BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian 4.1.1

advertisement
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1
Gambaran Obyek Penelitian
4.1.1
Profil Perusahaan
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) bergerak dalam bidang perdagangan umum
termasuk retail, department store, kafe dan restoran. Perdagangan ritel terdiri dari
pakaian, sepatu, aksesoris, tas dan peralatan olahraga. MAP tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 1 November 2004. MAPI adalah perusahaan ritel untuk
merek-merek terkenal seperti Converse, Reebok, Etonic, Nine West, Marks &
Spencer, Zara, Next, Kipling, Nikko, Toy Biz, OshKosh B'gosh, Starbucks Coffee,
Spicegarden, Café Chatterbox, Sogo, Debenhams, Seibu and Galeries Lafayette,
Zara, Marks & Spencer, Topman, Topshop, Next, Kipling, Lacoste, Nautica,
Massimo Dutti, Pull&Bear, Dorothy Perkins, Miss Selfridge, Nine West,
Stradivarius, Bershka, Samsonite, Linea, Steve Madden, Swatch, Loewe,
BCBGMaxazria, MaxMara, Max&Co, Travelogue, Tumi, Sole Effect, Warehouse,
New Look, Staccato, Diva, DKNY, Crabtree & Evelyn, Desigual, Brook Brothers,
Penshoppe and Suite Blanco dan sebagainya.
Presiden Direktur PT. Mitra Adiperkasa Tbk saat ini dijabat oleh HBL
Mantiri, Wakil Presiden Direktur dijabat oleh Virendra Prakash Sharma, posisi
Direktur dijabat oleh Susiana Latif, Sjeniwati Gusman, Michael Capper, Hendry
Batubara, dan Direktur tidak terafiliasi oleh Johanes Ridwan.
4.1.2
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Sementara susunan Dewan Komisaris PT. Mitra Adiperkasa Tbk antara lain
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen dijabat oleh Mien Sugandi,
Wakil Presiden Komisaris dijabat oleh H Prabukusumo, posisi Komisaris dijabat
oleh Juliani Gozali, Kentjana Indriawati, dan Prakoso Himawan. Berdiri tahun 1995.
Berawal dengan sports sebelum akhirnya masuk ke dalam bisnis Depertement Stores,
Fashion, Kids, Food and Beverage dan produk Lifestyle. Berkembang 10 kali lipat,
dari 40 gerai di tahun 1995 menjadi 416 gerai pada akhir 2003. Penawaran saham
perdana pada November 2004 (Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Pada akhir 2013
39
40
menjadi perusahaan ritel gaya hidup nomor 1 di Indonesia dengan total jaringan mal
sebanyak 1.779 gerai dan portofolio lebih dari 150 merk Internasional.
Selama perjalanan semenjak tahun 1995, MAP sudah mendapat banyak
penghargaan dalam berbagai macam kategori, yang terbaru pada tahun 2014
mendapatkan
penghargaan
“Corporate
Social
Responsibility
(CSR)”
dan
penghargaan “Investor Relation”. Banyak merk dagang yang sudah mendapat
penghargaan hingga tahun 2013, diantaranya Marks & Spencer, TaylorMade,
Adidas, Skechers, dll.
4.1.3 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan
1) Visi PT. Mitra Adiperkasa Tbk. :
Menjadi perusahaan pemasaran ritel terkemuka di indonesia untuk
merek-merek gaya hidup dan produk-produk berkualitas ternama.
2) Misi PT. Mitra Adiperkasa Tbk. :
Kami berupaya keras memenuhi bahkan melampaui harapan
pelanggan akan kebutuhan gaya hidup yang sehat dan memuaskan dengan
menyediakan:
-
Produk yang baru dan inovatif
-
Memberikan pengalaman berbelanja paling mengasikan
-
Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
-
Memberikan nilai yang sesuai dengan uang yang dibelanjakan
3) Filosofi Bisnis PT. Mitra Adiperkasa Tbk. :
Bisnis kami berorientasi pada P.E.O.P.L.E
-
People Centered Approach ( Pendekatan yang berfokus pada manusia )
Kami selalui mementingkan para pelanggan dan karyawan dalam setiap
inti pengambilan keputusan bisnis kami.
-
Empowerment ( Pemberdayaan )
Kami memberdayakan karyawan dengan memberikan kewenangan. kami
percaya bahwa pendelegasian kekuasaan dan otonomi mendorong
kontribusi, tanggung jawab dan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah
kunci dari bisnis ritel dan faktor ini membantu karyawan untuk
mengembangkan rasa memiliki.
41
-
Originality ( Keaslian )
Kami mempelopori konsep-konsep dan ide-ide baru dalam seluruh usaha ritel
dan pemasaran kami.
-
Principles ( Prinsip-prinsip )
Kami menjunjung tinggi integritas dan kejujuran.
-
Loyalty ( Loyalitas )
Kami membangun loyalitas karyawan dan pelanggan serta memiliki
hubungan jangka panjang dengan pemilik merk, mitra usaha, pemilik properti
dan pemasok.
-
Earnings ( Keuntungan )
Kami berusaha meraih keuntungan berdasarkan nilai-nilai utama perusahaan.
4.1.4
Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo PT Mitra Adiperkasa (MAP)
Sumber: www.map-indonesia.com
42
4.1.5 Pertumbuhan Jaringan Ritel Company
Gambar 4.2 Grafik perkembangan jaringan merek-merek MAP
Sumber: www.map-indonesia.com
Berikut gambar diatas jumlah merek – merek pada PT. Mitra Adiperkasa.
Menurut grafik diatas bisa terlihat dari tahun 1995 yang pada awalnya PT. Mitra
Adiperkasa mempunyai 40 gerai sampai tahun 2013 PT. Mitra Adiperkasa sudah
mempunyai 1779 gerai.
43
4.1.6
Struktur Organisasi PT. Mitra Adiperkasa (MAP)
Gambar 4.3 Struktur Orgnisasi PT Mitra Adiperkasa (MAP)
Sumber: Dokumen Perusahaan
44
4.1.7 Merek Dagang Genki Sushi
Kisah Genki Sushi dimulai dengan visi seorang kepala 24 ruang individu
tua sushi Jepang, Fumio Saito. Saito bermimpi untuk menciptakan sebuah restoran
sushi modern dengan fitur yang tidak biasa dikenal sebagai “kaiten sushi” (secara
harfiah diterjemahkan sebagai “revolving”)
Pada bulan Desember 1968, ia menciptakan konsep “kaiten sushi” dan
memelopori
penggunaan
ban
berjalan
bergulir
untuk
melayani
sushi,
menggabungkan melayani sushi tradisional dengan teknologi modern. Konsep baru
tertangkap pada cepat di Jepang. Keberhasilan kaiten sushi melihat pembukaan outlet
di prefektur Tochigi di wilayah Kanto dan di sebuah kota bernama Utsunomiya .
Pada tahun 1990 Genki Sushi Co LTD didirikan dan pada tahun 1991,
tercatat di Bursa Efek Tokyo. Dengan dedikasi untuk kesegaran, perusahaan dengan
cepat memperoleh dukungan publik dan berhasil dikembangkan lebih lanjut di
seluruh Jepang. Akibatnya, perusahaan kami di bawah nama dagang, GENKI SUSHI
telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh seluruh dunia. Kami
bangga menawarkan produk yang identik dengan Japans budaya yang unik dan
prinsip “pelanggan datang pertama . Sejak pendirian anak perusahaan pertama kami
di Amerika Serikat , “model bisinis” kami telah berkembang menjadi empat negara
di luar Jepang.
4.1.8 Logo Genki Sushi
Gambar 4.4 Logo Genki Sushi
Sumber: www.map-indonesia.com
45
4.1.9
Profil Informan
Pemilihan objek penelitian bisa mengarahkan pada data yang semakin
lengkap dan spesifik dalam menjawab rumusan masalah penelitian. Sebelum
penelitian dilaksanakan sudah harus ada pedoman yang akan dilibatkan dalam topik,
serta perkiraan orang yang akan dijadikan sebagai narasumber. Adapun dalam
penelitian ini, yang menjadi narasumber adalah:
1. Nama
:Chrisna Chandra
Jabatan
:Operation Manager
Umur
: 31 tahun
Pemilihan
narasumber
ini
dilandaskan
karena
informan
merupakan operation managerpada Divisi Gift Voucher PT. Mitra
Adiperkasa (MAP). Dengan jabatan tersebut, narasumber ini
memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang benar
terkait peranan yang dilakukan untuk meningkatkan
brand
awareness pada PT. Mitra Adiperkasa (MAP)
2. Nama
:Jeffry Tarore
Jabatan
: Sales Manager
Umur
: 28 tahun
Beliau adalah sales manager dari MAP di divisi gift voucher.
Pemilihan narasumber ini berdasarkan beliau sangat mengetahui
kegiatan yang berkaitan dengan MAP.
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam penelitian ini dilakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk
mendukung data yang diperoleh melalui wawancara. Metode observasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipan.Observasi
dilakukan selama 3 bulan (periode Maret-Mei 2014) di PT. Mitra Adiperkasa Divisi
Gift Voucher. Tidak hanya itu, sumber penelitian juga didapatkan dari media online
seperti situs resmi PT Mitra Adiperkasa (www.map-indonesia.com)
46
Kegiatan awal penelitian ini adalah dengan mencari tahu sebanyakbanyaknya informasi yang berhubungan dengan brand awareness PT. Mitra
Adiperkasa melalui media Internet
4.2.1 Strategi Public Relations PT. Mitra Adiperkasa
Sedangkan menurut Krisyantono, R (2008: 23-25), terdapat tujuh Strategi
Public Relations yang dapat disingkat PENCILS yaitu:
1. Publication (publikasi dan publisitas).
Setiap fungsi dan tugas public relations adalah menyelenggarakan publikasi
atau memperluas informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau
kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik.
Setelah itu menghasilkan publisitas untuk memperoleh tanggapan positif
secara lebih luas dari masyarakat.
2. Event (penyusunan program acara).
Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa khusus (special
event) yang dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang
khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini publik.
a) Calendar Event, meliputi kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan
secara regular, seperti menyambut Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun
Baru, dan lain lain.
b) Special Event, yaitu acara yang sifatnya khusus dan dilaksanakan
pada momen tertentu diluar acara rutin seperti acara ulang tahun
perusahaan, peluncuran produk, pembukaan kantor, acara ulang tahun,
dan lain lain.
c) Moment Events, event yang bersifat momentum.
3. News (menciptakan berita).
Berupaya menciptakan berita melalui press release, news letter, dan bulletin,
dan lain-lain yang biasanya mengacu teknis penulisan 5W+1H (Who, What,
Where, When, Why, How) dengan sistematika penulisan piramida terbalik,
yang paling penting menjadi lead atau intro dan yang kurang penting
diletakkan di tengah batang berita.
47
4. Community Involvement (kepeduliannya pada komunitas).
Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Public relations adalah mengadakan
kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan
baik (community relations and humanity relation) dengan pihak organisasi
atau lembaga yang diwakilinya agar tercipta arus komunikasi yang dapat
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Perusahaan juga membutuhkan
komunitas agar bentuk-bentuk dari iklan, promosi serta publikasi lebih
efektif.
5. Inform or Image (memberitahukan atau meraih citra).
Ada dua fungsi utama dari Public relations, yaitu memberikan sesuatu
kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat
memperoleh tanggapan berupa citra positif.
6. Lobbying and Negotiation (pendekatan dan bernegosiasi).
Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan
bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang Public relations. Tujuan lobi
adalah untuk mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari
individu dan lembaga yang berpengaruh kepada perusahaan.
7. Social responsibility (tanggung jawab sosial).
Aspek tanggung jawab sosial dalam dunia Public relations adalah cukup
penting, tidak hanya memikirkan keuntungan materi bagi lembaga atau
organisasi serta tokoh yang diwakilinya, tetapi juga kepedulian kepada
masyarakat untuk mencapai sukses dalam memperoleh simpati atau empati
dari khalayaknya (2007:12-27).
Berdasarkan wawancara dengan narasumber PT. Mitra Adiperkasa yaitu
Chrisna Chandra selaku operation manager narasumber 1 dan Jeffry Tarore selaku
sales manager narasumber 2 dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa
melakukan Strategi Public Relations sebagai berikut:
4.2.2
Publications
Strategi pertama dari penerapan strategi Public Relations adalah Publications,
yaitu penyelenggaraan publikasi atau memperluas informasi melalui berbagai media
tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk
diketahui oleh publik.
48
Menurut wawancara kepada Operation Manager PT Mitra Adi Perkasa,
Chrisna Chandra, ditemukan kutipan wawancara sebagai berikut:
“Kalau untuk ningkatin nama brand baru kita kayak Dr. Martens,
biasanya kita jalaninnya melalui penyebaran berita melalui media dan
media itu pastinya media social, ada facebook, path, twitter kalau
medianya secara mass media kita pakai radio seperti KISS FM dan
JAK FM, kalau untuk televisi sih kita pernah kerja sama sama
Indovision lebih ke televisi berbayar yah”.
Dari kutipan di atas kegiatan publications yang dilakukan PT Mitra
Adiperkasa dalam meningkatkan kesadaran publik atas merek-merek dagang baru
yang diluncurkan oleh PT Mitra Adiperkasa adalah dengan melakukan kerja sama
dengan pihak-pihak luar seperti radio. Dengan menjalankan publikasi melalui radio,
terutama mempublikasikan brand-brand baru yang diluncurkan oleh PT. Mitra
Adiperkasa, diharapkan masyarakat akan dengan mudah mengenal brand tersebut.
Selanjutnya dengan wawancara narasumber kedua dengan narasumber 2,
Jeffry Tarore selaku Sales Manager,ditemukan hasil wawancara sebagai berikut:
“Publikasi sih yang sudah pasti adalah tentang new collections, kalau
soal fashion kayak Dr Marrtens, kita lakukan publikasi dengan new
collections, kalau untuk sports itu biasanya disebarkan kalau ada event
ada Jakarta run atau event-event olahraga lainnya nah kalau untuk food
and beverage adalah koleksi atau launching menu makanan minuman
baru”.
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa selain melakukan penyebaran
informasi melalui mass media seperti radio, televisi maka untuk meningkatkan brand
awareness masyarakat atas brand baru dibawah naungan PT. Mitra Adiperkasa,
dibantu juga dengan adanya new collections dari fashion dan bagian food and
beverage. Dengan kegiatan ini maka diharapkan kesadaran masyarakat atas merekmerek yang diluncurkan oleh PT Mitra Adiperkasa akan mudah di tangkap oleh
masyarakat.
Dengan kedua hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan publikasi sudah dijalankan oleh PT. Mitra Adiperkasa
dan hal tersebut dilakukan guna meningkatkan brand awareness masyarakat atas
brand yang diluncurkan oleh PT. Mitra Adiperkasa. Kegiatan utama yang dilakukan
pada publications adalah dengan memanfaatkan media radio dan menjalankan new
collection terutama untuk brand-brand pakaian. Dengan kegiatan tersebut, maka
49
brand tersebut pastinya mendapatkan keuntungan karena dengan adanya penyebaran
informasi mengenai media sosial, maka PT. Mitra Adiperkasa sangat membantu
pihak brand dalam meningkatkan kesadaran masyarakat atas brand tersebut.
4.2.3
Event
Menurut wawancara kepada Operation Manager PT Mitra Adi Perkasa,
Chrisna Chandra,menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PT Mitra
Adiperkasa, dijelaskan mengenai penerapan kegiatan event yang dijalankan oleh PT.
Mitra Adiperkasa guna meningkatkan brand awareness masyarakat atas brand PT.
Mitra Adiperkasa dengan hasil wawancara sebagai berikut:
“Kalau misalnya event yang dilakukan oleh PT. Mitra Adiperkasa
sendiri secara keseluruhan banyak yah, seperti fashion mengadakan
fashion show tiap tahunnya, lalu juga ada kegiatan bazaar. Dan untuk
sport mengadakan kegiatan car free day, lalu golf tournament dan
running setiap tiga bulan sekali. Dan mengadakan event-event road
show lainnya”.
Dari kutipan narasumber pertama,dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra
Adiperkasa sendiripun telah menjalankan kegiatan event untuk meningkatkan brand
awareness masyarakat atas brand yang diluncurkan oleh PT. Mitra Adiperkasa.
Event yang dijalankan oleh PT. Mitra Adiperkasa lebih bersifat calendar event.Untuk
produk fashion, event yang dijalankan adalah kegiatan bazaar dan untuk produk
sport, event yang dijalankan adalah dengan melakukan kegiatan olahraga pada car
free day. Hal ini cukup efektif dilakukan dikarenakan kegiatan yang dijalankan oleh
PT. Mitra Adiperkasa sangat sesuai dengan target pasar yang akan dicapai.
Selanjutnya menurut wawancara kepada narasumber kedua, Jeffry Tarore
selaku Sales Manager, dijelaskan bahwa kegiatan-kegiatan berbentuk event yang
dilakukan oleh PT. Mitra Adiperkasa sebagai berikut:
“Event-event ini tergantung dari divisinya masing-masing, kalau untuk
food and beverage (starbucks) itu eventnya adalah setiap kali masuk
seasons tertentu mereka launch taste atau rasa khusus terus kedua
mereka ada event barengan sama partner mereka, yaitu partner bank
yang dimana setiap tanggal 23 adanya discount seperti waktu itu
adanya bca ulangtahun, menggunakan kredit bca dapet discount 57%
nah kalau untuk di fashion, event-event yang mereka laksanakan sudah
50
pasti setiap kali ada launching produk baru itu mereka ada
kegiatannya ada activitynya, kedua setiap ada new brand atau brand
baru masuk, dan yang ketiga adalah kalau ada event-event seperti
Jakarta Fashion Week atau Indonesia Fashion Week itu kita juga
ikutan karena mereka yang mempengaruhi fashion di Indonesia juga,
untuk sports sih yang pasti eventnya berhubungan dengan olahraga
juga seperti event running, terus berenang, dan juga yang kemarin
untuk sepak bola. Tapi balik lagi, event-eventnya ya tergantung dari
divisi itu sendiri”
Berdasarkan melihat dari hasil wawancara narasumber kedua yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa memang kegiatan event telah dijalankan oleh
PT. Mitra Adiperkasa guna meningkatkan brand awareness dari merek dagang di
bawah naungan PT. Mitra Adiperkasa itu sendiri.
4.2.4 News
News adalah kegiatan public relations dimana pihak perusahaan menciptakan
berita melalui press release, news letter, dan bulletin, dan lain-lain yang biasanya
mengacu teknis penulisan 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, How) dengan
sistematika penulisan piramida terbalik, yang paling penting menjadi leadatau intro
dan yang kurang penting diletakkan di tengah batang berita. Menurut wawancara
kepada narasumber pertama, Bapak Jeffry Tarore, dikutip hasil wawancara sebagai
berikut:
“Kebanyakan MAP menggunakan media-media yang dianggap sesuai
produknya mereka kalo untuk gift voucher sih selama ini produk
voucher sih dari toko-tokonya sendiri kita lebih menggunakan media
tool, selama ini sih kita pasang informasi-informasi yang diperlukan
toko seperti POP, ada banner kalau untuk MAPnya sendiri tiap divisi
mempunyai caranya masing-masing ada yang menggunakan press
release, lalu juga ada halaman berita di majalah ataupun iklan-iklan
dikoran atau kaya tadi radio sama televisi”
Dari kutipan narasumber yang pertama, dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra
Adiperkasa telah menjalankan kegiatan news dengan memasang banner-banner dan
menyebarkan berita melalui iklan di Koran, radio dan televisi. Untuk pembuatan
berita semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan menjadi
bahan berita di media massa. Dari sanalah, perusahaan akan mencoba mendorong
brand baru yang diluncurkan.Selanjutnya dilihat dari jawaban dari hasil wawancara
berikutnya kepda narasumber kedua, maka sebagai berikut:
51
“ya membuat berita melewati televisi seperti whats new dari MAP,
apa nih yang baru dari MAP, apa aja new collectionsnya”
Pernyataan dari narasumber pertama didukung oleh kutipan narasumber yang kedua
dimana dijelaskan bahwa menurut narasumber, PT. Mitra Adiperkasa telah
menjalankan kegiatan news dengan cara menyebarkan berita melalui POP, iklan di
Koran dan televisi. News yang disebarkan oleh pihak PT. Mitra Adiperkasa tersebut
dijalankan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek-merek yang ada di
PT. Mitra Adiperkasa itu sendiri.
4.2.5
Community Involvement
Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Public Relations adalah mengadakan
kegiatan sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik
(community relations and humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga
yang diwakilinya. Berikut hasil wawancara dari narasumber pertama:
“Seperti yang sudah dilakukan MAP sendiri, biasanya MAP menjaga
hubungan yang baik dengan komunitasnya dari masing-masing brand.
Dan MAP bekerja sama dengan bank HSBC contohnya HSBC credit
card akan menikmati keuntungan melalui program special event
seperti bazaar, discount, buy one get one, cicilan 0% setiap hari sabtu
untuk fashion sendiri”
Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa saat ini, PT. Mitra Adiperkasa
telah menjalankan beberapa kegiatan community control seperti melakukan kerja
sama dengan beberapa pihak untuk memberikan keuntungan kepada pihak-pihak
yang berada di dekat PT. Mitra Adiperkasa seperti konsumen. Selanjutnya jika
mendengar jawaban dari hasil wawancara berikutnya kepda narasumber 2 maka
sebagai berikut :
“Kita mempunyai gift voucher yang disebut MAP Gift Voucher yang
dimana Gift Voucher tersebut Gift Voucher belanja yang bisa dipakai
semua satu groupnya MAP. Gift Voucher sendiri juga sudah banyak
dipakai oleh banyak perusahaan”
Dari kutipan narasumber 2 dapat disimpulkan bahwa kegiatan community
involvement yang dilakukan oleh PT. Mitra Adiperkasa dalam meningkatkan brand
awareness masyarakat adalah dengan menjalankan sistem MAP Gift Voucher yang
diterapkan kepada seluruh brand. Dengan adanya sistem MAP Gift Voucher, maka
52
perusahaan mengharapkan konsumen dapat menyadari bahwa brand-brand yang
mereka lihat berada pada satu ruang lingkup yang sama di bawah naungan PT. Mitra
Adiperkasa.
4.2.6 Inform or Image
Ada dua fungsi utama dari Public Relations, yaitu memberikan informasi
kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat memperoleh
tanggapan berupa citra positif. Untuk strategi ini sudah dilakukan oleh PT. Mitra
Adiperkasa salah satunya dengan pengenalan brand-brand yang dibawah naungan
oleh PT. Mitra Adiperkasa, menurut narasumber 1 sebagai berikut:
“Kalau PT. Mitra Adiperkasa menarik perhatian ke public atau meraih
citra sih tanpa perlu melakukan banyak hal sebenarnya PT. Mitra
Adiperkasa sudah menarik perhatian banyak perhatian, karena secara
garis besar toko-toko MAP sudah banyak di mall-mall di Jakarta
khususnya, dalam mall itu biasanya MAP sudah menguasai atau
mendominasi makanya Mitra Adiperkasa itu sendiri sebenarnya tidak
perlu melakukan banyak hal menarik perhatian kepada public. Cuma
untuk sebagai perusahaannya supaya lebih dikenal karena kan yang
biasanya dikenal brand-brandnya sendiri tapu kalau untuk
perusahaannya biasanya si pihak management-management atas dia
akan melakukan perkenalan kepada bank-bank yah untuk selain
mengenalkan diri sebagai Mitra Adiperkasa biar ada promo-promo
yang dimana maksudnya join promo dengan pihak bank, dan kita juga
biasanya ikut dengan wawancara-wawancara yang diadakan di
televisi-televisi yang kita anggap sesuai misalnya Mr. Sharma selaku
CEO PT. Mitra Adiperkasa pernah ikut wawancara perusahaan retail
terbaik di Indonesia. Mitra Adiperkasa sendiri sering mendapatkan
award-award , jadi cukup menarik perhatianlah”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut narasumber 1 adalah
PT Mitra Adiperkasatelah menjalankan tidak terlalu focus dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan informing atau imaging karena menurut nara sumber pertama,
dikatakan bahwa PT. Mitra Adiperkasa tidak mengalami kesulitan dalam
menumbuhkan citra baik mengenai brand-brand yang berada di bawah naungan PT.
Mitra Adiperkasa, atau dapat disimpulkan, PT. Mitra Adiperkasa belum Selanjutnya
jika mendengar jawaban dari hasil wawancara berikutnya kepda narasumber 2, maka
sebagai berikut:
53
“Dari MAP sendiri jika untuk mendapatkan citra yang baik jika ingin
dikenal lagi biasanya MAP sendiri mendatangkan brand-brand baru
ke Indonesia, serta menjadikannya trend. Apalagi sudah ada banyak
merek-merek dibawah naungan MAP yang ada di mall-mall Jakarta”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut narasumber kedua
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai brand-brand baru yang
diluncurkan oleh perusahaan, PT. Mitra Adiperkasa memilih untuk menjadikan
sebuah merek sebagai trend baru atau gaya baru sehingga dengan menjadikan sebuah
brand menjadi trend, maka konsumen akan memiliki positioning tersendiri mengenai
brand tersebut.
4.2.7
Lobbying and Negotiation
Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan
bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang Public Relations. Tujuan lobi adalah
untuk mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan
lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis
perusahaan. Menurut
narasumber 1 sebagai berikut:
“saat ini PT. Mitra Adiperkasa juga bekerja sama dengan salah satu
brand sport yaitu Nike, dimana dengan salah satu brand kita yaitu
Sport Stations dan Planet Sports .”
Pada strategi ini PT. Mitra Adiperkasa sudah melakukannya dengan bekerja
sama dengan brand tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan membuka
sebuah kios di tempat pembelanjaan dimana produk-produk yang dijual di dalamnya
adalah produk dari merek-merek terkenal lain seperti Nike dan Adidas. Hal inilah
yang dapat mendukung peningkatan brand awareness masyarakat atas brand-brand
baru PT. Mitra Adiperkasa. Untuk brand-brand baru dibawah naungan PT. Mitra
Adiperkasa, dengan memasukkan brand tersebut ke salah satu kios, maka akan
mempemudah masyarakat untuk semakin mengenal produk baru tersebut.Selanjutnya
dengan narasumber 2 sebagai berikut:
“seperti melakukan kerjasama dengan partnernya yaitu dengan Bank
BCA. Dengan bekerja sama dengan BCA kegiatan yang dilakukan
MAP dan BCA adalah mesin EDC serta akan mendapatkan banyak
promo lainnya jika menggunakan credit card BCA”
54
Dari kutipan narasumber yang kedua dapat disimpulkan bahwa menurut
narasumber 2, dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa bekerja sama dengan
pihak-pihak besar dan selanjutnya dengan adanya kerja sama dengan pihak-pihak
besar seperti BCA, PT. Mitra Adiperkasa dapat lebih mudah meningkatkan.
4.2.8 Corporate Social Responsibillity
Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations menunjukan
bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan
meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Menurut narasumber 1 sebagai
berikut :
“MAP termasuk yang cukup concern dengan kegiatan sosialnya, kita
pernah menyumbang baju atau pakaian kepda korban bencana alam,
lumayan banyak sih kita ikut kegiatan social. Kalau dari Starbucks
melakukan kegiatan pembelajaran gratis untuk anak-anak tidak
mampu”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut narasumber pertama
bahwa memang betul sudah dilakukan kegiatan social yang telah dijalani oleh PT.
Mitra Adiperkasa sendiri”.
Selanjutnya jika mendengar jawaban dari hasil wawancara berikutnya kepda
narasumber 2, maka sebagai berikut:
“Misalnya yang sudah dilakukan oleh PT. Mitra Adiperkasa sendiri
yaitu bekerja sama dengan semua brand yang dibawah naungan
MAPdengan melakukan rumah social untuk anak-anak dipedalaman
dan PT. Mitra Adiperkasa juga menyediakan buku untuk anak anak
sd-smp, untuk divisi food and beverage sendiri (starbucks) juga
sering mengadakan kegiatan sosialnya contohnya mengajar anak-anak
jalanan yang kurang mampu guna supaya anak-anak dijalanan itu bisa
belajar dengan mudah tanpa biaya apapun. PT. Mitra Adiperkasa juga
sering menyumbangkan buku, dan penyumbangan baju-baju bekas
dan ikut bencana-bencana social”
Menurut narasumber 2 saat ini banyak perusaahan menjadikan kegiatan sosial
sebagai aktivitas yang harus dilakukan. Bentuknya beragam seperti peduli akan
bencana, membantu anak-anak yang kurang mampu, dan masih banyak kegiatan
lainnya. Dalam strategi ini PT. Mitra Adiperkasa sudah menjalankannya.
55
4.3
Wawancara Eksternal
Wawancara eksternal dilakukan kepada Ibu Amanda Iswan selaku konsumen
Genki Sushi, yang menjadi narasumber adalah:
4.3.1
Nama
: Amanda Iswan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Umur
: 28 tahun
Publications
Berikut hasil wawancara yang telah dilakukan:
“Oh iya saya pernah melihat Genki Sushi pertama dari social media
yah, saya mengetahuinya juga kalau Genki Sushi sendiri itu berada
dibawah naungan PT. Mitra Adiperkasa.”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa Ibu Amanda selaku
konsumen mengetahui Genki Sushi berada dibawah naungan PT. Mitra Adiperkasa
dari social media.
4.3.2
Event
Menurut wawancara kepada Ibu Amanda selaku konsumen Genki Sushi,
menjelaskan bahwa kegiatan apa saja yang dilakukan PT. Mitra Adiperkasa untuk
memperkenalkan Genki Sushi kepada masyarakat dengan hasil wawancara berikut:
“Saya sih tidak pernah melihat ada Genki Sushi kalau lagi ada
bazaar dari PT. Mitra Adiperkasa biasanya kalo bazaar dari PT.
Mitra Adiperkasa kan cuma ada baju, celana, sepatu saja yah
seperti barang fashionnya lah”.
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa belum
terlalu maksimal untuk menjalankan strategi event. Bazaar yang diadakan PT. Mitra
Adiperkasa berupa bazaar merek-merek yang berada dibawah naungan PT. Mitra
Adiperkasa.
4.3.3
News
Menurut wawancara kepada Ibu Amanda selaku konsumen, dikutip
wawancara sebagai berikut:
56
“Saya pernah melihat artikel tentang Genki Sushi di majalah apatuh
ya saya lupa, pokoknya saya melihat tentang Genki Sushi adanya
dimana saja, sama menu favoritenya”.
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa
menjalankan strategi news dengan menyebarkan berita melalui majalah. News yang
disebarkan oleh PT. Mitra Adiperkasa dijalankan guna meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk Genki Sushi.
4.3.4 Community Involvement
Menurut wawancara kepada Ibu Amanda mengenai Gift Voucher (voucher
resmi dari MAP yang bisa digunakan untuk merek-merek dari PT. Mitra Adiperkasa)
ditemukan sebagai berikut:
“Saya tuh tau tentang Gift Voucher dari kantor yah, soalnya kan
kantor saya kerjasama dengan PT. Mitra Adiperkasa sendiri, jadi ya
saya paham kalau Gift Voucher sendiri itu bisa digunakan di Genki
Sushi mbak, kan Genki Sushi sendiri satu perusahaan sama MAP”.
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan community
involvement yang dilakukan PT. Mitra Adiperkasa dalam meningkatkan brand
awareness dari merek-merek yang sama dibawah naungan MAP tersebut.
4.3.5 Inform or Image
Dari hasil wawancara kepada Ibu Amanda mengenai sticker PT. Mitra
Adiperkasa yang ditempelkan di toko-toko Genki Sushi sebagai berikut:
“Oiya benar saya melihat sticker dari PT. Mitra Adiperkasa yang
biasanya ditempelin di toko-toko dibawah naungan di PT. Mitra
Adiperkasa sendiri kan, hampir semua toko-tokonya memang ada
sticker tersebut”.
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa
melakukan semua kegiatannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
merek-merek yang berada dibawah naungan PT. Mitra Adiperkasa.
57
4.3.6
Lobbying and Negotiation
Dari hasil wawancara kepada Ibu Amanda mengenai mesin EDC yang
dilakukan oleh Genki Sushi sebagai berikut:
“Iya aku lihat kok ada mesin EDC, kan tidak semua orang juga
membawa cash yah, jadi kalau tidak ada cash ya biasanya bayarnya
habis makan sih debit aja. Semua toko dari merek-merek PT. Mitra
Adieperkasa juga memiliki mesin EDC sih mbak”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa PT. Mitra Adiperkasa telah
menerapkan lobbying and negotiation untuk meningkatkan brand awareness merek
dagang Genki Sushi.
4.3.7
Corporate Social Responsibillity
Memiliki tanggung jawab social dalam aktivitas public relations menunjukan
bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan
meningkatkan citra perusahaan di mata public. Menurut Ibu Amanda sebagai berikut:
“Maaf mbak, aku gapernah tau kegiatan apa saja yang dilakukan oleh
PT. Mitra Adiperkasa”.
Berdasarkan kutipan tersebut maka dapat disimpukan bahwa kegiatan
corporate social responsibility belum dijalankan secara maksimal.
4.4
Observasi
Pengumpulan data juga dilakukan dengan cara observasi sewaktu praktek
kerja magang di perusahaan PT. Mitra Adiperkasa selama 3 bulan.Peneliti
melakukan penelitian pada bagian public relations dari PT. Mitra Adiperkasa.
Bagian public relations di PT. Mitra Adiperkasa mengurus banyak hal mulai dari
internal maupun external perusahaan. Peneliti mempelajari banyak hal pada masa
praktek kerja magang terutama dalam hal brand awareness dan juga hal-hal yang
harus disiapkan untuk membuat suatu event, dan melakukan kegiatan untuk
menyebarluaskan berita apa itu PT. Mitra Adiperkasa dan apa sajakah merek-merek
yang dipegang oleh PT. Mitra Adiperkasa sendiri.
58
4.5
Pembentukan Brand Awareness pada Merek Dagang di bawah naungan
PT. Mitra Adiperkasa
Brand awareness adalah kesanggupan calon pembeli untuk mengenali,
mengingat kembali suatu merek sebagi bagian dari suatu kategori produk
tertentu.Bagian dari suatu kategori produk perlu ditekankan karena terdapat suatu
hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.(Durianto,
Sugiarto, & Sitinjak, 2004:54-55)
Menurut narasumber 1, Chrisna Chandra PT. Mitra Adiperkasa sudah
memasuki tahun ke sembilan belas dan 150 brand yang dibawah naungan PT. Mitra
Adiperkasa, hal ini membuktikan bahwa PT. Mitra Adiperkasa telah memiliki brand
yang sudah mendapatkan posisi yang sangat kuat di benak masyarakat. PT. Mitra
Adiperkasa tidak mengalami kesulitan untuk mencuri perhatian pasar dan konsumen
melalui brand baru yang berada di bawah naungan perusahaan.
Dengan bantuan strategi Public Relations, maka brand awareness yang sudah
dimiliki oleh brand di bawah naungan PT Mitra Adiperkasa telah berada pada posisi
top of minds atau telah menjadi rekomendasi utama yang dipilih masyarakat saat
mereka memikirkan sesuatu yang berkaitan dengan sebuah brand di bawah naungan
PT Mitra Adiperkasa. Menurut Aaker dan Simamora dalamHaryanto (2009), sebuah
brand yang telah berada pada top of minds, berarti merek dari produk tersebut telah
mencapai tingkat kesadaranyang tinggi didalam benak konsumen dan merek tersebut
dapat dikatakan sebagaipimpinan merek didalam kategori merek tersebut, sehingga,
akan lebih mudah untuk mendorong brand awareness masyarakat atas merek-merek
baru yang diluncurkan atau di bawah naungan PT. Mitra Adiperkasa.
Saat ini, PT Mitra Adiperkasa memiliki dua merek baru yaitu Genki Sushi
dan Dr. Martens, dan saat ini pastinya PT. Mitra Adiperkasa telah menjalankan
seluruh kegiatan public relationsuntuk dapat mendorong kesadaran merek-merek
baru tersebut agar dapat mencapai posisi seperti Zara, Starbucks dan merek-merek
dari PT Mitra Adiperkasa lainnya yang sudah mencapai top of minds.
59
Tabel 4.1. Simpulan Strategi Public Relations
Strategi
Publication
Bentuk Penerapan
-Media sosial
Keputusan
Telah dijalankan
-Radio
-Televisi
Event
-Bazaar
-Fashion Show
Belum maksimal
dijalankan
-Monthly Discount
News
-Advertising
Telah dijalankan
-Media broadcasting
Community Involvement
-Gift Voucher
Telah dijalankan
-0% interest of Credit
Card
Inform or Image
-Join Promo
Telah dijalankan
-Trending
Lobbying and
-Kios di Mal
Negotioation
-EDC
Social Responsibility
-CSR
-Rumah Sosial
Telah dijalankan
Belum maksimal
dijalankan
Dari tabel di atas, terlihat bahwa pada dasarnya keseluruhan kegiatan Public
Relations belum semua dijalankan oleh PT Mitra Adiperkasa guna membantu Genki
Sushi yang berada dibawah naungan PT Mitra Adiperkasa sendiri mencapai brand
awareness dari masyarakat. News dan social responsibility tidak menjadi fokus
utama PT. Mitra Adiperkasa dikarenakan kedua strategi tersebut tidak terlalu cocok
diterapkan untuk produk makanan. Selanjutnya strategi lain sudah bisa dikatakan
maksimal dikarenakan dari ketiga sumber yang ditemukan didapatkan hasil yang
sama.
60
Download