KELOMPOK 2 - tahap I

advertisement
Ken Izzun Nadhifah Lazuardy
M.Zaenal Abidin
Nawaafila
Wima Ariya Menggala
Aditya Imam Pratama
FMIPA/Biologi
FE/Manajemen
FIP/Admin. Pendidikan
FS/Indonesia
FT/Teknik Elektro
Keterbatasan modal pedagang kecil
untuk pengembangan usaha
 Sedikitnya lembaga yang meminjamkan
modal dengan cara mudah
 Ketidakpahaman penjual terhadap alur
peminjaman modal di bank / badan
peminjaman modal
 Ada lembaga BMT yang bisa dijadikan
alternatif peminjaman modal

Mengoptimalkan BMT
(Baitul Maal wa Tamwil)
sebagai tempat
peminjaman modal bagi
pedagang pasar Batu
Kebutuhan ideal para
pedagang untuk selalu
mengembangkan
usahanya
Wacana “cepat – mudah” yang
dilontarkan rentenir untuk
menarik pedagang kecil
BMT..Jembar modale!
BMT memiliki layanan yang
baik
 BMT memiliki kemudahan
administrasi

-
Maraknya rentenir yang memberi
“kemudahan” cicilan (waktu)
Budaya pinjam ke rentenir di kalangan
pedagang pasar.
 Lembaga
Keuangan BMT (Baitul
Maal wa Tamwil)
 Ketua
Lembaga Keuangan BMT kota Batu
 Ketua
Paguyuban Pedagang Pasar Batu
Diskusi antara lembaga BMT dan
pedagang pasar
 Pamflet/selebaran tentang BMT dan
kemudahan layanannya

• peringatan salah satu hari penting
seperti: pergantian kepala pasar,
bersih pasar, kemerdekaan, dll
Launching
• dievaluasi pertemuan rutin yang
diadakan paguyuban pedagang
Maintaining pasar Batu
Download