kelainan pada usus halus

advertisement
KELAINAN PADA USUS
HALUS
Dr. Asmui Yosodihardjo
Yosodihardjo,, SpB
SpB,, SpBA
Sub Bagian Bedah Anak
FK - USU / RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
INTESTINAL ATRESIA & STENOSIS
DUODENUM
Insiden
:
- 1 : 50005000-10000, 2525-30 % bersamaan dengan Down‘s
Down‘s
Syndrome ( Mongolism )
Patofisiologi
:
- Kegagalan proses vacuolisasi selama periode embryo
- Biasa bersamaan dengan annular pancreas (1/3 tengah)
Diagnosis
:
- Ibu dengan Polyhidramnion saat hamil
- Bayi dengan Mongolism Curiga Atresia Duodenum
- Muntah ( bisa berwarna hijau ) / bilius
- Abdomen bagian atas cembung
INTESTINAL ATRESIA & STENOSIS
Atresia Ileum
INTESTINAL ATRESIA & STENOSIS
Radiologi Abdomen
:
- Gambaran Double
Double--Bubble
- K/P pemeriksaan Barium Meal
Terapi::
Terapi
- DuodenoDuodeno-Duodenostomy
- DuodenoDuodeno-Jejunostomy
Jujenum
Patofisiologi
:
- Kerusakan pembuluh darah yang menimbulkan aseptik
necrosis intra uterin yang berakhir pada atresia
Diagnosis
:
- Adanya Polyhidramnion ( saat kehamilan )
- Meconium keluar > 24 jam dan berwarna keabuan
dalam jumlah sedikit
- Muntah berwarna hijau / bilius
- Abdomen Distensi
Radiologi Abdomen
:
- Barium Enema Gambaran colon dengan diameter
yang kecil (mikro colon) dan tiba
tiba--tiba terhenti pada
bagian yang obstruksi
Terapi
Resusitasi cairan
Dekompresi dengan NGT
Antibiotika
Operasi tergantung pada status klinis pasien,
pasien,
letak atresia,
atresia, keadaan usus proximalnya,
proximalnya, patensi
usus distal dan kelainan lain yang menyertai
ABDOMINAL WALL DEFECT
•
•
•
OMPHALOCELE
GASTROSCHISIS
UMBILICAL FISTULA
ABDOMINAL WALL DEFECT
HAL INI TERJADI KEGAGALAN PEMBENTUKAN
DINDING ABDOMEN BAGIAN DEPAN
BERBEDA DALAM HAL :
MEKANISME EMBRIOLOGIS
TREATMENT
PROGNOSIS
HEREDITARY TENDENCY
INCIDENCE
-
OMPHALOCELE
OMPHALOCELE
( EXOMPHALOS, AMNIOCELE )
Insiden
- Bervariasi 1 dalam 3000 – 3 dalam 10.000 kelahiran.
kelahiran.
Patofisiologi
- Omphalocele terjadi bila intestine gagal kembali kedalam
cavum abdomen pada 10 minggu kehamilan.
kehamilan.
- Insiden malrotasi (non
(non--rotation) pada omphalocele
menjadi tinggi (50%)
OMPHALOCELE
Mempunyai selaput translucent dan avascular
yang terdiri dari 2 lapis.
lapis dalam : peritoneum
lapis luar : amniotic membrane
diantara kedua lapisan terdapat Wharton’s Jelly.
Umbilical Cord berada dipuncak kantong dengan pembuluh
darah berjalan sepanjang dinding kemudian masuk ke abdomen.
Dalam beberapa jam kantong mengering terancam infeksi dan
ruptur,, kantong jarang ruptur in utero atau sewaktu melewati
ruptur
jalan lahir
OMPHALOCELE
DIAGNOSIS & CLINICAL FUTURES
1. Ada Sejak Lahir
2. Kondisi Kantong (Prognosis baik bila kantong utuh
utuh))
3. Isi kantong ( Stomach, Usus,
Usus, Liver, Spleen )
lebih berpotensi terluka oleh trauma
4. Ukuran Defect : < 5 cm Prognosis Baik
5. Adanya Anomali lain
- Gastrointestinal Tract ( Non Rotation)
- Jantung ( Ventricular Septal Defect )
- Ginjal ( Malformation of the urogenital system )
- Macroglossia ( Becwith Syndrome )
6. DD/ Gastrischisis ( Bila Omphalocele Pecah )
INITIAL TREATMENT OF
OMPHALOCELE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jaga Agar bayi tetap hangat
Jaga agar kantong tetap basah dengan Nacl hangat
Jaga agar kantong intact
Posisi badan miring
Jangan coba mereduksi isi
Jika kantong ruptur lindungi isi
Pasang NGT dan bayi dipuasakan
Koreksi defenitif sesegera mungkin
Defenitif Treatment of Omphalocele
1.Tutup Primer
2.Gradual Reduction,7Reduction,7-10 hari,dengan alat bantu:
- silastic
- dacron
- lyodura
- composit mesh
3.Simple abdominal skin flap
4.Mengolesi kantong dengan :
- mercurochrome 33-5 % steril atau topical
antimicrobial lain.
GASTROSCHISIS
Gastroschisis
Insiden 1 dalam 30.000 kelahiran
• Gastroschisis terjadi jika dinding abdomen depan
gagal bermigrasi ke midline dan berfusi
membentuk dinding abdomen
• Defect dikanan umbilicus
• Tanpa selaput
• Amniotic fluid mengiritasi usus selama dalam
kandungan
•
Gastroschisis
Usus tampak :
- pucat
- tebal
- mengkerut dan pendek
Hal ini disebabkan oleh iritasi amniotic fluid
• Diagnosis :
- Defect dikanan tali pusat dan tanpa kantong
- Usus tampak tidak normal
- Jarang dijumpai kelainan bawaan lain
•
Meckel’s Diverticulum
Kegagalan regresi duktus vitelinus (OM)
True diverticulum dari antemesenteric ileum
60
60--100 cm dari ileocaecal (2 feet)
‘The disease of two patern’
Asymptomatic Vs Symptomatic
Meckel’s Diverticulum
Symptomatic :
Bleeding ( mukosa ectopic gaster)
Pain (twisting diverticular base, diverticulitis)
G/ obstruksi ec intussusepsi, hernia interna, litre’s hernia,
jepitan usus oleh band/ fibrotic cord , volvulus karena torsi
usus
Therapy :
1.
Suportif tergantung symptom
Diverticulectomy
2.
Variasi Komplikasi Meckel’s Diverticulum
MALROTASI--VOLVULUS
MALROTASI
Malrotasi
Malrotasi merupakan suatu kelainan rotasi /
perputaran dan fiksasi pada perkembangan dari
Midgut..
Midgut
Bentuk-bentuk dari Malrotasi :
Bentuk- Nonrotasi
- Rotasi Inkomplit
- Rotasi Terbalik
- Hernia Paraduodenal Mesokolika
1 : 6000 kelahiran hidup
hidup..
Timbul dalam periode neonatus dan
kehamilan
Laki--laki > Perempuan ( 2 : 1 )
Laki
90% < 1 tahun
Dapat terjadi pada masa anak
anak--anak,dewasa
dan orang tua
tua..
Gejala dari Malrotasi :
1.
2.
3.
4.
Muntah 95% bilus/darah/copius
Distensi abdomen
Nyeri perut
BAB berdarah
Radiologi: Foto polos abdomen
Therapy : Operasi Explorasi Laparotomy
( Ladds Prosedure )
HIPERTROFI PILORUS STENOSIS
(H.P.S)
Insiden :
- 1 : 900 kelahiran hidup , Laki : perempuan = 4 : 1
- Ibu menderita H.P.S menurunkan pada anak 4 x lebih besar
- Terjadinya progresif
- Causa tidak diketahui
Patofisiologi
:
- Meski diagnosis dapat dibuat pada hari ke -1, biasanya 33--7 mgg
jarang hidup mencapai 3 bulan
Diagnostik
:
- Anamnesa
- Pemeriksaan Fisik
- Radiologi
HIPERTROFI PILORUS STENOSIS
Anamnesa
-
:
Mula -mula minum biasa
Muntah proyektil (Projectile Vomiting) sesaat setelah minum
Tampak kehausan, nafsu minum baik
Isi muntah bahan yang baru diminum, belum dicerna,
kadang muntah bercampur darah karena gastritis/ gastriectasis
Pemeriksaan Fisik :
- Terlihat gelombang peristaltik (Maagen Steifung)
- Teraba masa daerah quadrant kanan atas
Radiologi
:
- Penyempitan pilorus String Sign (+)
- Pengosongan lambung lambat
HIPERTROFI PILORUS STENOSIS
Terapi
:
- Puasa
- Intra Venous Fluid Drips Koreksi Dehydrasi
dan elektrolit
- NGT
- Kateter Pantau urine out put
- Operasi Pyloromyotomy (Fredet
(Fredet--Ramsted)
Ramsted)
HIPERTROFI PILORUS STENOSIS
INVAGINASI
Defenisi
:
Masuknya segmen proksimal usus kesegmen distal
Insiden
:
- Kebanyakan pada umur 33-12 bulan (puncaknya umur 55-6 bulan)
- Kausa hampir 9090-95% Idiophatic (neonatus), 55-10 % ada kelainan anatomis
(pada umur lebih tua : Tumor seperti Lymfoma, Polyp, Hemangioma dan
Diverticulum Meckel)
Patofisiologi::
Patofisiologi
- 90% Idiopathic ( < 1 tahun )
- Adanya Lymfadenitis Payer’s Pactches
INVAGINASI
Diagnosis :
Anamnese
Pemeriksaan
1. Fisik Diagnostik :
- Sakit perut tibatiba-tiba
- Teraba massa abdomen
- Berak darahdarah-lendir (Red currant Jelly Stool)
2. Rectal toucher
3. Radiologi : Polos abdomen
Barium Enema
INVAGINASI
Terapi :
- Puasa
- IVFD
- NGT
- Kateter
- Antibiotika
- Operasi Exploratory Laparotomy
Milking, Reseksi (k/p)
TERIMA KASIH
Download