KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS OLIMPIADE SAINS NASIONAL Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2012 Tingkat: Nasional 11–16 September 2011 Manado, Sulawesi Utara TES PRAKTIKUM 3 BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER Total Point : 100 Durasi: 40 Menit www.tobi.or.id TES PRAKTIKUM 3 BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER Bagian I: Biologi Molekuler (40 menit – 100 poin) PETUNJUK UMUM Pada test ini, anda diberi 3 tugas: Tugas I : Pemotongan dengan Enzim Restriksi (nilai 35) Tugas II : Elektroforesis Hasil restriksi DNA plasmid (nilai 35) Tugas III : Analisis Hasil Restriksi (nilai 30) Tuliskan hasil dan jawaban pada lembar jawaban. Jawaban pada lembar soal tidak akan dinilai. Gunakan pulpen untuk menulis jawaban anda. Pastikan semua alat dan bahan dalam daftar telah diterima. Bila ada yang kurang, angkat tangan anda. Bekerjalah seefisien mungkin. Pastikan anda punya cukup waktu untuk mengerjakan seluruh tugas dan menjawab seluruh pertanyaan pada Tugas I, Tugas II dan Tugas III Berhentilah bekerja segera saat tanda dibunyikan oleh pengawas. Anda tidak boleh membawa kertas atau bahan apapun keluar dari tempat tes praktikum. ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Alat dan Bahan Microtube 1,5 mL berisi Enzim EcoRI Microtube 1,5 mL berisi Green restriction buffer 10x Microtube 1,5 mL berisi DNA plasmid A Microtube 1,5 mL berisi ddH20 Microtube 1,5 mL Sarung tangan (telah dibagikan sebelumnya) Mangkuk berisi es Mikropipet 1-10 L dan tips Mikropipet 10-100 L dan tips Spidol marker Penggaris Kertas grafik 1 Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tugas I (Nilai 35) Pemotongan dengan Enzim Restriksi Waktu : 10 menit PENDAHULUAN Plasmid merupakan DNA untai ganda yang memiliki berbagai macam konformasi, yaitu linier, sirkular dan superkoil. Plasmid secara alami dimiliki oleh bakteri dan dapat bereplikasi sendiri di dalam sel. Gambar. Konformasi plasmid Sebagai pertahanan terhadap serangan virus, bakteri menghasilkan enzim restriksi yang dapat memotong DNA pada urutan yang spesifik. Tempat dimana enzim restriksi memotong DNA disebut sebagai sisi restriksi / sisi pemotongan. Baik plasmid maupun enzim restriksi dapat diekstraksi dari bakteri atau diproduksi secara rekombinan untuk digunakan dalam riset biologi molekuler. Contoh penggunaannya adalah untuk memotong vektor dan gen pada teknologi plasmid. Enzim restriksi dinamai berdasarkan bakteri asalnya beserta kode strain, misalnya enzim EcoRI (berasal dari Escherichia coli), enzim HindIII (berasal dari Haemophilus influenza) atau enzim BamHI (berasal dari Bacillus amyloliquefaciens) Separasi DNA dilakukan melalui teknik elektroforesis, yaitu pemisahan molekul DNA berdasarkan ukurannya (dalam pasang basa atau pb), melalui matriks gel agarosa. DNA yang bermuatan negatif akan bergerak ke kutub positif dalam chamber elektroforesis. Dalam penentuan ukuran DNA, digunakan marker, yaitu fragmen-fragmen DNA yang telah diketahui ukurannya. Marker berperan seperti “penggaris”, sehingga kita bisa menentukan ukuran fragmen DNA yang dimiliki, dibandingkan dengan ukuran pada marker. 2 Pada percobaan disediakan sebuah plasmid sirkular (plasmid A) dan enzim restriksi EcoRI. Peta plasmid digambarkan sebegai berikut : Plasmid A 4305 bp Perhatikan jumlah sisi pemotongan enzim restriksi EcoRI pada plasmid. Jumlah sisi restriksi ini akan menentukan jumlah dan ukuran fragmen DNA yang dihasilkan setelah pemotongan dengan enzim tersebut Anda akan menggunakan enzim tersebut untuk memotong DNA plasmid A dan melakukan elektroforesis. Faktor yang dinilai adalah : - teknik penggunaan mikropipet - teknik elektroforesis TUGAS Pada tugas ini Anda diminta untuk melakukan percobaan berikut ini: 1. Ambil satu microtube 1,7 mL kosong 2. Berikan label microtube 1.7 mL dengan singkatan nama anda dan nomor urut menggunakan spidol marker. 3. Tambahkan larutan sesuai tabel di bawah ini ke dalam microtube (gunakan tips baru untuk setiap larutan). 3 Nomer 1 2 3 4 Larutan Volume (L) 15 2 1 2 20 ddH2O Green restriction buffer 10x Enzim EcoRI DNA Plasmid A TOTAL 4. Campurkan dengan mengetok bagian bawah microtube perlahan-lahan. Letakkan hasil kerja anda di dalam es. Setelah waktu habis, hasil pekerjaan akan diambil dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 5 menit oleh asisten. Catatan : Apabila ditemukan tetesan larutan pada bagian dalam dinding tabung, resuspensi sampel anda dengan menggunakan mikropipet 4 Tugas II (Nilai 35) Elektroforesis Hasil Restriksi DNA Plasmid PENDAHULUAN Sudah disiapkan gel agarosa 0,8%. Masukkan 10 µL sampel, yang mengandung DNA plasmid yang dipotong dengan enzim restriksi ke dalam sumur di dalam gel. PERHATIKAN bahwa posisi tips harus 1 – 2 mm di atas dasar sumur sehingga pada waktu memasukkan sampel, dasar sumurnya tidak tertusuk. TUGAS Pada tugas ini Anda diminta untuk melakukan percobaan berikut ini: 1. Praktikan akan dipanggil asisten sesuai nomor urut 2. Masukkan 10 µL campuran plasmid yang telah dipotong enzim restriksi ke dalam sumur. Perhatikan pemasukan sampel harus sesuai dengan urutan yang telah diberikan. Asisten akan menilai kemampuan anda dalam memasukan sampel. Pemasukan sampel hasil restriksi ke dalam sumur gel agarosa Merusak sumur orang lain = DISKUALIFIKASI Merusak sumur, sampel tidak masuk ke sumur = nilai 0 Tidak ada sampel yang berhasil masuk ke dalam sumur gel agarosa = nilai 0 Hanya setengah volume sampel yang berhasil masuk ke dalam sumur gel agarosa = nilai 20 Tegak lurus dan tidak ada sampel yang terbuang = nilai 35 3. Setelah memasukkan sampel ke dalam sumur praktikan dapat kembali ke tempat masing-masing 4. Elektroforesis 100 volt selama 20 menit akan dilakukan oleh Asisten 5. Asisten akan mengambil gambar dari gel dan melakukan penilaian terhadap hasil kerja anda Pemisahan fragmen restriksi DNA plasmid dengan gel agarosa Tidak ada pita DNA = nilai 0 Ada pita DNA tetapi tidak terjadi pemotongan = nilai 5 Pita DNA jelas tapi tidak tajam; pemotongan tidak sempurna; pita tipis = nilai 20 Pita DNA jelas dan tajam, pemotongan sempurna, pita tebal = Nilai 35 5 Tugas III (Nilai 30) Analisis Hasil Restriksi 1. Gambar berikut adalah gambar hasil elektroforesis hasil restriksi DNA plasmid dengan berberapa enzim restriksi. Sumur 1 merupakan plasmid uncut (plasmid utuh, tidak dipotong enzim restriksi). Sumur 2 hingga sumur ke- 4 merupakan plasmid yang telah dipotong dengan enzim restriksi yang berbeda. Sementara sumur ke-5 merupakan marker DNA. Di sebelah kanan gel ditampilkan ukuran fragmen DNA dari marker DNA. Seluruh sampel dimasukkan pada tiap sumur dengan jumlah volume yang sama. Pertanyaan : (i) Berapakah ukuran dari DNA plasmid sebelum dilakukan pemotongan menggunakan enzim restriksi? Beri tanda (X) pada kolom jawaban yang dianggap benar a. 14.56 kb b. 6.86 kb c. 9.56 kb d. 6.56 kb e. 10.56 kb (ii) Sumur ke berapakah yang menunjukan hasil pemotongan menggunakan enzim restriksi secara sempurna? Beri tanda (X) pada kolom jawaban yang dianggap benar a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 6 2. Suatu DNA linier berukuran 5000 bp dipotong menggunakan 3 jenis enzim restriksi, yaitu ApaI, ClaI dan HindIII. Elektroforesis hasil pemotongannya adalah sebagai berikut : M 1 2 3 4 5000 4500 4000 3500 3000 2000 1000 500 Keterangan : M : Marker (bp) 1 : DNA dipotong dengan ApaI 2 : DNA dipotong dengan ClaI 3 : DNA dipotong dengan HindIII 4 : DNA dipotong dengan ApaI, ClaI dan HindIII Secara diagramatis, DNA linier tersebut digambarkan sebagai berikut, dengan huruf kapital menunjukkan sisi restriksi. A B 500 bp 500 bp C 500 bp 500 bp 500 bp 500 bp D 500 bp 500 bp E 500 bp DNA linier (5000 bp) Tentukanlah enzim restriksi pada setiap posisi sisi restriksi : A : enzim ......... C : enzim ......... B : enzim ......... D : enzim ......... 7 E : enzim ......... 500 bp 3. DNA plasmid sirkular dipotong menggunakan enzim restriksi BamHI, menghasilkan 5 fragmen. Berapakah jumlah sisi restriksi BamHI pada plasmid tersebut? Jawab : . 8