MODUL MATA KULIAH : Mata Kuliah MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL : Manajemen Investasi dan pasar modal Dosen : Yuhasril, SE, ME Semester/ TA : Ganjil / T.A 2012/2013 Materi Kuliah Pertemuan : Analisis Fundamental : 23 Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / S I Manajemen Program studi Ilmu Manajemen PKK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Tahun 2012 ‘13 1 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Pada level perusahaan, EPS mencerminkan kombinasi dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Analisis faktor-faktor tersebut dapat dilakkan dengan analisis rasio keuangan. Untuk itu kita akan menggunakan data PT. NAX tahun 2003 sebagai ilustrasi. Berikut ini diilustrasikan Neraca dan Rugi Laba PT. NAX per 31 Desember 2003. Neraca 1995 (dalam milyar rupiah) Rugi Laba 1995 (dalam milyar rupiah Aktiva Lancar 3.000 Penjualan Bersih 5.594 Deposito 26 Harga Pokok Penjualan 4.547 400 Piutang Dagang Laba Kotor 1.047 Persediaan 2.328 Biaya Operasi Lainnya 377 Laba Operasi 246 670 Investasi 6 Penghasilan/Biaya lain (162) Aktiva Tetap Netto 892 Aktiva Lain 17 Total Aktiva 3.915 Total Kewajiban 1.879 Kewajiban Lancar 1.671 Hutang Bank 939 Hutang Dagang 148 Pajak yang harus dibayar 480 Lainnya 104 Ekuitas 2.036 Modal disetor pd nilai nominal 481 Agio 535 Laba Ditahan 1.020 ‘ 1 3 3 http://www.mercubuana.ac.id Laba Sebelum Pajak 508 Laba Setelah pajak 366 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. http://www.mercubuana.ac.id Pusat Bahan Ajar dan Elearn ing Universi tas Mercu Buana = Rp.5.594 milyar / Rp.3.915 milyar = 1,429 Net Income Margin menunjukkan kemampuan memperoleh laba dari setiap penjualan yang diciptakan oleh perusahaan, sedangkan perputaran aktiva menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan penjualan dari aktiva yang dimilikinya. Apabila salah satu dari kedua faktor tersebut meningkat (atau keduanya), maka ROA juga akan meningkat. Dalam contoh ini : ROA = 0,0654 x 1,429 = 0,0934 (perbedaan karena pembulatan) Langkah 4 Apa yang menentukan net income margin ? Net Income Margin merupakan fungsi dari dua rasio keuangan, yaitu : Laba setelah pajak Laba Operasi Net Income Margin = x Laba Operasi Sales Sisi kanan persamaan tersebut berturut-turut disebut sebagai income ratio dan operating efficiency. Dalam contoh kita : Income Ratio = Laba setelah pajak / Laba Operasi = Rp.366 milyar / Rp.670 milyar = 0,546 Operating Efficiency = Laba Operasi / Penjualan Bersih = Rp.670 milyar / Rp.5.594 milyar = 0,1198 Income ratio menunjukkan dampak pembayaran bunga dan pajak pada laba bersih setelah pajak. Sedangkan operating efficiency menunjukkan kemampuan menghasilkan laba operasi dari setiap rupiah penjualan (beberapa analis menggunakan istilah profit margin). Dalam contoh ini : Net Income Margin = 0,546 x 0,1198 = 0,0654 Dengan melakukan analisis tersebut kita dapat mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang sedang kita analisis. Perbandingan dengan perusahaan yang berada dalam industri yang sama akan memperjelas kekuatan dan kelemahan tersebut. Penggunaan PER ‘13 5 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id