FITOTERAPI PADA PENYAKIT KANKER Education Background: Bachelor of pharmacy from Pharmacy Faculty of Universitas Gadjah Mada (1997-2001) M.Sc from Faculty of Bioscience and Biotechnology, Universiti Kebangsaan Malaysia (2006-2009) Ph.D from Pharmaceutical College of Guangxi Medical University, China (2010-2014) Senior Lecturer in Faculty of Pharmacy UAD (2002-now) Job Experiences: 1. Team of Herbal Medicines Mapping Project, Indonesia Ministry of Industry (2008) 2. Editor of Indonesia Journal of Medicine and Health, Medical Faculty of Universitas Islam Indonesia (2014) 3. Team of Feasibility Study on active drug materials from oils and gas, Indonesia Ministry of Industry (2015) 4. Team of Research on herbal plants and Jamu, Indonesian Ministry of Health (2015) 5. Team of Traditional Health Self Care, Public Health Office, Special Region of Yogyakarta (2015) 6. Team of Research on Ethnomedicines for Kidney failure, Indonesian Ministry of Health (2016) Drug Discoveries and Patent Ownerships: 1. Patent of Molekul Ahmad Dahlan (Molad); a drug molecule having antidiabetic activity from roots of starfuits 2. Patent of Glucosulin; a polyherbal formula for treating anti-diabetes 3. Patent of Binagel; a herbal cream for treating diabetic wound Editor Jurnal Nasional JKKI Fak. Kedokteran UII Publikasi Internasional Terindeks Thomson-Ro Penulis Pojok Herbal Koran Nasional Republika GM Apotek 3P Berjerjarin Lolos Hibah Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Kemenristekdi Paten Formula No. P00201607705 Binahong (Anredera cordifolia) Peneliti di PT Neoalgae Indonesia Makmur untuk Saintifikasi S Karya Pemberdayaan Masyaraka Ngemil Sehat Tampil Memikat Sentra Vegetasi 3 Lapis Sumagar, Girimarto, Wonogiri, Jate MATERI • • • • DEFINISI KANKER EPIDEMIOLOGI KANKER KARSINOGENESIS PENcarian AGEN ANTIKANKER dari bahan alam • kesimpulan DEFINISI Kanker ADALAH suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler. Lingkungan Kanker 60-90% penyakit kanker berhubungan dengan lingkungan Secara teoritis kanker dapat dicegah 35-50% berperan menimbulkan kanker pada saluran pencernaan, payudara, endometrium dan ovarium Bahan yang diminum, diisap dan dihirup (misalnya alkohol, tembakau, debu asbes) berperanan (22-30%) untuk timbulnya kanker pada paru, orofarings dan esofagus kanker timbul karena paparan terhadap suatu karsinogen secara berkali-kali dan aditif pada dosis tertentu, tetapi pada keadaan tertentu dapat juga timbul dari dosis tunggal karsinogen KaRsinogenesis inisaiasi Berlangsung singkat (beberapa menit) Tempat yang diserang adalah DNA/RNA promosi Berlangsung lama (10 tahun atau lebih) Sel melakukan detoksifikasi atau Bersifat reversible sebelum terbentuk tumor mengalami kematian sel Belum ada perubahan histologi Dipicu oleh adanya promotor dan biokimia progresi stadium metaplasia berkembang progresif Fase ini berlangsung berbulanbulan Terjadi ekspansi populasi sel-sel ini secara spontan dan ireversibel. Contoh agen promotor alkohol Diethylstilbestrol esterogen Lemak •Alkohol adalah promotor untuk kanker orofarings, larings, esofagus dan hati. •merupakan estrogen sintetis nonsteroid yang pernah dipakai untuk terapi osteoporosis, pada tahun 1950 menimbulkan epidemi kanker endometrium. •PADA dosis tinggi pernah digunakan untuk terapi abortus pada tahun 1940-1950 menimbulkan kanker vagina dan serviks pada anak wanita penderita •Penggunaan luas pada tahun 1960 an sampai pertengahan tahun 1970 menimbulkan epidemi kanker endometrium. •Terbukti meningkatkan risiko terkena kanker payudara tetapi tidak sejelas kanker endometrium. •Dapat meningkatkan risiko kanker kandung empedu •Lemak adalah promotor untuk kanker payu dara, kolon, endometrium, serviks, ovarium, prostat dan kandung empedu. Lanjutan… Contoh agen promotor Parasit Obat kontraseptif estrogen dosis tinggi tanpa progesteron Testosteron Esterforbol • Clonorchis sinensis adalah promotor untuk cholangioma. • merupakan promotor untuk hamartoma (dapat menyebabkan perdarahan fatal), kanker endometrium atau adenoma hati. • Pada binatang percobaan testosteron sebagai promotor menyebabkan kanker prostat. • adalah promotor untuk kanker kulit, paru dan hati. Lanjutan… Contoh agen promotor Kurangnya serat dalam makanan • antara lain menyebabkan kontak dengan karsinogen lebih lama, memudahkan seseorang terkena kanker kolon. Kurangnya vitamin (A, C, beta-karoten dan E) dan mikronutrien selenium (Se) dalam makanan • memudahkan seseorang terkena kanker kulit, hati, orofarings, serviks, kandung kemih, kolon, lambung, esofagus, larings dan paru. • Dalam saluran pencernaan vitamin E dan C dapat menghalangi terbentuknya nitrosamine. Defisiensi selenium • menaikkan efek karsinogenik karsinogen kimia pada tikus terutama bila diberi diet tinggi lemak tidak jenuh ganda. Konsumsi Kalsium, • Konsumsi tinggi kalsium meningkatkan risiko terkena kanker prostat terutama bila dikonsumsi melebihi 2000 mg/ hari. Kalsium banyak terdapat dalam susu skim dan rendah lemak. Lanjutan… Contoh agen promotor Sakarin Siklamat Kopi Defisiensi zat besi, seng dan asam folat • adalah promotor untuk kanker kandung kemih pada tikus sedangkan pada manusia belum terbukti SEBAGAI promotor untuk kanker. • adalah promotor untuk kanker kandung kemih pada binatang percobaan. • dihubungkan dengan kanker kandung kemih dan pankreas pada manusia. Percobaan kultur jaringan binatang kafein dalam kopi defisiensi zat • Dimenunjukkan Skandinavia Utara ditemukan hubungan besi dengan risikoefek tinggikarsinogenik. terkena kanker farings dan menguatkan esofagus. • Insidens kanker lambung 4-5 kali lebih tinggi di negara yang lebih banyak defisiensi zat besinya daripada di Amerika Serikat. • Pada binatang defisiensi seng mempunyai hubungan dengan kanker esophagus. • Suplemen asam folat mencegah terjadinya kanker serviks pada wanita yang serviksnya abnormal karena kontraseptif oral.