Modul ke: KEWIRAUSAHAAN-II PRENCANAAN BISNIS MERUPAKAN SYARAT MUTLAK UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Oloan Situmorang, ST, MM Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Manfaat 3. Prinsip-Prinsip Perencanaan Bisnis 4. Komponen Perencanaan Bisnis 5. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pertanyaan ? • Siapa yang memiliki usaha saat ini ? • Siapa yang akan membuka usaha dalam waktu 3 bulan kedepan? • Siapa yang akan membuka usaha 6 bulan ke depan ? Pengertian Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan, David H. Bangs, Jr. ( 1995: x ) •Bussiness Plan ??? Pengertian Menurut Berry (2000), pengertian perencanaan bisnis adalah mengenai semua rencana kerja perusahaan dimasa yang akan datang, dimana berguna untuk mencapai tujuan akhir perusahaan. Menurut Zimmerer et al (2004), rencana usaha adalah ringkasan tertulis dari usulan pendirian perusahaan wirausaha, rincian kegiatan operasi dan rencana keuangannya, peluang pasar dan strategi serta ketrampilan dan kemampuan manajer. Perencanaan tersebut adalah bukti tertulis bahwa wirausaha telah melakukan penelitian tentang peluang usaha. Singkatnya rencana usaha adalah jaminan terhadap kegagalan dan kekeliruan manajemen bagi perusahaan yang berhasil. Pengertian Jadi perencanaan bisnis/business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isi dari business plan sering merupakan perencanaan terpadu yang menyangkut pemasaran, permodalan, manufacturing dan sumber daya manusia. Mengapa perlu disusun Bussiness Plan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. To sell yourself on the bussiness To obtain bank financing To obtain investment funds To arrange strategic alliances To obtain large contracts To attract key employes To complete mergers and acquisitions To motivate and focus your management team (Bygrave, 1994:115) Manfaat Pihak investor Calon investor akan mengetahui tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang akan ditanamkannya. Pihak kreditor (bank) Perencanaan bisnis tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk pengkajian ulang sebelum memutuskan untuk memberikan kredit atau tidak. Pihak manajemen perusahaan Pembuatan perencanaan bisnis ini merupakan suatu upaya dalam rangka merealisasikan ide proyek yang ujung-ujungnya bermuara pada peningkatan usaha dalam rangka meningkatkan laba perusahaan. Pihak pemerintah dan masyarakat Mengetahui proyek-proyek bisnis yang membantu kebijakan pemerintah sehingga menjadi prioritas untuk dibantu. Misalnya dengan subsidi atau keringanan lainnya. Bagi tujuan pembangunan ekonomi mengetahui biaya dan manfaat tersebut antara lain rencana pembangunan nasional, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, dan analisis pemanfaatannya maupun beban sosial. ditinjau dari aspek Tahap-Tahap Penyusunan Business Plan Tahap Ide usaha • Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut. • Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah "thingking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the new things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif. Tahap Perumusan Konsep Usaha • Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. • Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam menyajikan Bussiness Plan • • • • • • Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa,alamat,nomor telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha. Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik. Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama(critical risk) dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut. Format Business Plan I. Pendahuluan Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu - Informasi tentang bisnis yang dilakukan II. Rangkuman eksekutif,tidak lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business plan III. Visi dan Misi -Visi wirausahawan terhadap perusahaan -Bergerak dibidang apa perusahaan ini -Nilai-nilai dan prinsip apa yang dianut perusahaan -Apa yang membuat perusahaan anda unik.Apa sumber keunggulan kompetitifnya. IV.Analisis Industri -Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan -Segmentasi pasar yang dimasuki -Ramalan-ramalan tentang Produk yang dihasilkan V. Deskripsi Usaha -Produk yang dihasilkan -Jasa pelayanan -Ruang lingkup bisnis -Personalia dan perlengkapan kantor - Latar belakang identitas pengusaha VI. Rencana produksi/operasional - Pemilihan lokasi (plant location) -Rencana Tata letak (layout) termasuk IMB,Amdal dll. -Proses produksi -Keadaan gedung dan perlengkapannya - Keadaan mesin dan perlengkapannya - Sumber-sumber bahan baku Format Business Plan VII. Rencana Pemasaran -Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning -Penetapan harga -Pelaksanaan distribusi -Promosi yang akan dilakukan -Pengembangan produk VIII. Perencanaan Organisasi -Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi -Informasi tentang partner -Uraian tentang kekuasaan -Latar belakang anggota tim manajemen -Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi IX.Resiko -Evaluasi tentang kelemahan bisnis -Gambaran teknologi X.Perencanaan Keuangan -Sumber Dan penggunaan modal -Laporan Keuangan ( proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca) -Analisis titik impas - Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja XI. Apendix -Surat-surat. -Data penelitian pasar. -Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya. -Daftar harga dari pemasok barang. Rencana keuangan 1. Cash Management. Setiap usaha pasti memiliki siklus bisnis dan terkadang bersifat musiman terutama dalam hal omzet penjualan. Pastinya, akan sangat berdampak terhadap arus kas usaha. Kita semua paham, tanpa arus kas yang memadai, kelancaran bisnis pasti terhambat, peluang bisa terlewat, dan paling parah saat mulai mengganggu keuangan rumah tangga Anda. 2. Strategi Jangka Panjang. Umumnya, pemilik usaha yang ikut terjun dalam operasional bisnis akan memfokuskan perhatiannya untuk operasional harian. Harga yang harus dibayar karena hanya memikirkan urusan operasional jangka pendek adalah kurang menaruh perhatian terhadap strategi jangka panjang yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha. Dengan adanya rencana keuangan bisnis, maka Anda akan memiliki panduan atau cetak biru untuk usaha Anda. 3. Priotitas Pengeluaran. Seperti halnya untuk keuangan rumah tangga, dalam usaha kecil-menengah menjaga sumber daya finansial menjadi jauh lebih penting. Hal ini karena akses usaha terhadap dana segar bisa dibilang terbatas. Sehingga, rencana keuangan bisnis akan membantu Anda untuk membuat usaha lebih efisien dan produktif. 4. Menentukan Target. Punya usaha tentu harus menguntungkan dan memiliki arus kas yang sehat. Mengkonstruksi rencana keuangan bisnis akan membantu Anda untuk menetapkan target yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. 5. Evaluasi Hasil. Punya rencana, sudah mengimplementasikan, maka tugas selanjutnya adalah mengevaluasi hasil dan kemajuan yang telah usaha Anda peroleh. Tanpa rencana keuangan bisnis, Anda akan kesulitan untuk membandingkan rencana vs hasil aktual, dan pada akhirnya bisa menentukan strategi apa yang berjalan dengan baik. Pendanaan Sumber Pembiayaan dalam Memulai Bisnis • Setelah Anda selesai membuat rencana bisnis dan telah mendapat masukan dari entrepreneur yang lebih berpengalaman, kini Anda siap meneruskan langkah Anda memulai bisnis. Dari pro forma laporan keuangan seperti saya ilustrasikan pada artikel sebelumnya, Anda bisa melihat jumlah modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda. Bergantung pada cakupan bisnis dan situasi tabungan, Anda mungkin mampu membiayai bisnis Anda dari uang sendiri. Bila tidak, tentunya Anda perlu mencarinya dari pihak lain. Secara umum ada dua categori modal untuk memulai bisnis : • Melalui pinjaman yang harus dikembalikan berikut bunganya pada waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. • Melalui penyertaan saham dimana uang nya tidak perlu dikembalikan, tapi penanam modal mendapatkan porsi saham perusahaan Anda dan berhak mendapatkan porsi keuntungan (dividen). Berikut ini adalah beberapa alternatif sumber pendanaan melalui pinjaman : • • Teman dan Kerabat Bila Anda mencari modal dalam jumlah tidak terlalu besar, kemungkinan Anda bisa pinjam teman atau kerabat. Pendanaan • Leasing Membeli perlengkapan kantor dengan cara leasing mengurangi beban pembiayaan Anda diawal memulai usaha, sehingga secara tidak langsung merupakan jenis sumber pembiayaan juga. Perlengkapan kantor yang bisa dibeli secara leasing biasanya : Komputer, Mesin Fax, Mesin Foto Copy, Mobil dll. • Pinjaman Bank Untuk kebutuhan dana yang lebih besar Anda bisa meminjam ke Bank. Bila Anda mempunyai aset yang bagus sebagai jaminannya, serta proposal penggunaan yang yang baik, biasanya Anda bisa mendapatkan pinjaman tersebut. • • Pinjaman Dengan Jaminan Pemerintah Belum lama ini, sebagai upaya mendukung tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia, Pemerintah meluncurkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pinjaman ini dijamin oleh pemerintah melalui asuransi Askrindo dan Jamkrundo, oleh karenanya debitor UMKM tidak perlu lagi memberikan jaminan untuk memperoleh KUR. Namun demikian ada sebagian Bank yang masih meminta jaminan. Saat ini KUR disalurkan melalui bank yang ditunjuk yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT BRI Tbk, PT BNI Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero), dan Bank Syariah Mandiri. Jumlah masing-masing pinjaman KUR bisa sampai Rp. 500 Juta. Sementara untuk Usaha Mikro, maksimum pinjamannya adalah Rp. 5 juta. Pola Bagi Hasil Adalah jenis pembiayaan dimana terlebih dahulu disepakati suatu prosentasi keuntungan setiap bulan, atau setiap periode tertentu, akan diberikan oleh Perusahaan kepada penyedia modal. Salah satu institusi keuangan yang menyediakan fasilitas ini adalah Bahana Artha Ventura. Pendanaan • Obligasi Konversi Dengan Obligasi Konversi, Perusahaan Anda menerbitkan surat Obligasi kepada Modal Ventura dengan perjanjian akan dapat dikonversikan/ditukar menjadi saham pada waktu yang akan ditetapkan. Salah satu institusi keuangan yang menyediakan fasilitas ini adalah Bahana Artha Ventura. • Sumber Pembiayaan Modal Melalui Penyertaan Saham diantaranya adalah : • Mitra Usaha Mempunyai mitra usaha yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis baru. Mitra ini bisa melengkapi ide, ketrampilan dan pengalaman Anda, sekaligus juga bisa menjadi sumber pendanaan awal. Pembagian kepemilikan saham penting dibicarakan di depan, untuk menghindari masalah di kemudian hari. Pada umumnya pembagian kepemilikan saham ini ditentukan oleh besarnya kontribusi masing-masing pihak didalam menentukan keberhasilan usaha tersebut. Kontribusi ini bisa dalam bentuk modal, ide, keahlian dll. • Angel Investor Angel investor adalah sumber pendanaan yang sangat baik pada awal berdirinya perusahaan. Ketika Bank melihat bisnis Anda terlalu beresiko sementara Modal Ventura merasa potensi keuntungan Perusahaan Anda tidak cukup besar, maka Angel investor menjadi jawabannya. Angel Investor biasanya bersedia berinvestasi dalam bentuk penyertaan saham untuk jangka yang lebih panjang misalnya lima tahun atau lebih. Selain menanamkan modal, Angel Investor ini juga memberikan bimbingan intensif bagi pengusaha pemula didalam menjalankan bisnis. Dari segi jumlah pendanaan Angel Investor biasanya lebih kecil jumlahnya dibanding Moval Ventura. Suntikan Dana Angel Investor ini biasanya berkisar antara Rp. 200 juta sampai Rp. 2 Miliar. Pendanaan Modal Ventura umumnya mempunyai kriteria yang lebih ketat dalam penyertaan modalnya. Umumnya mereka berspesialisasi pada suatu jenis industri tertentu yang pertumbuhannya sangat tinggi karena pada umumnya mereka menginginkan investasinya bisa kembali dalam waktu tiga sampai lima tahun. Umumnya mereka tidak ingin berinvestasi pada bisnis yang masih sangat baru. Jumlah investasinya biasanya masingmasing diatas Rp. 5 Miliar. Modal Ventura seringkali ingin mengawasi penggunaan modal dengan sangat ketat dan mengambil posisi aktif di dalam perusahaan misalnya duduk dalam jajaran direksi atau komisaris. Terima Kasih Oloan Situmorang Bagikanlah ilmu yang kamu dapat hari ini pada satu orang saja..hal ini akan membawa perubahan bagi dunia ( Oloan Situmorang )