Histologi pankreas tupai jawa (Tupaia javanica)

advertisement
Histologi pankreas tupai jawa (Tupaia javanica) dengan tinjauan khusus pada
bagian endokrin pankreas
Srihadi Agungpriyono, Savitri Novelina, Medi Nova Wahyudi, Chairun Nisa’,
Nurhidayat
Bagian Anatomi Histologi Embriologi, Departemen Anatomi Fisiologi dan
Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis,
Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680; e-mail: [email protected]
Pankreas merupakan organ tubuh yang unik karena memiliki fungsi ganda
sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin dan sangat penting dalam proses
pencernaan dan metabolisme. Penelitian ini memanfaatkan metode pewarnaan
standar dan immunohistokimia untuk mempelajari histologi pankreas tupai (Tupaia
javanica, Ordo Scandentia) yang dianggap potensial sebagai model dalam
penelitian biomedis, dengan tinjauan khusus pada bagian endokrinnya. Hasil
penelitian memperlihatkan bahwa pankreas tupai memiliki bagian eksokrin dan
endokrin, Bagian eksokrin terdiri atas asinar kelenjar dan alat penyalur,
sedangkan bagian endokrin berupa pulau Langerhans yang terletak diantara
asinar eksokrin. Di dalam pulau Langerhans dapat ditemukan sel-sel insulin yang
berdistribusi di bagian tengah dan sel-sel glukagon yang berdistribusi di bagian
perifer pulau Langerhans. Sel-sel endokrin ini berbentuk polimorfik, bulat, oval
atau seperti bejana. Beberapa sel endokrin tampak juga berdistribusi di antara selsel asinar eksokrin pankreas (ekstra insular). Dari segi jumlah, baik pulau
Langerhans maupun sel-sel insulin dan glukagon terbanyak ditemukan di bagian
kanan (head), disusul bagian kiri (tail) dan kemudian bagian tengah (body) dari
pankreas. Secara umum, struktur histologi dan pola distribusi sel-sel endokrin dari
pankreas tupai sama dengan yang dilaporkan misalnya pada sapi, domba,
kambing dan manusia, namun berbeda dengan pada kuda.
Kata kunci:
glukagon, immunohistokimia, insulin, pulau Langerhans, Scandentia
Download