pembentukan kelurahan - Pemerintah Kota Prabumulih

advertisement
PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH
NOMOR 50 TAHUN 2003
TENTANG
PEMBENTUKAN KELURAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PRABUMULIH
Menimbang
:
a. bahwa masyarakat Kelurahan Patih Galung dan Pasar Prabumulih Kecamatan
Prabumulih Barat, Kelurahan Gunung Ibul Barat dan Karang Raja Kecamatan
Prabumulih Timur melalui Kepala Kelurahan masing – masing mengusulkan kiranya
dapat dibentuk Kelurahan baru dengan mengadakan pemecahan kelurahan tersebut.
b. bahwa untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tugas umum
Pemerintahan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat
pelaksanaan pembangunan perkotaan, maka dipandang perlu melaksanakan
pembentukan Kelurahan dari hasil pemecahan Kelurahan.
c. bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 67 ayat ( 6 ) dijelaskan Undang-undang No. 22
tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan pembentukan Kelurahan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
d. bahwa mempertimbangkan ketentuan point a, b dan c tersebut diatas, maka
pembentukan Kelurahan baru hasil pemecahan Kelurahan sebagaimana tersebut pada
point a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Prabumulih.
Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3839);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 86; Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4113);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14);
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 tentang Petunjuk
Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa dan Kelurahan;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Pembentukan Kelurahan;
8.
Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Daerah Kota Prabumulih Tahun 2003 Nomor
41 ).
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KOTA PRBUMULIH
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TENTANG PEMBENTUKAN KELURAHAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Daerah Kota Prabumulih
b. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Prabumulih
c. Walikota adalah Walikota Prabumulih
d. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Prabumulih
e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih
f.
Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota
g. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota dibawah Kecamatan
h. Pembentukan Kelurahan adalah suatu tindakan mengadakan Kelurahan baru melalui pemecahan Kelurahan
i.
Pemecahan Kelurahan adalah suatu tindakan memecah suatu Kelurahan menjadi beberapa Kelurahan baru
BAB II
PEMBENTUKAN KELURAHAN
Pasal 2
Pembentukan Kelurahan dengan mengadakan pemecahan Kelurahan yaitu :
(1). Di Kecamatan Prabumulih Barat
a. Kelurahan Patih Galung menjadi 4 (empat) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Patih Galung
2. Kelurahan Muara Kelekar
3. Kelurahan Muntang Tapus
4. Kelurahan Anak Petai.
b. Kelurahan Pasar Prabumulih menjadi 2 (dua) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Pasar I
2. Kelurahan Pasar II.
(2).
Di Kecamatan Prabumulih Timur
a. Kelurahan Karang Raja menjadi 3 (tiga) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Karang Raja
2. Kelurahan Tugu Kecil
3. Kelurahan Prabu Jaya.
b. Kelurahan Gunung Ibul Barat menjadi 2 (dua) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Gunung Ibul Barat
2. Kelurahan Sukajadi.
Pasal 3
(1).
Batas-batas wilayah Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah ini adalah
sebagai berikut :
a. Kelurahan Patih Galung :
- Sebelah Utara berbatas dengan Desa Gunung Kemala / Gunung Raja
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Muara Kelekar
- Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Kapak Tengah
- Sebelah Barat berbatas dengan Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Dangku.
b. Kelurahan Muara Kelekar :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Wonosari / Kelurahan Muntang Tapus
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Prabumulih
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Sukaraja
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Patih Galung.
c. Kelurahan Muntang Tapus :
- Sebelah Utara berbatas dengan Wonosari
- Sebelah Timur berbatas dengan Wonosari
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Sukaraja
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Muara Kelekar.
d. Kelurahan Anak Petai :
- Sebelah Utara berbatas dengan Desa Sungai Medang / Desa Gunung Kemala
- Sebelah Timur berbatas dengan Karang Raja
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Wonosari
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Patih Galung.
e. Kelurahan Pasar I :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mangga Besar
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Karang Raja
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Wonosari
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Pasar II.
f.
Kelurahan Pasar II :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mangga Besar
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Pasar I
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Wonosari dan Majasari
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Prabu Jaya.
(2).
Batas-batas wilayah Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (2) Peraturan Daerah ini adalah
sebagai berikut :
a. Kelurahan Karang Raja :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Tugu Kecil
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Muara Dua
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Prabumulih
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Pasar Prabumulih.
b. Kelurahan Tugu Kecil :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Muara Dua
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Muara Dua
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Karang Raja
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Prabu Jaya.
c. Kelurahan Prabu Jaya :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Sukajadi
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Tugu Kecil
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Mangga Besar dan Pasar II
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Sungai Medang.
d. Kelurahan Gunung Ibul Barat :
- Sebelah Utara berbatas dengan Cambai
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Gunung Ibul
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Muara Dua
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Sukajadi.
e. Kelurahan Sukajadi :
- Sebelah Utara berbatas dengan Cambai
- Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Gunung Ibul Barat
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Prabu Jaya
- Sebelah Barat berbatas dengan Desa Sungai Medang
Pasal 4
(1).
Batas-batas wilayah masing – masing Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 3 akan ditetapkan
kemudian dengan Keputusan Walikota
(2).
Batas-batas Kelurahan sebagaimana dimaksud Ayat (1) dipasang Tugu Tanda Batas, dituangkan dalam
Berita Acara dan ditanda tangani bersama dengan tetangga batas wilayah yang bersangkutan
Pasal 5
Dengan dibentuknya Kelurahan baru sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Daerah ini, maka :
(1)
Kecamatan Prabumulih Barat menjadi 11 Kelurahan, terdiri dari :
1. Kelurahan Prabumulih
2. Kelurahan Pasar I
3. Kelurahan Pasar II
4. Kelurahan Mangga Besar
5. Kelurahan Majasari
6. Kelurahan Wonosari
7. Kelurahan Patih Galung
8.
9.
10.
11.
(2)
Kelurahan Muara Kelekar
Kelurahan Muntang Tapus
Kelurahan Anak Petai
Kelurahan Gunung Kemala
Kecamatan Prabumulih Timur menjadi 10 Kelurahan, terdiri dari :
1. Kelurahan Karang Raja
2. Kelurahan Tugu Kecil
3. Kelurahan Prabu Jaya
4. Kelurahan Tanjung Raman
5. Kelurahan Sukaraja
6. Kelurahan Muara Dua
7. Kelurahan Gunung Ibul
8. Kelurahan Gunung Ibul Barat
9. Kelurahan Sukajadi
10. Kelurahan Karang Jaya
BAB III
KETENTUAN LAIN - LAIN
Pasal 6
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kelurahan Berpedoman kepada ketentuan Peraturan Perundang
– undangan yang berlaku
Pasal 7
Pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Kota Prabumulih
Pasal 8
Hal – hal yang menyangkut masalah Kepegawaian akan diatur sesuai dengan Peraturan yang berlaku tentang
kepegawaian
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 9
Selambat – lambatnya 1 (satu) tahun setelah di Undangkannya Peraturan Daerah ini harus telah dilaksanakan :
a. Pengisisan Personil sesuai dengan Kebutuhan Organisasi.
b. Pembagian dan Penyerahan Kekayaan.
c. Pemilahan data administrassi Kependudukan, Pertanahan dan lain –lain yang menyangkut Kelengkapan data
Kelurahan
d. Perubahan dan penyesuaian hal – hal yang berkaitan dengan Pemecahan Kelurahan
Pasal 10
Pembagian dan penyerahan sebagian kekayaan dari Kelurahan Induk kepada Kelurahan pemekaran,
ditandatangani oleh kedua belah pihak, dituangkan dalam Berita Acara dan ditetapkan dengan keputusan
Walikota dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pasal 11
(1).
Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan
Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih
lanjut oleh Walikota
Pasal 13
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Prabumulih.
Ditetapkan di Prabumulih
pada tanggal, 12 Desember 2003
WALIKOTA PRABUMULIH
RACHMAN DJALILI
Diundangkan di Prabumulih
pada Tanggal 9 Februari 2004
SEKRETARIS DAERAH
KOTA PRABUMULIH
A.BDUL LATIEF MENDIWO
LEMBARAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2003 NOMOR 3 SERI D
Download