CH 3

advertisement
SENYAWA TURUNAN ALKANA `
1. Gugus Fungsi
2. Tata Nama
3. Keisomeran
4. Reaksi-reaksi Senyawa Karbon
5. Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa
Turunan Alkana
GUGUS FUNGSI
Definisi:
Atom / kelompok atom yang menentukan sifat
suatu senyawa dan merupakan ciri khas dari
suatu homolog
CH3 – CH2 – H
dan
CH3 – CH2 – OH
Gas
Cair
Titik didih – 890C
Titik didih 780C
Tidak larut dalam air
Larut sempurna dalam air
Beberapa Gugus Fungsi
No
Gugus Fungsi
Golongan senyawa
1.
– OH
Alkohol (Alkanol)
2.
–O–
Eter ( Alkoksialkana )
3.
4.
5.
6.
7.
O
||
–C–H
O
||
–C–
O
||
– C – OH
O
||
–C–O-
–X
Aldehida ( Alkanal )
( - CHO )
Keton ( Alkanon )
( - CO - )
( - COOH )
Asam Karboksilat
( Asam Alkanoat )
Ester( Alkil Alkanoat )
( - COO - )
Haloalkana ( Alkil Halida )
TATA NAMA
Alkohol
Eter
IUPAC
Aldehida
Keton
Asam Karboksilat
Ester
Haloalkana
TRIVIAL
TATA NAMA ALKANOL (ALKOHOL)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai induk,
yaitu rantai terpanjang
yang mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor kecil
3. Penulisan nama: no
cabang-nama cabang
nama rantai induk
CH3
|
1
2
3
7
5 4
6
CH3 – CH2 – C – CH – CH2 – CH – CH3
|
H3C
|
|
CH2
OH
|
CH3
4-etil-5,5-dimetil -2-heptanol
TRIVIAL
Trivial adalah penamaan yang lazim, dan nama ini ada
pada alkohol yang sederhana yaitu secara umum
dinamakan alkil alkohol
Contoh :
CH3 – OH
( metil alkohol )
CH3 – CH2 – OH
( etil alkohol )
CH3
|
CH3 – CH – OH ( isopropil alkohol )
CH3
|
CH3 – CH2 – CH – OH
(sekunder-butil alkohol )
TATA NAMA ALKOKSI ALKANA (ETER)
IUPAC
R – O – R’
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai induk,
yaitu rantai terpanjang
yang mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
Alkoksi
Alkana
R lebih pendek = alkoksi
Contoh
CH3 – CH2 – O – CH3
metoksi etana
Contoh:
3
2
1
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3
1 – metoksi propana
CH3 – CH – O – CH3
|
CH3
2 – metoksi propana
TRIVIAL
Trivial adalah penamaan yang lazim, dan eter biasanya
dinamai sebagai alkil alkil eter dengan alkil rantai
pendek disebut terlebih dahulu
Contoh :
CH3 – O – CH3
( dimetil eter )
CH3 – CH2 – O – CH3
( metil etil eter )
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 ( metil propil eter )
CH3 – CH – O – CH3
|
CH3
( metil isopropil eter )
TATA NAMA ALKANAL (ALDEHIDA)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama
rantai induk
O
3
4
1 ||
2
CH3 – CH – CH2 – C – H
|
CH3
3 – metil butanal
1
– CHO
CHO
|2
3
4
CH3 – CH – CH – CH3
|
CH3
2,3 – dimetil butanal
TATA NAMA ALDEHIDA
TRIVIAL
Nama lazim aldehida diambil dari nama lazim asam
karboksilat yang akhiran at diganti dengan aldehida
dan membuang kata asam
Contoh :
Jumlah Atom C
1
2
3
4
Asam Karboksilat
asam format
asam asetat
asam propionat
asam butirat
Aldehida
formaldehida
asetaldehida
propionaldehida
butiraldehida
TATA NAMA ALKANON (KETON)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung
gugus fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama
rantai induk
O
4
5
||3
2
1
CH3 – CH2 – C – CH – CH3
|
CH3
2-metil -3-pentanon
CH3 – CH – C – CH – CH3
|
||
CH3 O
|
C 2H 5
2,4-dimetil-3-heksanon
TRIVIAL
Nama lazim keton adalah alkil alkil keton
Contoh :
CH3 – CO – C2H5 ( metil etil keton )
CH3 – CO – CH3
( dimetil keton )
TATA NAMA ASAM ALKANOAT
(ASAM KARBOKSILAT)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
Contoh :
4
3
2
1
CH3 – CH – CH2 – COOH
|
CH3
asam 3-metil butanoat
TRIVIAL
Nama lazim asam karboksilat diambil dari sumber alami asam tersebut
Contoh :
No
Rumus Bangun
Nama IUPAC
Nama Lazim
1
HCOOH
Asam metanoat
Asam format (latin: formica = semut
2
CH3COOH
Asam etanoat
Asam asetat (latin: asetum = cuka)
3
CH3CH2COOH
Asam propanoat
Asam propionat (Yunani: protopion = lemak
pertama)
4
CH3(CH2)2COOH
Asam butanoat
Asam butirat (Latin: butyrum = mentega)
5
CH3(CH2)3COOH
Asam pentanoat
Asam valerat (Latin: valere = sejenis tanaman,
pada akar tanaman valere)
TATA NAMA ALKIL ALKANOAT (ESTER)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
O
||
R – C – O – R’
alkanoat
alkil
Contoh :
O
||
CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3
etil propanoat
CH3
|
O
||
CH3 – CH – O – C – CH3
isopropil etanoat
IUPAC
Aturan Penamaan Haloalkana :
1. Bromo / kloro / fluoro / iodo alkana
2. Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, penomoran dimulai
berdasarkan kereaktifan halogen dengan urutan F > Cl > Br > I
Tetapi penulisan tetap menurut abjad yaitu bromo, kloro
(chloro), fluoro, dan iodo
4
3
2
1
CH3 – CHCl – CHF – CH3 3-kloro-2-fluoro butana
3. Jika terdapat cabang alkil, maka halogen di dahulukan
CH3
6
5
4
3|
2
1
CH3 – CH2 – CH – CH – CHCl – CH3
|
C 2H 5
2-kloro-4-etil-3-metil heksana
Download