Dimana bagian ini yang bertanggung jawab langsung terhadap

advertisement
1
2
Dimana bagian ini yang bertanggung jawab langsung terhadap laporan
peminjaman pada kepala perpustakaan.
Hal yang telah tersebut diatas sudah menjadi hak pokok staf dalam
melaksanakan pekerjaannya dari awal hingga akhir hari kerja. Semua itu telah
terdata oleh bagian pencatatan peminjaman buku. Meskipun telah terdata
dengan menggunakan pencatatan yang masih secara manual sehingga
penyimpanan filenya masih secara manual juga dan sering terjadi kesalahan
dalam pencatat tersebut. Maka dari itu untuk lebih maksimal dan lebih
terkendali lagi baiknya dibutuhkan suatu aplikasi berbentuk sistem informasi
yang berguna bagi pengguna untuk mendata peminjaman buku sehingga
adanya pengawasan dan laporan data yang lebih fleksibel dan akurat. Aplikasi
yang dimaksud adalah “SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN BUKU
PADA PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
pencatatan peminjaman buku hanya
dalam
kesehariannya
Bagian
mencatat seluruh perhitungan
peminjaman dan pengembalian buku dalam sebuah buku catatan khusus dan
akan diserahkan kepada kepala perpustakaan sebagai laporan sehingga timbul
masalah masalah, seperti :
1.
Pencarian data peminjaman dan pengembalian membutuhkan waktu
yang lama.
3
2.
Kurangnya keamanan data, sehingga data dapat dilihat oleh bagian yang
tidak berkepentingan.
3.
Kurang efektifnya informasi sering terjadi kesalahan dalam pencatatan.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka saya membatasi masalah
yang akan dibahas dalam hal ini yang akan di jadikan Batasan Masalah pada
pembahasan selanjutnya adalah mengenai :
1.
Pendataan terhadap subjek-subjek apa saja yg menjadi inputan pada data
buku,data anggota,data peminjaman dan data pengembalian.
2.
Laporan peminjaman buku.
3.
Laporan pengembalian buku.
4.
Laporan denda jika terjadi keterlambatan pengembalian buku.
1.4 Tujuan
1. Bagi Mahasiswa
a). Menerapkan ilmu berkaitan dengan basis data yang telah diperoleh
selama perkuliahan.
4
b). Menyusun suatu informasi yang terstruktur dan lebih sistematis
sehingga aplikasi yang dibuat benar-benar memiliki manfaat bagi
pengguna.
c). Untuk diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan program strata 1
2. Bagi SMA N 4 BINTAN
Membantu sekolah dalam pembuatan sistem informasi yang lebih
akurat, terkomputerisasi, terarah dan lebih lengkap serta lebih efisien
dalam penggunaan waktu pengerjaan.
1.5 Waktu dan Tempat Kerja Praktek
Lokasi kerja praktek ini dilaksanakan di SMA N 4 BINTAN yang
terletak di Jalan Tanjung Uban KM 54 Sri Bintan. Kerja praktek ini dilakukan
oleh penulis selama perkuliahan yang dimulai dari bulan juni 2013 sampai
dengan bulan juli 2014.
1.6 Metodelogi Penelitian
Metodelogi penelitian adalah suatu proses yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah secara logis, dimana diperlukannya data-data
untuk mendukung kelancaran suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan
dalam bentuk metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
5
1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat
laporan kerja praktek ini antara lain :
a.
Observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung dan
memperhatikan serta meneliti proses pekerjaannya
b.
Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung kepada pihak
yang berkepentingan.
c.
Riset perpustakaan, yaitu dilakukan dengan cara membaca bukubuku yang ada di perpustakaan dan sumber lain yang berhubungan
dengan objek permasalahan yang dibahas.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam pengembangan sistem informasi perlu digunakan
metodologi sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dilakukan
selama melaksanakan pengembangan sistem. Adapun
pengembangan
sistem yang digunakan adalah paradigma waterfall Tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut :
6
System
Engineering
Analisyst
Design
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 1.1 Metode Waterfall ( Adi Nugroho )1
Keterangan :
1.
Rekayasa Perangkat Lunak ( System Engineering ), melakukan
pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem
2.
Analisis ( Analysis ), melakukan analisa terhadap permasalahan
yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak ,yang
berfungsi untuk performing dan interfacing.
3.
Perancangan ( Design ), menetapkan domain informasi
untuk
perangkat lunak,fungsi dan interfacing.
4. Implementasi, ( Coding ) pengkodean yang mengimplementasikan
hasil design kedalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin
komputer
dengan menggunakan bahasa pemrograman bahasa
tertentu.
1
Metode waterfall berdasarkan referensi Adi Nugroho,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Dengan Metodologi Berorientasi Objek ,(2004),Hal:125,Penerbit:ANDI.
7
5. Pengujian ( Testing ), kegiatan untuk melakukan pengetesan atau uji
coba pada program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum
diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh
digunakan.
6. Perawatan, ( Maintenance ) menangani perangkat lunak yang sudah
selesai supaya dapat berjalan dan terhindar dari gangguan yang
menyebabkan kerusakan.
1.7 Penjadwalan Kerja Praktek
Kerja praktek ini dilakukan oleh penulis selama perkuliahan yang
dimulai dari bulan juni 2013 sampai dengan bulan juli 2014.
JENIS
KEGIANTAN
APRIL
1
ORIENTASI
LINGKUNGAN
PENGUMPULAN
DATA
ANALISA
KEBUTUHAN
MERANCANG
APLIKASI
PENGUJIAN
APLIKASI
PEMBUATAN
LAPORAN
2
3
MEI
JUNI
4 1 2 3 4 1 2 3
JULI
4 1 2 3 4
8
1.8 Sistematika Penulisan Laporan
Agar hasil penelitian ini dapat digunakan semaksimal mugkin,
maka secara garis besar kami menyajikan laporan ini dalam 6 (enam)
bab, dimana isi dari tiap babnya adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini menjeleskan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
batasan masalah maksud dan tujuan, waktu dan tempat metologi
penelitian dan metode pengembangan sistem.
BAB II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang pengertian atau teori-teori yang
digunakan sebagai penjelasan dari permasalahan yang dibahas.
BAB III Analisis Sistem
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang
bersangkutan, struktur organisasi perusahaan, analisis sistem yang
sedang berjalan di dalam pengolahan data proyek. Di sini di
tuliskan juga tentang pembangunan perangkat lunak sesuai dengan
metodologi pengembangan yang di pakai serta menjelaskan dan
menyajikan kesimpulan analisis dengan hasil berupa diagram
analisis yaitu Flowmap.
BAB IV Perancangan Sistem
Bab ini akan menjelaskan tentang alur dokumen ( flowmap ), Data
Flow Diagram(DFD), Entity Relationship Diagram ( ERD )
9
Perancangan Database, perancangan spesifikasi rinci yang terdiri
atas struktur program, struktur menu, format masukan dan format
keluaran.
BAB V Implementasi Sistem
Bab ini berisi tentang pemilihan bahasa program, kebutuhan alat
dan spesifikasi perangkat keras, fasilitas program.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab penutup tentang kesimpulan dari seluruh
laporan dan saran dari penulis.
LAMPIRAN
Lampiran berisi lampiran-lampiran yang relevan dengan kajian
permasalahan kerja peraktek, dapat berupa data pendukung, listing
program, pembuktian rumus matematika dan lain-lain.Lampiran
mencantumkan halaman lampiran.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam
bab
ini
menjelaskan
mengenai
definisi
umum
metode
pengembangan sistem serta teori-teori yang menjadi landasan/dasar-dasar dalam
melakukan penelitian.
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain.
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Komponen–komponen atau
subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri.2
Komponen–komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan
saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan
maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang
menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem pada dasarnya
merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama
2
Rogers S.Pressman,Ph.D,Rekayasa Perangkat Lunak,(2002),Hal:176,Penerbit:ANDI.
11
lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan
memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi.
2.1.2 Pengertian Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan
keputusan.3
Gambar 2.1 Siklus Informasi
3
Edhy Sutanta,Sistem Basis Data,(2004),Hal:4,Penerbit:Graha Ilmu.
12
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.4
2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagianbagian dari sistem.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
4
Hanif al fatta,analisis dan perancangan sistem informasi(2007),hal:3-4,ANDI.
13
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari
sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
14
6. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menetukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.5
2.2.1 Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau
konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia
dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara
fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi
dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
5
Hanif al fatta,analisis dan perancangan sistem informasi(2007),hal:5-6,ANDI.
15
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan
sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal
dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan
dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah
sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan
dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar
materi,informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini
tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia
dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah
sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan,
misalnya sistem perusahaan dagang.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam,
misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made
system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana
(misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
16
2.2.2 Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk
sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja,
tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa halhal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh
yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai.
4. Keluaran
17
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,dan
sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja
harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan
operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.3 Konsep Pemodelan Sistem
Metodologi yang digunakan penulis yaitu metode pengumpulan data.
18
1. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi.
Dalam melakukan observasi penulis melakukan beberapa pengamatan
terhadap sistem kerja, proses pengolahan data.
b. Wawancara.
Penulis juga melakukan wawancara kepada bagian perpustakaan yang
terlibat langsung dengan penelitian.
c. Studi Pustaka.
Penulis melakukan perbandingan referensi buku dan sumber-sumber lain
yang dapat dijadikan sebagai penunjang dalam penelitian, sehingga hasil
akhir yang diperoleh sesuai dengn yang diharapkan.
2.3.1 Flow Map
Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk
menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti
khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item
data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran
berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komputer, berbelanja,
pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan
pertanian
atau
telekomunikasi dan sebagainya. Sedangkan menurut Phan (2005), a mix of maps
and flowcharts, that show the movement of objects from one location to another,
such as the number of people in a migration, the amount of goods being traded, or
the number of packets in a network.
19
Flowmap merupakan campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmap dapat digunakan untuk menunjukkan gerakan hampir segala sesuatu,
termasuk hal-hal nyata seperti orang, produk, sumber daya alam, cuaca, dll, serta
hal-hal tak berwujud seperti know-how, bakat, kredit sebesar niat baik. Flowmap
dapat menunjukkan hal-hal seperti berikut:
1) Data yang mengalir, bergerak, berpindah, dll
2) Arah aliran data bergerak dan / atau apa sumber dan tujuan tersebut.
3) Jumlah data yang mengalir, yang ditransfer, diangkut.
4) Informasi umum yang mengalir dan proses data mengalir.
2.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas
luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari suatu proses yang
melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud
adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dari sistem.
Suatu konteks diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses
saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Konteks diagram ini
menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya
(kesatuan luar).
20
2.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram ini menggunakan simbol-simbol untuk mencerminkan proses,
sumber-sumber data, arus data, dan entitas dalam sebuah sistem. DFD digunakan
untuk menyajikan sistem pada tingkat rincian berbeda, dari yang bersifat umum
ke rincian banyak. Tujuan penggunaan DFD adalah untuk memisahkan secara
jelas proses logika analisis sistem dengan proses desian sistem secara fisik.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan
arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram
arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem
atau batasan sistem dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system
tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras,
perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.
Menurut Jogiyanto Hartono, tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada
beberapa simbol digunakan pada DFD untuk mewakili :
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Arus Data (Data Flow)
21
Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir
di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus
dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
3. Proses (Process)
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output,
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses.
4. Simpanan Data (Data Store)
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau
database pada sistem komputer.
2.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Adalah satu metode untuk menggambarkan sebuah database dalam bentuk
skema. Disebut REA diagram karena menunjukkan berbagai model kesatuan dan
hubungan penting diantara mereka. Di dalam sebuah diagram karena
menunjukkan berbagai model kesatuan dan hubungan penting diantara mereka.
2.4 Konsep Basis Data
Basis Data terdiri atas 2 (dua) kata yaitu Basis dan Data. Menurut
Fathansyah, tahun 1995 Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan,
22
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti :
Menurut Fathansyah :
“Basis Data adalah himpunan kelompok data atau arsip yang saling
berhubungan
yang
dioranisasikan
sedemikian
rupa
agar
kelak
dapat
dimanfaatkan kembali dengan mudah dan cepat”. (Fathansyah, 1995, 21).
Adapun pengertian kedua menurut Fathansyah :
“Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu”.
(Fathansyah, 1995, 22).
Sedangkan pengertian ketiga menurut Fathansyah :
“Basis Data adalah kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronis”. (Fathansyah, 1995, 23).
Jadi dapat disimpulkan Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya
memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan
data atau arsip dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan data. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang
digunakan.
23
2.4.1 Teknik Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel
yang menunjukan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi, kita akan
mendesain database relasional menjadi suatu set data.
Pengertian Normalisasi menurut Abdul Kadir adalah :
Pada proses normalisasi selalu diuji beberapa kondisi, yaitu kesulitan pada
saat menambah, menghapus, mengubah dan membaca pada suatu database. Bila
ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecah lagi menjadi
beberapa tabel atau dengan kata lain perancangan database belum mencapai
optimal.
Menurut Fathansyah, tahun 1995 dalam proses normalisasi perlu diketahui
terlebih dahulu tahap-tahap normalisasi. Adapun tahapnya sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, data dapat tidak lengkap
atau terduplikasi, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan
kedatangannya.
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
Ciri dari bentuk normal kesatu ini yaitu pada setiap data dibentuk dalam
flat file, data dibentuk dalam satu demi satu record dan nilai dari fieldfieldnya berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut yang bernilai ganda. Tiap fieldnya hanya satu pengertian, bukan
24
merupakan kumpulan data yang mempunyai dua arti, hanya satu arti
saja dan juga bukan pecahan kata-kata sehingga artinya lain.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data lebih
memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci yang
harus bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk
membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya.
Kunci fieldnya haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal
kedua dan setiap atribut yang bukan kunci harus bergantung hanya pada
primary key secara menyeluruh.
2.4.2 Relasi Tabel
Proses ini merupakan proses hubungan antara file yang satu dengan file
yang lain yang saling berhubungan, proses hubungan tersebut antara file yang
mempunyai kunci yang sama sehingga file – file tersebut menjadi satu kesatuan
yang dihubungkan oleh file kunci tersebut.
2.4.3 Model ERD
Pengertian ERD adalah :
25
“Entitas adalah objek-objek dasar yang terkait didalam sistem. Sedangkan relasi
adalah hubungan antara dua buah entitas”.
Entity relationship diagram digunakan untuk memodelkan stuktur data
dan hubungan antar data. Entity relationship diagram digunakan sejumlah notasi
dan simbol untuk menggambarkan stuktur dan hubungan antar data.
Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam simbol yang
digunakan dalam ERD, yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas dapat berupa objek, orang, konsep,
abstrak atau kejadian.
2. Relasi (Relationship)
Adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau dengan
entitas lainnya. Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan
entitas-entitas yang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan yang
lainnya.
3. Atribut (Atributte)
Atribut mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Umumnya penetapan
atribut bagi sebah entitas didasarkan pada fakta yang ada.
Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam relasi dalam
hubungan atribut dalam satu file, yaitu :
26
1. Relasi Satu ke Satu (One to One Relationsip)
Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu banding satu dengan
relasi antar keduanya di wakilkan dengan tanda panah tunggal.
2. Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationsip)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak
atau dapat pula dibalik, banyak banding satu dengan relasi antara keduanya
diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak
tersebut.
3. Relasi Many ke Many (Many to Many Relationsip)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak
dengan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk
menunjukan hubungan banyak tersebut.
2.4.4 Struktur File
Tujuan dari perancangan strutur file ini yaitu untuk menentukan nama
filed,type field, lebar field, dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap
file.Struktur file yang akan digunakan dalam perancangan sistem ini akan
menentukan struktur fisik database yang menunjukkan struktur dari elemen –
elemen yang menyatakan panjang data dan tipe datanya.
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Didalam perangkat lunak ini akan dijelaskan definisi-definisi umum
mengenai perangkat lunak yang digunakan.
27
2.5.1 Database Microsoft Office Access
Alasan dan kegunaan database antara lain :
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan
relevan.
3. Mengurangi duplikasi data ( redundancy data ).
4. Hubungan data dapat ditingkatkan ( relatability data ).
2.5.2 Microsoft VB.NET 2008
Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. “Visual” dalam hal ini merupakan bahasa
pemograman yang menyerahkan berbagai macam desain dengan model GUI
(Grapichal User Interface). “Basic” menunjukan bahasa pemograman BASIC
(Biginner All-Purpose Symbolic Instruction Code).
28
Gambar 2.2 Tampilan VB.NET
2.5.2.1 Kemampuan VB.NET 2008
Kemampuan VB.NET 2008 antara lain :
1. Data Acces, digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi frontend, baik untuk database standalone maupun Client Server.
2. Teknologi ActiveX, berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan
untuk aplikasi seperti Microsoft Word prosessor, Microsoft Excel
spreadsheet, dan aplikasi Windows lainnya.
2.5.2.2 Kelebihan VB.NET 2008
Kelebihan menggunakan bahasa pemograman VB.NET 2008 adalah
Bahasa Pemograman yang tidak membutuhkan kebutuhan hardware besar
walaupun pemograman ini berbasis visual. Kelebihan lain adalah Visual basic
29
dapat memanfaatkan kemampuan Ms.Windows secara optimal. Kemampuanya
dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti
program aplikasi lain yang berbasis windows (M. Agus, 2005:2).
2.5.2.3 Kekurangan VB.NET 2008
Salah satu Kekurangan dari Bahasa Pemograman VB.NET 2008 adalah
tidak dapat dioperasikan pada sistem operasi lain seperti LINUX, karena Visual
Basic merupakan bahasa pemograman berorientasi objek dan diperuntukkan untuk
windows.
2.5.3 Microsoft Visio
Microsoft Visio merupakan sebuah apllikasi yang digunakan untuk
membuat diagram. Diagram alir(flowchart,flowmap) yang dapat memudahkan
pengguna untuk menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan
grafik.
2.6 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan
perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang
diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didaya gunakan untuk keperluan
pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat.
30
2.6.1 Tujuan Perpustakaan
Tujuan Perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala
umur dengan memberikan kesempatan dan dorongan melalui jasa pelayanan
perpustakaan agar mereka:
1. Dapat medidik dirinya sendiri secara berkesimbungan.
2. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu
pengetahuan, kehidupan social dan politik.
3. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani, dan
dapat menggunakan kemampuannya.6
2.7 Struktur Organisasi SMA N 4 BINTAN
Gambar 2.3 struktur organisasi SMA N 4 BINTAN
6
http://id.m.wikipedia.org/perpustakaan.com,24-08-2013.
31
Deskripsi Kerja:
1. Kepala sekolah sebagai educator, administrator, dan supervisor
bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan
pada sekolah SMA N 4 BINTAN.
2. Guru
bertanggung
jawab
kepada
kepala
sekolah
dan
mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara
aktif dan efisien dan bertanggung jawab meliputi:
a. Membuat program pengajaran.
b. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar.
c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
d. Menganalisa hasil ulangan harian.
e. Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
f. Mengadakan pengembangan bidang pembelajaran yang
menjadi tanggung jawab.
3. Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut:
a. Pengelolaan kelas.
b. Penyelenggaraan administrasi.
c. Penyusunan statistik bulanan siswa.
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.
e. Pengisian buku laporan hasil belajar.
f. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
32
4. Tata usaha berfungsi sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen administrasi sekolah yakni mengenai pengaturan
kesiswaan,
ketenagaan,
pengadaan
peralatan
belajar,
pemeliharaan gedung, dan perlengkapan sekolah serta
perpustakaan sekolah, surat menyurat dan bertanggung jawab
pada kepala sekolah.
33
BAB III
ANALISIS SISTEM
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai analisa serta gambaran
prosedur yang sedang berjalan.
3.1 Tujuan Analisis Sistem
Tujuan analisis sistem yaitu untuk mengetahui penguraian dari suatu
sistem informasi yang sedang berjalan kedalam bagian – bagian komponen
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan
hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
3.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Ketika mendaftar menjadi siswa dan diterima maka siswa tersebut
telah terdaftar sebagai anggota perpustakaan dan mendapat kartu
perpustakaan.
2. Jika siswa yang menjadi anggota perpustakaan meminjam buku maka
siswa
harus
membawa
kartu
perpustakaan
dan
pencatatan
peminjaman buku akan dicatat dikartu perpustakaan milik siswa
selanjutnya
kartu
tersebut
ditahan/dipegang
oleh
petugas
34
perpustakaan hingga buku dikembalikan dan dicatat kedalam buku
catatan.
3. Seorang guru dapat meminjam buku tanpa batas maximal dengan
membawa kartu peminjaman buku yang kemudian akan dicatat pada
sebuah buku catatan dan jika telat mengembalikan buku guru tidak
akan dikenakan denda.
4. Siswa diperbolehkan meminjam buku maximal dua buku.
5. Setelah peminjaman maka siswa diharuskan mengembalikan buku
dua hari kemudian, dan setelah itu pencatatan pengembalian buku
akan dicatat dikartu perpustakaan milik siswa yang tadi nya di tahan
dan dicatat kedalam sebuah buku catatan setelah itu kartu tersebut
dikembalikan kepada siswa.
3.3 Flowmap Yang Sedang Berjalan
Pada flowmap berjalan ini yaitu menjelaskan prosedur-prosedur yang
berjalan saat ini di SMA N 4 BINTAN sebagai berikut:
35
3.3.1 Flowmap Berjalan Pendaftaran Anggota Perpustakaan
FLOWMAP BERJALAN PENDAFTARAN ANGGOTA PERPUSTAKAAN
SISWA
PANITIA PENERIMAAN SISWA
BARU
FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWA
FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWA
PETUGAS
PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAK
AAN
ISI
FORMULIR
PENDAFTAR
AN
KARTU
PERPUSTAKAAN
TIDAK
CEK DATA
FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWAA
LENGKAP
YA
KARTU
PERPUSTAKAAN
BUAT LAPORAN
DATA SISWA
KARTU
PERPUSTAKA
AN
DATA
PENDAFTARAN
SISWA
DATA
PENDAFTARAN
DATA
SISWA
PENDAFTARAN
SISWA
DATA
PENDAFTARAN
SISWA
DATA
PENDAFTARAN
SISWA
ARSIP
Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Pendaftaran Anggota Perpustakaan
36
3.3.2 Flowmap Berjalan Peminjaman Buku
FLOWMAP PEMINJAMAN BUKU YANG SEDANG BERJALAN
SISWA
KARTU
PERPUSTAKAA
N
GURU
PETUGAS PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
KARTU
PEMINJAMAN
BUKU GURU
KARTU PERPUSTAKAAN
ISI BUKU CATATAN
PEMINJAMAN DAN KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PEMINJAMAN
BUKU GURU
BUKU
PEMINJAMAN
BUKU
BUKU
BUAT LAPORAN
PEMINJAMAN
LAPORAN
PEMINJAMA
N
LAPORAN
PEMINJAMAN
LAPORAN
PEMINJAMAN
ARSIP
Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Peminjaman Buku
37
3.3.3 Flowmap Berjalan Pengembalian Buku
FLOWMAP PENGEMBALIAN BUKU YANG SEDANG BERJALAN
SISWA
GURU
PETUGAS PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
BUKU
BUKU
BUKU
PERIKSA DATA
PEMINJAMAN DAN CEK TGL
PINJAM
DAN
KEMBALI
TIDAK
KARTU
ANGGOTA
TERLAMBAT
YA
HITUNG
DENDA,CATAT DAN
BUAT LAPORAN
PENGEMBALIAN
LAPORAN
PENGEMBALIAN
NOTA DENDA
NOTA DENDA
KARTU
PERPUSTAKAA
N
KARTU
PEMINJAMAN
BUKU GURU
KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PEMINJAMAN
BUKU GURU
LAPORAN
PENGEMBALIAN
LAPORAN
PENGEMBALIAN
ARSIP
Gambar 3.3 Flowmap Berjalan Pengembalian Buku
38
3.4 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Nama dokumen : Bukti peminjaman buku oleh anggota
Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti
peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.
Sumber : petugas perpustakaan
Rangkap : 2 (dua)
Aliran data : Perpustaakan SMA N 4 BINTAN.
2. Nama dokumen : Bukti pengembalian buku oleh anggota
Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti
peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.
Sumber : petugas perpustakaan
Rangkap : 2 (dua)
Aliran data : Perpustakan SMA N 4 BINTAN.
3.5 Analisis Perangkat Keras
Analisa perangkat keras merupakan perangkat keras yang digunakan pada
saat ini dalam melakukan pencatatan pada perpustakaan SMA N 4 BINTAN yaitu
dengan menggunakan sebuah komputer dan printer untuk membuat laporan
perpustakaan.
39
3.6 Analisis Perangkat lunak
Analisa perangkat lunak yang di gunakan pada saat ini di dalam
kesehariannya SMA N 4 BINTAN dalam pencatatan pada perpustakaan yaitu
sebagai berikut:
1. Sistem operasi yang digunakan adalah windows 7.
2. Microsoft access digunakan sebagai media penyimpanan
data.
3. Bahasa pemograman yang digunakan yaitu Microsoft
VB.NET 2008
3.7 Tinjauan Temuan Masalah
Kelemahan pada pengerjaan pencatatan yang dijalankan oleh perpustakaan
SMA N 4 BINTAN Saat ini adalah sering nya terjadi kesalahan pencatatan baik
pada saat peminjaman, pengembalian dan denda, membutuhkan waktu yang
cukup lama, Maka perlu pencatatan yang terkomputerisasi agar lebih mudah dan
efisiensi, meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dan proses pencatatan
yang tidak akan memakan waktu yang lama.
40
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
Pada perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki, karena sangat
penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perencanaan sistem yang
diperoleh. Tahap perencanaan sistem dapat digambarkan sebagai perencanaan
untuk membangun suatu sistem yang baru akan diajukan kepada SMA N 4
BINTAN
dan menggabungkan komponen – komponen perangkat lunak dan
perangkat kerasnya sehingga menghasilkan sistem yang baik.
4.1 Tujuan Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan gambaran secara umum kepada pengguna terutama sistem yang telah
dibuat. Rancangan sistem ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem
informasi yang akan dirancang secara rinci.
Tujuan perancangan sistem ini dilakukan yaitu bertujuan :
Merancang sistem informasi perpustakaan di SMA N 4 BINTAN dengan alat
bantu komputer (VB.NET dan Microsoft access).
4.2 Gambaran Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan yaitu pada pencatatan anggota, data buku, data
peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMA N 4 BINTAN
menggunakan proses yang terkomputerisasi dengan menggunakan software
41
VB.NET dan database Microsoft access yang dimana sebelumnya hanya
melakukan seluruh proses pencatatan secara manual pada sebuah buku besar dan
kartu perpustakaan siswa.
4.3 Prosedur Yang Diusulkan
Gambaran prosedur yang di usulkan adalah sebagai berikut:
1. Ketika Siswa mendaftar menjadi siswa dan diterima maka data
siswa akan diberikan kepada petugas perpustakaan sedangkan
guru akan terdaftar sebagai anggota perpustakaan dengan
mengisi data guru kemudian petugas perpustakaan akan
menginput file anggota guru yang akan disimpan dalam
database.
2. Petugas perpustakaan mengecek formulir data siswa dan
menginput file anggota baru kemudian disimpan dalam database
kemudian dicetak kartu pepustakaan dan laporan yang
diserahkan laporannya kepada Kepala perpustakaan dan kartu
perpustakaan diberikan kepada panitia penerimaan siswa baru
untuk diberikan kepada siswa baru yang diterima.
3. Petugas
perpustakaan
menginput
data
buku
yang
ada
dperpustakaan kemudian disimpan pada database.
4. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku
maximal 2 buku dan itu akan menghasilkan data peminjaman
buku lalu diberitahukan kepada petugas perpustakaan dan
42
setelah itu petugas menginput siapa dan buku apa saja yang
dipinjam, setelah itu disimpan kedalam database.
5. Setelah melakukan
peminjaman maka siswa diharuskan
mengembalikan buku itu 3 hari kemudian, dan setelah itu
petugas perpustakaan akan mengecek dari database apakah
valid atau tidak,dan jika pengembalian buku melebihi batas yang
di tentukan maka akan mendapatkan denda.
6. Guru dapat melakukan peminjaman buku tanpa batas maximal
dan waktu pengembalian buku yaitu 3 hari.
7. Denda keterlambatan pengembalian buku perhari nya adalah
Rp.500,00 bagi siswa sedangkan guru tidak mendapat denda
meskipun terlambat mengembalikan buku.
4.4 Perancangan Sistem Yang Diusulkan
Pada perancangan sistem ini akan menjelaskan mengenai prosedurprosedur yang akan diusulkan agar dapat menghasilkan sistem yang dibuat dapat
sesuai kebutuhan.
4.4.1 Flowmap Yang Diusulkan
Flowmap ini akan menjelaskan proses kerja sistem yang akan diusulkan
yaitu sebagai berikut:
43
4.4.1.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota Perpustakaan
Flowmap Menjadi Anggota Yang Diusulkan
GURU
DATAGURU
SISWA
PANITIA PENERIMAAN
SISWA BARU
FORMULLIR
PENDAFTARAN
SISWA BARU
FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWA BARU
TIDAK
ISI FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWA BARU
PETUGAS
PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
LAPORAN DATA
SISWA BARU
CEK
DATA
INPUT DATA
ANGGOTA
FORMULIR
PENDAFTARAN
SISWA BARU
LENGKAP
DB_PERPUSTAKA
AN
YA
BUAT LAPORAN
DATA SISWA
BARU
LAPORAN DATA
SISWA BARU
LAPORAN DATA
SISWA BARU
CETAK LAPORAN
DATA ANGGOTA
DAN KARTU
ANGGOTA
KARTU
ANGGOTA
LAPORAN DATA
ANGGOTA
ARSIP
KARTU
PERPUSTAKAAN
LAPORAN DATA
ANGGOTA
LAPORAN DATA
ANGGOTA
KARTU
PERPUSTAKAAN
ARSIP
Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota
44
4.4.1.2 Flowmap Usulan Penginputan Data Buku Perpustakaan
Flowmap Usulan Penginputan Data Buku
KEPALA SEKOLAH
BUKU
PETUGAS PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
BUKU
INPUT DATA
BUKU
DB_PERPUSTAKAAN
CETAK LAP
DATA BUKU
LAP DATA BUKU
LAP DATA BUKU
LAP DATA BUKU
LAP DATA BUKU
LAP DATA BUKU
ARSIP
Gambar 4.2 Flowmap Usulan Penginputan Data Buku
45
4.4.1.3 Flowmap Usulan Peminjaman Buku
Flowmap Peminjaman Buku Yang Diusulkan
GURU
SISWA
PETUGAS PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
BUKU
KARTU
PERPUSTAKAAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
INPUT PEMINJAMAN
DB PERPUSTAKAAN
CETAK LAPORAN PEMINJAMAN
KARTU
PERPUSTAKAAN
KARTU
PERPUSTA
KAAN
BUKU
BUKU
LAPORAN
PEMINJAMAN
BUKU
LAPORAN
PEMINJAMAN
BUKU
ARSIP
Gambar 4.3 Flowmap Usulan Peminjaman Buku
LAPORAN
PEMINJAMAN
46
4.4.1.4 Flowmap Usulan Pengembalian Buku
Flowmap Pengembalian Buku Yang Diusulkan
GURU
SISWA
PETUGAS PERPUSTAKAAN
BUKU
BUKU
KEPALA
PERPUSTAKAAN
BUKU
KARTU
ANGGOTA
BUKU
KARTU ANGGOTA
INPUT PENGEMBALIAN
KARTU
ANGGOTA
TERLAMBAT
TIDAK
YA
DB
PERPUSTAKAAN
CETAK LAPORAN
PENGEMBALIAN
DAN NOTA DENDA
LAPORAN
PENGEMBALIAN
KARTU
PERPUSTAKAA
N
NOTA DENDA
KARTU
PERPUSTAKAAN
NOTA DENDA
LAPPORAN
PENGEMBALIAN
LAPORAN
PENGEMBALIAN
ARSIP
Gambar 4.4 Flowmap Usulan Pengembalian Buku
47
4.4.2 Diagram Konteks
Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara
garis besar atau secara keseluruhan. Sistem informasi yang dibuat menghasilkan
sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.
GURU
DATA GURU
DATA SISWA
SISWA
LAPORAN DATA ANGGOTA
KARTU PERPUSTAKAAN
SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN
LAPORAN PEMINJAMAN
KEPALA
PERPUSTAKAAN
LAPORAN PENGEMBALIAN,DENDA
NOTA DENDA
Gambar 4.5 Diagram Konteks
4.4.3 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram ini menggunakan simbol-simbol untuk mencerminkan proses,
sumber-sumber data, arus data, dan entitas dalam sebuah sistem. DFD digunakan
untuk menyajikan sistem pada tingkat rincian berbeda, dari yang bersifat umum
ke rincian banyak. Tujuan penggunaan DFD adalah untuk memisahkan secara
jelas proses logika analisis sistem dengan proses desian sistem secara fisik.Berikut
ini DFD yang digunakan sebagai berikut:
48
4.4.3.1 DFD Level 0
SISWA
GURU
ID ANGGOTA,NAMA,..
2.0
PENGOLAHAN DATA
BUKU
1.0
PENGOLAHAN DATA
ANGGOTA
NO BUKU,JUDUL,..
KODE BUKU,JUDUL,..
DATA GURU
DATA GURU
ID ANGGOTA,NAMA,…
DATA BUKU
ID ANGGOTA
DATA ANGGOTA
DATA BUKU
ID ANGGOTA
DATA ANGGOTA
DATA
ANGGOTA
KEPALA
PERPUSTAKAAN
4.0*
PENGOLAHAN
PENGEMBALIAN
DATA BUKU
DATA GURU
3.0
PENGOLAHAN
KODE BUKU,ID ANGGOTA
PEMINJAMAN
NIP
DATA PEMINJAMAN
TGL KEMBALI,DENDA
KODE BUKU
ID ANGGOTA, NIP
LAP ANGGOTA
LAP DATA BUKU
LAP PEMINJAMAN
LAP PENGEMBALIAN
DATA PENGEMBALIAN
KARTU PERPUSTAKAAN
DAN NOTA DENDA
DATA PENGEMBALIAN
5.0*
CETAK LAPORAN
DAN KARTU
PERPUSTAKAAN
DATA PEMINJAMAN
DATA PEMINJAMAN
Gambar 4.6 DFD Level 0
Dari gambar diatas mengambarkan proses secara umum pada sistem yang
akan dirancang. Proses-proses yang terdapat pada sistem adalah proses input
data buku, proses input data anggota, proses peminjaman, proses pengembalian
49
buku dan proses cetak laporan, dimana masing-masing proses data tersebut
memerlukan data masukan dan akan menghasilkan data keluaran.
4.4.3.2 DFD Level 1 Proses 4.0 Pengembalian Buku
SISWA
DATA PEMINJAMAN
DATA PEMINJAMAN
DATA ANGGOTA
4.1
INPUT DATA
PENGEMBALIAN
4.2
CEK KETERLAMBATAN
DATA PENGEMBALIAN
ID ANGGOTA.DENDA,...
ID ANGGOTA,
KODE BUKU,..
DATA PENGEMBALIAN
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 4.0
50
Pada gambar 4.7 ini menjelaskan pengolahan data pengembalian buku
yang dimana terdapat proses penginputan data pengembalian, update data, pada
data pengembalian buku perpustakaan.
4.4.3.3 DFD Level 1 Proses 5.0 Pengolahan Laporan
DATA ANGGOTA
DATA GURU
DATA BUKU
DATA PEMINJAMAN
KODE BUKU,ID
ANGGOTA,..
KODE BUKU,...
ID ANGGOTA,NAMA,..
DATA PENGEMBALIAN
KODE BUKU,ID
ANGGOTA,..
NIP, NAMA,..
5.1
CETAK LAPORAN
DATA ANGGOTA
5.2
CETAK LAPORAN
DATA BUKU
5.3
CETAK LAPORAN
PEMINJAMAN
LAP.DATA PEMINJAMAN
LAP.DATA BUKU
5.4
CETAK LAPORAN
PENGEMBALIAN
LAP.DATA ANGGOTA
LAP.DATA
PENGEMBALIAN
KARTU PERPUS
KEPALA PERPUSTAKAAN
SISWA
NOTA DENDA
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 5.0
Pada gambar 4.8 ini menjelaskan proses pengolahan laporan data anggota,
buku, peminjaman, pengembalian pada perpustakaan.
51
4.4.4 Entity Relationship Diagram
Entity relationship diagram digunakan untuk memodelkan stuktur data dan
hubungan antar data. Entity relationship diagram digunakan sejumlah notasi dan
simbol untuk menggambarkan stuktur dan hubungan antar data. Pada diagram ini
akan digambarkan hubungan antar entitas yang terlibat dalam sistem informasi
perpustakaan yang akan dibangun.
ANGGOTA
M
MEMINJAM
N
BUKU
M
MENGEMBALIKAN
N
BUKU
Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram
4.4.5 Kamus Data
Kamus data ikut berperan dalam pembangunan sistem informasi, kamus
data berfungsi untuk menjelaskan semua data yang digunakan di dalam sistem dan
kamus data juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem
dengan pemakaian sistem, tentang data yang mengalir di sistem yaitu data
52
masukan ke sistem.beberapa kamus data dalam sistem yang dibangun adalah
sebagai berikut:
4.4.5.1 TABEL DATA BUKU
Nama
Data buku
Deskripsi
Informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan data buku
Struktur data
Kd_buku+judul_buku+pengarang+penerbit+tahun+jumlah
buku
Digunakan
Untuk menginput/menambah data buku
Format data
Form input data buku
4.4.5.2 TABEL DATA ANGGOTA(SISWA)
Nama
Data anggota
Deskripsi
Informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan data anggota
Struktur data
Id_anggota+nama+jenis_kelamin+kelas+alamat
Digunakan
Untuk menginput/menambah data anggota
Format data
Form input data anggota siswa
4.4.5.3 TABEL DATA ANGGOTA(GURU)
Nama
Data anggota
Deskripsi
Informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan data anggota
Struktur data
Nip+nama+jenis_kelamin+no_hp
Digunakan
Untuk menginput/menambah data anggota
Format data
Form input data anggota guru
53
4.4.5.4 TABEL DATA PEMINJAMAN BUKU
Nama
Data peminjaman buku
Deskripsi
Informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan peminjaman
Struktur
data
Id_anggota+id
pinjam+kd_buku+judul_buku+nama+kelas+tgl_pinjam
Digunakan
Untuk menginput/menambah data peminjaman
Format
data
Form input data peminjaman
4.4.5.5 TABEL DATA PENGEMBALIAN BUKU
Nama
Data pengembalian buku
Deskripsi
Informasi yang dibutuhkan untuk pengolahan pengembalian
Struktur
data
Id_anggota+kd_buku+judul_buku+nama+kelas+tgl_pinjam+tgl_ke
mbali+terlambat+denda
Digunakan Untuk menginput/menambah data pengembalian
Format
data
Form input data pengembalian
4.4.6 Struktur File
Tujuan dari perancangan struktur file ini yaitu untuk menentukan nama
filed, type field, lebar field, dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap
file. Struktur file yang akan digunakan dalam perancangan sistem ini akan
menentukan struktur fisik database yang menunjukkan struktur dari elemen –
elemen yang menyatakan panjang data dan tipe datanya. Pengembangan struktur
file yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :
54
4.4.6.1 Tabel Data Anggota(Siswa)
NamaTabel
: tb_data_anggota
Fungsi
: Menyimpan data anggota
Primary Key
: ID_ANGGOTA
Foreign key
:-
NO
Nama Field
Type
Size
1
ID_ANGGOTA
Text
10
Id anggota
2
NAMA
Text
30
Nama anggota
3
JENIS_KELAMIN
Text
20
Jenis kelamin
4
ALAMAT
Text
30
Alamat anggota
5
TELP_HP
Number
-
6
KELAS
Text
10
4.4.6.2 Tabel Data Guru
NamaTabel
: tb_data_guru
Fungsi
: Menyimpan data anggota
Primary Key
: NIP
Foreign key
:-
Keterangan
No.telp/hp anggota
Kelas
55
NO
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
NIP
Text
10
Id anggota
2
NAMA
Text
30
Nama guru
3
JENIS_KELAMIN
Text
20
Jenis kelamin
4
NO_HP
Text
20
Nomor telp/HP
4.4.6.3 Tabel Data Buku
NamaTabel
: tb_data_buku
Fungsi
: Menyimpan data buku
Primary Key
: KODE_BUKU
Foreign key
:-
NO
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
KODE_BUKU
Text
15
Kode buku
2
JUDUL_BUKU
Text
40
Judul buku
3
PENGARANG
Text
40
Pengarang buku
4
PENERBIT
Text
30
Penerbit buku
5
KOTA_TERBIT
Text
30
Kota terbit buku
6
TAHUN_TERBIT
Number
10
Tahun terbit buku
7
JUMLAH_BUKU
Number
10
Jumlah buku
56
4.4.6.4 Tabel Data Peminjaman
NamaTabel
: tb_pinjam
Fungsi
: Menyimpan data peminjaman buku
Primary Key
: ID_ANGGOTA
Foreign key
:-
NO
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
ID_ANGGOTA
Text
10
Id anggota
2
KODE_BUKU
Text
15
Kode buku
3
NAMA
Text
30
Nama
4
KELAS
Text
10
Kelas
5
TGL_PINJAM
Date/time
-
Tanggal pinjam buku
6
TGL_KEMBALI
Date/time
-
Tanggal pengembalian
buku
4.4.6.5 Tabel Data Pengembalian
NamaTabel
: tb_kembali
Fungsi
: Menyimpan data pengembalian buku
Primary Key
: ID_ANGGOTA
Foreign key
:-
57
NO
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
ID_ANGGOTA
Text
10
Id anggota
2
KODE_BUKU
Text
15
Kode buku
3
NAMA
Text
30
Nama
4
KELAS
Text
10
Kelas
5
TGL_PINJAM
Date/time
-
Tanggal pinjam buku
6
TGL_KEMBALI
Date/time
-
Tanggal kembali buku
7
JUDUL_BUKU
Text
40
8
TERLAMBAT
Number
-
Keterlambatan
pengembalian buku
9
DENDA
Currency
-
Denda keterlambatan
Judul buku
4.5 Perancangan Antar Muka(Interface)
Untuk merancang masukan (input) dan keluaran (output) harus bersifat
mudah bagi pemakai atau user dalam menerima informasi yang dibutuhkan serta
dalam pencatatan data sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih berguna
bagi user yang membutuhkan.
4.5.1 Struktur Program
Struktur program yang dikembangkan dalam perancangan sistem
informasi perpustakaan pada SMA N 4 BINTAN merupakan analisis dengan
mengunakan diagram alir data (DFD).
58
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 4 BINTAN
INPUT
PROSES
DATA BUKU
DATA PEMINJAMAN
DATA ANGGOTA
DATA
PENGEMBALIAN
OUTPUT
LAPORAN DATA
SISWA
LAPORAN DATA
GURU
LAPORAN DATA
BUKU
DATA SISWA
LAPORAN DATA
PEMINJAMAN
DATA GURU
LAPORAN DATA
PENGEMBALIAN
Gambar 4.10 Rancangan Struktur Program
4.5.2 Struktur Menu
Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan sistem
yang dapat memudahkan pengguna dalam mengunakan sistem yang dibangun.
Dengan adanya struktur menu, maka proses pengolahan data diharapkan lebih
cepat, sehingga keterlambatan dalam penyajian data dapat ditekan seminimal
mungkin. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
59
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
LOGIN
MENU UTAMA
FILE
LAPORAN
DATA ANGGOTA
DATA SISWA
KELUAR
LAPORAN DATA BUKU
EXIT
DATA GURU
LAPORAN DATA ANGGOTA
DATA BUKU
LAPORAN DATA ANGGOTA
DATA PEMINJAMAN
LAPORAN DATA PEMINJAMAN
DATA PENGEMBALIAN
LAPORAN DATA
PENGEMBALIAN
Gambar 4.11 Rancangan Struktur Menu
4.5.3 Perancangan Form
Perancangan form ini menggambarkan rancangan input dan output pada
sistem informasi yang dibangun.perancangan input meliputi desain berbentuk
data-data input yang digunakan, data input sangat penting pada sistem informasi.
60
Jika terjadi kesalahan input data akan mengakibatkan output yang dihasilkan
sistem juga salah.
A. Form Login
USER
PASSWORD
LOGIN
Gambar 4.12 Form Login
B. Form Utama
FILE
LAPORAN
LAP.DATA SISWA
DATA ANGGOTA
DATA SISWA
DATA GURU
LAP.DATA GURU
DATA BUKU
LAP.DATA BUKU
DATA PEMINJAMAN
LAP.DATA PEMINJAMAN
DATA PENGEMBALIAN
LAP.DATA PENGEMBALIAN
Gambar 4.13 Form Utama
KELUAR
EXIT
61
C. Form Data Siswa
DATA SISWA
ID ANGGOTA
NAMA
SIMPAN
JENIS KELAMIN
BATAL
KELAS
HAPUS
ALAMAT
REFRESH
TELP/HP
PENCARIAN
PILIH
CARI
LIHAT DAFTAR ANGGOTA
CETAK KARTU ANGGOTA
Gambar 4.14 Form Data Siswa
D. Form Data Guru
DATA GURU
NIP
NAMA
JENIS KELAMIN
SIMPAN
PILIH
HAPUS
BATAL
NO HP
Gambar 4.15 Form Data Guru
62
E. Form Data Buku
DATA BUKU
KODE BUKU
JUDUL BUKU
SIMPAN
PENGARANG
HAPUS
PENERBIT
BATAL
KOTA TERBIT
REFRESH
TAHUN TERBIT
JUMLAH BUKU AWAL
PENCARIAN
PILIH
CARI
LIDAT DAFTAR BUKU
Gambar 4.16 Form Data Buku
F. Form Peminjaman
DATA PEMINJAMAN
ID PEMINJAMAN
Pilihan Peminjaman
SIMPAN
SISWA
GURU
ID ANGGOTA
BATAL
NAMA
HAPUS
KELAS
TGL PINJAM
REFRESH
TGL KEMBALI
KODE BUKU
LIHAT DAFTAR
PEMINJAMAN
JUDUL BUKU
PENCARIAN
PILIH
Gambar 4.17 Form Peminjaman
CARI
63
G. Form Pengembalian
DATA PENGEMBALIAN
ID
PENGEMBALIAN
TGL PINJAM
ID PEMINJAMAN
BATAS
KEMBALI
ID
ANGGOTA
TGL KEMBALI
NAMA
TERLAMBAT
KELAS
DENDA
KODE BUKU
PENCARIAN
PILIH
CARI
JUDUL BUKU
BATAL
SIMPAN
HAPUS
LIHAT DAFTAR PENGEMBALIAN
Gambar 4.18 Form Pengembalian
4.5.4 Rancangan Output
Rancangan ouput adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil
pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Dalam
menentukan rancangan ouput diperlukan ketelitian, kecermatan, dan kesabaran
dengan harapan ouput yang dihasilkan merupakan laporan yang akurat dan
relevan serta dapat dimengerti oleh penggunanya.
64
A. Laporan Data Siswa
LAPORAN DATA SISWA
PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
LOGO DINAS
LOGO SEKOLAH
ID ANGGOTA
NAMA
JENIS KELAMIN
KELAS
ALAMAT
NO_HP
XXXX
XXXXXX
XXXXXXXX
XXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
KEPALA PERPUSTAKAAN
SMA N 4 BINTAN
XXXXXXXXXXXXXX
NIP XXXXXXXX
Gambar 4.19 Rancangan Keluaran Laporan Data Siswa
B. Laporan Data guru
LOGO DINAS
LAPORAN DATA GURU
PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
NIP
XXXX
NAMA
XXXXXX
LOGO SEKOLAH
JENIS KELAMIN
NO_HP
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
KEPALA PERPUSTAKAAN
SMA N 4 BINTAN
XXXXXXXXXXXXXX
NIP XXXXXXXX
Gambar 4.20 Rancangan Keluaran Laporan Data Guru
65
C. Laporan Data Buku
LOGO DINAS
LAPORAN DATA BUKU
PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
LOGO SEKOLAH
KODE BUKU
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
KOTA TERBIT
JUMLAH
BUKU AWAL
JUMLAH
BUKU
XXXX
XXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
xxxxxxx
xxxx
xxxx
KEPALA PERPUSTAKAAN
SMA N 4 BINTAN
XXXXXXXXXXXXXX
NIP XXXXXXXX
Gambar 4.21 Rancangan Keluaran Laporan Data Buku
D. Laporan Data Peminjaman
LOGO DINAS
LAPORAN DATA PEMINJAMAN BUKU
PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
ID_PEMINJAMAN
ID_ANGGOTA
NAMA
KELAS
TGL_PINJAM
xxxxx
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxx
xxxxxxx
KODE BUKU
xxxx
LOGO SEKOLAH
JUDUL BUKU
STATUS
xxxx
xxx
KEPALA PERPUSTAKAAN
SMA N 4 BINTAN
XXXXXXXXXXXXXX
NIP XXXXXXXX
Gambar 4.21 Rancangan Keluaran Laporan Data Peminjaman
66
E. Laporan Pengembalian Buku
LOGO DINAS
LAPORAN DATA PENGEMBALIAN BUKU
PERPUSTAKAAN SMA N 4 BINTAN
ID_PENGEMBALI ID_PEMINJAMA
AN
N
xxxxx
xxxxxxxxxxxxx
NAMA
KELAS
TGL_PINJAM
xxxxxxxxxxx
xxxxx
xxxxxxx
JUDUL BUKU
xxxx
LOGO SEKOLAH
TERLAMBAT
xxxx
DENDA
xxx
KEPALA PERPUSTAKAAN
SMA N 4 BINTAN
XXXXXXXXXXXXXX
NIP XXXXXXXX
Gambar 4.21 Rancangan Keluaran Laporan Data Pengembalian
67
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem
informasi baru yang telah dibuat atau dikembangkan sebelumnya.Dengan
implementasi ini diharapkan sistem baru yang telah dikembangkan berjalan sesuai
dengan harapan. Tahapan implementasi sistem ini meliputi beberapa kegiatan
antara lain adalah melakukan ujicoba sistem, melakukan ujicoba program,
penjelasan manual program, penjelasan manual instalasi serta pemeliharaan
sistem.
5.1 Ujicoba Sistem Dan Program
5.1.1 Pengujian Sistem
Pengujian Sistem ini dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen
Sistem yang bertujuan untuk memastikan elemen-elemen sistem berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan.
5.1.2 Pengujian Program
Pengujian program ini diharapkan program dapat menerima dengan baik,
memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula.Tahap pengujian
ini dilakukan menggunakan metode black box
Metode blackbox testing mengarah pada ujicoba yang dilakukan
terhadap interface program. Meskipun didesain untuk menemukan kesalahan,
ujicoba black box digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi program yang
68
dioperasikan, apakah program sudah menerima dengan benar, output yang
dihasilkan juga benar, apakah integritas sistem juga terpelihara. Ujicoba blackbox
memeriksa beberapa aspek sistem namun memeriksa sedikit mengenai logika
sistem atau program. Pada hasil ujicoba semua interface program dengan black
box testing dapat disimpulkan bahwa semua fungsi interface program berfungsi
sesuai harapan dan mampu menerima input dengan benar serta hasil pengolahan
yang ditampilkan juga benar.Berikut ini tabel pengujian black box testing pada
sistem informasi perpustakaan SMA N 4 BINTAN.
5.1.2.1
Tabel pengujian black-box pada validasi login admin pada sistem
informasi perpustakaan SMA N 4 BINTAN
No. Skenario pengujian
Mengosongkan
semua isian data
1. login, lalu langsung
mengklik tombol
‘login’.
Hanya mengisi data
nama admin dan
mengosongkan data
2.
kata sandi, lalu
langsung mengklik
tombol ‘login’.
Hanya mengisi data
kata sandi dan
mengosongkan data
3.
nama admin, lalu
langsung mengklik
tombol ‘login’.
Test
case
Nama: Kata
sandi: -
Nama:
admin
Kata
sandi: -
Nama: Kata
sandi:
123
Hasil yang
diharapkan
Sistem akan menolak
akses login dan
menampilkan pesan
“Mohon isi dulu
nama admin dan kata
sandi”
Sistem akan menolak
akses login dan
menampilkan pesan
“Mohon isi dulu salah
satu data yang masih
kosong”
Sistem akan menolak
akses login dan
menampilkan pesan
“Mohon isi dulu salah
satu data yang masih
kosong”
Hasil
Kesimpulan
pengujian
Sesuai
harapan
Valid
Sesuai
harapan
Valid
Sesuai
harapan
Valid
69
Nama:
mimin
(salah).
Kata
sandi:
123
(benar).
Nama: ‘
Menginputkan
OR
sintaks SQL Injection ’1′=’1
5. pada kedua data
Kata
login, lalu mengklik sandi: ‘
tombol ‘login’.
OR
’1′=’1
Nama:
Menginputkan data
admin
login yang benar, lalu
6.
Kata
mengklik tombol
sandi:
‘login’.
123
Menginputkan
dengan kondisi salah
satu data benar dan
4.
satu lagi salah, lalu
langsung mengklik
tombol ‘login’.
Sistem akan menolak
akses login dan
menampilkan pesan
Sesuai
“Nama pengguna atau
harapan
kata sandi salah!
Silakan ulangi dengan
data yang benar”
Sistem akan menolak
akses login dan
menampilkan pesan
Sesuai
“Nama pengguna atau
harapan
kata sandi salah!
Silakan ulangi dengan
data yang benar”
Sistem menerima
akses login dan
Sesuai
kemudian langsung
harapan
menampilkan form
pakar/admin.
Valid
Valid
Valid
5.1.2.2 Tabel pengujian black-box pada validasi peminjaman buku pada sistem
informasi perpustakaan SMA N 4 BINTAN
Hasil yang
Hasil
Kesimpulan
diharapkan pengujian
Sistem akan
Mengosongkan Id anggota:menolak akses
semua isian
Nama: penyimpanan
iputan
Kelas:data dan
Sesuai
1. peminjaman, lalu Tgl pinjam:Valid
menampilkan
harapan
langsung
Kode buku:pesan “silahkan
mengklik tombol Judul buku:isi data terlebih
‘simpan’.
dahulu”
Hanya mengisi
Sistem akan
sebagian data dan Id anggota:01
menolak akses
ada yang
Nama: rere
penyimpanan
dikosongkan
Kelas:xa
dan
Sesuai
2.
Valid
salah satu atau
Tgl pinjam:menampilkan
harapan
beberapa data,
Kode buku:0021 pesan “data
lalu langsung
Judul buku:belum
mengklik tombol
lengkap”
No.
Skenario
pengujian
Test case
70
No.
Skenario
pengujian
‘simpan’.
Menginputkan
data peminjaman
3. yang lengkap,
lalu mengklik
tombol ‘simpan’.
Tanpa
Menginputkan
4. lalu langsung
mengklik tombol
‘hapus’.
Menginputkan id
5. anggota lalu kilk
tombol ‘hapus’
Menginputkan
seluruh atau
6. sebagian data ,
lalu mengklik
tombol ‘Batal’.
Test case
Hasil yang
Hasil
Kesimpulan
diharapkan pengujian
Sistem
Id anggota:01
menerima
Nama: rere
akses
Kelas:xa
penyimpanan
Tgl
data dan
pinjam:01jan2014 kemudian
Kode buku:0021 langsung dapat
Judul buku:fisika dilihat pada
tabel.
Sistem akan
Id anggota:
menolak akses
Nama:
dan
Kelas:
menampilkan
Tgl pinjam:
pesan “cek
Kode buku:
data! Silakan
Judul buku:
isi id anggota”
Sistem
Id anggota:01
menerima
Nama:
akses dan
Kelas:
menampilkan
Tgl pinjam:
pesan “anda
Kode buku:
yakin akan
Judul buku:
menghapus”
Id anggota:01
Sistem
Nama: rere
menerima
Kelas:xa
akses dan
Tgl
kemudian
pinjam:01jan2014 tampilan pada
Kode buku:0021 pengisian data
Judul buku:fisika dikosongkan.
Sesuai
harapan
Valid
Sesuai
harapan
Valid
Sesuai
harapan
Valid
Sesuai
harapan
Valid
5.2 Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang
bagaimana cara penggunaan sistem yang diusulkan.
71
Form Login sebagai langkah awal sebelum masuk ke menu utama. Form ini
berfungsi untuk membatasi siapa saja yang diperbolehkan mengakses data dengan
fasilitas-fasilitas yang ada pada sistem.
A. Form Login
B. Menu Utama
72
C. Data Siswa
D. Data Guru
73
E. Data Buku
F. Data Peminjaman
74
G. Data Pengembalian
5.3 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem hanya difokuskan pada back-up file dan data dari
database serta pengolahan data secara berkala. Dengan cara demikian kita akan
mendapatkan beberapa file backup sekaligus, serta dengan data yang sama pada
kedua file atau beberapa file yang telah terbentuk.
75
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan merupakan ringkasan yang diambil dari pembahasan
perangkat lunak yang telah dibuat sedangkan saran merupakan masukan yang
diberikan untuk pengguna sistem informasi yang merupakan hasil dari
perancangan yang menjadi bahan referensi untuk meningkatkan kinerja agar dapat
lebih baik.
6.1 Kesimpulan
Setelah melalui semua tahapan penelitian untuk merancang sebuah sistem
informasi perpustakaan pada SMA N 4 BINTAN dengan beberapa tahapan yaitu
identifikasi masalah, analisis, perancangan, pengujian dan pemeliharaan sistem
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem yang dibangun sudah mampu mempermudah proses pengolahan
data untuk mendukung pelayanan.
2. Meminimalisir kesalahan kinerja yang selama ini terjadi pada
perpustakaan pada SMA N 4 BINTAN.
3. Keamanan data lebih terjamin karena hanya dapat di akses oleh user nya
saja.
4. Dengan adanya sistem informasi ini, maka pihak perpustakaan dapat lebih
mudah dalam menyajikan informasi laporan pada perpustakaan.
76
6.2 Saran
Untuk mendapatkan sistem informasi yang lebih baik dan memiliki
pemanfaatan yang lebih baik, dapat dilakukan beberapa saran berikut ini:
1. Untuk mengoptimalkan penggunaan sistem komputer, disarankankan
untuk melatih dan membimbing user atau pengawai sebagai operator
sistem tersebut.
2. Perlunya penambahan peralatan komputer dalam penerapannya dengan
sistem yang digunakankan sehingga sistem kerja dapat lebih cepat dan
tepat.
3. Perlu dibuat adanya sistem Backup agar data-data yang telah ada
tersimpan dalam data history.
77
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho Adi(Mei, 2004), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek, Hal 125, INFORMATIKA, Bandung.
Rogers,Ph.D, S.Pressman(2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Hal:176, ANDI,
Yogyakarta.
Sutanta Edhy(2004), Sistem Basis Data, Hal:4, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Al Fatta Hanif(2007), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal:3-4,
ANDI, Yogyakarta.
Tujuan Perpustakaan, [online] Available:
http://id.m.wikipedia.org/perpustakaan.com,[24-08-2013].
78
LAMPIRAN
79
Download