31 BABV TEKANAN UDARA Pada prinsipnya, maka

advertisement
BABV
TEKANAN UDARA
Pada prinsipnya, maka tekanan udara adalah sama dengan berat udara yang
berada tegak lurus diatas tempat penilik yang bersangkutan, dengan demikian, maka
dapatlah dimengerti bahwa, jika penilik makin tinggi, tekanan udara makin berkurang.
A = Permukaan bumi.
F = Batas atas atmosfera
Tekanan udara pada tingkat A =
berat udara setebal E-A, nilai tekanan
udara di B = lapisan udara beratnya
tabel F-B. Tekanan udara pada tingkat
C= berat lapisan udara setebal E + C.
Nilai tekanan udara pada tingkat D
adalah sama dengan berat lapisan
udara setebal E-D, tinggi rendahnya
nilai tekanan udara dinyatakan dengan
satuan millimeter air raksa atau satuan
milibar.
Persamaan antara kedua macam
satuan
tekanan
udar
aitu
adalah
sebagai berikut: 1 mm air raksa = 4/3
milibar.
750 mm air raksa = 1000 millibar
H2-H1=16000 x P1-P2 x (1+0,004 x tm)
P1 +P2
Dimana:
H1 = tinggi batas lapisan udara yang bersangkutan dalam satuan meter.
H2
= tinggi batas atas lapisan udara yang bersangkutan dalam satuan meter P1
= tekanan udara pada batas bawah lapisan udara dalam satuan millibar
P2
= tekanan pada batas atas lapisan udara dalam satuan millibar
tm
= temperatur rata-rata, lapisan udara yang bersangkutan dalam satuan derajat
celcius
31
Contoh-contoh:
1) Berapa meterkah kita harus naik. agar kita mengalami penurunan tekanan udara
sebanyak 1 millibar, kalau diketahui bahwa tekanan udara dipermukaan tanah =
1000,5 millibar dan temperatur rata-rata lapisan udara setebal 50 meter diatas
permukaan tanah = 250?
2) Sebuah pesawat terbang diudara mengalami tekaan udara sebesar 600 millibar
dan temperatur udara = 0C
Diketahui, bahwa dipermukaan bumi tekanan udara = 1000 mb, dan nNai
temperatur udara = 30 C. pada ketinggian beberapa ratus meterkah terbang
pesawat udara terse but?
32
PEMBAHAGIAN TEKANAN UDARA DIPERMUKAAN BUMI
1.
Pembahagian tekanan udara dipermukaan bumi adalah sebagai berikut
dibawah equatorial, antara lintang 20 C utara dan 20 C selatan terdapat
tekanan rendah.
2.
Termis
Dibawah ini subtropika, antara lintang 20 u/s dan lintang 50 U/S terdapat
tekanan tinggi subtropika
3.
Didaerah sedang, antara 50 U/S dan lintang 70 U/S terdapat tekanan rendah
4.
Didaerah kutub, antara 70 U/S dan lintang 90 U/S terdapat tekanan tinggi. (lihat
lukisan berikut)
KU = kutub utara bumi
KS = kutub selatan bumi
Pada lukisan dibawah, garis penuh menunjukkan grafik tekanan udara untuk
musim summer, sedangkan garis terputus menunjukkan grafik tekanan udara
untuk musim winter.
33
BENTUK-BENTUK ISOBAR
Garis isobar adalah sebuah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai nilai tekanna udara yang sama besarnya. Kalau kita meneliti sebuah
peta isobar, maka secara sepintas lalu akan nampak pada kita, seolah-olah garis
isobar itu berjalan simpang siursaja, tanpa adanya suatu system tertentu. Akan tetapi
penelitian lebih lanjut membuktikan, bahwa hasil yang sebenarnya tidaklah demikian,
melainkan bentuk garis-garis isobar dapat dibagi dalam dua golongan, ialah sebagai
berikut:
System isobar TERTUTUP, dan
System isobar TIDAK TERTUTUP
Sistem tertutup terdiri atas :
 System tekanan tinggi atau system tekanan Anticyconat, dan
 System tekanan rendah atau system tekanan Cyclonal
Sistem isobar tidak tertutup terbagi alas
a. Sistem Tekanan PELANA simetris
b. Sistem Tekanan PELANA Anticyclonal, dan
c. Sistem Tekanan Pelana cyclonal, (lihat lukisan dibawah)
Sistem Tekanan Tinggi
Pada system tekanan tinggi, dipusatnya
terdapat tekanan tinggi dan makin jauh
dari
pusat.
tekanan
udara
makin
berkurang, H = High, mb = milibar
Sistem Tekanan Rendah
Pada system tekanan rendah, dipusatnya
terdapat tekanan udara rendah, dan makin
jauh dari pusat : tekanan udara makin
bertambah tinggi, L = low, mb = milibar
Sistem Tekanan Pelana Simmetris
34
Sebuah system tekanan pelana terdiri dari
dua
buah
tekanan
rendah,
yang
berhadapan. Dalam hal ini sistem tekanan
pelana
simmetrsi.
maka
lengkungan
isobar-isobar tekanan rendah adalah sama
tajamnya
dengan
lengkungan
isobar-
isobar tekanan tinggi, H = High L = Low
mb = millibar.
Sistem Tekanan Pelana Anti Cyclonal
Pada
system
tekanan
pelana
Anti
Cyclonal. Maka lengkungan isobar-isobar
daerah tekanan tinggi adalah lebih tajam
dan
pada
lengkungan
isobar-isobar
daerah tekanan rendah.
Sistem Tekanan Pelana Cyclonal
Pada system tekanan pelana Cyclonal
lengkungan isobar-isobar, daerah tekanan
rendah adalah lebih tajam dan pada
lengkungan isobar-isobar daerah-daerah
tekanan tinggi.
Jalan HARlAN Tekanan Udara adalah sebagai berikut:
Nilai minimum pertama dicapai pada jam 04.00 pagi
Nilai miximum pertama dicapai pada jam 10.00 pagi
Nilai minimum kedua dicapai pada jam 04.00 sore
Nilai maximum kedua dicapai pada jam 10.00 malam.
35
ALAT-ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA
Alat-alat pengukur tekanan udara antara lain adalah
1. Barometer air raksa
2. Barometer Aneroid atau barometer logam dan
3. Barograf, ialah barometer aneroid yang dapat mencatat sendiri
BAROMETER AIR RAKSA
Prinsip bekerjanya barometer air raksa adalah sebagai berikut (lihat lukisan berikut).
Sebuah pipa dan kaca diisi penuh dengan air raksa. Pipa kaca tersebut lalu dibalik,
dalam keadaan terbalik termasuk kedalam sebuah tabung yang berisikan air raksa
pula. Setelah penutup ujung pipa kaca tersebut dibuka, maka air raksa didalam pipa
tersebut akan turun sampai berapa jauhnya air raksa didalam pipa itu akan turun? Air
raksa didalam pipa itu akan turun sedemikian jauh, sehingga tekanan air raksa
didalam pipa pada tingkat A mengimbangi tekanan udara diluar pipa pada
tinqkatA.
36
Kalau kemudian tekanan udara pada tingkat A diluar pipa turun, maka air raksa dan
dalam pipa mendapat kesempatan untuk turun pula, sedemikian jauh sehingga
tekanan air raksa pada tingkat A didalam pipa tetap mengimbangi tekanan udara
pada tingkat A diluar pipa. Kalau kemudian tekanan udara pada tingkat A diluar pipa
naik, maka air raksa didalam pipa terdesak naik kembali sedemikian jauh sehingga
tekanan air raksa pada tingkat A didalam pipa tetap mengimbangi tekanan udara
pada tingkat A diluar pipa.
OIeh sebab tekanan lajur air raksa pada tingkat A didalam pipa senantiasa
mengimbangi tekanan udara pada tingkat A diluar pipa, maka panjang tegak urus
lajur air raksa didalam pipa dapat dipakai sebagai ukuran untuk menyatakan tinggi
rendahnya nilal tekanan udara secara rata-rata, maka tekanan udara dipermukaan
bumi adalah sebesar 760 mm, air raksa, yaitu sama dengan 1013,3 milibar.
BAROMETER ANEROID
Cara kerjanya Barometer Anoroid adalah didasarkan atas kotak VIDi yaitu
sebuah yang terbuat dari polat logam, kotak vidi akan menjadi kembang kalau
tekanan udara berkembang (=turun), dan akan menjadi kempis, kalau nilai tekanan
udara bertambah besar (=naik). Gerakan mengembung-ngempis kotak vidi tersebut
disalurkan masih kepada sebuah jarum penunjuk berputar-putar diatas skala tekanan
udara. (lihat lukisan berikut).
A = Landasan yang berkedudukan
tetap.
B = Kotak Vidi
C = tangkai penerus perakan
D = poros perputaran jarum penunjuk
E = jarum penunjuk
F = skala tekanan udara
…………………………………….B akan mengembang, sehingga tangkai C tertolak
keatas, dengan akibat, bahwa jarum peunjuk E berputar kebawah untuk
menunjukkan nilai tekanan udara yang lebih rendah. Kalau tekanan udara naik,
maka kotak vidi B akan mengempis. sehingga tangkai C tertarik kebawah, dengan
akibat, jarum penunjuk keatas untuk menunjukan nilai tekanna udara yang lebih
tinggi.
37
BAROGRAF pada prinsipnya sama dengan barometer anoroid, hanya pada
berograf, jarum penunjuknya diganti dengan sebuah tangkai pencatat, dan skala
tekanan udaranya, diganti dengan sebuah silinder yang dapat berputar sendiri.
Sebelum digunakan, maka terlebih dahulu silinder tersebut harus dilingkari dengan
sebuah kertas grafik tekanan udara blanko, kemudian tangkai pencatat yang telah
dilengkapi dengan tinta disandarkan pada silinder tersebut. Dengan berputarnya
selinder tersebut maka tangkai pencatat meninggakan garis bekas pada kertas grafik
yang bersangkutan dan garis grafik tersebut dapat diketahui nilai tekanan udara
untuk tiap saat dari hari yang sudah lalu.
38
a) = Microbarogram, dan b), Barograrn biasa
Pada microbarogram maka perubahan-perubahan tekanan udara nampak lebih
jelas. Kedua barogram-barogram diatas adalah barogram-barogram mingguan untuk
minggu yang sama, dan menunjukan lewatnya dua buah Deppresi daerah sedang.
PEMBACAAN BAROMETER AIR RAKSA
Pada pembacaan barometer air raksa perlu diadakan beberapa koreksi.
Koreksi-koreksi tersebut adalah
1. Koreksi Kapilaritas
2. Koreksi index ( koreksi kesalahan alat barometer yang bersangkutan)
3. Koreksi temperature
4. Koreksi grafitasi atau koreksi lintang
5. Koreksi tinggi
Koreksi Kapilaritas
Nilai koreksi kapilaritas untuk pipa barometer air raksa yang berdiameter 8
millimeter ke atas biasanya konstap. Dengan demikian maka nilai koreksi kapilaritas
dapat digabungkan dengan barometer koreksi-koreksi lain yang bersifat konstan pula
dan nilai gabungan koreksi konstan itu disebut koreksi index.
Koreksi Index
Tiap-tiap barometer air raksa yang keluar dan pabrik mempunyai kesalahan (=error:
sendiri-sendiri). Nilai koreksi index ml diperoleh dengan membandingkan penunjukan
nilai tekanan. Udara barometer yang bersangkutan dengan sebuah barometer
standard (=barometer index). Nilai perbedaan penunjukan tekanan udara antara
kedua antara kedua barometer itu dicatat, dan nilai ini disebut koreksi index, dalam
koreksi index ini telah termasuk pula koreksi kapilaritas.
Koreksi Temperatur
Apabila tekanan udara tidak berubah. Akan tetapi temperatur naik, maka penunjukan
udara oleh yang barometer yang bersangkutan berubah pula. Perubahan
penunjukan tekanan udara ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu
1. Kalau temperatur naik, maka air raksa akan memuai sehingga berat jenisnya
mengecil dengan demikian, maka untuk mengimbangi tekanan udara yang tidak
39
berubah itu. Dibutuhkan lajur air raksa yang lebih panjang. Perpanjangan ini
adalah sebesar 0,138 mm. untuk tiap satu derajat celcius. pada tekanan udara
disekitar 760 mm, air raksa.
2. Garis skala pada tembaga juga beruba menjadi panjang sebesar 0,014 mm.
untuk tiap satu derajat celcius; hal ini memperkecil nilai pembaca tekanan udara
pada barometer yang bersangkutan. Dengan demikian. maka kenaikan tiap
derajat celcius akan mengakibatkan penunjukan tekanan udara bertambah
dengan 0,138 mm - 0,014mm = 0,124 mm.
Dalam meteorology, semua pembaca barometer air raksa harus dikoreksi sehingga 0
C pada temperatur diatas 0 C nilai penunjukan tekanan udara dikurangi. Sedangkan
pada temperatur dibawah 0 C nilai penunjuk udara harus ditambah dengan nilai
koreksi temperatur.
Koreksi grafitasi atau koreksi lintang
Pembacaan-pembacaan barometer air raksa harus dikoreksi terhadap lintang 45 C,
sebab hanya dengan nilai grafitasi untuk lintang 45 Clah, berlaku persamaan : satu
millimeter air raksa = 4/3 mi/I/bar. Pada lintang Iebih tinggi dan 45 C hasil
pembacaan tekanan udara pada barometer air raksa harus ditambah dengan nilai
koreksi lintang; sedangkan pada lintang Iebih rendah dan 45 C hash pembacaan
tekanan udara harus dikurangi dengan nilai koreksi hilang. (lihat dibawah).
40
Koreksi Evaluasi atau Koreksi Tinggi
Pembahasan barometer air raksa harus dikoreksi terhadap tingkat permukaan
laut. Pada tingkat-tingkat sekitar permukaan laut nilai beratjenis udara l.k 0,00129
sedangkan berat jenis air raksa pada temperatur 0C adalah sebesar 13,60. OIeh
seab itu, maka untuk mengimbangi tekanna lapisan udara setebal
13.60
=I.k 10,5
0,00129
meter dibutuhkan lajur air raksa sepanjang satu
millimeter. Dengan demikian maka nilai Koreksi tinggi untuk tingkat disekitar
permukaan bumi adalah sebesar
1 mi lim eter air raksa
= 0.09 mihmeter air raksa
10,5
Untuk tiap satu meter. sama dengan x 0.09mm = 0,12mb untuk tiap 1 meter.
Contoh:
Sebuah kapal berada lintang 10 selatan dan bujur 118° timur : Pembacaan
barometer air raksa = 102 8 mb Temperatur 2500. koreksi index = + 0,3 mb. Tinggi
tabung air raksa barometer yang bersangkutan = 16 m dipermukaan laut. Hitunglah
nilai tekana udara pada Rapal tersebut.
Jawaban
Hasil pembacaan barometer
= 1012.8 mb
Koreksi index
=
 0,3mb
1013,1 mb
Koreksi temperatur
=
 4,1 mb
(=25 x 0,165 mb)
1009,9 mb
Koreksi tinggi
=
 1,9mb
1010,9mb
Koreksi lintang
= -2,5 mb
Tekanan udara
= 1008,4 mb
(= 16 x 0,12 mb)
PEMBACAAN BAROMETER ANOROIT
Koreksi-koreksi yang perlu diadakan pada pembacaan niiai tekanan udara pada
barometer anoroit adalah hanya
1. Koreksi index dan
2. Koreksi tinggi
41
Hal ini mudah dimengerti, karena nilai grafitasi dan temperatur tidak berpengaruh
terhadap barometer anoroid.
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN UDARA DAN ANGIN
Angin adalah gerakan udara secara horizontal, angin mengalir dan tempat-tempat
yang bertekanan udara. tinggi menuju ketempat-tempat dimana tekanan udaranya
lebih rendah. Makin besar nilai perbedaan tekanan udara antara dua tempat, maka
makin besar pula kecepatan angin, besar kecilnya nilai perbedaan tekanan udara itu
disebut GRADIEN TEKANAN UDARA, dengan demikian, maka gradien tekanan
udara merupakan GAYA PENDORONG ANGIN. Definisi Gradien Tekanan Udara
adalah sebagai berikut:
GRADIEN TEKANAN UDARA ADALAH NILAI PENGURANGAN TEKANAN UDARA
UNTUK JARAK 60 MIL LAUT. (Lihat lukisan dibawah).
Pada lukisan diatas nampak dua garis isobar, masing-masing dan 1010 milibar, dan
1008 millibar, disekitar stasion A jarak antara kedua isobar itu adalah 90 mu laut,
sedangkan disekitar stasion B, jarak antara kedua isobar tersebut adalah 30 mu laut.
Nilai Gradien tekanan udara disekitar A =
2 mb
4 / 3 mb
=
90 m
1 60 m.I
Nilai Gra,41en tekanan udara disekitar B =
2 mb 4 / 3 mb
=
30 m.I 60 m.I
Pada lukisan tersebut nampak bahwa gradien tekanan udara mempunyai arah yang
tegak lurus terhadap garis-garis isobar dan menuju kearah tekanan rendah. Jelaslah
pula makin besar jarak antara isobar-isobar, maka nilai gradien tekanan udara makin
kecil dan kecepatan angin makin kecil pula, sedangkan makin kecil jarak antara
42
isobar-isobar, maka makin besarlah nilai gradien tekanan udara dan makin besarlah
besar pula kecepatan angin.
Berdasarkan uraian diatas, maka jelaslah bahwa gradien tekanan udara merupakan
GAYA pendorong angin.
Arah gaya gradien tekanan udara berkedudukan tegak lurus pada garis-garis
isobar (menuju ketekanan rendah) dan oleh sebab itu, maka seharusnya arah angin
juga tegak lurus pada garis-garis isobar. Akan tetapi, sekalipun gaya gradien tekanan
udara merupakan gaya pendoron angin, angin tidak mengalir mengikuti arah gaya
gradien tekanan udara, tetapi menyimpang terhadap arah gradien tekanan udara
tersebut. Hukum Buys Ballot mengenal angin adalah sebagal berikut : Dl BELAH
BUMI UTARA, arah angin menyimpang kekanan. dan di BELAH BUMI SELATAN
arah angin menimpang kekiri terhadap arah gaya gradien tekanan udaranya. Gaya
yang menyebabkan penyimpangan arah angn terhadap arah gradien tekanan udara
itu, ditimbulkan oleh PERPUTARAN BU.U ATAS SUMBERNYA, dan disebut GAYA
CORIOLIS.
Rinqkasan :
Pada prinsipnya tekanan udara sama dengan berat udara yang berada tegak
lurus diatas tempat penilik. Tekanan udara dinyatakan dengan satuan milibar air
raksa atau dengan satuan milibar berkurangnya tekanan udara kearah atas
mengikuti hukum atau dengan. Pada permukaan bumi bumi tekanan udara dibagi
menurut daerah yang dibatasi oleh garis-garis lintang tertentu yang mempunyai
tekanan rendah tinggi. Garis isobar adalah suatu garis yang menghubungkan
tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama besarnya. Ada dua
system isobar yaitu system-system isobar tertutup dan yang tidak tertutup. Setiap
system ini terbagi lagi dalam tekanan udara diukur dengan menggunakan alat-alat
ukur yang diantaranya barometer air raksa barometer anoroid/logam dan barograf.
Pembacaan pada barograf harus menggunakan beberapa koreksi. Angin adalah
gerakan udara secara horizontal yang diakibatkan oleh Gradien Tekanan Udara.
Pertanyaan-pertanyaan:
1. Pada prinsipnya apakah tekanan udara itu?
2. Apakah kegunaan hukum babinet dan bagaimana rumusnya?
43
3. Jelaskan pembagian tekanan udara menurut daerah-daerah diatas bumi
termasuk sifat-sifatnya pada setiap daerah?
4. Apakah garis isobar?
5. Sebutkah system dan sub system isobar beserta penjelasan dan sifatnya, berikut
gambar-gambarnya?
6. Diketahui bahwa tekanan udara dipermukaan bumi 1002,0 millibar dan
temperatur rata-rata dan lapisan udara setebal 50 meter diatas permukaan humi
200C. berapa meterkah seseorang harus naik sampaI mengalami penurunan
tekanan udara sebesar 1 milibar?
7. Diketahui suatu pesawat terbang diudara mengalami tekanan udara sebesar 610
millibar dan temperatur udara 250C. dipermukaan bumi tekanan udara 1016
milibar dan temperatur udara 25°C. berapakah ketinggian dan pesawat udara
tersebut?
8. Sebutkan komponen-komponen dasar dan cara kerja serta koreksi-koreksi
pembacaan (apakah ada) dan barometer air raksa barometer anoroit/logam dan
barograf?
9. Sebuah kapal berada pada lintang 20°C dan bujur O.15° barat pembacaan
barometer air raksa 1031,5 milibar. Temperatur 15°C dan koreksi index 0,2
milibar. Barometer air raksa tersebut berada 17 meter diatas permukaan laut
hitunglah tekanan udara pada kapal tersebut?
10. Apakah gradien tekanan udara dan apakah hubungannya dengan angin?
44
Download