BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan dan rencana waktu pelaksanaan bisnis. Perencanaan kegiatan dan waktu pelaksanaan dimaksudkan untuk mengetahui berbagai aktivitas dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk realisasi bisnis. Bagian kedua adalah penanggung jawab. Bagian penanggung jawab menjelaskan tentang siapa yang bertanggung jawab dalam melakukan aktivitas kerja dalam Make A Wish Birthday Party Planner. Bagian ketiga berisikan pengukuran kinerja baik secara financial maupun non-financial. Sedangkan perencanaan ukuran kinerja dibutuhkan untuk mengukur kinerja Make a Wish Birthday Party Planner dalam memberikan nilai tambah kepada para pelanggannya. Dengan demikian, Make A Wish Birthday Party Planner dapat mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan dan berkelanjutan, sehingga dapat melakukan antisipsi bila terjadi kegagalan. Langkah antisipasi terdapat pada bagian keempat yang merupakan rencana mitigasi. 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk merealisasikan model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner adalah dua tahun pertama. Waktu realisasi ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, implementasi, dan evaluasi. 104 Penjelasan dan penjabaran tahapan yang telah direncanakan adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan direncanakan berlangsung selama tiga hingga empat bulan. Kegiatan ini dimulai pada bulan Juli sampai dengan September 2016. Pada tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah: a. Proses perijinan usaha, b. Renovasi tempat usaha, c. Kegiatan pengadaan perlengkapan dan peralatan d. Kegiatan rekrutmen karyawan tetap sebanyak 3 orang, pembentukkan tim kreatif sebanyak 3 orang dengan satus freelance e. Pembuatan website dan akun, f. Proses kerjasama dengan beberapa pihak pendukung 2. Tahap Pelaksanaan Tahap kedua merupakan tahap eksekusi atau pelaksanaan kegiatan yang direncanakan berlangsung pada bulan September 2016. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan promosi dan penawaran ide konsep acara pesa ulang tahun maupun anniversary. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Promosi melalui media sosial b. Posting pada website c. Promosi melalui beberapa pihak mitra seperti toko kue, roti, restoran, rumah makan, dan lain sebagainya. d. Kegiatan operasioinal 105 3. Tahap Evaluasi Semenjak mulai berjalannya kegiatan promosi bisnis Make A Wish Birthday Party Planner, kegiatan evaluasi dan pengawasan juga mulai dilakukan. Kegiatan evaluasi dan pengawasan sangat diperlukan dalam mengukur dan memastikan performa Make A Wish Birthday Party Planner. Pencatatan kritik maupun saran dari konsumen dipantau secara berkala dan menjadi bahan pengembangan. Kendala maupun hasil yang diperoleh dari berbagai kegiatan pada tahap awal akan menjadi suatu tolak ukur kinerja tim dan kinerja pelayanan. Rangkuman tahapan pelaksanaan model bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Waktu Pelaksanaan dan Kegiatan Make-A-Wish Birthday Party Planner Kegiatan 2016 1 2 2017 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tahap Persiapan Izin Usaha Renovasi Rekrutmen karyawan Pembuatan website Pembelian peralatan dan perlengkapan Kegiatan pemasaran Tahap Pelaksanaan Aktivitas operasional Kerja sama dengan partner Promosi Tahap Evaluasi Evaluasi kinerja Evaluasi target konsumen Sumber: Analisis penulis, 2016 106 11 12 5.2 Penanggung Jawab Dalam proses bisnisnya, Make A Wish Birthday Party Planner membagi tiga divisi untuk mempermudah melakukan aktivitas usaha. Divisi tersebut meliputi divisi kreatif, divisi personalia dan keuangan serta divisi pemasaran dan perencanaan. Masing-masing divisi bertanggung jawab pada kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Pembagian ini ditujukan agar masing – masing orang berfokus pada satu atau dua pekerjaan saja. Setiap kegiatan yang dilakukan wajib dilaporkan kepada pemilik yang menjabat sebagai direktur. Divisi kreatif bertanggung jawab pada proses desain dan ide konsep acara serta bertemu dengan klien beberapa kali untuk berdiskusi. Selain itu, divisi kreatif juga bertanggung jawab untuk melakukan kontrol kualitas pada bahan baku dekorasi, serta pengadaannya. Divisi ini juga bertanggung jawab pada isi acara dan mengkoordinasi freelancer yang dibutuhkan. Untuk jabatan ini, dibutuhkan kualifikasi pendidikan diploma tiga (D3) dengan kreatifitas tinggi dan keahlian desain diutamakan. Divisi pemasaran dan perencanaan bertanggung jawab pada aktivitas proses perencanaan pengadaan perlengkapan serta kegiatan promosi dan penjualan. Divisi ini juga bertanggung jawab dalam menjalin kerjasama dengan berbagai mitra toko dan pemilihan lokasi yang banyak menarik minat konsumen sebagai bahan rekomendasi. Kualifikasi yang dibutuhkan adalah sarjana strata satu (S1). Terdapat juga divisi personalia dan keuangan yang bertanggung jawab pada seluruh aktivitas yang bersifat adminsitratif seperti kegiatan yang 107 berhubungan dengan tenaga kerja perekrutan, pemberian upah, serta pelaporan keuangan. Kualifikasi untuk mengisi divisi ini dalalh sarjana strata satu (S1). Seluruh divisi Make A Wish Birthday Party Planner yang sudah dibagi tersebut harus dapat mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya kepada direktur utama. Dalam hal ini, direktur utama / pemilik usaha bertugas dan berfokus untuk melakukan evaluasi dan monitoring pada seluruh aktivitas secara berkala. Tabel 5.2 merangkum semua kualifikasi dan tanggung jawab setiap divisi. Tabel 5.2 Kualifikasi dan Tanggung Jawab Divisi Divisi Kreatif Tanggung Jawab Menyusun ide konsep dan desain acara Menentukan tambahan tenaga (freelancer) Terlibat dalam penyelenggaraan secara langsung Mengatur diskusi dengan klien Melakukan kontrol kualitas bahan Pemasaran dan Melakukan perencanaan pengadaan barang Perencanan Melakukan kegiatan promosi Melakukan kerja sama dengan mitra Melakukan perencanaan kegiatan promosi Melakukan kegiatan perekrutan karyawan Personalia dan Keuangan Melakukan penggajian Mengurus kegiatan adminstrasi Membuat laporan keuangan Sumber: Penulis, 2016 Kualifikasi Diploma Tiga (D3) dan Kreatif Sarjana Strata Satu (S1) Sarjana Strata Satu (S1) 5.3 Ukuran Kinerja Pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui beberapa aspek, yaitu aspek keuangan dan non-keuangan. Pengukuran kinerja penting untuk dilakukan untuk memastikan terimplementasinya strategi yang telah dilakukan. Maka dari itu, pengukuran kinerja pada Make A Wish Birthday Party Planner perlu dilakuakn dan didasarkan tidak hanya pada aspek keuangan saja, melainkan juga aspek nonkeuangan. 108 5.3.1 Aspek Kelayakan Keuangan Aspek keuangan digunakan untuk menilai rencana investasi bisnis dengan cara membandingkan pendapatan dengan pengeluaran. Melalui perhitungan ini, dapat dinilai perkembangan bisnis serta penggunaan dana terhadap perbandingan waktu yang digunakan. Dalam hal ini, Make-A-Wish Birthday Party Planner menggunakan perhitungan Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV) dan Interest Rate of Return (IRR). Payback Period (PP) merupakan metode perhitungan yang digunakan untuk menggambarkan periode atau jangka waktu investasi akan kembali. Semakin singkat waktu pengembalian investasi, semakin baik. Perhitungan Payback Period sederhana dan dapat membantu investor mengambil keputusan investasi. Perhitungan PP tidak memperhiungkan nilai waktu uang, maka dari itu digunakanlah metode perhitungan NPV dan IRR. Apabila investasi dinyatakan layak berdasarkan perhitungan NPV dan IRR, maka investasi tersebut layak untuk dilakukan dan memberikan keuntungan. Hasil perhitungan NPV dari bisnis yang dinyatakan layak adalah nilai NPV > 0 dan dinyatakan tidak layak apabila NPV < 0. Nilai NPV < 0 menunjukkan bahwa ada pengurangan nilai perusahaan (keadaan merugi). Metode IRR membandingkan tingkat suku bunga pada saat aliran kas masuk. Bisnis diterima apabila nilai IRR melebihi Rate of Return pada saat terjadi aliran kas masuk. Ketiga metode ini digunakan sebagai bahan pertimbangan kelayakan usaha dari sisi keuangan karena berisikan jangka waktu untuk pengembalian investasi 109 dengan memperhitungkan tingkat suku bunga dan niai waktu dari uang dengan dasar perhitungan aliran kas sebagai dasarnya. Asumsi yang digunakan Make-A-Wish Birthday Party Planner adalah perhitungan peak dan low season dalam waku setahun. Diperoleh hasil bahwa peak season adalah sebanyak lima bulan dan low season adalah tujuh bulan. Pada bulan low season, proyek yang dikerjakan dalam sebulan hanya lima perayaan. Pada bulan peak season, proyek yang dikerjakn mencapai sepuluh acara. Pertimbangan banyakknya acara terganung juga pada sumberdaya manusia dan permintaan dari konsumen. Asumsi yang digunakan merujuk pada hasil wawancara dengan Adorable Party Planner yang sudah berjalan selama tiga tahun. Perhitungan esimasi pendapatan Make-A-Wish Birthday Party Planner adalah berdasarkan low season dan peak season selama setahun, didapatkan jumlah esimasi pendapatan sebesar Rp 377.500.000. Net present value sebesar Rp 187.185.400 dengan Internal Rate of Return sebesar 19,67% dan perhitungan Payback Period selama 1 tahun 6 bulan. Dari perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner layak. Rangkuman nilai kelayakan terdapat pada Tabel 5.3 pada halaman 110. Tabel 5.3 Perhitungan NPV, IRR dan Payback Period Instrumen Nilai Kelayakan 187.185.400 NPV 19,67% IRR 1 tahun 6 bulan Payback Period Sumber: Analisis Penulis, 2016 110 5.3.2 Aspek Kelayakan Non-Keuangan Selain kinerja keuangan, kinerja non-keuangan juga perlu diukur. Dilihat dari segi hukum, bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner berbentuk Persekutuan Komanditer (CV) dan dilengkapi ijin usaha. Untuk kelengkapan berkas, Make-A-Wish Birthday Party Planner juga memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan. Dari segi lingkungan dan sosial, adanya bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner tidak mengganggu karena merupakan bisnis jasa dan bertempat di ruko perkantoran. Dari segi sosial, dampak positif akan diperlihatkan melalui penyerapan sumberdaya manusia. Penyerapan sumberdaya manusia akan mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas karena tingkat pendapatan yang semakin meningkat. Berdasarkan analisis keuangan maupun non-keuangan yang menunjukkan kinerja yang baik, bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner dikatakan layak untuk dapat dijalankan. 5.4 Rencana Mitigasi Dalam menjalankan bisnis, diperlukan adanya rencana mitigasi sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal – hal yang tidak sesuai dengan rencana. Terdapat tiga alternatif rencana mitigasi apabila bisnis Make-A-Wish Birthday Party Planner mengalami kegagalan. Alternatif pertama adalah melakukan perubahan segmentasi konsumen yang semula adalah kalangan menengah ke atas menjadi kelompok kalangan menengah saja. Perubahan segmentasi akan mengubah keseluruhan komponen model bisnis. Alternatif kedua adalah tetap 111 menjalankan usaha Make-A-Wish Birthday Party Planner dengan membuat konsep ulang tahun untuk segmen yang sama tetapi pada target usia tertentu saja, tidak luas seperti yang direncanakan. Dengan kata lain, hanya terfokus pada satu kalangan usia saja seperti EO pada umumnya. Alternatif ketiga adalah menjalankan konsep EO lain seperti ulang tahun perusahaan atau meluas pada berbagai jenis pesta. Untuk jenis usaha ini, kota besar di luar Yogyakarta sangat potensial karena tren, kebutuhan dan gaya hidup yang sangat jauh berbeda. Jika tetap mengembangkan usaha di Yogyakarta, jenis EO yang mungkin dapat dilakukan adalah EO khusus wisuda, mengingat Yogyakarta masih sebagai kota pelajar dengan banyaknya pendatang. 112