PROTEIN

advertisement

Protein
adalah
zat
organik
yang
mengandung karbon,
hidrogen,
nitrogen,
oksigen, sulfur, dan
fosfor
Karbon
51-55%
Hidrogen
6,5-7,3
Nitrogen
15,5-18%
Oksigen
21,5-23,5%
Sulfur
0,5-2,0%
fosfor
0-1,5%






Memperbaiki jaringan
Pertumbuhan jaringan baru
Metabolisme untuk energi
Metabolisme ke dalam zat-zat vital dalam
fungsi tubuh
Enzim-enzim yang esensial bagi fungsi tubuh
yang normal
Hormon-hormon tertentu

Protein sederhana. Golongan ini termasuk
protein-protein
yang
pada
hidrolisis
menghasilkan hanya asam-asam amino atau
derivatnya. Contohnya albumin, globulin,
glutelin, protein yang larut dalam alkohol,
albuminoid dan protamin.

1.
2.
3.
Protein Gabungan.
Nukleoprotein, Adalah gabungan dari satu
atau lebih molekul protein dengan asam
nukleat
Glikoprotein, Gabungan dari molekul protein
dan zat yang mengandung gugusan
karbohidrat selain asam nukleat. Milsanya
mucin
Fosfoprotein. Gabungan molekul protein
dengan zat yang mengandung fosfor selain
asam nukleat atau lesitin, misalnya kasein
4. Hemoglobin, gabungan dari molekul protein
dengan hematin atau zat-zat yang sejenis.
Misalnya hemoglobin
5. Lesitoprotein, gabungan dari molekul
protein dengan lesitin, misalnya jaringan
fibrinogen.
6. Protein asal, Protein tersebut dari protein
bermolekul tinggi yang mengalami degradasi
karena pengaruh panas. Atau zat-zat kimia.
Golongan ini terdiri atas :
a. protein primer, mis protein
b. protein sekunder mis, proteosa, pepton,
peptida


Asam amino terdiri atas gugusan amino yang
mengandung amonia dan gugusan karbonhidrogen yang dibangun dengan kombinasi
asam-asam lemak.
Asam amino diperoleh sebagai hasil akhir
hidrolitik dan pencernaan protein.

1.
ASAM AMINO ALIFATIK
Asam monoamino-monokarboksilat
a. glisin (C2H5NO2) asam amino asetat
b. alanin (C3H7NO2) asam α-aminopropionat
d. serin (C3H7NO3) asam α-amino-βhidroksi
propionat
e. valin (C5H11NO2) asam α-asam –βmetilbutirat
F. Leusin (C6H13NO2) asam α-amino-γ-metilvalerat
g. Isoleusin (C6H13NO2) asam α-amino-β-metilvalerat
h. Treonin (C4H9NO3) asam α-amino-βhidroksibutirat
2.
Asam monoamino-dikarboksilat
a. Asam aspartat, (C4H7NO4) asam aminosuksinat
b. Asam Glutamat (C5H9NO4)
3.
Asam diamino-monokarboksilat
a. Arginin (C6H14N4O2) asam α-amino-δguadinavalerat
b. lisin (C6H14N2O2) asam α-ε-deaminokaproat
c. sitrulin, (C6H12O3N3) asam δ-karbamida-αaminovalerat
4. Asam amino Mengandung Sulfur
a. sistin, (C4H12N2O4S2) asam di α-amino-βtiopropionat
b. metionin, C2H11NO2S asam α-amino-γmetiltiobutirat
II. ASAM AMINO AROMATIK
a. Fenilalanin (C9H11NO2) asam α-amino-βfenilpropionat
b. Tirosin, (C9H11NO3) asam α-amino-βpirahidroksifenilpropionat

III ASAM AMINO HETEROSIKLIK
a. Histidin
b. Prolin
c. Hidroksiprolin
d. Triptofan
Tidak Disintesis
(Esensial)
Disintesis dari
Substrat tertentu
Siap Disintesis dari
Substrat Sederhana
Arginin
Tirosin
Alanin
Lisin
Sistin
Asam aspartat
Histidin
Hidroksilisn
Asparagin
Leusin
Asam Glutamat
Isoleusin
Glutamin
Valin
Hidroksiprolin
Metionin
Glisin
Treonin
Serin
Triptofan
Prolin
Fenilalanin


Senyawa nitrogen nonprotein adalah zat-zat
yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan dan
biji-bijian yang mengandung nitrogen akan
tetapi bukan protein. Zat-zat tersebut
termasuk amida,asam amino, glukosida dan
lemak yang mengandung nitrogen, alkoloida,
garam amonium dll.
Asparagin dan glutamin adalah amida-amida
yang terdapat dalam tumbuhan.




Urea, yaitu diamida asam karbonat adalah
hasil akhir utama metabolisme nitrogen pada
mamalia.
Asam urat adalah hasil akhir utama
katabolisme purin pada manusia dan burung,
reptilia, serangga.
Pada mamalia selain manusia dan monyet,
hasil akhir utama katabolisme purin bukanlah
asam urat, melainkan hasil oksidasinya yaitu
allantoin.
Asam hipurat banyak terdapat dalam urin
hewan herbivora dan sedikit dalam urin
hewan lain. Termasuk manusia


Kreatin, asam asetat metilguanidin, tersebar
luas dalam tubuh hewan terutama otot.
Bagian norma dari urin.
Glutation adalah suatu tripeptida yang
mengandung asam-asam amino sistein asam
glutamat dan glisis yang mempunyai peranan
dalam oksidasi faali.
Pembentukan Protein pada Tumbuh-Tumbuhan
 Tumbuhan sanggup membuat molekul protein
kompleks dari garam anorganik bernitrogen
sederhana seperti nitrat yang diserap melalui
akar-akarnya.
 Untuk membentuk protein, nitrogen bergabung
dengan karbon, hydrogen dan oksigen dari gula
atau
karbohidrat
sederhana
lainnya
dan
umumnya dengan sejumlah kecil sulfur. Beberapa
protein penting mengandung fosfor. Leguminasa
sanggup membuat protein dari gas nitrogen.
Pembentukan Protein pada Hewan
Hewan membuat protein jaringan tubuhnya
terutama dari asam-asam amino hasil
pencernaan
protein
dari
makanannya.
Seeblum protein bahan makanan dapat
diserap dan digunakan oleh hewan, zat
tersebut harus dirombak menjadi asam-asam
amino selama pencernaan. Untuk membuat
molekul suatu protein tubuh diperlukan
berbagai asam amino dan zat-zat tersebut
harus dalam suatu perbandingan tertentu.

Asam-asam amino nonesensial disintesis di
dalam jaringan hewan dari perkusor yang
tersedia melalui metabolisme karbohidrat.
Asam
α-keto
yang
diperoleh
dari
metabolisme
karbohidrat
menggunakan
gugusan amino melalui transaminasi dan
membentuk asam-asam amino. Asam-asam
amino esensial tidak dapat disintesis ole
jaringan tubuh karena tidak adanya asamasam α-keto yang sesuai

Semua asam amino yang terdapat dalam
protein tubuh secara metabolik esensial
untuk sintesisnya dalam proses-proses
makanan. Tubuh terdiri dari 40% persen asam
amino esensial. Dua dari asam amino
nonesensial membutuhkan asam esensial
khusus untuk pembentukannya. Misalnya,
sistin
membutuhkan
metionin
untuk
memperoleh
belerangnya.
Fenilalanin
dibutuhkan untuk pembentukan gugusan
hidroksinya yaitu tirosin.

Jaringan hewan tidak dapat mensintensi
rantai karbon asam α-keto tertentu dalam
jumlah yang cukup. Jadi asam α-amino yang
sesuai tidak dapat disintesis oleh reaksi
transaminasi. Karena jaringan hewan tidak
dapat mensitensisnya maka perlu disediakan
dalam ransum. Contohnya isoleusin, leusin,
lisisn,
metionin,
fenilalanin,
treonon,
triptofan, dan valin.

Istilah protein kasar yang juga hanya disebut
protein
biasanya
digunakan
untuk
menggolongkan semua ikatan nitrogen dalam
bahan makanan. Untuk membedakan zat-zat
yang sesungguhnya merupakan protein
dengan ikatan nitrogen sederhana, maka
istilah protein murni digunakan untuk protein
sejati.

Nilai hayati protein didefinisikan sebagai
protein
yang
diserap
dan
kemudian
digunakan tubuh.
NH = Ni-(Nf-NFM)-Nu-NUE)
Ni-(Nf-NFM)
NH = Nilai hayati, Ni = Nitrogen masuk, Nf =
Nitrogen feses, NFM = Nitrogen feses
metabolik, NUE = Nitrogen urin endogenus.

Bahan Makanan
Nilai Hayati
Telur Keseluruhan
94
Susu
85
Gandum
keseluruhan
Jagung keseluruhan
67
49-61
Tepung ikan
74-89
Bungkil biji kapas
63
Bungkil wijen
61


Didefinisikan sebagai pertambahan bobot
badan persatuan pengambilan protein.
PER = Pertambahan dalam bobot badan (g)
Pengambilan protein (g)
Nilai PER bervariasi dengan sumber protein
yang berbeda karena komposisi protein
bervariasi terhadap asam amino esensial

1.
2.
3.
4.
Protein Hewan lebih ungul karena :
Adanya kalsium dan fosfor yang berasal dari
tulang pada protein hewan.
Vitamin B-komplek terutama riboplavin pada
susu skim kering
Vitamin B12 yang terdapat pada semua
bahan hewan akan tetapi tidak pada
tumbuh-tumbuhan.
Asam amino metionin dan lisin yang lebih
tinggi.

Penyerapan Protein dan Asam Amino
Beberapa jam setelah lahir dalam lambungnya
tidak dihasilkan asam klorida. Kolostrum susu
dihasilkan induk menyediakan zat-zat anti untuk
melindungi anak yang baru dilahirkan terutama
yang menyerang alat pencernaan. Kolostrom
kaya protein mengandung 17%.
Pada hewan dewasa semua protein dapat dicerna
dirombak menjadi asam amino, sebagaian kecil
masih dapat tinggal dalam bentuk peptida.

Bila asam amino yang diserap mencapai hati,
maka sebagian darinya digunakan hati untuk
sintesis protein jaringan hati atau protein
darah. Sebagian besar asam amino mengalir
melalui dalam bentuk asam amino bebas.
Sebagian besar asam amino yang diperlukan
sel berasal dari asam amino yang terdapat
dalam sel.

Metabolisme Protein dalam Rumen
Ruminansia mensisntesis asam amino dari
zat-zat yang mengandung nitrogen yang
lebih
sederhana
melalui
bekerjanya
mikroorganisme
dalam
rumen.
Mikroorganisme tersebut mengubah zat-zat
yang mengandung nitrogen menjadi protein
dalam tubuhnya, kemudian mikroorganisme
tersebut dicerna oleh hewan.

1.
2.
Asam-asm amino yang diserap ke dalam
darah digunakan :
Dibawa ke tenunan-tenunan tubuh guna
penggantian dan pembentukan sel baru.
Asam amino yang diserap darah dapat
dideaminasi, setelah mengalami deaminasi
terjadilah asam-asam keto.


Deaminasi adalah proses yang dalam proses
ini
gugus
amino
dari
asam
amino
dipindahkan dan terbentuklah asam α-keto.
Proses tersebut dapat berlangsung secara
oksidatif
maupun
non-oksidatif
dapat
berlangsung di jaringan tubuh, namun hati
dan ginjal lebih aktif.
Transaminasi, gugus amino dari satu asam
amino dipindahkan ke asam α-keto untuk
membentuk asam amino lainnya.
Download