MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas kelompok Mata Kuliah “Manajemen Lembaga Pendidikan Islam” Dosen Pembimbing : Dr. H. Sofwan Manaf, M.Si Disusun Oleh : SITI JAMILAH PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISALAM DARUNNAJAH JAKARTA 2014 M /1436 H KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis makalah ini yang berjudul ”MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI ” dapat diselesaikan. Saat menyusun makalah ini kami merasakan dan mendapatkan bantuan dari beberapa pihak, baik dalam bimbingan dan semangat, sehingga kami selayaknya mengucapkan banyak terima kasih untuk dosen kita bapak Dr. H. Sofwan Manaf, M.Si. meski kami telah berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya, namun bukan tidak mungkin masih ada kekurangan. Dengan demikian, kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari teman-teman yang pembaca pada umumnya untuk kesempatan makalah yang sederhana ini.akhirnya kepada Allah jualah kami mengharapkan ridho dan inayah-Nya semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya. Jakarta, Januari 2014 Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2 BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................................. 3 BAB II: PEMBAHASAN .................................................................................................. 6 A. Manajemen Konflik Dalam Organisasi ........................................................ 6 B. Pengelolaan Konflik ..................................................................................... 6 C. Sumber Konflik ............................................................................................ 7 D. Perubahan Pandangan Mengenai Konflik .................................................... 8 E. Konsepsi Manajemen Konflik dalam Perspektif Agama Islam ................... 9 BAB III: PENUTUP .......................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13 Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 3 BAB I PENDAHULUAN Setiap perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi dapat dipastikan pernah mengalami konflik dan akan terus mengalaminya. Gelombang demokratisasi, dukungan terhadap partisipasi dan pengakuan terhadap adanya keberagaman dalam suatu perusahaan telah menempatkan konflik sebagai sesuatu yang tidak lagi tabuh (dilarang) dalam setiap aktivitasperusahaan. Meskipun konflik mungkin akan berperan salah dan cenderung merugikan, hal ini tidak boleh lagi dihindarkan tetapi harus dikelola dengan cerdas. Karena memang akan sulit menghindari konflik, yang umumnya timbul sebagai hasil adanya interaksi sosial yang komplek dalam perusahaan tersebut. Konflik biasanya timbul dalam perusahaan sebagai hasil adanya masalah komunikasi, hubungan pribadi atau struktur organisasi yang selalu ada dalam suatu perusahaan (Handoko, 2003). Manajemen (mengelola) konflik adalah salah satu tugas penting seorang manajer. Tidak peduli di jenjang mana manajer tersebut berada atau area bisnis yang dibidanginya, setiap manajer pasti menghadapi banyak masalah yang bersumber dari ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota organisasi (perusahaan). Setiap konflik ini harus dikelola agar perusahaan dapat mencapai sasaran sasarannya. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ilmu manajemen mengenal adanya pendekatan situasional. Menurut pendekatan ini, manajemen konflik yang efektif perlu mempertimbangkan pandangan Islam sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Yang bisa jadi, mereka adalah karyawan, manajemen, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 4 pelanggan, pesaing atau masyarakat tempat perusahaan beroperasi sehingga interaksinya bisa menimbulkan konflik dalam atau dengan perusahaan tersebut Sehingga, pandangan Islam tentang manajemen konflik penting untuk diperhatikan sebagai alternatif solusi dalam mengelola atau menyelesaikan konflik yang timbul.1 1 http://lp3m.asia.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Arijo-Isnoer-Narjono.pdf Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 5 BAB II PEMBAHASAN A. Manajemen konflik dalam organisasi Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang. Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Menurut Ross (1993), manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif. Sementara Minnery (1980:220) menyatakan bahwa manajemen konflik merupakan proses, sama halnya dengan perencanaan kota merupakan proses. B. Pengelolaan Konflik Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan: a. Disiplin Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik. Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturanperaturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya. b. Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 6 Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya; Perawat junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. c. Komunikasi Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup. d. Mendengarkan secara aktif Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan.2 C. Sumber konflik Konflik didalam organisasi secara sederhana dapat disebabkan oleh faktorfaktor sebagai berikut: 1. Faktor manusia a. Ditimbulkan oleh atasan, terutama karena gaya kepemimpinannya b. Personil yang mempertahankan peraturan-peraturan secara kaku c. Timbul karena ciri-ciri kepribadian individual, antara lain sikap egoistis, tempremental, sikap fanatik dan sikap otoriter. 2. Faktor organisasi 2 https://communicationista.wordpress.com/2010/02/07/manajemen-konflik-dalam-organisasi Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 7 a. Persaingan dalam menggunakan sumberdaya b. Perbedaan tujuan antar unit-unit organisasi c. Interdependensi tugas, konflik terjadi karena adanya saling ketergantungan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. d. Perbedaan nilai dan presepsi e. Masalah “status”, konflik dapat terjadi karena suatu unit/departemen mencoba memperbaiki dan meningkatkan status.3 D. Perubahan Pandangan Mengenai Konflik 1. Pandangan tradisional,menganggap bahwa semua konflik adalah berbahaya dan oleh karenanya harus dihindari. 2. Pandangan aliran hubungan manusiawi, menganggapbahwa konflik adalah sesuatu yang lumrah dan terjadi secara alami dalam setiap kelompok dan organisasi. Karena keberadaan konflik dalam organisasi tidak dapat dihindari, maka aliran ini mendukung penerimaan konflik tersebut dan menyadari adakalanya konflik tersebut bermanfaat bagi prestasi suatu kelompok. 3. Pandangan kuno dan pandangan moderen mengenai konflik: a. Pandangan kuno 1) Konflik dapat dihindari 2) Konflik disebabkan karena adanya kesalahan manajemen dalam hal mendesain dan memenej organisasi-organisasi atau karna adanya pengacau-pengacau 3) Konflik merusak organisasi yang bersangkutan, dan menyebabkan tidak tercapainya hasil yang optimal 4) Tugas menejemen adalah meniadakan konflik 3 http://www.slideshare.net/nciezkdpurplelover/makalah-manajemen-konflik Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 8 5) Agar dapat dicapai hasil presentasi organisatoris optimal, maka konflik perlu ditiadakan b. Pandangan Moderen 1) Konflik tidak dapat dihindari 2) Konflik muncul karena aneka macam sebab, termasuk didalamnya struktur organisatoris, perbedaan-perbedaan dalam tujuan yang tidak dapat dihindari yaitu perbedaan-perbedaan dalam presepsi serta nilai-nilai personalia yang terpesialisasi dan sebagainya. 3) Konflik membantu, kadang-kadang menghambat hasil pekerjaan organisatoris dengan derajat yang berbeda-beda 4) Tugas manajemen adalah memanaje tingkat konflik, dan pemecahannya hingga dapat dicapai hasil prestasi organisatoris optimal. 5) Hasil pekerjaan optimal secara organisatoris, memerlukan konflik moderen.4 E. Konsepsi manajemen konflik dalam perspektif agama islam Islam juga memiliki pandangan yang sama terhadap konflik. Meskipun Islam yang notabene lebih mengutamakan perdamaian, sesuai dengan makna kata Islam sendiri yakni “salam”. Namun bukan berarti Islam tidak memberikan makna dan pandangan terhadap konsepsi koflik. Dalam agama Islam pemaknaan konflik bisa dalam bentuk yang lebih ramah dan damai. Dalam Islam konflik tidak harus difahami sebagai gejala yang 4 http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/31/jtptiain-gdl-s1-2004-ahmadmusta-1511bab2_310-6.pdf Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 9 destruktif, dan kontra-produktif, namun bisa menjadi gejala yang konstruktif bahkan produktif. Konflik merupakan bagian dari tabiat manusia yang telah dibawa oleh manusia dari sejak dia dilahirkan. Keberadaan konflik sebagai unsur pembawaan sangat penting dalam kehidupan manusia. Kehidupan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa ada konflik. Manusia yang memiliki tuntutan serta keinginan yang beraneka ragam dan manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi keinginan tersebut. Namun untuk bisa mendapatkannya, mereka akan berkompetisi untuk mendapatkan keinginan tersebut. Dari sini maka dengan adanya konflik akan mengajarkan manusia untuk dapat berfikir lebih maju untuk mendapatkan keinginannya tersebut sehingga akan bermanfaat bagi kehidupannya. Oleh karena itu, Allah membekali nilai-nilai moral pada setiap makhluk dalam kepentingankepentingannya sendiri. Selagi konflik masih dibutuhkan oleh manusia, maka mereka pun dibekali oleh Allah dengan kemampuan untuk berkonflik, baik dalam fisik, roh maupun akalnya, dan sekaligus kemampuan untuk mencari solusinya. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah yang artinya: “Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini.”. Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalah hikmah dibalik terjadinya konflik. Dalam Islam, konflik bukanlah sebagai tujuan namun lebih sebagai sarana untuk memadukan antara berbagai hal yang saling bertentangan untuk membebaskan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 10 kehidupan manusia dari kepentingan individual dan dari kejelekankejelekan, sehingga tidak membiarkan perbedaan-perbedaan itu menjadi penyebab adanya permusuhan.5 5 http://arenakami.blogspot.com/2012/06/manajemen-konflik-dalam-perspektif.html Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 11 BAB III PENUTUP Kesimpulan Konflik dapat terjadi dalam organisasi apapun. Untuk itulah manajer atau pimpinan dalam organisasi harus mampu mengelola konflik yang terdapat dalam organisasi secara baik agar tujuan organisasi dapat tercapai tanpa hambatanhambatan yang menciptakan terjadinya konflik. Terdapat banyak cara dalam penanganan suatu konflik. Manajer atau pimpinan harus mampu mendiagnosis sumber konflik serta memilih strategi pengelolaan konflik yang sesuai sehingga diperoleh solusi tepat atas konflik tersebut. Dengan pola pengelolaan konflik yang baik maka akn diperoleh pengalaman dalam menangani berbagai macam konflik yang akan selalu terus terjadi dalam organisasi.6 6 http://rodlial.blogspot.com/2014/02/makalah-manajemen-konflik.html Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 12 DAFTAR PUSTAKA http://arenakami.blogspot.com/2012/06/manajemen-konflik-dalam-perspektif.html https://communicationista.wordpress.com/2010/02/07/manajemen-konflik-dalamorganisasi http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/31/jtptiain-gdl-s1-2004ahmadmusta-1511- bab2_310-6.pdf http://lp3m.asia.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Arijo-Isnoer-Narjono.pdf http://rodlial.blogspot.com/2014/02/makalah-manajemen-konflik.html http://www.slideshare.net/nciezkdpurplelover/makalah-manajemen-konflik Manajemen Lembaga Pendidikan Islam| 13