SISTEM PENGUMPULAN BIAYA Sistem Pengumpulan Biaya: 1. Sistem pengumpulan biaya periodik: Digunakan pada perusahaan-perusahaan kecil. Informasi tentang persed bahan, persedi barang dalam proses, dan persed barang jadi diperoleh melalui perhitungan fisik persediaan. 2. Sistem pengumpulan biaya perpetual: Digunakan pada perusahaan2 menengah dan besar. Informasi tentang persed bahan, persed barang dalam proses, dan persed barang jadi tersedia secara berkesinambungan tanpa melalui perhitungan fisik persediaan. SISTEM PENGUMPULAN BIAYA Sistem Pengumpulan Biaya: Sistem pengumpulan biaya periodik: Digunakan pada perusahaan-perusahaan kecil. Informasi tentang persed bahan, persedi barang dalam proses, dan persed barang jadi diperoleh melalui perhitungan fisik persediaan. Sistem pengumpulan biaya perpetual: Digunakan pada perusahaan2 menengah dan besar. Informasi tentang persed bahan, persed barang dalam proses, dan persed barang jadi tersedia secara berkesinambungan tanpa melalui perhitungan fisik persediaan. Sistem Pengumpulan Biaya Perpetual: 1. Sistem harga pokok pesanan: Diterapkan pada perusahaan yang memproses produknya atas dasar spesifikasi yang diminta pemesan,produk yang dihasilkan bersifat heterogen. Biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan (job) tertentu. Biaya produksi dikumpulkan dalam kartu harga pokok (job cost sheet). Saat Masuk Proses BDP – pesanan xxx Persed bb xxx Biaya gaji & upah xxx BOP- dibebankan xxx Saat prod selesai dibuat rek BDP ditutup ke rek persed prod jadi Persed prod jadi pes xxx BDP dlm proses pes xxx harga pokok prod perunit = ttl b produk pes : jml diprod pes 2. Sistem harga pokok proses: Diterapkan pada perusahaan yang memproses produknya secara masal, produk yang dihasilkan bersifat homogen. Harga pokok produk dihitung untuk setiap periode. Biaya produksi dikumpulkan menurut departemen produksi tertentu B MSK PROSES PERIODE INI: BDP – dept A xxx Persed BB xxx Utang gaji & upah xxx BOP – dibebankan xxx BRG SELESAI DIPROSES DI DEPT A: BDP – Dept B xxx BDP – Dept A xxx BRG DITRANSFER KE GUDANG BRG JADI: Persed brg jadi xxx BDP – Dept B xxx PENJUALAN BRG JADI: Piutang dagang Penjualan xxx xxx ACTUAL, NORMAL AND STANDARD ACTUAL NORMAL STANDARD BBB BBB SESUNGGUHNYA SESUNGGUHNYA BTKL BTKL SESUNGGUHNYA SESUNGGUHNYA BBB STANDART BTKL STANDART BOP BOP SESUNGGUHNYA DITENT DI MUKA BOP STANDART Soal I Berikut ini adalah data "PT King" pada tanggal 31 Desember 2006: Persediaan BDP 1 Januari 2006 Rp 250.000,00 Persediaan BDP 31 Desember 2006 100.000,00 Biaya bahan baku 950.000,00 Biaya tenaga kerja langsung 1.100.000,00 Biaya overhead pabrik 700.000,00 Persediaan barang jadi 1 Januari 2006 150.000,00 Persediaan barang jadi 31 Desember 2006 450.000,00 Penjualan 3.000.000,00 Biaya administrasi dan pemasaran 750.000,00 Pertanyaan: •Hitunglah harga pokok barang jadi selama tahun 2006 (costs of goods manufactured) dengan format berikut ini. Persed barang dalam proses awal Rpxxxx Biaya produksi: Biaya bahan baku Rpxxxx Biaya tenaga kerja langsung xxxx Biaya overhead pabrik xxxx xxxx Barang yang diproses selama tahun 2006 Rpxxxx Persed barang dalam proses akhir xxxx Harga pokok barang jadi Rpxxxx •Hitunglah harga pokok barang yang dijual selama tahun 2006. •Buatlah laporan rugi laba untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006. Soal II Berikut adalah data yang tersedia pada PT Silverman 31 Desember 2006: Bahan baku (tidak ada bahan penolong): Persediaan 1 Januari 2006 Rp 90.000,00 Persediaan 31 Desember 2006 120.000,00 Tenaga kerja: Biaya tenaga kerja langsung 190.000,00 Biaya tenaga kerja tak langsung 170.000,00 Barang dalam proses: Persediaan 1 Januari 2006 50.000,00 Persediaan 31 Desember 2006 70.000,00 Barang jadi: Persediaan 1 Januari 2006 Rp 250.000,00 Persediaan 31 Desember 2006 160.000,00 Informasi tambahan: Biaya listrik pabrik 250.000,00 Pembelian bahan baku tahun 2006 400.000,00 Penjualan 1.250.000,00 Biaya administrasi dan umum 50.000,00 Biaya pemasaran 60.000,00 Pertanyaan: Buatlah laporan harga pokok produk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 dengan format: Biaya bahan baku: Persediaan awal Rpxxx Pembelian xxx Bahan baku tersedia dipakai Rpxxx Persediaan akhir xxx Biaya bahan baku Rpxxx Biaya tenaga kerja langsung xxx Biaya overhead pabrik: Biaya tenaga kerja tak langsung Rpxxx Biaya listrik pabrik xxx xxx Total biaya produksi Rpxxx Persediaan barang dalam proses awal xxx Barang yang diproses pada tahun 2006 Rpxxx Persediaan barang dalam proses akhir xxx Harga pokok produk jadi Rpxxx Buatlah laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006. Soal 1 Perusahaan Anita merupakan sebuah perusahaan manufaktur. Selama tahun 2009 perusahaan menghasilkan 10.000 unit produk X dengan total biaya produksi sebesar Rp20.000.000,00 dan telah terjual sebanyak 6.250 unit. Diminta: Hitunglah Harga Pokok produk X per unit Harga pokok penjualan Persediaan akhir produk jadi Soal 2 Perusahaan Makmur merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang menghasilkan sepatu karet. Informasi biaya selama bulan Januari 2009 adalah sebagai berikut: - Biaya bahan Rp10.000.000,00. Dari jumlah tersebut 80% merupakan biaya bahan baku. - Biaya tenaga kerja Rp8.000.000,00. Dari jumlah tersebut 30% merupakan biaya tenaga kerja tidak langsung. - Biaya overhead pabrik selain biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung Rp4.000.000,00 - Biaya penjualan Rp6.000.000,00 - Biaya administrasi dan umum Rp3.500.000,00 Tidak ada persediaan barang dalam proses awal maupun akhir periode. Diminta: hitunglah harga pokok produksi dan total biaya selama bulan Januari 2009. Soal 3 Perusahaan Danagung dapat menjual barang sebesar Rp130.000.000,00 pada tahun 2009. Nilai sediaan awal dan akhir tampak seperti di bawah ini: 1 Januari 31 Desember Bahan 0 0 Barang dalam proses 10.000.000,00 9.800.000,00 Barang jadi 6.600.000,00 8.000.000,00 Biaya produksi selama tahun 2007 adalah sebagai berikut: Bahan langsung Rp34.400.000,00 Upah langsung 38.900.000,00 Overhead 42.200.000,00 Bia pemas Rp4.800.000,00, Biaya adm umum Rp6.400.000,00 Dengan menggunakan data tersebut: 1.Susunlah Laporan Kos Produksi 2.Susunlah Laporan Kos Penjualan 3.Hitunglah jumlah laba atau rugi bersih