PERATURAN TENTANG TATA TERTIB LINGKUNGAN

advertisement
PERATURAN TENTANG TATA TERTIB LINGKUNGAN
PERUMAHAN OMA INDAH 2A
SUKATANI – TAPOS - DEPOK
I. PENDAHULUAN
Bahwa Perumahan OMA INDAH 2A adalah suatu kawasan pemukiman “tertutup” yang
secara fisik terpisah dengan kawasan pemukiman lainnya karena dibatasi dengan pagar
tembok.
Bahwa penciptaan kawasan hunian “tertutup” pada dasarnya ditujukan untuk
memberikan nilai lebih kepada para penghuninya yaitu adanya Keamanan, Kenyamanan
dan Ketertiban yang lebih besar dibandingkan dengan kawasan hunian “terbuka”.
Bahwa untuk menunjang tercapainya tujuan penciptaan kawasan hunian tertutup yaitu
adanya Keamanan, Kenyamanan dan Ketertiban diperlukan seperangkat peraturan yang
dibuat sendiri oleh warga penghuni. Oleh karenanya peraturan dimaksud pada dasarnya
merupakan Kesepakatan Bersama diantara warga penghuni yang dilandasi oleh semangat
Kekeluargaan, sehingga sesuai dengan sifatnya sebagai suatu Kesepakatan Bersama,
maka tanggung jawab terhadap keberhasilan pelaksanaan peraturan dengan sendirinya
melekat pada semua warga penghuni.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka disusunlah PERATURAN TENTANG TATA
TERTIB LINGKUNGAN PERUMAHAN OMA INDAH 2A, selanjutnya disebut
PERATURAN, yang merupakan perumusan dari Kesepakatan Bersama diantara segenap
Warga OMA INDAH 2A.
II. DEFINISI
Kata-kata tersebut dibawah ini yang tercantum didalam PERATURAN mempunyai arti
sebagai berikut :
a. Warga :
adalah orang yang secara hukum mempunyai hak untuk menguasai Tanah Kavling
dan/atau Bangunan yang terletak didalam kawasan perumahan OMA INDAH 2A;
b. Lingkungan :
adalah jalan umum, bangunan umum, taman umum, taman disamping dan atau didepan
tiap bangunan rumah tinggal yang terletak didalam kawasan perumahan OMA INDAH
2A;
c. Musyawarah Warga :
adalah pertemuan diantara warga yang diselenggarakan oleh warga dan/atau Pengurus
Kerukunan Warga;
d. Ikatan Kerukunan Warga OMA INDAH 2A:
adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk warga sebagai wadah yang
mengatur semua kegiatan warga yang berhubungan dengan lingkungan perumahan
OMA INDAH 2A.
e. Manajemen Pengelola :
adalah pengurus suatu badan pengelola lingkungan perumahan OMA INDAH 2A yang
dibentuk warga berdasarkan musyawarah warga dan beranggotakan dari warga
perumahan OMA INDAH 2A.
III. PERATURAN UMUM
1. Setiap warga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dalam
bidang kebersihan, perawatan taman dan keamanan;
2. Setiap warga mempunyai hak yang sama untuk memanfaatkan semua fasilitas
lingkungan seperti : jalanan umum, taman umum, dan fasilitas umum lainnya;
3. Setiap warga mempunyai kewajiban yang sama untuk mentaati semua ketentuan
yang tertuang dalam PERATURAN.
4. Setiap warga wajib tanggap terhadap keadaan dan kejadian yang ada disekitar
rumahnya yang diperkirakan akan menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban dengan segera melaporkan kepada petugas keamanan yang sedang
bertugas untuk kemudian laporan tersebut diteruskan kepada Ketua dan atau
Pengurus.
IV. PERATURAN TENTANG KETERTIBAN
1. Setiap warga tidak diperkenankan memelihara dan atau melepas hewan
peliharaan, sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
bagi warga lainnya;
2. Setiap warga tidak diperkenankan membunyikan suara-suara seperti, tetapi tidak
terbatas pada suara kendaraan bermotor, klakson mobil/motor, musik dan
sebagainya sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan gangguan bagi warga
lainnya.
3. Setiap warga dihimbau untuk tidak memarkir kendaraan bermotornya di depan
rumah warga lain tanpa seijin warga pemilik rumah tersebut.;
4. Setiap kendaraan bermotor yang masuk dalam dan ataupun keluar lingkungan
perumahan OMA INDAH 2A agar hati-hati dalam mengemudi kendaraannya dan
memperlambat kecepatannya untuk menghindari terjadinya bahaya kecelakaan;
5. Setiap warga yang berkehendak untuk melaksanakan suatu acara yang
mengundang tamu yang mengendarai kendaraan bermotor diwajibkan untuk
memberitahukan terlebih dahulu kegiatannya tersebut kepada pengurus OMA
INDAH 2A;
6. Setiap warga yang merasa terganggu oleh tindakan tetangga sekelilingnya tidak
diperkenankan untuk mengambil tindakan sendiri, melainkan harus melaporkan
gangguan dimaksud kepada Ketua dan atau Pengurus;
V. PERATURAN TENTANG KEAMANAN
1. Setiap warga penghuni perumahan OMA INDAH 2A wajib menyampaikan data
identitas diri dan identitas keluarga yang lengkap kepada Ketua atau Pengurus.
2. Setiap warga yang mempekerjakan tenaga kerja dirumahnya seperti, tetapi tidak
terbatas kepada : pembantu rumah tangga, penjaga rumah, pegawai bangunan dan
sebagainya, diwajibkan untuk melaporkan keberadaan tenaga kerja dimaksud
lengkap dengan data identitas diri kepada Ketua atau Pengurus.;
3. Setiap warga yang berkehendak untuk bepergian meninggalkan rumah dalam
keadaan kosong dalam jangka waktu 1 X 24 jam atau lebih, dan diwajibkan
untuk untuk melaporkan kepada Ketua atau pengurus
4. Setiap warga yang menerima tamu yang menginap dan atau lebih dari 1 X 24 Jam
atau lebih diwajibkan untuk melaporkan keberadaan tamu dimaksud lengkap
dengan data identitas diri kepada Ketua atau Pengurus;
5. Setiap warga diwajibkan segera melaporkan kepada Satuan Pengamanan yang
bertugas untuk kemudian diteruskan kepada Ketua atau Pengurus dan atau
Koordinator Keamanan, apabila terjadi pencurian dan/atau kebakaran dirumahnya
dan/atau keributan disekitar rumahnya dan/atau melihat orang asing yang
diindikasikan dapat mengganggu ketertiban dan keamanan warga;
6. Setiap warga wajib mematikan lampu dan membuka kaca jendela kendaraan roda
4 baik kendaraan pribadi ataupun taxi dan membuka helm bagi kendaraan roda 2
pada saat melewati pintu keluar masuk POS keamanan perumahan OMA INDAH
2A.
7. Setiap tamu yang memasuki perumahan OMA INDAH 2A wajib melaporkan
kehadirannya dan menunjukkan identitas diri kepada petugas Satuan Pengamanan
pada pintu keluar masuk POS keamanan perumahan OMA INDAH 2A.
1. VI. PERATURAN TENTANG KEBERSIHAN
1. Setiap warga wajib menjaga, merawat dan memlihara rumah tinggalnya agar tetap
bersih, rapi dan tidak kumuh.
2. Setiap warga dihimbau untuk menghemat penggunan air tanah dan apabila
digunakan untuk kegiatan seperti, tetapi tidak terbatas pada mecuci mobil,
menyiram dan sebagainya dapat diatur agar tidak menimbulkan becek dan
genangan air di jalan yang dapat menimbulkan kerusakan pada jalan umum.
1. VII.
PERATURAN
LINGKUNGAN
TENTANG
ORGANISASI
PENGELOLA
1. Guna menjamin terlaksananya pengelolaan lingkungan maka dibentuk organisasi
pengelola lingkungan dengan tingkatan kekuatan (hirarki) pengambilan keputusan
sebagai berikut :
1. Musyawarah Warga;
2. Rapat Pengurus
2. seorang ketua dipilih dan ditetapkan dalam musyawarah warga.
3. Musyawarah Warga dianggap Quorum dan sah menetapkan keputusan yang
mengikat warga, apabila sekurang-kurangnya dihadiri ½+1 dari jumlah seluruh
warga OMA INDAH 2A untuk pertemuan pertama, dan apabila quorum tidak
tercapai maka dilakukan pertemuan kedua dimana quorum dianggap memenuhi
syarat atas berapapun jumlah warga yang hadir dan keputusan yang diambil
dinyatakan sah dan mengikat.
4. Musyawarah Warga diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan, tetapi apabila dipandang perlu dapat diselenggarakan lebih dari 1
(satu) kali.
5. Masa Bakti Kepengurusan ditetapkan selama 2 (dua) tahun untuk setiap periode
kepengurusan.
6. Jumlah pengurus dan struktur organisasi dapat disusun dan dibentuk sesuai
dengan kebutuhan.
7. Setiap keputusan dalam Musyawarah Warga ditetapkan secara musyawarah
dengan berlandaskan azas kekeluargaan.
VIII.
PERATURAN
LINGKUNGAN
TENTANG
PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
1. Semua kegiatan pengelolaan lingkungan dibiayai oleh dan dari Iuran Warga yang
dihimpun dalam Kas. Iuran warga merupakan kewajiban dan mengikat setiap
warga OMA INDAH 2A
2. Pengurus dapat mencari sumber-sumber dana lain yang bertujuan untuk lebih
meningkatkan pelayanan lingkungan sepanjang tidak melanggar ketentuan dan
tata tertib yang ada;
3. Setiap pengeluaran Kas Warga yang digunakan untuk membiayai kegiatan
pengelolaan lingkungan akan dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya Tahunan yang disusun oleh Pengurus berdasarkan musyawah
warga;
4. Pengurus berkewajiban untuk melaporkan realisasi penggunaan Kas Warga secara
periodik minimal 1 kali setahun.
5. Setiap warga wajib untuk membayar Iuran Warga yang besarnya ditetapkan
berdasarkan keputusan Musyawarah Warga.
6. Pengurus wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan dan
kegiatan kepada musyawarah warga pada akhir masa kepengurusan.
IX. PERATURAN PERALIHAN / PENUTUP :
Segala sesuatu yang belum cukup dan/atau tidak diatur oleh ketentuan dalam
PERATURAN ini dan/atau setiap perubahan terhadap ketentuan dalam PERATURAN
ini akan diatur kemudian dalam Peraturan Tambahan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari PERATURAN ini dan dinyatakan mengikat setiap warga setelah
disahkan dalam Musyawarah Warga.
Depok,…………………………20…
OMA INDAH 2A,
Download