Modul X. Diagram Pohon Keputusan Untuk memudahkan penggambaran keadaan keputusan dengan jalan memilih alternatif, secara sistematis dan komprehensif bisa digambar suatu diagram keputusan. Diagram pohon keputusan merupakan suatu rangkaian kronologis tentang kejadian apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari alternatif tindakan atau keputusan. Diagram pohon keputusan yang lengkap selain memuat alternatif tindakan dengan kejadian tak pasti yang melingkupinya juga memuat nilai kemungkinan atau probabilitas untuk setiap kejadian tak pastiserta memuat hasil keputusan baik berupa nilai yang merupakan penerimaan pembayaran [payoff] maupun berupa pengeluaran [loss]. 10.1 Notasi atau Simbol Diagram Pohon Keputusan Diagram pohon keputusan ialah suatu diagram berupa pohon bercabangcabang yang menggambarkan hubungan antara alternatif keputusan/tindakan dengan kejadian-kejadian tak pasti yang melingkupi setiap alternatif dan hasil alternatif keputusan yang dipilih. Dalam diagram pohon keputusan perlu dibedakan antara saat dimana kita mengambil keputusan yaitu saat dimana kita memilih salah satu di antara alternatifalternatif yang tersedia dan saat timbulnya kejadian tak pasti yang akan menentukan hasil dari alternatif-alternatif tersebut : Notasi : – Empat Persegi Panjang, sebagai simbol keputusan – Lingkaran sebagai simbol kejadian tak pasti Contoh : · Pada suatu hari Anda akan pergi ke kampus, tetapi ternyata awan mendung pertanda akan hujan. Anda akan memutuskan membawa payung atau tidak? · Setiap keputusan atau tindakan menimbulkan dua kemungkinan kejadian tak pasti yaitu hujan atau tidak hujan dan mengakibatkan hasil memuaskan maupun mengecewakan. ~ 1 ~ http://www.mercubuana.ac.id Alternatif 1 : Bila positif pasarkan produk baru atau tidak memasarkan, sedangkan bila negatif memasarkan produk lama atau menghentikan produksi. 4. Tentukan kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif tindakan lanjutan, contoh : 5. Alternatif 1, bila produk baru dipasarkan maka ada kemungkinan hasil penjualan meningkat atau turun. Juga kalau produk lama dipasarkan ada kemungkinan hasil penjualan meningkat atau turun. 10.3 Kriteria Untuk Dasar Pengambilan Keputusan 10.3.1 Dominasi Nilai Seorang produsen karena terbatasnya biaya harus memilih salah satu alternatif yaitu harus memutuskan produk 1 atau produk 2 yang harus dikembangkan. Berdasarkan asumsi yang didukung oleh pengalaman baik teknis maupun non teknis dia mempunyai keyakinan bahwa pemasaran produk I akan berhasil dan mencapai hasil penjualan Rp. 400 juta dengan nilai kemungkinan sebesar 0,50 dan kemungkinan gagal masih bisa mencapai hasil penjualan Rp. 200 juta dengan nilai kemungkinan sebesar 0,50. Sebaliknya untuk produk 2, kemungkinan berhasil sebesar 0,80 dengan hasil penjualan Rp. 200 juta sedangkan kemungkinan gagal sebesar 0,20 dan mengakibatkan kerugian sebesar Rp. 10 juta. Produsen tersebut harus memutuskan, produk 1 atau 2 yang harus dipasarkan! Pemecahan : Uraian di atas dapat digambarkan dalam diagram pohon keputusan sebagai berikut : ~ 3 ~ http://www.mercubuana.ac.id Jenis Produk Yang Dihasilkan, Tingkat Harga, Biaya dan Laba Jenis Produk Harga Per Unit Biaya Per Unit Laba Per Unit I Rp. 2.500 Rp. 1.500 Rp. 1.000 II Rp. 6.000 Rp. 4.000 Rp. 2.000 III Rp. 3.750 Rp. 2.250 Rp. 1.500 Distribusi Probabilitas Pada Setiap Tingkat Penjualan Untuk Setiap Jenis Produk Probabilitas Tingkat Penjualan [Unit] I II III 0 0 0,10 0,10 1000 0 0,20 0,30 2000 0,10 0,20 0,30 3000 0,10 0,20 0,20 4000 0,20 0,10 0,10 5000 0,60 0 0 · Kalau X = besarnya laba, misal untuk produk I, P(X=2) = 0,10, P(X=3) = 0,10 dan seterusnya. · P(X>x) = Probabilitas komulatif [cumulative probability) bahwa besarnya laba akan sama dengan x atau lebih. ~ 5 ~ http://www.mercubuana.ac.id