Matakuliah Tahun : A0124 / Audit Keuangan : 2007 PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 22 REVIEW MENYELURUH Review menyeluruh setelah melakukan pengujian perlu dilakukan sebagai pengujian tambahan sebelum menyimpulkan hasil audit, yaitu meliputi: • Menelaah kewajiban bersyarat (review for contingent liabilities • Menelaah perisriwa setelah tanggal neraca (review for subsequent events) • Pengumpulan bahan bukti akhir (accumulate final avidence) • Mengevaluasi hasil (evaluate results) Bina Nusantara Menelaah Kewajiban Bersyarat Kewajiban bersyarat adalah kemungkinan potensi di masa mendatang kepada pihak ketiga untuk jumlah yang tidak diketahui sebagai akibat aktivitas yang telah terjadi Penyebab kewajiban bersyarat : • Terdapat kemungkinan pembayaran di masa datang kepada pihak ketiga akibat kondisi saat ini • Terdapat ketidakpastian atas jumlah pembayaran di masa mendatang tersebut • Hasilnya akan ditentukan oleh peristiwa di masa datang Ada kewajiban bersyarat yang berpotensi tinggi, sedang dan rendah. Contoh kewajiban bersyarat: Bina Nusantara Prosedur audit yang lazim digunakan dalam menelaah kewajiban bersyarat : - Tanya-jawab dengan manajemen tentang kemungkinan adanya kewajiban bersyarat yang belum dicatat. - Telaah SKP tahun berjalan dan tahun lalu untuk melihat penyelesaian perselisihan pajak - Telaah notulen rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas adanya indikasi tuntutan atau kewajiban lain. - Analisa beban hukum untuk periode yang diaudit, telaah faktur dan pernyataan penasehat hukum atas adanya indikasi kewajiban bersyarat khususnya tuntutan dan penetapan pajak yang tertunda. - Dapatkan konfirmasi dari seluruh pengacara utama klien - Telaah kertas kerja yang ada mengenai informasi mengenai potensi hal bersyarat. - Dapatkan LC sedekat mungkin dari tanggal neraca dan dapatkan konfirmasi atas saldo yang digunakan dan yang belum digunakan. Bina Nusantara MENELAAH PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Peristiwa setelah tanggal neraca (peristiwa kemudian) yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan adalah : • Jumlahnya material • Merupakan peristiwa yang penting dan bersifat luar biasa • Terjadi dalam periode sejak tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan. Dampak subsequent events pada laporan keuangan : - Berpengaruh langsung dan memerlukan penyesuaian - Tidak memerlukan penyesuaian tetapi dianjurkan untuk diungkapkan Bina Nusantara Prosedur audit dalam menelaah peristiwa setelah tanggal neraca: • Pengujian cut-off. Prosedur ini merupakan bagian dari verifikasi saldo akun akhir tahun. • Tanya-jawab dengan manajemen • Korespondensi dengan pengacara klien • Menelaah laporan intern yang disiapkan setelah tanggal neraca • Menelaah catatan yang disiapkan setelah tanggal neraca • Memeriksa notulen rapat yang dibuat setelah tanggal neraca • Mendapatkan surat pernyataan dari klien Tanggal ganda (dual dating) laporan audit Mencantumkan tanggal selesainya pekerjaan lapangan dan tanggal terjadinya peristiwa setelah selesainya pekerjaan lapangan. Dalam hal ini auditor bertanggungjawab atas peristiwa tertentu yang secara spesifik disebutkan atau diungkapkan dalam laporan audit (atau laporan keuangan), yang terjadi setelah selesainya pekerjaan lapangan. Contoh tanggal ganda: “10 Februari 2008, kecuali untuk catatan no…. yang bertanggal 03 Maret 2008” Bina Nusantara Tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan digunakan sebagai tanggal laporan audit. Tujuan penggunaan tanggal ganda dalam laporan audit : 1. Memungkinkan auditor menyisipkan informasi penting dalam laporan keuangan klien yang diketahuimoleh auditor setelah selesainya pekerjaan lapangan 2. Untuk memberitahu pengguna laporan audit bahwa auditor hanya bertanggungjawab atas peristiwa kemudian yang etrjadi setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan dan peristiwa yang spesifik yang diungkapkan dalam laporan audit. Bina Nusantara PENGUMPULAN BAHAN BUKTI AKHIR PROSEDUR ANALITIS AKHIR EVALAUSI ATAS ASUMSI GOING CONCERN 4 hal yang perlu diperhatikan SURAT PERNYATAAN KLIEN Bina Nusantara INFORMASI LAIN DALAM LAPORAN TAHUNAN