PERANCANGAN IKLAN PT. IFARIA GEMILANG (IFA) BERBASIS

advertisement
PERANCANGAN IKLAN PT. IFARIA GEMILANG (IFA) BERBASIS ANIMASI 3D
Muhammad Reza1, Ummul Khair2, Imran Lubis3
Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
JL.HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia
1
[email protected], [email protected] , [email protected]
1,2,3
ABSTRAK
Teknologi muncul dan berkembang dengan begitu cepat dari pemikiran manusia. Sebagian besar kegiatan
manusia dikendalikan oleh peran teknologi. Animasi telah berhasil ditangkap oleh akal cerdas manusia sejak
ribuan tahun lalu. Berdasarkan teknik-teknik tertentu yang terus dikembangkan hingga saat ini, animasi telah
berkembang menjadi industri luar biasa. Dari teknik manual hingga menjadi digital seperti sekarang, animasi
telah menarik dan menyihir jutaaan manusia dan dapat dijadikan sebagai sarana iklan dan promosi dalam dunia
usaha. Animasi 3D merupakan hasil gabungan dari pesatnya perkembangan teknologi dan multimedia saat ini.
Dengan animasi 3D bentuk pencitraan multimedia menjadi lebih hidup. Animasi 3D disajikan dalam bentuk
iklan televisi, dengan penyampaian dan penjelasan yang dilakukan dengan tepat dan unik, akan menjadikan
sebuah iklan promosi berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Animasi 3D yang
dibuat dalam bentuk iklan ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif dan luar biasa.
Kata Kunci : Teknologi, Animasi 3D, Iklan Televisi, Multimedia.
ABSTRACT
Technology appear and develop so quickly from a humans thought. Many a parts of human’s activity controlled
by technology. Animation has worked to be caught by human’s intelligencies since thousand years ago. Based on
significant tecnis to grow up until now, animation has developed become an extra ordinary industry. To start
from manual technic till to be digital such as now, animation has attracted and dragged millions of people and
be able to advertise in a bussines world. 3D animation is a combination of the development of technology and
multimedia right now. 3D can shape a multimedia system right now. 3D animation is served is an advertisement
on Tv with exclamations and explanations correctly and unique, it will be a good advertisement/promotion
clearly and with an expectation. 3D animation that is made in this advertising expected to be able to become an
effective promotion and awful.
Keywords: Technology, 3D Animation, Advertisement on Tv, Multimedia.
1.
Pendahuluan
Berkembangnya ilmu komputer dan teknologi
sekarang ini merupakan salah satu peradaban dan
pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan yang
sejahtera. Maka suatu teknologi muncul dan
berkembang dengan begitu cepat dari pemikiran.
Sebagian besar kegiatan manusia dikendalikan oleh
peran teknologi. Dari hal yang paling sederhana
dan ringan sampai dengan hal yang sangat
kompleks dan serius dimana semua tidak terlepas
dari peran teknologi.
Berdasarkan teknik-teknik tertentu yang terus
dikembangkan hingga saat ini, animasi telah
berkembang menjadi industri luar biasa. Dari teknik
manual hingga menjadi digital seperti sekarang ini,
Animasi telah menarik dan menyihir jutaaan
manusia dan dapat dijadikan sebagai sarana iklan
dan promosi dalam dunia usaha.
Animasi 3D merupakan hasil gabungan dari
pesatnya perkembangan teknologi dan multimedia
saat ini, dan dengan animasi 3D bentuk pencitraan
multimedia menjadi lebih hidup, berkembang dan
maju. Animasi 3D disajikan dalam bentuk iklan
televisi, dalam penyampaian dan penjelasan yang
dilakukan dengan tepat dan unik, akan menjadikan
sebuah iklan promosi berjalan dengan baik dan
lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
PT. IFARIA GEMILANG atau yang lebih
dikenal dengan PT. IFA adalah sebuah perusahaan
yang bergerak pada bidang Multi Level Marketing
yang sedang berkembang. Pembuatan iklan PT.
IFA dengan animasi 3D ini bertumpu pada masalah
yang terjadi saat ini, yaitu persaingan antar
kompetitor dalam meraih minat pasar serta belum
adanya iklan 3D yang dibuat oleh PT. IFA.
Animasi 3D yang dibuat dalam bentuk iklan ini
diharapkan menjadi alat promosi yang efektif dan
luar biasa, dengan tujuan untuk memperkenalkan
lebih jauh PT. IFA ke masyarakat atau calon
konsumen tentang PT. IFA.
a.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat
dirumuskan bagaimana merancang sebuah konsep
iklan berbentuk 3 Dimensi yang dinamis dan kreatif
sehingga mampu menarik perhatian masyarakat.
b.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
merancang iklan dengan menggunakan teknologi
3D, dimana teknologi ini menggunakan teknik
animasi sehingga menjadi tampilan yang menarik
dan dinamis.
2.
a.
Landasan Teori
Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata
multi (Bahasa Latin), nouns yang berarti banyak,
bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin)
yang berarti sesuatu yang dipakai untuk
menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata
medium dalam American Heritage Electronic
Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan
dan
mempersentasikan
informasi[1].
Multimedia adalah pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks-teks,
grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi[2].
b.
Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin, anima yang
artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi
adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah
bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk
memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup
dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi
maupun 3 dimensi[3].
Definisi animasi sendiri berasal dari kata 'to
animate'
yang
berarti
menggerakkan,
menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati,
lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi
sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan
hidup. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak
atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama
beberapa waktu[4]. Animasi juga merupakan suatu
teknik menampilkan gambar berurut sedemikian
rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi
gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.
Definisi tersebut mengartikan bahwa benda-benda
mati dapat „dihidupkanā€Ÿ.
c.
Animasi 3Dimensi
Perkembangan teknologi dan komputer
membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin
berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah
pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi
3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan
nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3
dimensi. Meskipun dalam wujud 2D sebenarnya
bukan sebuah objek 3D yang dapat disentuh dan
rasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud
3Dimensi dalam layar kaca 2Dimensi (Media, layar
TV, Bioskop, komputer, proyektor dan media
sejenisnya). Tidak seperti animasi 2D yang
memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (y)[5].
d. Tahap Pembuatan Animasi 3D
Ada beberapa tahapan dalam pembuatan animasi
3D, yaitu sebagai berikut:
1. Modelling
Dalam grafik komputer 3D, 3D modeling
adalah proses mengembangkan representasi
matematis dari setiap 3Dimensi permukaan benda
(baik benda mati ataupun benda hidup) melalui
perangkat lunak khusus. Produk ini disebut sebagai
model 3D. Hal ini dapat ditampilkan sebagai
gambar dua dimensi melalui proses yang disebut
3D rendering atau digunakan dalam simulasi
komputer fenomena fisik. Model juga dapat secara
fisik dibuat menggunakan perangkat Printing 3D.
Model dapat dibuat secara otomatis atau manual.
Manual
proses
pemodelan
geometris
mempersiapkan data untuk komputer grafis 3D
mirip dengan seni plastik seperti mematung[6].
2. Texture mapping
Texture mapping adalah sebuah metode untuk
menambahkan detail, tekstur permukaan (bitmap
atau faster image), atau warna yang dihasilkan
komputer grafis atau model 3D[6].
3. Skletal animation
Skletal animation adalah teknik animasi
komputer, khususnya dalam animasi vertebrata,
dimana karakter
direpresentasikan dalam dua
bagian : sebuah representasi permukaan digunakan
untuk menggambar karakter (disebut skin) dan
hirarki set tulang hanya digunakan untuk animasi
(disebut skeleton)[6].
4. Animation
Komputer animasi (atau CGI Animasi) adalah
seni
membuat
gambar
bergerak
dengan
menggunakan komputer. Animasi adalah tampilan
cepat dari urutan gambar 2D atau 3D. Model karya
seni atau posisi dalam rangka untuk menciptakan
ilusi gerak ini adalah ilusi optik gerak karena
fenomena visi, dan dapat diciptakan dan
ditunjukkan dalam beberapa cara. Metode yang
paling umum untuk menyajikan animasi adalah
sebagai sebuah file atau video program, meskipun
beberapa lainnya menyajikan animasi[6].
5. Facial Animation
Animasi wajah merupakan cara yang
merangkum model dan teknik untuk menghasilkan
dan menghidupkan gambar kepala manusia dan
wajahnya. Karena subjeknya dan tipe output, juga
terkait dengan banyak bidang ilmiah dan artistik
dari psikologi animasi tradisional[6].
6. Lighting
Pencayaan atau iluminasi adalah aplikasi
cahaya yang disengaja untuk mencapai efek estesis
atau praktis. Pencahayaan termasuk penggunaan
kedua sumber cahaya buatan seperti lampu dan
penerangan alami interior dari siang hari.
Pencahayaan alami (melalui jendela, skylight dll)
sering digunakan sebagai sumber utama cahaya
pada siang hari[6].
7.
3D Rendering
Proses secara otomatis mengubah wire frame
model 3D ke dalam 2D foto realistik dengan efek
3D pada komputer adalah proses menghasilkan
sebuah gambar dari sebuah model, dengan
menggunakan program komputer. Rendering juga
digunakan
untuk
menggambarkan
proses
menghitung efek dalam video editing file untuk
menghasilkan output video akhir[6].
8.
Post Production
Post Production adalah bagian dari proses
pembuatan film. Post Production ini untuk semua
tahapan produksi yang sebenarnya terjadi setelah
akhir pekerjaan selesai[6].
9.
Skenario
Skenario adalah deskripsi sintetis dari suatu
peristiwa atau serangkaian tindakan dan
peristiwa/sinopsis dari suatu tindakan yang
diproyeksikan, peristiwa atau simulasi[6].
e.
Sejarah Iklan
Sejarah
periklanan
dimulai
dengan
menggunakan pesan berantai, untuk melancarkan
jual beli dalam masyarakat. Bentuk yang dipakai
adalah cara barter, dimana saat itu disebut sebagai
the word of mouth (mulut ke mulut). Disini peran
komunikasi verbal sangat berperan. Kemudian
manusia mulai menggunakan saran tulisan sebagai
alat penyampaian pesan. Ini berarti pesan iklan
sudah dapat dibaca secara berulang ulang dan
disimpan. Bahkan untuk masyarakat Yunani dan
Romawi, ketika itu iklan pada terakota dan
perkamen sudah mulai digunakan untuk
kepentingan[7].
Ketika Gutenberg pada tahun 1450
menemukan mesin cetak mulailah periklanan
mendapatkan kedudukan yang penting. Pada awal
abad 16 ada 17, banyak iklan yang menampilkan
tentang budak belian, kuda , serta produk – produk
baru seperti buku dan obat – obatan. Disini iklan
sangat mendukung kepentingan komersial.
Di Indonesia sendiri iklan bukanlah barang
baru dalam sejarah perekonomiannya. Di
Perpusatakaan Nasional tersimpan barang bukti
sejarah yang menunjukkan iklan telah ada sejak
koran beredar di Indonesia lebih dari 100 tahun
yang lalu.
f.
Pengertian Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang
dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli
potensial dan mempromosikan penjualan suatu
produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat
publik, memenangkan dukungan publik untuk
berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si
pemasang iklan.
Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan
(untuk
mendorong,
membujuk)
kepada
khalayak/orang ramai tentang benda atau jasa yang
ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai
pemberitahuan kepada khalayak/orang ramai
mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang
di dalam media massa, seperti surat kabar/koran,
majalah dan media elektronik seperti radio, televisi
dan internet.
Dari pengertian iklan tersebut dapat
disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan
untuk menarik perhatian dan mendorong atau
membujuk pembaca iklan agar memiliki atau
memenuhi permintaan pemasang iklan[8].
g.
Tujuan Periklanan
Pada dasarnya tujuan akhir periklanan adalah
untuk merangasng atau mendorong terjadinya
penjualan (sales). Secara umum tujuan dari
periklanan adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan pengenalan merek / produk /
perusahaan melalui periklanan khalayak akan
mengetahui keberadaan merek, produk maupun
produksi pasar[9].
2. Memposisikan periklanan perusahaan pasar
dapar memposisikan produknya dengan
membedakan diri denga produk pesaing[9].
3. Mendorong prospek untuk mencoba dengan
menyampaikan pesan – pesan yang persuasive,
khalayak
didorong
untuk
mencoba
menggunakan produk atau merek yang
ditawarkan[9].
4. Mendukung terjadinya penjualan dengan
beriklan diharapkan kosnumen bertindak untuk
membeli produk[9].
5. Membina loyalitas, dengan beriklan akan
semakin memantapkan keberadaan pelanggan
yang loyal, artinya perusahaan ingin
menyampaikan bahwa merek dan produk yang
pernah digunakan konsumen tetap ada
dipasar[9].
6. Mengumumkan cara baru pemanfaatan inovasi
atau cara baru pemanfaatan dapat diketahui
kahalayak melalui iklan[9].
7. Meningkatkan citra produk, merk maupun
perusahaan[9].
h.
Software 3D Studio Max
Kemajuan dunia Computer Graphic khususnya
3D animasi telah berkembang dengan sangat pesat
saat ini. Telah banyak kemudahan – kemudahan
dan fitur – fitur baru yang dikeluarkan oleh pihak
vendor dalam upaya untuk semakin memikat
konsumen/user dengan produk merek. Ini tentunya
menjadi nilai tambah bagi para konsumen / user
dalam mengeksplorasikan ide kreatifitas dalam
berkarya[9].
3D Max merupakan suatu software (aplikasi)
untuk membuat sebuah grafik vektor dengan level 3
dimensi, dan dapat juga digunakan untuk membuat
berbagai macam animasi. 3D Studio Max dirilis
oleh salah satu perusahaan Autodesk Media &
Entertainment yang mana duhulunya dikenal
sebagai Discreet and Kinetix. Lambat laun akhirnya
3D Studio Max dikembangkan sesuai dengan
meningkatnya teknologi pada komputer yang mana
kemampuan komputer pada grafis semakin tinggi.
i.
Windows Movie Maker
Sistem Operasi Microsoft tidak hanya
digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu
aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa
digunakan untuk menunjang sistem komputer.
Salah satu aplikasi yang cukup baik dan sangat
berguna untuk membuat sebuah video atau movie
adalah Windows Movie Maker.
Windows Movie Maker atau disingkat WMM
adalah sebuah program editing video yang
sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan
sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan.
Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan
fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition
(Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih
sebagai tambahan atau Accessories. Dengan WMM
ini Anda bisa melakukan pengeditan video
sederhana dan memainkannya melalui Windows
Media Player. Kemudian Anda juga bisa
mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video
Anda. Keistimewaan Windows Movie Maker ini
mampu bekerja dengan baik pada video kamera
digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan
untuk bekerja langsung pada camcorder DV.
Namun WMM ini pun sudah mendukung capture
card analog PCI dan web kamera berbasis USB.
Hal ini dapat dibuktikan ketika memasang DV
Camcorder maka pada saat menjalankan Microsoft
Windows XP maka secara otomatis akan dikenali
dan membuka Windows Movie Maker[10].
3.
a.
Hasil dan Pembahasan
Algoritma Program
Sebelum mendesain tampilan sebuah program,
maka harus dirancang terlebih dahulu. Sebuah
program dapat dianalisa dengan menggunakan alat
bantu pemodelan yaitu flowchart sebagai berikut:
Gambar 3.1 Flowchart Alur Program
b.
Perancangan Iklan
Metode perancangan meliputi 3 tahapan, yaitu :
tahap Pra-produksi, tahap produksi, dan tahap
Pasca-produksi. Pada tahap Pra-produksi hal - hal
yang dilakukan adalah persiapan pembuatan iklan,
seperti pembuatan script dan storyboard. Hal yang
selanjutnya dilakukan pembuatan product design,
yaitu membuat model karakter animasi. Kemudian
dilakukan
environmental
design
yaitu
penggambaran sketsa untuk lingkungan mya
sebagai setting pengambilan gambar dan animasi.
Hal lainnya dalam tahapan ini adalah dengan
mempersiapkan perangkat lunak yang mendukung
dan persiapan alat - alat untuk menunjang tahapan
selanjutnya.Pada tahapan produksi, seluruh model
baik karakter, ruangan, uang, lingkungan dan
properti pendukung lainnya ditempatkan dalam
sebuah
lingkungan.
Kemudian
dilakukan
pengaturan
yang
menentukan
pergerakan,
pengambilan kamera serta pencahayaannya. Dan
pada akhir tahapan ini dilakukan render danaudio
take, Pada tahapan Pasca-produksi seluruh adegan
yang diperlukan diolah dengan melakukan video
editing dan compositing serta audio editing.
c.
Tahap Pra Prdouksi
Tahap pra produksi merupakan tahap awal
dalam setiap proses pembuatan video atau film,
adapun bagian – bagian dalam pra-produksi antara
lain penepatan ide, melakukan riset (pencatatan
data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk
naskah (script), dan pembuatan storyboard.
a) Ide Cerita
Untuk membuat sebuah animasi diperlukan ide
cerita sehingga dapat membentuk alur cerita.
Ide cerita dalam pembuatan iklan animasi 3D
pada
PT.
IFARIA
GEMILANG
ini
berdasarkan dari moto IFA yaitu “BERSAMA
IFA MIMPI JADI NYATA” dengan tampilan
animasi 3dimensi agar dapat membuat
konsumen tertarik secara emosional. Dalam
iklan akan di tampilkan seorang wanita yang
tidak mempunyai modal hingga terbawa
mimpi, dan kemudian dia bergabung bersama
IFA, dan kini mimpi dia memiliki usaha tanpa
modal itu terwujud dengan bergabung bersama
IFA.
b) Skenario
Skenario adalah deskripsi sintetis dari suatu
peristiwa atau serangkaian tindakan dan
peristiwa/synopsis dari suatu tindakan yang
diproyeksikan, peristiwa atau situasi.
c) Storyboard
Storyboard merupakan rangkaian gambar
ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa
tulisan ke dalam bahasa visual.
Table 3.1 Storyboard
d.
Tahap Produksi
Memproduksi sistem merupakan tahap dimana
iklan yang telah dirancang diwujudkan secara nyata
dalam sebuah video. Pada tahap ini pembuatan
desain grafis yang mendukung semua dialog
animasi yang sesuai dengan tema text sebagai
penyampaian pesan dan menyatukan semua file
yang telah dibuat kedalam software. Tahap
produksi ini dibagi menjadi enam fase, yaitu :
a) Modelling adalah proses pembuatan model
objek dalam bentuk 3D pada software animasi
3D. Model bias beryoa karakter (makhluk
hidup), seperti manusa, hewan, atau tumbuhan;
atau berupa benda mati seperti rumah, mobil,
peralatan dan lain-lain.
b) Texturing merupakan proses pemberian
material dalam bentuk warna maupun gambar
pada objek yang sudah dibuat melalui tahap
modelling.
c) Rigging adalah pemberian rangka pada
karakter. Dalam proses rigging penulis
menggunakan biped, karena biped merupakan
bentuk rangka yang paling mirip dengan
kerangka manusia, sehingga memudahkan
penulis dalam proses rigging.
d) Animasi merupakan proses pembuatan objek
karakter yang sudah dibuat melalui tahap
modelling dan texturing untuk dapat bergerak.
e) Ekspresi wajah karakter adalah gambaran
mimic muka yang mencerminkan suasana hati
seperti marah, sedih, gembira, terkejut,
bingung dan lainnya.
f) Lightning adalah fase animator memberikan
pencahayaan pada setiap animasi yang telah
dibuat dikerjakan untuk menciptakan suasana
dan atmosfir yang terlihat pada animasi.
Tahap Pasca Produksi
Tahap pasca produksi dalam pembuatan iklan
animasi pada PT. IFARIA GEMILANG meliputi
proses:
a) Rendering merupakan tahapan menciptakan
image dari objek yang telah dibuat dengan
mengkalkulasi setiap property objek tersebut,
seperti tekstur, lightning, bayangan, serta
pergerak objek tersebut[8].
b) Editing Video dan Efek Audio merupakan fase
yang menggabungkan antara file audio dan
video animasi yang telah disiapkan untuk
membuat film yang dibuat menjadi hidup dan
tampak sangat menarik[8]
Gambar 3.2 Adegan Intro Malam Hari
Pada Gambar 3.2 akan menampilkan pemandangan
malam hari di perumahan dengan diberikan suara
jangkrik. Durasi pada adegan ini dari 0-9 detik
\
e.
Implementasi Sistem
Implementasi sistem (system implemenatation)
merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap
untuk di operasikan. Pada iklan animasi 3 Dimensi
ini terdiri dari beberapa adegan yang dilengkapi
animasi objek maupun sound. Untuk menjalankan
film ini, cukup membuka file ini dengan Windows
Media Player, Winamp, GOM player, VLC Player
atau media player lainnya.
Iklan animasi ini berdurasi kurang lebih 100
detik. Film ini terdiri dari 3 adegan, yaitu adegan
pembuka / intro, adegan utama, dan adegan
penutup. Dalam menampilkan output pada laporan
ini, penulis hanya menampilkan beberapa adegan
saja. Hal ini disebabkan karena adegan yang terjadi
di dalam film animasi ini jumlahnya sangat banyak
sehingga tidak memungkinkan untuk ditampilkan
secara keseluruhan.
Gambar 3.3 Adegan dalam Kamar
Kemudian pada gambar 3.3 akan menampilkan
adegan dalam kamar dengan modeling karakter
wanita sedang tidur. Adegan dimulai dari detik ke-9
sampai detik ke- 19.
f.
Gambar 3.4 Adegan dalam Mimpi
Gambar 3.4 ini akan menampilkan adegan dalam
mimpi yang bercerita tentang karakter wanita yang
ingin memiliki usaha tanpa modal sehingga terbawa
mimpi dan didalam mimpi dia sedang menawarkan
tas jualannya dengan seorang wanita. Kemudian
menampilkan kembali karakter yang sedang tidur
dan di iringi suara orang tertawa dan berkata “ngin
memiliki usaha tanpa modal bukan hanya di mimpi,
sekarang bisa diwujudkan bersama IFA”. Cukup
bermodalkan katalog anda bisa memiliki usaha”.
Adegan ini dimulai dari detik 20 sampai detik ke42.
Gambar 3.5 Adegan di kantor IFA
Kemudian pada gambar 3.5 ini menjelaskan tentang
karakter yang bergabung dengan
IFA dan
bersalaman dengan seorang karyawan IFA. Pada
adegan ini dimulai dari detik 43 sampai detik ke-55.
Gambar 3.6 Adegan bertemu dengan Tetangga
Di gambar 3.6 ini menjelaskan karakter wanita
bertemu dengan tetangga dan memberikan katalog
IFA. Adegan ini dimulai dari detik ke-56 sampai
detik ke-70.
Gambar 3.8 Tampil Logo IFA
Gambar 3.8 ini menampilkan logo PT IFA dan
diiringi suara “ IFA IFA DAHSYAT”. Tampilan
pada logo PT IFA di mulai dari detik ke-89 sampai
detik ke-95.
Gambar 3.9 Penutup
Dan pada gambar 3.9 ini merupakan tampilan
penutup yang di isi dengan nama penulis. Tampilan
pada gambar dimulai dari detik 96 sampai detik ke100.
4.
Gambar 3.7 Adegan karakter wanita
Memegang Uang
Gambar 3.7 menjelaskan bahwa karakter sedang
memegang uang hasil dari menjual barang yang ada
di katalog dan karakter berkata “Gak takut lagi buat
bermimpi, bersama IFA mimpi jadi nyata” Pada
adegan ini dimulai dari detik ke- 71 sampai detik
ke-88.
Kesimpulan dan Saran
Setelah melakukan analisis, hasil, dan
pembahasan dari iklan animasi dengan 3Dstudio
Max, penulis mengemukakan beberapa kesimpulan
mengenai iklan animasi 3Dimensi yang dirancang
sebagai berikut:
1. Iklan animasi dengan menggunakan 3DStudio
Max dibuat agar lebih efisien penganimasian
dan pengambilan gambar hanya yang
diperlukan saja, atau sesuai dengan storyboard.
2. Hasil Iklan Animasi 3Dimensi pada PT.
IFARIA
GEMILANG
akan
memberi
kemudahaan kepada pihak perusahaan untuk
memberikan informasi dan menarik minat
masyarakat agar bergabung bersama PT.
IFARIA GEMILANG.
3. Di dalam pembuatan suatu iklan animasi 3
Dimensi harus diperlukan desain objek yang
teliti dan yaitu, desain yang natural dan sesuai
aslinya agar iklan animasi yang dibuat terkesan
realistis.
Setelah iklan animasi 3Dimensi ini selesai
dibuat, ada beberapa saran dari penulis memberikan
beberapa saran yang berhubungan dengan
pengembangan iklan animasi ini :
1. Iklan animasi 3Dimensi ini sebaiknya
diberikan banyak gerakan-gerakan karakter
serta di buat efek-efek yang bagus dan menarik
agar terlihat realistis.
2. Dalam membuat karakter animasi 3Dimensi
sebaiknya menggunakan software Poser Pro
agar menghemat waktu dalam pembuatan
karakter.
3. Dalam membuat suatu iklan animasi 3Dimensi,
hardware harus lengkap dan mendukung
seperti microphone untuk input suara, load
speaker untuk output suara, memory RAM,
processor dan graphic card dengan kemampuan
yang tinggi untuk proses pembuatan iklannya.
5. Daftar Pustaka
[1] Rachmat, A & Alphone, R (2006), Pengantar
Multimedia (Materi Kuliah Multimedia),
Teknik Informatika Universitas Duta Wacana.
[2] M. Suyanto, 2010, Strategi Perancangan Iklan
Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit
Andi, Yogyakrta.
[3] Kuswara, 2010, Merancang Film Kartun Kelas
Dunia, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[4] Djalle, G, 2007, The Making of 3D Animation
Movie, Penerbit Informatika, Bandung.
[5] Aditya, 2009, Trik Dahsyat Menjadi Animator
3D Andal, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[6] Aditya, 2008. 101 Tips dan Trik 3DS Max 9,
Penerbit Elexmedia Komputindo, Jakarta.
[7]Repository.amikon.ac.id/files/publikasi%20009.
02.7514%2009.02.7524%2009.02.7581.pdf, 04
Agustus 201.5
[8] ejournal.uajy.ac.id/1557/3/2EM16385.pdf, 05
Agustus 201.5
[9] iklanizer.com/2013/04/fungsi-dan-tujuanperiklanan.html, 04 Agustus 2015.
[10] academia.edu./5645382/Windows-MovieMaker, 05 Agustus 2015.
Download