BABIII OBJEK PENELITIAN 111.1. Objek penelitian Dalam penelitian ini dilakukan penelitian pada perusahan industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl). Ada tiga emiten perusahaan yang bergerak pada industri semen yang terdaftar di BEl (Bursa Efek Indonesia) adalah: 1. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2. Holcim Indonesia Tbk. 3. Semen Gresik (Persero) Tbk. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari ketiga emiten perusahaan industri semen yang terdaftar di BEl (Bursa Efek Indonesia) periode 2006 - 2008. Tempat penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl) sehingga mudah untuk memperoleh data - data yang diperlukan untuk mendukung dalam penelitian ini. III.l.l. Sejarah Singkat Sejarah singkat dari masing - masing Perusahaan Industri Semen yang terdaftar di BEl (Bursa Efek Indonesia) yaitu : 1. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ("Perusahaan") didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman 27 Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2876HT.Ol.Ol.Th.85 tanggal 17 Mei 1985, dan diurnumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 946, Tambahan No. 57 tanggal beberapa kali 16 Juli 1985. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan, terakbir dengan akta notaris telah Amrul Partomuan Pohan, S.H.,LLM., No. 30 tanggal 23 Juni 2004 mengenai, antara lain, perubahan anggota dewan komisaris dan dewan direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah didaftarkan di Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1985. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain pabrik semen, bahan-bahan bangunan, makanan dan minurnan, dan produk tekstil, konstruksi dan perdagangan. Saat ini Perusahaan dan Anak perusahaan bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (usaha inti Perusahaan dan Anak perusahaan), beton siap pakai dan usaha lainnya. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav 70-71, Jakarta. Berdasarkan rapat urnurn pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 2 Oktober 1989 yang diaktakan dalam akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 4, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran urnurn kepada publik sebesar 598.881.000 saham. Juga berdasarkan RUPSLB tanggal 18 Maret 1991, yang diaktakan dalam akta notaris No. 53 dari notaris yang sama, para pemegang saham menyetujui penerbitan obligasi konversi oleh Perusahaan dengan jurnlah nilai nominal sebesar US$ 75 juta. Pada tangga120 Juni 1991, dengan persetujuan pemegang saham sebagaimana dijelaskan di atas, 28 Perusahaan menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Konversi Euro (Obligasi Euro) senilai US$ 75 juta dengan tingkat bunga 6,75% per tahun di Bursa Efek Luxembourg dengan harga perdana 100%, yang akan jatuh tempo pada tahun 2001 jika tidak dikonversikan ke saham. Obligasi Euro tersebut dapat dikonversikan ke saham biasa mulai 1 Agustus 1991 sampai dengan 20 Mei 2001 sesuai dengan opsi pemegang obligasi dengan harga konversi perdana sebesar Rp 14.450 per saham berdasarkan nilai tukar tetap untuk konversi tersebut yaitu sebesar Rp 1.946 untuk US$ 1. Pada tahun 1994, Perusahaan mengeluarkan 8.555.640 saham atas pengkonversian sebagian dari Obligasi Euro dengan nilai pokok sebesar US$ 35.140.000. Oleh karenanya, Perusahaan memindahkan dan mereklasifikasikan sebagian hutang obligasi sejumlah Rp 8.555.640.000 ke dalam modal saham dan Rp 67.320.100.000 ke agio saham. Sisa Obligasi Euro sebesar US$ 39.860.000 telah dilunasi seluruhnya pada tahun 1994. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal15 Juni 1994, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 750 miliar menjadi Rp 2.000 miliar, dan penerbitan satu saham bonus untuk setiap· saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 Agustus 1994, atau dengan jumlah keseluruban sebanyak 599.790.020 saham bonus. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal26 Juni 1996, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan atas nilai nominal · saham Perusahaan dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah saham yang diterbitkan dan ditempatkan meningkat 29 dari 1.207.226.660 saham menjadi 2.414.453.320 saham. Keputusan para pemegang saham ini te1ah disetujui o1eh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-HT.Ol.04.A.4465 tanggal 29 Juli 1996. Pada tanggal 29. Desember 2000, Perusahaan menerbitkan 69.863.127 saham biasa kepada Marubeni Corporation sebagai hasil dari konversi piutangnya kepada Perusahaan menjadi ekuitas Perusahaan ("debt-to-equity swap"). Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement" atau "Perseroan") adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk semen khusus. Perseroan didirikan pada tahun 1985 dan dioperasikan secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1 juta ton semen per tahun. Perseroan saat ini mengoperasikan 12 pabrik, sembilan diantaranya berlokasi di Citeureup, Bogar, Jawa Barat; dua di Pa1imanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Trujun, Kotabaru, Kalimantan Se1atan. Sejak tahun 2005, Perseroan te1ah melakukan diversifikasi produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland (Portland Composite Cement!PCC). Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen laiunya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II dan Tipe V, serta Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement) dan Semen Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu satunya produsen Semen Putih di Indonesia. Produk - produk Perseroan tersebut dipasarkan dengan merek dagang "Tiga Roda". Pada tahun 2001, HeidelbergCement Group, salah satu produsen semen terkemuka di dunia yang berpusat di Jerman dan beroperasi di 50 negara, 30 menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan. Sejak itu, Perseroan bertekad untuk memulihkan kondisi keuangan yang sehat seperti sebelum terjadinya krisis keuangan di Asia. Untuk mencapai hal tersebut, dan dengan dukungan HeidelbergCement Group, Indocement kembali memfokuskan kegiatannya pada bisnis inti sebagai produsen semen, beton siap pakai dan agregat. Sejak 2006 hingga saat ini, Perseroan telah berhasil mencapai kondisi keuangan yang sehat. Pada tahun 2007, Indocement menyelesaikan proyek modifikasi Pabrik ke 8 di Citeureup, yang memberikan tambahan kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun. Hal ini memungkinkan Indocement meningkatkan volume penjualan secara signifikan pada 2008 untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat. 2. Semen Gresik (Persero) Tbk. PT Semen Gresik (Persero) Tbk ("Perseroan") didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintal1 No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar,S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Aleta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 5 tanggal 5 Juli 2007 mengenai perubahan modal dasar dan modal yang ditempatkan. Perubahan tersebut telah dilaporkan ke Menteri Huklun dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. W7-HT.01.04-9972 tanggal 9 Juli 2007 31 dan diumumkan dalam berita Negara RI No. 63 tanggal 7 Agustus 2007, tambahan berita Negara RI No. 88811/2007. Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anak perusahaan meliputi berbagai kegiatan industri, namun kegiatan utamanya adalah dalam sektor industri semen. Lokasi pabrik semen Perseroan dan anak perusahaan berada eli Gresik dan Tuban eli Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat serta Pangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksi Perseroan dan anak perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1957. Perseroan mendapat persetujuan me1a1ui Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tangga1 23 Desember Keuangan No. 1987, juncto Keputusan Menteri 1548/KMK.OB/1990 tanggal 4 Desember menawarkan saham kepada masyarakat. Pada tanggal 1990 untuk 4 Juli 1991, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK") menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAMLK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru tmtuk setiap saham yang beredar. 32 Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tangga1 28 Juni 2007, pada tangga1 7 Agustus 2007, Perseroan te1ah me1akukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jum1ah 1embar saham Perseroan yang beredar sete1ah pe1aksanaan pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 1embar saham dengan harga pasar saham awa1 setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 (Rupiah penuh). Perseroan telah menyampaikan surat permohonan pencatatan saham tambahan kepada otoritas bursa efek atas sejum1ah sal1am tersebut. Pada tangga1 31 Desember 2007, seluruh saham Perseroan atau sejmn1ah 5.931.520.000 1embar saham te1ah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tangga1 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahllll. Pada tangga1 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjua1 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang sahamnya adalah Negara RI 73% dan masyarakat 27%. Pada bulan September 1995. Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemi1ikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Tangga1 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan Semen Tonasa, yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group (SGG). Total kapasitas terpasang SGG sebesar 8.5 juta ton semen per tahllll. 33 Pada tanggal 17 September 1998. Pemerintah melepas kepemilikkan sahamnya di SGG sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V., perusahaan semen global yang berpusat di Mexico. Komposisi kepemilikan saham kembali menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Pada tanggal 30 September 1999, komposisi kepemilikan saham kembali berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 23.5%, dan Cemex 25.5%. 3. Ho1cim Indonesia Tbk. PT Holcim Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan dalam rangka Undang- undang No.1 tahun 1967 juncto Undang- undang No.lltahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing, berdasarkan akta No.53 tanggal 15 Juni 1971 dari Notaris Abdul Latief, S.H. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.JA.51149/7 tanggal 23 September 1971 dan diurnurnkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.82 mengganti status tanggal 12 Oktober investasinya dari 1971, tambahan No.466 penanaman modal asing Perusahaan (PMA) ke penanaman modal dalam negeri (PMDN) berdasarkan persetujuan dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No.17N11988 tanggal19 November 1988. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.21 tanggal 30 November 2005 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M., sehubungan dengan penggantian nama Perusahaan dari PT Semen Cibinong Tbk menjadi PT Holcim Indonesia Tbk efektif tanggal 1 Januari 2006. Perubahan ini mendapat persetujuan dari Menteri 34 Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-34995.HT.01.04.TH.2005. tanggal dalam Berita Negara Republik 30 Desember Indonesia No.10 2005 dan diumurnkan tanggal 3 Febuari 2006, tambahan No.1311. Selanjutnya, pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan telah memperbaharui Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan Undang- undang Perseroan Terbatas No.40/2007 yang baru, yang mana perubahan ini sudah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya NO.AHU -25874.AH.00.02 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi yang berhubungan dengan pengoperasian pabrik semen industri semen, dan aktivitas lain serta melakukan investasi pada perusahaan lainnya. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. Holcim didirikan Holderbank-Wildegg" Aargau. Pada tahap pada sebagai tahun awal, menjadi "Aargauische 1912, di desa jelas bahwa pasar Portlandcementfabrik Holderbank, domestik Kanton hanya dapat menawarkan kesempatan terbatas untuk ekspansi. 35 Pada awal 1920-an, perusahaan mulai berinvestasi di bisnis semen di negara-negara Eropa lainnya. Kecenderungan ini segera diikuti oleh investasi di Mesir, Lebanon dan Afrika Selatan. Dalam tahun-tahun setelah 1945, dan terutama pada 1950-an dan 1960an, sebuah jaringan kepemilikan mulai berkembang di Amerika Utara dan Amerika Latin. Pada 1970-an, Holcim mulai menjelajahi usaha di pasar-pasar baru di Asia-Pasifik. Tahun 1980-an, Holcim terus meluas ke pasar baru, termasuk Eropa Timur. Sebuah fokus yang lebih besar pada agregat dan beton campuran siap produksi memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar yang terintegrasi secara vertikal. Sebuah fokus yang kuat pada kegiatan bisnis utamanya di semen, beton dan agregat ditandai kegiatan Holcim selama tahun 1990-an. Melanjutkan program-program pengembangan profesional bagi karyawan, ditambah dengan kebijakan praktek terbaik, memastikan tantangan yang bertemu dengan solusi kreatif dan kinerja perusahaan telah ditingkatkan. Masuk ke pasar baru, terutarna di Asia, memperluas kesempatan bagi Group. Nama Group berubah dari "Holderbank" Glaris Financiere Ltd untuk Holcim Ltd pada Mei 2001. Holcim masuk ke aliansi strategis dengan semen Ambuja Gujarat untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan pasar di India, membuat pembelian publik menawarkan kepada para pemegang saham Semen The Associated Companies (ACC) dan Semen Ambuja Timur. Pada tahun yang sama, agregat diperoleh Holcim Industries, sehingga memasuki pasar Inggris dan memperkuat agregat 36 dan campuran beton siap-bisnis di Anierika Utara. Holcim menjadi pemegang sabam terbesar Huaxin Cement Co Ltd, Group mitra strategis di Cina, dan sekarang memegang 39,9 persen sabam di perusabaan. 111.1.2. Bidang Usaha Bidang usaba yang dimiliki perusabaan semen yaitu : 1. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. merupakan perusabaan yang bergerak di bidang pembuatan semen dan produk serupa lainnya. 2. Semen Gresik (Persero) Tbk. dan merupakan perusabaan yang bergerak di bidang industri semen. 3. Holcim Indonesia Tbk. merupakan perusabaan yang bergerak di bidang industri semen. 111.1.3. Produk-produk 1. Jenis semen yang diproduksi Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalab : a. Portland Composite Cement (PCC) PCC dibuat untuk penggunaan umum seperti rumab, bangunan tinggi, jembatan, jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress. PCC mempunyai kekuatan yang sama dengan Portland Cement Tipe I. b. Ordinary Portland Cement (OPC) OPC juga dikenal sebagai semen abu- abu, terdiri dari lima tipe semen standar. Indocement memproduksi OPC tipe I, II dan V. OPC Tipe I merupakan semen kualitas tinggi yang sesuai untuk berbagai penggunaan, seperti konstruksi rumab, gedung tinggi,jembatan danjalan. c. Oil Well Cement (OWC) 37 owe adalah tipe semen khusus untuk pengeboran minyak dan gas baik di darat maupun lepas pantai. owe dicampur menjadi satu adukan semen dan dimasukkan antara pipa bor dan cetakan sumur bor dimana semen tersebut dapat mengeras dan kemudian mengikat pipa pada cetakannya. d. White Cement Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior gedung. Sebagai satu - satunya produsen semen putih di Indonesia, saat ini Indocement dapat mencukupi kebutuhan semen putih pasar domestik. e. White Mortar TR 30 White Mortar TR 30 sangat sesuai untuk pekeijaan acian dan nat. Keuntungan menggunakan White Mortar mengurangi retak dan TR 30 antara lain permukaan acian lebih halus, terkelupasnya permukaan, cepat dan mudah dalam pengerjaan. f. Ready- Mix Concrete (diproduksi anak perusahaan) Beton siap pakai diproduksi dengan mencampur OPe dengan bahan campuran yang tepat serta air dan kemudian dikirimkan ke tempat pelanggan menggunakan truk semen untuk dicurahkan. g. Agregat (diproduksi anak perusahaan) Tambang aggregates di Rumpin dan Puwakarta, melalui anak Indocement akan memperkuat posisi Indocement perusahaan sebagai pemasok bahan bangunan. 2. Jenis semen yang diproduksi Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah: a. Ordinary Portland Cement tipe I 38 Semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus antara lain bangunan perumahan, gedung- gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya. b. Portland Cement tipe II Semen Portland tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir !aut, tanah rawa, dermaga, saluran irigrasi, beton massa dan bendungan. c. Ordinary Portland Cement tipe III Semua jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi, dan bandar udara. d. Ordinary Portland Cement tipe V Semen Portland tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan - bangunan pada tanah I air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air !aut. Dikemas dalarn bentuk curah. e. Portland Pozzoland Cement (PPC) Adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan bahan pozzoland. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya : jembatan, jalan raya, 39 perumahan, dermaga, beton, massa, bendungan, bangunan irigasi, dan fondasi pelat penuh. f. Portland Composite Cement ( PeC) adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama - sama terak, gypsum, dan satu atau lebih anorganic. Kegunaan semen jenis ini untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khususseperti beton pracetak, beton pratekan, dan paving block. g. Super Masonary cement (SMe) Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton holloe brick, paving block, dan tegel. h. Oil Well Cement, Class G-HSR (High Sulfate Resistence) Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan !aut dan bumi. OWe yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistance(HSR) disebut juga sebagai Basic OWe. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperature tertentu. 1. Special Blended Cement (SBe) Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air !aut. Dikemas dalam bentuk curah. 3. Jenis semen yang diproduksi Holcim Indonesia Tbk. adalah : 40 a. Cement b. White Cement c. Oilwell Cement d. Aggregates e. Other construction materials and services 111.1.4 Struktur Manajemen 1. Manajemen Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Presiden Komisaris Dr. Albert Scheue Wakil Komisaris Utama I Komisaris Independen Sudwikatmono Wakil Komisaris Utama I Komisaris Independen I Nyoman Tjager Komisaris Independen Sri Prakash Komisaris Dr. Lorenz Naeger Komisaris Dr. Bernd Scheifele Komisaris Daniel Gauthier 2. Struktur Manajemen Semen Gresik (Persero) Tbk. Komisaris Utama Dedi Aditya Sumanagara Wakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Komisaris Setia Purwaka Komisaris Independen Marwoto Hadi Soesatro Komisaris Independen Arif Arryman Komisaris Independen Achmad Jazidie Direktur Utama Dwi Soetjipto Wakil Direktur Utama Navin Sonthalia 41 Direktur Keuangan Cholil Hasan Direktur Litbang dan Operasional Suharto Direktur Pemasaran Irwan Snarly Direktur Produksi Supami 3. Manajemen Holcim Indonesia Tbk. Area manajer : Aggregate Industries Bill Bolsover Mediterranean, Indian Ocean, West Africa Javier De Benito Vietnam, Malaysia, Singapore, Bangladesh Gerard Letellier Andes nations, Central America, Caribbean Andreas Leu Corporate Functional Managers : Aggregates & Construction Materials Services Bill Bolsover Cement Manufacturing Services Jacques Bourgon Strategy & Risk Management Roland Kohler Commercial services Stefan Wolfensberge 42