Menciptakan dan mengelola jaringan (network)

advertisement
Menciptakan dan mengelola
jaringan (network)
Tujuan dari bab ini adalah untuk
memahami :
• Bagaimana kontribusi sebuah jaringan untuk
mencapai tujuan CRM
• Komposisi sebuah jaringan bisnis
• Empat pemeran utama dalam sebuah jaringan
bisnis yaitu suplier, partner, owner dan
employee (karyawan)
• Tren manajemen hubungan dengan suplier
• Peran partner dalam menciptakan nilai dan
menyampaikan nilai pada pelanggan
Pendahuluan
• Sebuah perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi
bagian dari sebuah network .
• Pencapaian tujuan CRM dapat dicapai jika
perusahaan mengelola dan mengembangkan
jaringan bisnisnya yg terdiri dari suplier, partner,
investor, dan karyawan.
• Contoh : sebuah toko retail mengembangkan
hubungan dengan sebuah bank
MDP mengembangkan hubungan
dengan SMA-SMA yang ada di wilayah
sumsel.
Pendahuluan
• Kompetisi antar perusahaan telah berubah
Saat ini kompetisi bukan lagi perusahaan
berhadapan dg perusahaan, tapi kompetisi antar
network bisnis
• Contoh Perusahaan mobil Ford hanya
menghasilkan 50% nilai/komponen
produknya.
• Oleh karena itu, jaringan bisnis ikut menentukan
dalam penciptaan nilai (value) bagi pelanggan)
Apa itu “network”
• Network (jaringan) adalah gabungan dari
berbagai organisasi yang bekerja bersamasama , berkolaborasi untuk menciptakan nilai
pelanggan dari sebuah perusahaan
• Contoh sederhana :
Indomie dengan bogasari
Microsoft dengan intel
• Sistem manajemen hubungan pelanggan saat
ini termasuk bagaimana membangun relasi
dengan partner, suplier, karyawan.
Prinsip-prinsip dalam
manajemen jaringan
• Sebuah jaringan terdiri dari perusahan –
suplier, joint venture,distributor,
franchisee,lisensi dll yang mendukung
sebuah perusahaan untuk menciptakan
dan menyampaikan nilai (value) pada
pelanggannya.
• Sebagian perusahaan beroperasi dg dua
jaringan besar yaitu jaringan suplier, dan
jaringan distribusi
1. Jaringan Pemasok (suplier)
• Setiap perusahaan tidak memproduksi
semua komponen (bahan bakunya)
sendiri, tetapi hanya berapa prosen saja.
• Contoh : Toyota hanya memproduksi 20%
nilai produknya. Toyota tergantung dari
network sekitar 50000 hubungna dg
suplier mensuply input yg dibutuhkan
untuk memproduksi sebuah mobil.
1. Jaringan Pemasok (suplier
• Bukan berarti toyota mengelola 50000
suplier secara langsung, tetapi toyota
mempunyai jaringan bertingkat.
• Bukan seperti hubungan tunggal, suplierperusahaan, jaringan terdiri dari sejumlah
besar hubungan tidak langsung.
2. Jaringan distribusi
• Setiap perusahaan mempunyai rantai
permintaan .
• Rantai permintaan terdiri dari :
1. Perusahaan
2. Pelanggan perusahaan
3. Pelanggan dari pelanggan (no.2)
4. end user (pengguna akhir)
1. saluran distribusi tidak langsung
2. saluran distribusi langsung.
Dinamika saluran
Manajemen network dan CRM
1. Mengidentifikasi kebutuhan network
2. Kebutuhan untuk memperluasn network
3. Kelola kinerja network
Download