PERCOBAAN 1

advertisement
PERCOBAAN 1
TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
1. Struktur dan organisasi sistem
2. Posisi anatomi dan lokasi organ
3. Morfologi dan jenis organ dalam rongga-rongga tubuh
4. Mekanisme transport lintas membran
PENDAHULUAN
Secara organisasi, tubuh kita tersusun dari partikel terkecil yaitu atom. Ada empat
elemen utama yang menyusun tubuh kita, yaitu karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen.
Atom dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda bergabung membentuk
suatu molekul, dan molekul-molekul bergabung lagi membentuk makromolekul yang
ditemukan dalam unit fungsional terkecil tubuh kita yaitu sel. Makromolekul yang
merupakan bagian utama tubuh kita adalah protein, lipid, karbohidrat dan asam nukleat.
Selain molekul-molekul tersebut, air juga merupakan salah satu molekul penting dengan
fungsi utamanya adalah sebagai pelarut yang menfasilitasi berbagai reaksi yang dibutuhkan
tubuh.
Di dalam sel terdapat organela-organela yang mempunyai fungsi tersendiri, misalnya
mitokhondria yang berperan sebagai pembentuk energi yang diperlukan untuk
metabolisme; inti (nukleus) untuk reproduksi, dll. Sel-sel yang serupa bergabung
membentuk jaringan, dan jaringan-jaringan yang terdiri dari sel yang serupa bergabung
membentuk organ. Organ-organ dengan fungsi tertentu selanjutnya membentuk suatu
sistem. Di mana letak organ-organ yang membentuk satu sistem dapat diketahui melalui
terminologi anatomi. Sementara, nutrient yang diperlukan oleh sel ditransport melalui
beberapa mekanisme seperti difusi, osmosis, transport aktif, pinositosis, endositosis, dan
lain-lain.
Tubuh manusia dengan ke-sebelas sistemnya, yaitu: sistem peliput, sistem kerangka,
sistem otot, sistem saraf, sistem peredaran darah, sistem limfatik/imunitas, sistem
pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem endokrin dan sistem reproduksi)
merupakan organisasi yang melaksanakan fungsinya secara simultan dan utuh. Tidak ada
satupun organ atau sistem tubuh yang dapat diabaikan dalam pengertian kesatuan ini.
Sistem-sistem ini bekerja saling berkaitan fungsinya untuk menjaga agar dinamika
kesetimbangan tubuh sekecil mungkin, sehingga homeostasis tubuh tetap terpelihara.
ALAT DAN BAHAN






Tikus putih jantan dan betina
Anestetika (uretan, eter atau kloroform)
Gambar struktur sel
NaCl
Glukosa
Putih telur






Air hangat
Model anatomi torso
Gelas piala berbagai ukuran
Selofan,
Benang kasur
Penangas air
1














Perak nitrat
Agar
Metil jingga
Pereaksi asam nitrat
Kristal kalium permanganat
Larutan Benedict
Larutan sukrosa 20%, 40%, 60%
Tabung reaksi,
Rak tabung
Pipet tetes
Stopwatch
Batang pengaduk
Lempeng kaca
Alat untuk melubangi pelat agar
PROSEDUR
1.
Rongga Tubuh
Identifikasi organ-organ yang terdapat dalam ke-5 rongga tubuh manusia pada Gambar
1. Gunakan model anatomi yang tersedia dan lengkapi Tabel berikut :
Rongga
Organ dalam rongga
Sistem di mana organ
tersebut terlibat
Kranial
2.
Daerah-Daerah Tubuh
Lokasikan kesembilan daerah tubuh [epigastrik, umbilikal, hipogastrik (pubik),
hipokondriak, lumbar dan inguinal] pada Gambar 2.
a.
Terminologi Anatomi
Posisi anatomi manusia adalah posisi tegak, lengan di samping badan, telapak
tangan menghadap ke depan. Pemerian letak berbagai struktur badan,
menggunakan posisi anatomi ini sebagai referensi.
1. Pada Gambar 3 namai penampang tubuh : frontal, sagital, dan transversal
2. Pada Gambar 4 nyatakan arah posisi anatomi:
Anterior (ventral)
Posteriol (dorsal)
eksternal
medial (mesial) internal
lateral
distal
Superior
Proksimal
Inferior
b. Anatomi Topografika (tikus)
1.
2.
Korbankan seekor tikus jantan dan seekor tikus betina dengan cara membiusnya
dengan suatu anestetika dengan takaran berlebih ( eter, kloroform, uretan)
Menggunakan gunting bedah, buat guntingan midsagital dalam kulit sepanjang
daerah abdomen dan toraks (amati bagaimana letak kulit pada tubuh tikus)
2
3.
4.
5.
6.
7.
Gunting kulit secara lateral pada bagian anterior dan posterior dari torehan
midsagital sehingga seluruh otot torso terlihat
Tusukkan ujung gunting hati-hati ke dalam otot abdomen inferior dan buatlah
torehan sepanjang rongga abdomen
Buatlah torehan lateral seperlunya sehingga organ dalaman dapat terlihat jelas.
Buat sketsa dan identifikasi bagian-bagiannya
Minimal temukan bagian berikut ini :
Otot masseter
Jantung
Vena brankhiosefalis (kiri dan kanan)
Usus: duodenum, jejunum, dan ileum
Vena jugularis
Aorta
Arteria carotid
Paru ( 2 lobus)
Trachea
Glandula submaksilaris
Lambung
Hati (berapa lobus?)
Kel thymus
Vesika seminalis
Diafragma


c.
Usus
Pankreas
Anus
Ginjal
Vesika urinaria
Ureter
Kelenjar tiroid
Kel suprarenalis
Ovarium / testis
Limpa
Vena kava inverior
Rectum
Epididimis
Ovarium
Gunakan buku rujukan sebagai referensi
Pelajari perbedaan organ pada rongga pelvik tikus jantan dan betina
Struktur Sel dan Reproduksinya
1.
2.
Dari Gambar-Gambar yang tersedia di buku, identifikasi bagian-bagian dan
struktur barbagai jenis sel dan jaringan. Gambarkan dalam bentuk bagan.
Pelajari juga gambar yang menunjukan adanya reproduksi sel
d. Aktivitas Sel
1. Percobaan Difusi
a. Difusi Sederhana
1.
2.
3.
4.
Tempatkan beberapa butir kristal KMNO4 ke dalam sebuah gelas piala
yang telah diisi separuhnya dengan air es
Amati perubahan yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan sampai
seluruh kristal larut.
Ulangi percobaan tersebut menggunakan air - suhu ruang dan air
hangat
Amati dan catat perbedaannya.
Suhu air
Temp. (ºC)
Waktu yang dibutuhkan sampai
seluruh kristal terlarut
Air es
Air suhu ruang
Air hangat
3
b.
Difusi Agar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bilas kaca obyek yang telah dicuci bersih dengan alcohol.
Buat larutan agar 2% b/v dalam air suling.
Didihkan agar tersebut sampai diperoleh larutan bening.
Biarkan larutan agar tersebut dingin.
Tuangkan 5 mL agar tersebut ke atas permukaan lempeng kaca.
Biarkan memadat.
Buatlah lubang pada lempeng agar tersebut dengan alat pembuat
lubang dengan jarak antar lubang 3 cm (5 lubang/sumur per lempeng)
8. Tempatkan kristal KMNO4 pada satu lubang pada lempeng agar
tersebut dan metal jingga pada lubang yang lain.
9. Catat jarak difusi KMNO4 maupun metal jingga sebagai fungsi waktu.
10. Bahas hasil percobaan tersebut.
c.
Difusi melalui membran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buatlah campuran koloidal yang terdiri atas air, putih telur, natrium
klorida dan glukosa
Isikan campuran koloidal tersebut ke dalam kantong selofan (¾ penuh)
kemudian ikat rapat
Gantungkan kantung tersebut pada sebuah batang pengaduk
sedemikian rupa sehingga.
Celupkan kantong tersebut dalam air dalam gelas piala yang berisi air
destilasi, sedemikian sehingga kantong berada dalam posisi melayang
di dalam air.
Diamkan 1 jam
Ujilah air di dalam gelas, terhadap adanya natrium klorida, albumin,
dan glukosa

7.
2.
Uji natrium klorida
Masukkan 5 mL larutan ke dalam tabung reaksi kemudian
tambahkan beberapa tetes perak nitrat.Catat apa yang terbentuk.
 Uji glukosa
Masukkan 3 mL larutan ke dalam tabung reaksi tambahkan 3 mL
larutan Benedict, didihkan dalam penangas air selama beberapa
menit, dinginkan, akan terbentuk endapan kuning, hijau, atau
merah.
 Uji albumin
Masukkan 5 mL larutan ke dalam tabung reaksi tambahkan
beberapa tetes HNO3, akan terbentuk kekeruhan.
Tabelkan data saudara dan bahas!
Percobaan Osmosis
1.
Siapkan 5 kantong selofan berukuran sama kemudian isi kantong tersebut
masing-masing dengan :
 air hangat 15 mL
 larutan sukrosa 20% 15 mL
 larutan sukrosa 40% 15 mL
 larutan sukrosa 60% 15 mL
 air hangat 15 mL
4
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tutup semua kantong sedemikian sehingga tidak terdapat udara di dalam
kantong
Timbang dengan teliti bobot tiap kantong
Celupkan kantong 1 sd 4 ke dalam masing-masing gelas piala berisi air
hangat, sedangkan kantong 5 dicelupkan ke dalam gelas piala berisi larutan
sukrosa 60%
Setelah 15 menit, angkat kantong, keringkan air di bagian luar kemudian
timbang kembali
Ulangi menimbang bobot kantong pada menit ke-30, 45, dan 60.
Tabelkan data yang diperoleh dan bahas fenomena tersebut.
Kantong
T-0
a
Bobot kantong pada
T-15’
T-30
T-45’
b
c
d
T-60’
e
Bobot kantong
e-a
1. Air suling/Air
Suling
2. Sukrosa20%/
Air suling
5. Sukrosa 40%
/Air suling
4. Sukrosa 60%
/Air suling
5. Air suling/
Sukrosa 60%
3.
Tonisitas Larutan
Percobaan menggunakan tabung reaksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Masukan ke dalam tiap tabung 2 mL masing – masing larutan berikut :
 Larutan glukosa 2% b/v
 Larutan glukosa 5% b/v
 Larutan NaCl 0,3% b/v
 Larutan NaCl 0,9% b/v
 Larutan NaCl 2% b/v
Teteskan 2 tetes darah ke dalam masing – masing tabung.
Tutup dan balikan kedua ujung tabung untuk mencampur dan biarkan
selama 5’ pada suhu kamar.
Amati isi tabung tersebut dengan latar belakang terang.
Nyatakan kejernihan/kekeruhan larutan – larutan dalam tabung
tersebut sebagai :
Hypotonik bila ……………………………………………………..
Isotonik bila ………………………………………………………..
Hypertonik bila …………………………………………………….
Jelaskan pula fenomena yang terjadi !
Teteskan 1 tetes larutan tersebut ke atas permukaan kaca obyek
kemudian
Tutup dengan cover glass dan amati dengan mikroskop bentuk –
bentuk sel darah merah.
5
4.
Gambarkan bentuk – bentuk sel darah merah tersebut dan jelaskan mengapa
sel darah merah tersebut terbentuk demikian.
5.
Percobaan menggunakan kaca obyek
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bersihkan 3 kaca obyek dan cover glass dengan alkohol atau aseton.
Teteskan masing – masing 1 tetes darah ke permukaan kaca obyek
kemudian tutup dengan cover glass.
Melalui salah satu sisi cover glass tersebut teteskan :
 Larutan NaCl 0,9 % b/v
 Larutan NaCl 2% b/v
 Air suling
Amati dengan bantuan mikroskop bentuk – bentuk sel darah merah
pada tiap kaca obyek dan nyatakan pada kaca obyek yang mana yang
terjadi akibat pengaruh larutan hipertonik, hipotonik dan isotonik.
Gambarkan bentuk – bentuk sel darah merah akibat pengaruh tonisitas
larutan tersebut.
Bandingkan hasil percobaan ini dengan hasil percobaan yang
menggunakan tabung.
TUGAS:
Berikan contoh sediaan farmasi apa saja yang harus diperhatikan tonisitasnya? Mengapa?
PERTANYAAN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Karakter apa yang dimiliki oleh semua epithel?
Sebutkan jenis-jenis jaringan tubuh manusia dan organ apa saja yang tersusun dari
jaringan tersebut
Apa yang dimaksud dengan proses difusi, osmosa, filtrasi, dan faktor apa sajakah yang
mempengaruhinya?
Faktor-faktor apa yang merupakan hal penting dalam transport aktif?
Apa perbedaan utama proses ini dengan dengan proses transport lainnya?
Apa yang dimaksud dengan Homeostasis?
Berikan 2 contoh, bagaimana ke-11 sistem tubuh kita bekerjasama sehingga tercapai
homeostasis?
Apa yang dimaksud dengan water intoxication?
6
1
8
2
3
7
4
6
5
Gambar 1. Rongga-rongga tubuh
1. ………………………..…
5. ………………………………..
2. …………….……….....…
6. ………………………………..
3. …………………….….…
7. ……………………………….
4. …………………………..
8. ………………………………..
Gambar 2. Daerah-daerah tubuh di abdominopelvik
1. ………………………..…
5. ………………………………..
2. …………….……….....…
6. ………………………………..
3. …………………….….…
7. ……………………………….
4. …………………………..
8. ………………………………..
9. ……………………………….
7
1
2
3
1.
…………...................……….
2.
. ..............................................
3.
...............................................
Gambar 3. Bidang-bidang potongan tubuh
1
2
3
4
7
8
5
6
5
Gambar 4. Terminologi posisi anatomi
.........Superior
........Lateral
........Proksimal
.........Inferior
.........Superfisial
........Distal
........deep
.........Medial
.........Ventral
........Posterior
8
19
1
18
17
2
16
3
15
4
14
5
13
6
12
11
10
7
9
8
Gambar 5. Organ dalam rongga tikus jantan
(tanpa hati, paru-paru, dan kelenjar thymus)
………. Esofagus
……….Pankreas
………. Omentum besar
………. Cecum
………. Aorta
………. Ileum
………. Jejunum
………. Lambung
………. Ascending Colon
………. Descending Colon
………. Inferior Vena Cava
………. Trachea
………. Penis
………. Mesentery
………. Kelenjar Prostat
………. Seminal Vesicle
………. Kantong kemih
………. Diafragma
9
15
1
14
13
12
2
3
4
11
5
10
6
9
7
8
Gambar 6. Organ dalam rongga abdominal tikus betina
(tanpa hati dan usus)
………. Urethra
………. Right Horn of Uterus
………. Vagina
………. Arteri and Vena ginjal
………. Ureter kanan
………. Aorta
………. Kelenjar Adrenal
………. Kelenjar Vestibular
………. Inferior Vena Cava
………. Left Horn of Uterus
………. Tube fallopian dan ovari kiri
………. Ureter kiri
………. Kantong kemih
………. Clitoris and Urethral Orifice
………. Vaginal Orifice
10
1
18
17
2
16
15
3
14
4
13
5
12
6
11
7
10
8
9
Gambar 7. Organ dalam rongga abdominal tikus jantan
(tanpa hati dan usus)
………. Colon
………. Arteri and Vena renal
………. Kelenjar Prostat
………. Ureter kanan
………. Testis
………. Rektum
………. Kantong skrotum
………. Vas Deferens
………. Aorta
………. Seminal Vesicle
………. Inferior Vena Cava
………. Penis
………. Kepala Epididimis
………. Otot Bulbocavernosa
………. Ekor Epididimis
………. Ureter kiri
………. Inguinal Canal
……….Kantong kemih
11
Download