MAKALAH tekanan udarax

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun tidak kita selalu
membutuhkanudara baik untuk bernafas ataupun melakukan kegiatan lain. Udara adalah
salah satu zat yangberbentuk gas. Gas adalah materi yang encer. Sifat ini di sebabkan
Interaksi yang lemah diantara partikel – partikel penyusunnya sehingga perilaku termalnya
relatif sederhana. Sebuah gas memiliki volume dantekanan. Kedua komponen tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain. Jika volume berubah makatekanan pun berubah. Begitu pula
sebaliknya.
Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada
suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di
terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas
matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang
cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara
daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit
menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Tekanan
udara ialah tekanan yg diberikan oleh suatu satuan kolom udara karena beratnya, kepada
luasan permukaan bidang mendatar seluas 1 cm2 dari permukaan bumi sampai batas terluar
atmosfer.
1.2 Tujuan
• Untuk mengetahui pengertian tekanan udara
• Untuk mengetahui variasi tekanan udara
• Untuk mengetahui sistem tekanan udara
• Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara
• Untuk mengetahui tentang barometer
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara
dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan
udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan
udaranya disebut sebagai isobar.
Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas
tertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),millimeter kolom air
raksa (mmHg) atau milibar (mbar). Tekanan udara patokan (sering juga disebut) tekanan
udara normal) adalah tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang
450 dan suhu 00C. besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm. Tekanan
sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa setinggi 760
mm. satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan sering dinyatakan dalam
satuan kg/m2.
(Anonymousa , 2012)
2.2 Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang
berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin
menurun. Hal ini dipengaruhi oleh komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin
berkurang , sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin
lemah , dan adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin
tinggi tempat suhu makin naik.
Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara,
bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu
udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi oleh
lintang tempat , penyebaran daratan dan lautan , dan pergeseran posisi matahari tahunan.
(Anonymousb , 2012)
2.3 Sistem Tekanan Udara
Dua system tekanan udara yang utama mengontrol cuaca kita. Tekanan tinggi
(antisiklon) terbentuk ketika udara dingin turun. Biasanya tekanan tinggi berarti cuacanya
kering dan baik panas di musim panas dan dingin di musim dingin. Tekanan rendah (siklon
atau depresi) terjadi ketika udara panas naik,membawa awan hujan dan cuaca yang tidak
mementu. Angin bertiup dari zona bertekanan tinggi ke zona bertekanan randah. Kekuatan
angin tergantung pada besarnya perbedaan tekanan. Jika perbedaannya besar,maka anginnya
kuat.
Seperti dibelahan bumi utara,angin berputar melawan arah jarum jam menuju zona
bertekanan rendah dan berputar-putar searah jarum jam dari zona bertekanan tinggi dan
dibelahan bumi selatan,angin berputar berlawanan arah dengan angin di belahan bumi
utara,berputar menuju zona bertekanan rendah.
(Anonymousc , 2008)
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara
Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara, semakin besar udara yang
ditimbulkan. Perbedaan dalam menerima energy matahari pada berbagai permukaan bumi
pada lintang tempat yang berbeda membawa konsentrasi terhadap perbedaan kerapatan udara
,
Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan dan lautan ini sangat jelas pada
lintang pertengahan, pada musim dingin benua relatif lebih dingin dan mempunyai tendensi
membentuk pusat-pusat tekanan tinggi,
Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari akan menyebabkan fluktasi suhu
musiman terutama untuk daerah garis lintang pertengahan. Suhu akan berpengaruh terhadap
pemuaian dan penyusutan volume udara. Jika suhu udara memuai maka udara menjadi lebih
renggang dan tekanan udara menurun, demikian sebaliknya
(Anonymousd , 2012)
2.5 Barometer
Satuan tekanan adalah milibar (mb), Pascal (Pa), Atmosfer (Atm), cmHg, dll,
sementara alat untuk mengukur tekanan disebut barometer. Istilah ‘barometer’ diperkenalkan
pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata
tersebut diturunkan dari istilahYunani báros yang berarti ‘berat, bobot’ dan métron yang
berarti ‘ukuran’, yang berarti ukuranberat udara.
Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid.Tetapi
kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur tekanan udara.barometer termasuk peralatan
metereologi non recording yang pada waktu tertentu harus dibaca agar mendapat data yang
diinginkan.Barometer baik raksa maupun aneroid dipengaruhi oleh ketinggian,mengingat
tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian,sehingga perlu selalu
pensetting awal.
Barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick barometer.Prinsip
kerja wheel barometer adalah peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom
merkuri menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri meningkat disebelah kanan
menurun.Terdapat pemberat kecil yng mengapung di atas merkuri,yang mengikuti
pergerakan turun naik merkuri ini menyebabkan darongan yang terhubung pada pointer
dimana akan mengidentifikasi kenaikan tekanan.Jika terjadi penurunan tekanan maka akan
terjadi proses sebaliknya,barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu sebelum digunakan.
Stik barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut barometer jenis ini dirancang
untuk dapat membaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna
pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut,sehinngga memerlukan
pengaturan yang lebih rumit disbanding wheel barometer untuk menyesuaikan dengan
ketinggian.Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel barometer karena sama-sama
menggunakan air raksa.
Intinya barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang
dengan menambah ketinggian.
(Anonymouse , 2011)
BAB III
PENUTUP
Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara
dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan
udara adalah milibar (mb). Tekanan tinggi (antisiklon) terbentuk ketika udara dingin
turun.Biasanya tekanan tinggi berarti cuacanya kering dan baik panas di musim panas dan
dingin di musim dingin.Tekanan rendah (siklon atau depresi) terjadi ketika udara panas
naik,membawa awan hujan dan cuaca yang tidak mementu. Variasi tekanan udara terbagi
menjadi tiga diantaranya variasi tekanan udara vertikal , variasi tekanan horizontal , dan
variasi tekanan udara periodik.
Faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara adalah lintang tempat , sebaran
daratan dan lautan serta ketinggian tempat. Alat yang di pakai untuk mengukur tekanan udara
dinamakan barometer Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan
udara yang tinggi menandakan cuaca yang “bersahabat”, sedangkan tekanan udara rendah
menandakan kemungkinan badai. Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan
barometer aneroid.Tetapi kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur tekanan udara.
Sedangkan barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick barometer. Intinya
barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang dengan
menambah ketinggian.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa, 2012.
http://putrabakaudotblogspotdotcom.wordpress.com/2012/06/28/youtube-httpwww-youtubecomwatchvryeda3jcqqww425h349/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014
Anonymousb, 2012.
http://putrabakaudotblogspotdotcom.wordpress.com/2012/06/28/youtube-httpwww-youtubecomwatchvryeda3jcqqww425h349/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014
Anonymousc , 2008 . http://wwwtekananudara.blogspot.com/ . Diakses tanggal 18 Oktober
2014
Anonymousd , 2012 . http://blog.ub.ac.id/nisakartikasari/2012/06/20/laporan-praktikumklimatologi-tekanan-udara/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014
Anonymouse , 2011 .
http://eerrasyarif.multiply.com/journal/item/19?&show_interstitial=1&u=/journal/item .
Diakses tanggal 18 Oktober 2014
Download