10/20/2016 KOMPETENSI TENAGA KERJA LULUSAN TEKNIK ELEKTRO DI ERA MEA HERMAWAN DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA Apa yang dimaksud dengan kompetensi ? 3 kata kunci SKILL/PSIKOMOTORIK KETRAMPILAN KOMPETENSI adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. (SK Mendiknas No. 045/U/2002, Ps. 21) ATITUDE SIKAP/AFEKTIF KNOWLEDGE/KOGNITIF PENGETAHUAN 2 1 10/20/2016 PENGETAHUAN SKILL KOMPETENSI ATTITUDE Bagaimana struktur KOGNITIF Kompetensi? AFEKTIF PSIKOMOTOR Spesifik untuk tiap profesi Dapat diamati dan diukur Berubah menurut perkembangan 4 2 10/20/2016 HUB. ANTARA: KKNI – KOMPETENSI – DUNIA KERJA • KKNI: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia • SKKNI: Standar Kompetensi Kerja Nasional Ind. • BNSN: Badan Nasional Sertifikasi Profesi PP. No. 31/2006, psl. 1: SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL BNSP: S3 SKKNI 9 S2 8 PROF 7 D4-S1 6 D3 5 D2 4 D1 3 SMK 2 1 9 8 7 6 5 C ?? ?? ?? ?? ?? ?? ?? ?? ?? 4 B A 3 2 1 3 10/20/2016 Komp. Pokok Bahasan Kompeten si MK Kompetensi Program Studi Kompetensi Kelompok Ilmu Kompetensi Universitas 7 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknik Universitas Indonesia Jenjang Sarjana KKNI Level 6 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok Kompetensi Umum Mampu menerapkan prinsip dasar matematika, fisika dan statistika dalam menyelesaikan permasalahan teknik elektro Mampu merancang perangkat lunak atau keras dan selalu mengikuti kemajuan teknologi di bidang teknik elektro Mampu merancang dalam bidang teknik elektro berdasarkan kemajuan teknologi sesuai etika profesi Mampu merancang dalam bidang teknik elektro berdasarkan kemajuan teknologi sesuai etika profesi Mampu menerapkan prinsip dasar matematika, fisika dan statistika dalam menyelesaikan permasalahan teknik elektro Mengusulkan solusi logis, sistematis dan praktis, yang didukung dengan metode yang tepat Mengusulkan solusi logis, sistematis dan praktis, yang didukung dengan metode yang tepat Mampu menganalisis masalah umum dan spesifik di bidang teknik elektro Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok. Mampu untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan dalam batasan yang realisitik seperti ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, kelayakan pembuatan, dan keberlanjutan. 4 10/20/2016 SERTIFIKASI PROFESI Peningkatan kompetensi dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pemagangan. Peningkatan daya saing tenaga kerja selain tergantung pada kompetensi, juga ditentukan oleh sertifikasi profesi yang merupakan pengakuan (recognition) terhadap kompetensi yang dimiliki. Tanpa sertifikat kompetensi dapat dipastikan tidak diketahui secara gamblang standar kompetensi tenaga kerja yang bersangkutan ketika akan memasuki dunia kerja. ASEAN Economic Community/Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 31 Desember 2015 ASEAN Economic Community - Free Flows of Goods - Free Flows of Services - Free Flows of Investment - Freer Flows of Capital - Free Flows of Skilled Labour 5 10/20/2016 TANTANGAN PENERAPAN MEA Dari aspek ketenagakerjaan, adanya aliran bebas tenaga kerja terampil (skilled labour), akan mengkhawatirkan tenaga kerja kita kalah bersaing terutama dari sisi pendidikan, keterampilan dan produktivitas dengan tenaga kerja terampil dari luar, terutama dari negara Malaysia, Singapura, dan Thailand. TANTANGAN PENERAPAN MEA - Kebutuhan tenaga terampil yang bersertifikat menjadi lebih penting lagi saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). - Tenaga terampil yang tidak bersertifikat akan sulit untuk bersaing dengan tenaga terampil bersertifikat dalam mendapatkan pekerjaan. - Lebih-lebih lagi jika tenaga terampil Indonesia untuk bisa bersaing di lapangan kerja di luar negeri harus mempunyai sertifikat profesi yang tidak hanya diakui oleh Indonesia tetapi juga diakui oleh negara-negara lain. - Ke depan, Indonesia harus segera melakukan sertifikasi pada tenaga terampilnya agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing di pasar tenaga kerja domestik maupun internasional. 6 10/20/2016 PERSIAPAN LULUSAN MENGHADAPI MEA 1. Kemampuan Berbahasa Inggris Persiapan bahasa adalah hal yang mutlak yang harus dilakukan oleh lulusan perguruan tinggi. Meskipun banyak negara-negara ASEAN yang serumpun, namun bahasa yang dipakai berbeda satu sama lain. Terlebih lagi tidak adanya common language yang dapat menjadi media komunikasi antar penduduk ASEAN. Satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk menjadi bahasa komunikasi adalah bahasa Inggris. Oleh karena itu, para lulusan perlu mempelajari dan memperbaiki kemampuan berbahasa Inggris mereka. 2. Menggunakan dan Memahami Teknologi Perkembangan teknologi adalah hal yang harus diantisipasi dan dipahami oleh para lulusan perguruan tinggi dalam berkompetisi dan menghadapi MEA. Pemahaman mengenai standar-standar internasional akan sangat membantu 3. Memahami Etos Kerja Internasional Pemberlakukan MEA memungkinkan beragam orang dari berbagai budaya bekerja di satu tempat. Tentunya pemahaman etos kerja yang berlaku secara internasional perlu dimiliki para lulusan perguruan tinggi untuk berkompetisi disini. Etos kerja seperti kedisiplinan, ketepatan waktu, profesionalisme dan lain-lain adalah sikap-sikap yang perlu ditanamkan dan dimiliki agar mereka bisa mudah mendapatkan pekerjaan dan bertahan di pekerjaannya tersebut. TERIMAKASIH 7