ROSLAILI RASYID Mikroorganisme PROKARYOTIC vs EUKARYOTIC STRUCTURE PROKARYOTIC CELL: Bacteria, EUKARYOTIC CELL: Protozoa, Fungi Bakteri adalah mikroorganisme prokaryot yaitu organisme yang materi intinya tidak terbungkus oleh membran. Taxonomy Domain Kingdom Phylum Class Order Family Genus species (Bergey’s Manual of Determinative Bacteriologi) Classification Systems in the Procaryotae 1. 2. 3. 4. 5. 6. Microscopic morphology Macroscopic morphology – colony appearance Physiological / biochemical characteristics Chemical analysis Serological analysis Genetic and molecular analysis Micoorganisms Binomial nomenclature – – Genus species Both italicized or underlined – – – Staphylococcus aureus (S. aureus) Bacillus subtilis (B. subtilis) Escherichia coli (E. coli) Morfologi bakteri • Diplococcus : -Neisseria gonorhoe -Neisseria meningitidis Streptococcus sp Staphylococcus aureus Bakteri dapat dibedakan secara Pewarnaan Gram Mycobacterium tuberculosis bentuk koma (batang bengkok/melengkung) Vibrio cholera Spirochaeta Leptospira 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Dinding sel Membran sitoplasma Ribosom Intisel Flagel Kapsul/simpai Fimbriae/pili Granula Spora Struktur Bakteri 4. Dinding sel bakteri Tipis dan lentur Tekanan turgor ditentukan secara osmotik Tebal dinding sel 10-23 nm Beratnya : 20% BK. Sel Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan / rantai peptidoglikan jala peptidoglikan 2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram - Fungsi dinding sel Memberi bentuk sel Memberi kekuatan dan perlindungan Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral yang BM. Kecil Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan masuknya zat2 Perbedaan bakteri gram + dan Gram pos. – rantai peptidoglikan : tebal (4050%) – Asam teikoat : + – Lipo polisakarida : – Protein : 10% – Lipid : 2% – Pewarna gram : Ungu/biru Gram neg. – Tipis (5-20%) – – – – – + 60% 20% merah Summary pictures gram positive & gram negative Berdasar perbedaan komposisi dd sel pengelompokan bakteri Gram +/- pewarnaan Gram Flagel Fungsi : Ada 4 macam: 1. Monotrich 2. Amphitrich 3. Lofotrich 4. Peritrich Flagel lofotrich Flagel monotrich 7. Fimbriae/Pili Merupakan rambut halus yang mengitari bakteri Hanya pada bakteri Gram negatif Fungsinya melekatkan bakteri satu dan lainnya memungkinkan terjadinya perpindahan DNA (konjugasi) Menempel pada dinding luar sel/ mukosa Fimbriae =pili 5. Kapsul Menyelubungi bagian luar dinding sel Berupa cairan kental, hasil sekresi sel Tidak mempunyai bentuk teratur Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul Unsur penyusun kapsul : polisakarida, polipeptida, protein polisakarida, asam amino dll Kapsul (simpai/envelope) bakteri Klebsiella sp Granula Kuman yang memiliki granul sebagai cadangan makanan : - Mycobacterium tuberculosis - Corynebacterium diphteriae Granula metachromatic pada kuman Corynebacterium diphteriae Spora / endospora Bakteri yang dapat membentuk spora : -Clostridium -Bacillus Spora terbentuk pada keadaan : proses sporulasi & germinasi Letak spora : sentral,subterminal,terminal Spora Clostridium tetani terminal Endospore Production Spora bakteri: terbentuk pada kondisi jelek Pada kondisi yg sesuai akan berkecambah & menghasilkan sel yg = aslinya (sel vegetatif) Spora tahan terhadap banyak bahan fisik dan kimiawi Bentuk spora : • 1. Eksospora : Streptomyces • 2. Endospora : Bacillus Clostridium Reproduksi bakteri Aseksual umumnya membelah secara amitosis, menjadi 2bagian (binary division). generation time umumnya 15-20 menit (kecuali M. tuberculosis: 15 - 20jam) Seksual : peleburan kromosom 2 bakteri yang sejenis melalui pili F (pili sex) Cell division What is happening? Pembelahan kuman : binary division SUBSTANSI YANG UMUM DIPERLUKAN A. B. C. D. E. F. G. AIR GARAM –GARAM ANORGANIK MINERAL FAKTOR PERTUMBUHAN OKSIGEN SUHU pH oksigen -aerob obligat; -anaerob obligat; -anaerob fakultatif; -aneerob aerotolerans -mikroaerofilik; OXYGEN REQUIREMENT Suhu -psikhrofilik; opt 10-20 C -mesofilik ; opt 20-40 C -termofilik; opt >40 C pH ; opt 7,2 – 7,6 Phases of bacterial growth Log of numbers of bacteria Log growth phase Stationary phase Death phase Lag phase 0 5 Time (hr) 10 1. Fase Penyesuaian diri (lag phase) -kuman belum berkembang biak -aktivitas metabolik meningkat 2. Fase Pembelahan (log/exponential phase) -jumlah kuman meningkat secara eksponensial -fase ini dapat dipertahankan dengan alat; Kemostat & Turbidostat 3.Fase stasioner (stationary phase) -jumlah kuman yang mati dg membelah seimbang 4. Fase kemunduran (period of decline), death phase -muncul bentuk involusi Identifikasi koloni kuman