EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL: SOLUSI DALAM ERA MEA Sabuga, Bandung, 16 September 2015 DR. RITA ZULBETTI, S.Si., MM GELOMBANG EKONOMI KE-4 EKONOMI KREATIF adalah penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi. INDUSTRI KREATIF adalah industri menghasilkan output dari pemanfaatan kreativitas, keahlian, dan bakat individu untuk menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup. 15 RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF SUBSEKTOR Tidak Berwujud Film, Video, Fotografi Musik Periklanan TV dan Radio Desain Permainan interaktif Teknologi Informasi Arsitektur Penelitian dan pengembangan Penerbitan Berwujud Intensitas Sumber daya Seni pertunjukan Seni Rupa Kuliner Mode Kerajinan Seni dan Budaya Desain Substansi Dominan Media 6 7 3 EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL 17.508 Pulau di Indonesia Lebih dari 300 etnik di Indonesia EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL Ekonomi kreatif berbasis budaya lokal adalah ekonomi yang mengandalkan kreatifitas masyarakat dengan memanfaatkan potensi budaya lokal yang tersedia untuk dimanfaatkan sebagai modal dalam memperoleh keuntungan. REPUTASI KOTA BANDUNG Destinasi Wisata Lokasi Perguruan Tinggi Terkemuka Pusat Mode dan Busana Kota Kelahiran Beberapa Kelompok Musik Terkenal 60% penduduknya adalah anak muda dan rata-rata berpendidikan EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL: BANDUNG EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL: BANDUNG TANTANGAN Baru ada 3,9 juta wirausaha di Indonesia atau sekitar 1,56% penduduk Kemampuan inovasi di sektor industri hanya 4,5% Pekerja masih didominasi pekerja tidak produktif dengan produktivitas rendah Ketidaksiapan perangkat negara dan lembaga keuangan Belum tersosialisasinya MEA 2015 ke seluruh kalangan SOLUSI Peran Pemerintah REGULATOR UU, Peraturan, HAKI, yang mendukung Insentif perpajakan dan bea cukai. Pemakaian produk industri kreatif. Mempertegas pemberlakukan SNI. iklim usaha. FASILISATOR Institusi pendidikan (Perguruan Tinggi, Politeknik, SMK) berorientasi penciptaan pengusaha dan pekerja industri kreatif. Ruang kreatif, cluster industri kreatif, ruang pemasara n. Perbankan bagi industri kreatif skala kecil dan menen gah. Peran Cendekiawan Program-program pendidikan yang berorientasi untuk kebutuhan dunia usaha. Rekomendasi jenis industri kreatif unggulan sebuah daerah atau wilayah. Riset dan penelitian yang menciptakan teknologi tepat guna dan sumber energi terbaru yang bisa diaplikasikan pada industri kreatif Model-model “start up” dan inkubasi awal pelaku industri kreatif yang bisa dijalankan. Peran Komunitas RUANG ASPIRASI RUANG INSPIRASI DAN TRANSFORMASI RUANG EKSPRESI DAN PUBLIK Peran Dunia Usaha (Kadin) Identifikasi jenis industri kreatif yang memiliki potensi unggul Inkubasi Lanjut pelaku industri kreatif melalui simulasi, pelatihan dan brainstorming. Perluas akses kemitraan, pasar dan permodalan Uji kelayakan bisnis Mendorong pengusaha-pengusaha.