BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB SIMETRI SILINDER SIMETRI BIDANG DATAR SIMETRI BOLA PENGERTIAN FLUKS • Misalkan terdapat aliran udara yang mengalir melalui suatu lup tertutup seluas A dengan kecepatan v • Didefinisikan vektor luas A sebagai vektor yang normal/tegak lurus pada permukaan lup • Bila vektor kecepatan v searah dengan vektor A, maka debit aliran udaranya adalah = vA dengan satuan [(m/s) (m 2) = m3 /s], debit volume ini disebut fluks • Flux berasal dari bahasa Latin yang berarti mengalir • Bila vektor kecepatan v membentuk sudut dengan vektor luas A, maka debitnya adalah = vAcos • Bila dinyatakan dengan notasi vektor =v●A • Pengertian fluks kemudian dapat diperluas untuk besaran lain yang tidak ada hubungannya dengan kecepatan FLUKS MEDAN LISTRIK • Misalkan suatu permukaan tertutup A berada di dalam medan listrik E • Permukaan tertutup ini dibagi-bagi menjadi ΔA yang kecil sekali sehingga dapat dianggap bidang datar, sehingga fluksnya adalah ΔA●E • Jumlah total fluks yang menembus permukaan tertutup menjadi : E dA E dA • Fluks yang keluar dapat dianggap positip sedangkan fluks yang masuk dianggap negatip HUKUM GAUSS • Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan yang ada di dalam permukaan tertutup tersebut o q o E dA q • Permukaan tertutup tersebut sering disebut sebagai permukaan Gauss • Jumlah fluks yang menembus permukaan S1 positip (ada muatan positip) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S2 negaitip (ada muatan negatip) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S3 nol (tidak ada muatan) • Jumlah fluks yang menembus permukaan S4 nol (jumlah muatan nol) Contoh Soal 3.1 Pada gambar di bawah ini ditunjukkan tiga buah plastik bermuatan dan sebuah koin netral (tidak bermuatan). q1 = 3.1 nC, q2 = -5.9 nC dan q3 = -3.1 nC. Tentukan jumlah fluks yang menembus permukaan S1 dan S2 Jawab : q1 3,1x10 9 C Nm 2 S1 350 2 12 C o 8,85x10 C Nm 2 q1 q 2 q 3 (3,1 5,9 3,1) x10 9 Nm 2 S2 670 12 o 8,85x10 C HUBUNGAN HUKUM GAUSS DAN HUKUM COULOMB • Misalkan terdapat sebuah muatan titik q dan sebuah permukaan tertutup berupa bola berjari-jari r • Dari hukum Gauss diperoleh : o E dA q • Karena simetris, E konstan diseluruh permukaan sehingga : o E dA o EA q o E(4r 2 ) q • Dengan demikian : E 1 q 4o r 2 • Hukum Gauss adalah cara lain untuk menyatakan hukum Coulomb SIMETRI SILINDER • Misalkan terdapat muatan garis tak hingga dengan rapat muatan • Dipilih permukaan Gauss berupa silinder setinggi h dan berjari-jari r dengan sumbu yang terletak pada muatan garis • Medan listrik seragam menembus selimut silinder dan tidak ada fluks yang menembus tutup atas dan tutup bawah silinder • Dari hukum Gauss diperoleh : o E dA o E dA EA q o se lim ut o E (2r )h q i o E (2r ) E 1 2o r qi h i SIMETRI BIDANG DATAR • Misalkan terdapat muatan bidang tak hingga (non konduktor) dengan rapat muatan • Dipilih permukaan Gauss berupa silinder dengan luas tutup kiri dan kanan sebesar A • Medan listrik seragam di kiri dan kanan bidang yang arahnya keluar • Tidak ada fluks yang menembus selimut silinder • Dari hukum Gauss diperoleh : o E dA q i o E dA o kiri E dA q i kanan o EA o EA q i qi 2 o E A E 2 o SIMETRI BOLA • Misalkan terdapat sebuah kulit bola bermuatan q yang terdistribusi seragam diseluruh permukaannya • Dipilih dua permukaan Gauss berupa bola S1 yang berjari-jari < R dan bola S2 yang berjari-jari R • Dari hukum Gauss diperoleh : o E dA q i ,S1 0 S1 E0 rR o E dA q i ,S2 q S2 o E (4r 2 ) q 1 q E 4o r 2 rR Contoh Soal 3.2 Sebuah muatan titik sebesar 1,8 µC terletak di tengah-tengah sebuah kubus berjari-jari 55 cm. Hitung fluks listrik yang menembus permukaan kubus tersebut Jawab : E.dA o E.dA q 2 q 1.8x10 6 Nm 5 2 . 034 x 10 o 8.85x10 12 C Contoh Soal 3.3 Sebuah muatan titik q terletak pada jarak d/2 dari pusat sebuah bujur sangkar bersisi d seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitung fluks listrik yang menembus bujur sangkar tersebut Jawab : E.dA o o E.dA q E.dA EA o kubus q kubus q o E.dA o EA bujursangkar 6 bujursangkar q EA bujursangkar 6 o Contoh Soal 3.4 Medan listrik di sekitar permukaan bumi mempunyai arah vertikal ke bawah. Pada ketinggian 200 m medan listrik terukur sebesar 100 N/C sedangkan pada ketinggian 300 m medan listrik terukur sebesar 60 N/C. Berapa jumlah muatan yang terdapat di dalam kubus bersisi 100 m dengan permukaan horisontalnya terletak pada ketinggian 200 m dan 300 m. Jawab : o E.dA q q o (E1 E 2 ) A o E dA E dA E dA q o kubus o atas bawah q o E atas A atas o E bawah A bawah (8.85x10 12 )( 60 100)(100 2 ) 3.54C Contoh Soal 3.5 Sebuah bola isolator bermuatan q dan berjari-jari R mempunyai rapat muatan volume seragam. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan medan listrik di dalam dan diluar bola. Jawab : 4 3 qr 3 a ). q r Vr r 3 4 3 4 33 R R R 3 3 b ). qr 3 o E dA q r o E dA 3 R S1 S1 q qr 3 o E(4r ) 3 R 2 q r R r S1 1 qr E 4o R 3 S2 b). o E dA q o E dA q S1 o E(4r 2 ) q E S1 1 q 4o r 2 Seperti muatan titik Contoh Soal 3.6 -q r Bola konduktor pejal berongga mempunyai jari-jari dalam R1 dan jarijari luar R2 di beri muatan sebesar -2q. Dipusat bola berongga ini terdapat muatan titik sebesar +q. Tentukan medan listrik dimana-mana dengan menggunakan hukum Gauss. -q S1 r R1 R2 S2 S3 Jawab : r R1 1 q o E dA q o E(4r ) q E 2 4 r o S1 R1 r R 2 2 E0 Di dalam konduktor o E dA 0 q i q q' 0 q' q q' ' 2q (q) q S2 r R2 o E dA q i S3 1 q o E(4r ) q 2q q E 4o r 2 2 Soal Latihan 3.1 Sebuah konduktor yang berbentuk silinder sepanjang L dan bermuatan sebesar +q dikelilingi oleh konduktor lain berbentuk silinder berongga juga sepanjang L yang bermuatan – 2q seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Dengan menggunakan hukum Gauss tentukan : a). Medan listrik diluar silinder berongga b). Distribusi muatan pada silinder berongga c). Medan listrik diantara kedua konduktor q a ). E 2o rL -q pada dinding dalam -q pada dinding luar q c). E 2o rL Soal Latihan 3.2 Sebuah bola isolator pejal dengan jari-jari R1 dikelilingi oleh oleh bola berongga konduktor netral berjari-jari dalam R2 dan berjarijari luar R3. Bola isolator mempunyai rapat muatan volume sebesar (r)=br dimana b adalah konstan dan r adalah jarak dari pusat bola. Hitung medan listrik di : a). r <R1 b). R1< r < R2 c). R2< r < R3 d). R>R3 Hitung juga rapat muatan induksi di dinding dalam bola berongga 1 a ). E br 2 4 o 1 bR b). E 2 4 o r 1 bR 14 c). E 0 d ). E 4 o r 2 4 1 bR 14 ' 4R 22 Soal Latihan 3.3 Sebuah bola berongga non konduktor mempunyai jari-jari dalam a dan jari-jari luar b serta mempunyai rapat muatan volume =A/r, dimana A suatu konstanta dan r adalah jarak dari pusat bola berongga. Berapa harga A agar medan listrik di dalam bola berongga akan uniform. q A 2a 2