BAB VII SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

advertisement
Sistem Informasi Perusahaan
BAB VII
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
A. Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan
semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise Information
System). Tujuan dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh
proses yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI menyediakan data yang digunakan
manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses
bisnis.
Didalam EntSI terdapat 2 sistem yaitu :
a. Executive information systems (EIS)
Satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan
mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior
dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal
keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya
dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung
keputusan (DSS).
b. Executive support systems (ESS)
Memiliki arti yang sama dengan EIS namun , demikian istilah “Sistem Penunjang
Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system yang memiliki set kemampuan yang
lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah EIS mempunyai konotasi memberikan
informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi memberikan kemampuan dukungan
yang lain memberikan informasi.
Sifat EIS dan ESS :
EIS

Disesuaikan dengan pemakai eksekutif perseorangan

Mengekstraksi, menyaring, dan menangka data yang sangat penting.

Memberikan akses status online

Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang luas

Bersifat user Friendly

Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara

Menampilkan informasi grafik, tabular dan tekstual
ESS

Memberi dukungan kepada komunikasi elektronik (exp : E-mail, computer
conferencing)

mempunyai kemampuan analisis data (exp : system penunjang keputusan, bahsa
query, spreadsheet)

Mempunyai alat pengorganisasi (exp :electorinc calendar)
Sistem Penunjang Keputusan - GRR
Page 56
Sistem Informasi Perusahaan
Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan oleh organisasi,
- Manufaktur
- Penjualan
- Pembeliaan
- Dan fungsi bisnis lainnya.
Tujuan EntIS :
- Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah
organisasi
- EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan
dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.
Contoh EntIS :
- ERP, merupakan sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya
manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.
B. Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh resource yang ada di dalam perusahaan.
• Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi
- Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas
hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan
bisnis di masa depan.
- Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP)
MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan
pengendalian persediaan yang rumit.
• MRP II
- Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang
Terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem
Informasi terpisah untuk proses tersebut.
- Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai
Prose yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai
berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.
Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk
menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :
1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak
2. Pelatihan Pemakai
3. Pendekatan Peralihan
Sistem Penunjang Keputusan - GRR
Page 57
Sistem Informasi Perusahaan
C. Komponen Sistem Informasi Perusahaan
1. Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini
perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi
menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul
sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput
pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang
terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk
mengambil keputusan.
2. Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada
pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah
dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory,
pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
5. Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga
dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset
perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
D. Sistem Informasi Perusahaan dan Web
1.
Kemudahaan Penggunaan
- Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki interface
yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
- Komunikasi ke pelanggan atau mitra bisnis melalui web browser membuat
perangkat lunak ERP tidak perlu dipasang pada komputer organisasi.
- World Wide Web dapat menyediakan Web portal — tempat umum dimana
para pengunjung web dapat menjalankan aplikasi dan jasa lain untuk berbagai
aplikasi dari penjual ERP.
Sistem Penunjang Keputusan - GRR
Page 58
Sistem Informasi Perusahaan
2. Masalah Pelanggan
- Perbedaan metode interaksi bisnis-kebisnis dengan interaksi bisniskekonsumen dapat menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan
aplikasi ERP.
-
Untuk
mempermudah
masalah,
organisasi
dapat
memilih
hanya
memperbolehkan transaksi bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan sistem
informasi perusahaan mereka.
E. Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan
1. Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat prediksi ke masa depan.
2. Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi
ke masa depan, yaitu :
- Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat.
- Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan
menjadi manajemen sumber daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan
dan mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi
proses dan data).
Sistem Penunjang Keputusan - GRR
Page 59
Download