bab 1 pengertian dan pembabakan zaman prasejarah di indonesia

advertisement
BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari bab ini, kamu
diharapkan mampu:
 mendeskripsikan proseslahir dan
berkembangnya agama Hindu-
Buddha;
 mendeskripsikan prosesmasuknya
pengaruh Hindu–Buddha di
Indonesia;;
 mengidentifikasi jalur masuk dan
berkembangnya agama serta
kebudayaan Hindu–Buddha di
Indonesia.
PETA KONSEP
LAHIRNYA DAN PERKEMBANGAN
AGAMA HINDU
 Agama Hindu diyakini lahir di India
sekitar tahun 1500 SM.
 Para ahli sejarah meyakini bahwa bekas
kota Mohenjo-Daro (Larkana) dan
Harappa (Punjab) di lembah Sungai
Indus merupakan tempat di mana agama
ini tumbuh dan berkembang.
LAHIRNYA AGAMA HINDU
 Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan
kedatangan bangsa Arya (Indo Jerman) ke India
sekitar tahun 1500 SM. Mereka datang melalui celah
Kaiber dan mendesak bangsa Dravida dan Munda
yang telah mendiami daerah tersebut.
 Bangsa Dravida adalah bangsa asli India. Oleh
karena terdesak oleh kedatangan bangsa Arya,
bangsa Dravida kemudian berpindah dan menetap
di Dataran Tinggi Dekan.
AGAMA HINDU
 Bangsa Arya membangun sistem kepercayaan dan
kemasyarakatan tertentu.
 Bangsa Arya ini memuja banyak dewa.
 Di antara para dewa yang dipuja, terdapat tiga dewa
utama yang disebut Trimurti, yaitu Brahma (dewa
pencipta), Wisnu (dewa pelindung), dan Siwa
(dewa penghancur).
 Pemujaan terhadap para dewa tersebut dipimpin
oleh sekelompok pendeta atau Brahmana. Para
Brahmana kemudian menulis berbagai ajaran ritual
dan dijadikan pedoman dalam melaksanakan
upacara keagamaan. Tulisan-tulisan tersebut
disatukan dalam kitab yang disebut Kitab Veda.
KITAB VEDA
 Pokok-pokok ajaran Hindu terdapat dalam kitab





Veda, Brahmana, dan Upanisyad.
Kitab Veda terdiri dari empat buah kitab, yakni RigVeda, Yajur- Veda, Sama-Veda, dan Atharva-Veda.
Rig-Veda merupakan kitab tertua dan ditulis antara
tahun 1300 dan 1000 SM. Kitab ini berisi syair-syair
pujian kepada para dewa.
Yajur-Veda berisi pedoman pengorbanan atau
sesajian terhadap para dewa.
Sama-Veda berisi nyanyian pemujaan.
Atharva-Veda berisi kumpulan mantera-mantera
gaib.
KITAB VEDA
 Kitab Rig-Veda salah
satu kitab agama
Hindu.
 Rig-Veda merupakan
kitab tertua dan ditulis
antara tahun 1300 dan
1000 SM. Kitab ini
berisi syair-syair
pujian kepada para
dewa.
PERKEMBANGAN
AGAMA HINDU
 Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi
perpaduan antara budaya Dravida, budaya Munda,
dan budaya Arya yang kemudian disebut
Kebudayaan Hindu (Hinduisme). Daerah
perkembangan pertamanya terdapat di lembah
Sungai Gangga, yang disebut Aryavarta (negeri
orang Arya) dan Hindustan (tanah milik orang
Hindu).
 Kata Hindu dalam bahasa Sansekerta ‘sindhu’
berarti ‘sungai’. Kata ini merujuk pada Sungai Indus
yang menjadi sumber air minum dan pertanian
utama masyarakat di sekitarnya.
PEMBAGIAN KASTA
Pada masa itu, mereka juga telah mengenal pembagian
masyarakat atas kasta-kasta tertentu, yakni Brahmana,
Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pembagian masyarakat atas
kasta-kasta ini pada dasarnya adalah pembagian tugas atau
pekerjaan.
 Kaum Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan
keagamaan.
 Kasta Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan,
termasuk mempertahankan negara.
 Kasta Waisya bertugas untuk berdagang, bertani, dan
beternak.
 Sementara, Kasta Sudra bertugas untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan kasar, seperti perbudakan.
 Di luar keempat kasta ini ada juga kelompok-kelompok
masyarakat yang disebut Paria. Mereka adalah fakir miskin,
orang jahat, dan orang buangan.
LAHIRNYA AGAMA BUDDHA
Pokok-pokok ajaran Buddha ini terdapat pada
Aryasatyani dan Pratityasamutpada.
 Aryasatyani adalah kebenaran-kebenaran utama.
Kebenaran utama yang meliputi hidup adalah
menderita.
 Pratityasamutpada adalah rantai sebab akibat.
Rantai ini terdiri dari 12 rangkaian sebab akibat
sebagai hasil dari perilaku umat.
 Keseluruhan ajaran Buddha, dibukukan dalam
Kitab Tripitaka. Kitab Tripitaka menjadi pedoman
ritual bagi kehidupan para pengikutnya. Kitab ini
terdiri dari tiga kumpulan tulisan, yakni Sutra
Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidharma Pitaka.
KITAB TRIPITAKA
Kitab Tripitaka terdiri dari tiga kumpulan tulisan
yaitu Sutra Pitaka, Vinaya Pitaka, dan
Abhidharma Pitaka.
 Sutra Pitaka berisi wejangan-wejangan Sang
Buddha.
 Vinaya Pitaka berisi segala macam peraturan
dan hukum yang menentukan cara hidup para
pemeluknya.
 Abhidharma Pitaka berisi penjelasan-penjelasan
dan kupasan soal keagamaan.
PERKEMBANGAN
AGAMA BUDDHA
Dalam perkembangannya, agama Buddha pecah
menjadi dua aliran, yaitu aliran Hinayana dan
Aliran Mahayana.
 Aliran Hinayana mengajarkan bahwa untuk
mencapai Nirwana sangat tergantung pada usaha
diri melakukan meditasi.
 Aliran Mahayana mengajarkan bahwa untuk
mencapai Nirwana, setiap orang harus
mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih.
Dengan demikian, pendeta harus memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada pengikutnya agar
dapat mencapai Nirwana bersama.
PETA PENYEBARAN AGAMA
BUDDHA DI ASIA
TEORI MASUKNYA PENGARUH
HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Teori Masuknya Pengaruh
Hindu-Buddha di Indonesia
Teori
Brahmana
Teori
Ksatria
Teori
Waisya
Teori
Sudra
TEORI BRAHMANA
Teori Brahmana dengan tokoh pendukungnya,
antara lain J.C. van Leur. Menurut teori ini, para
Brahmana dan Biksu India datang ke Indonesia
atas undangan para kepala suku setempat yang
tertarik untuk belajar agama Hindu. Setelah
menganut agama Hindu, para kepala suku ini
kemudian mengangkat Brahmana menjadi
penasihat mereka. Dari lingkungan istana, agama
ini kemudian menyebar luas ke tengah
masyarakat kecil.
TEORI KSATRIA
Teori Ksatria dengan tokoh
pendukungnya, antara lain F.D.K. Bosch.
Menurut teori ini, raja-raja India datang
menyerang dan mengalahkan suku-suku
Indonesia. Mereka kemudian mendirikan
kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di
Indonesia.
TEORI WAISYA
Teori Waisya dengan tokoh
pendukungnya, antara lain N.J.
Krom. Menurut teori ini, pengaruh
Hindu dan Buddha dibawa dan
disebarluaskan oleh para pedagang
India yang juga berasimilasi dengan
penduduk setempat.
TEORI SUDRA
Teori Sudra, menurut teori ini, kaum
sudra yang dipandang rendah dalam
masyarakat India pergi dan menetap
di Indonesia. Mereka kemudian
menyebarkan agama yang mereka
anut.
TEORI LAINNYA
 Penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia
lebih disebabkan oleh peran aktif orang Indonesia
sendiri.
 Sudah sejak lama bangsa Indonesia menjelajahi
lautan untuk berdagang. Orang Indonesia yang
berdagang dengan orang-orang India kemudian
mengenal budaya Hindu dan Buddha. Mereka
kemudian mempelajari dan membawa pulang
pengetahuan tentang agama serta budaya India itu.
 mereka mengirimkan undangan kepada para
Brahmana atau Biksu India untuk datang dan
mengajari mereka.
JALUR MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA
KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
 Perkembangan penyebaran Agama Hindu dan
Buddha selanjutnya dilakukan juga oleh peziarah
asal Cina yang akan pergi ke India singgah
terlebih dahulu di Indonesia.
 Daerah-daerah yang dipengaruhi Hindu dan
Buddha sampai pada Abad ke-14 M, antara lain
Pagaruyung, Padang Lawas, Palas Pasemah,
Bangka, Sriwijaya, Tulangbawang,
Tarumanegara, Bali, Kediri, Singasari, Majapahit,
Kutai, Sanggau (Kalimantan Barat), Sempaga
(Sulawesi Selatan), dan Mataram Kuno.
Download