MODUL KEEMPATBELAS ANALISIS DEFRESIASI DAN PAJAK

MODUL KEEMPATBELAS
ANALISIS DEFRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
TUJUAN :
1. Mengetahui dan memahami metode defresiasi pada investasi
2. Mengetahui situasi perbandingan analisis pajak pendapatan
3. Membuat keputusan pemilihan sebuah investasi dengan menggunakan
analisi defreasisi dan pajak pendapatan.
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://www.mercubuana.ac.id
JAKARTA
MODUL KEEMPATBELAS
pengecualian. Kita akan mengkonsentrasikan diri pada konsep dasarnya.Pajak
dikenakan pada keuntungan kotor, keuntungan diperoleh setelah memotong semua
pengeluaran dari pendapatan kotor. Dalam banyak hal,pengeluaran adalah
termasuk biaya depresiasi dan deplesi. Secara matematis
dapat ditulis :
Pendapatan terkena pajak = Pendapatan kotor - biaya operasi – Depresiasi
dan deplesi
Dengan biaya operasi terdiri dari biaya tenaga kerja, utilitas, pemeliharaan, serta
overhead. Biaya operasi juga dapat termasuk pembayaran royalti serta pajak yang
berkaitan dengan produksi. Bunga bank dari pinjaman termasuk biaya yang
dikeluarkan dari pendapatan kotor namun angsuran pinjaman tidak dikeluarkan
dalam perhitungan terkena pajak.
Setelah pendapatan yang terkena pajak dihitung, maka pajak pendapatan diperoleh
dengan mengkalikan pendapatan terkena pajak dengan besar pajak
yang berlaku.
Pajak pendapatan = Pendapatan yang terkena pajak x Tingkat Pajak
Catatan bahwa depresiasi dan deplesi bukanlah biaya yang sesungguhnya, maka
setelah memotong pajak pendapatan, nilai tersebut (depresiasi dan deplesi)
ditambahkan kembali untuk memperoleh pendapatan bersih.
Pendapatan bersih = Pendapatan yang terkena pajak - pajak yang dibayar +
Depresiasi & deplesi
atau :
Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya-biaya yang dikeluarkan – pajak
Pendapatan bersih yang diperoleh dari perhitungan di atas digunakan dalam
melakukan analisa ekonomi. Keuntungan aktual ini harus tergambar dalam meneliti
proyek.
http://www.mercubuana.ac.id
Tabel di bawah ini menggambarkan hasil perhitungan pada tahun - tahun
berikutnya.
Tahun
Pendapatan
kotor
Pendapatan
terkena pajak
Pendapatan
bersih
0
-15.000
0
-15.000
1
5.000
1.200
3.864
2
5.000
1.200
3.864
3
5.000
1.200
3.864
4
5.000
1.200
3.864
5
5.000
1.200
3.864
Kita anggap semua pendapatan tersebut dikumpulkan pada akhur tahun.
NSB = -15000 + 3864(P/F,i,1) + 3864(P/F,i,2) + 3864(P/F,i,3) + 3864(P/F,i,4) +
3864(P/F,i,4)
= - $ 2.047
atau
NSB = - 15000 ± 3864(P/A, 15 %, 5)
= - $ 2.047
Oleh karena NSB adalah negatif, maka proyek ini tidak menguntungkan
Contoh 34 :
Sebuah sumur gas diharapkan untuk memproduksi gas yang menurun secara
eksponensial berdasarkan data produksi pada sumur yang sebelumnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal gambaran produksi untuk lima tahun yang akan
datang adalah seperti pada tabel dibawah ini. Biaya yang dikapitalisasi dad sumur
gas ini adalah $ 2 juta. Biaya produksi per tahun adalali $ 600.000 dan diperkirakan
akan naik 5 % per tahun dari biaya pada tahun sebelumnya. Pajak daerah adalah 7
% dari pendapatan kotor. Dianggap gas dijual dengan
http://www.mercubuana.ac.id