3. Pengadaan Bahan Baku

advertisement
Kuliah Pengantar Agroindustri
Pengadaan Bahan Baku
Definisi
Pengadaan adalah proses memperoleh
barang ataupun jasa dari pihak di luar
organisasi/perusahaan
 Manajemen Pengadaan adalah proses –
proses yang dilakukan untuk
mendapatkan barang dan/atau jasa yang
dibutuhkan sebuah proyek dari luar
organisasi/perusahaan

2
Elemen-elemen dasar pengadaan
Bahan Baku
Kuantitas
Jumlah yang cukup perlu dipenuhi untuk
menjamin operasi pengolahan berjalan
sesuai kapasitas dan untuk kepentingan
pemenuhan kebutuhan pasar
Hal-hal yang harus diperhatikan :
- Jadwal produksi harian
- Jumlah permintaan pasar


-
-
-
Kualitas
Faktor kualitas perlu diperhatikan karena
terkait dengan persyaratan produksi,
harga, dan strategi pengendalian mutu
bahan baku
Harus ada standar yg jelas tentang mutu
bahan baku yg diterima
Harus ditetapkan metode pengendalian
mutu bahan baku
Waktu
 Pengadaan bahan baku sangat terkait
dengan kendala musiman, mudah rusak,
dan faktor jarak akibat lokasi yang
terpencar
 Karakteristik setiap komoditas berbeda
sehingga waktu pengadaan bahan baku
memerlukan studi/penelitian untuk
masing-masing komoditas.


-
-
Biaya
Bahan baku agroindustri menjadi faktor
penentu biaya karena umumnya
menyerap sebagian besar biaya produksi
Penetapan kesepakatan harga perlu
ditentukan dengan memperhatikan prinsip
saling menguntungkan (win-win solution)
Organisasi
Kelembagaan pendukung untuk pengadaan
bahan baku penting diperhatikan karena
terkait dengan banyak pihak.
Aspek yg perlu dicermati adalah struktur
organisasi di dalam perusahaan dan
produsen bahan baku

Penting untuk diperhatikan
Peramalan ketersediaan bahan baku yang
tepat
 Membangun sistem pengadaan yg
menguntungkan kedua belah pihak
 Ketersediaan bahan alternatif (pengganti)
 Pesaing yang membutuhkan bahan baku
yg sama

Tahapan Manajemen Pengadaan (1)

Perencanaan pembelanjaan dan
pengadaan
Proses menentukan apa yang dibutuhkan, kapan
dibutuhkan dan bagaimana proses pengadaannya. Dalam
perencanaan ini harus diputuskan apa yang harus diambil
dari luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja yang
harus dilakukan oleh distributor kelak

Perencanaan kontrak kerja sama
Proses menggambarkan kebutuhan produk atau servis yang
diperlukan
9
Tahapan Manajemen Pengadaan(2)

Permintaan respon dari distributor
proses memperoleh informasi, tanggapan, penawaran atau
proposal dari penjual

Memilih Distributor
proses memilih suplier yang paling potensial melalui proses
analisis suplier potensial dan negosiasi

Administrasi kontrak kerja sama
formalisasi pernyataan kerja sama

Penutupan Kontrak
10
Analisa persediaan bahan baku
1. Menguji faktor penentu produksi utama
2. Luas areal yg ditanami
3. Hasil panen
Untuk melihat trend perkembangan
komoditas dapat mengunakan data
statistik. Data yg diambil selama
beberapa tahun dapat menunjukkan
perkembangan apakah tetap, naik atau
turun.

Dari data tersebut dapat juga dilakukan
peramalan untuk pendekatan ketersediaan
bahan baku di tahun-tahun berikutnya
 Semakin valid data yg disurvey maka
semakin valid juga nilai peramalannya
 Sumber data : petani, asosiasi petani,
Departemen Pertanian, BPS, dll.

Persaingan di dalam memperoleh
bahan baku
On farm consumption
Ada beberapa komoditas yg ditanam
petani tidak untuk dijual/dipasarkan
tetapi dikonsumsi sendiri oleh petani tsb.
2. Konsumsi panenan segar versus yang
diproses
Beberapa agroindustri harus bersaing
melawan pasar untuk produk agrikultur
segar.
1.
Untuk beberapa tanaman panenan, pasar
panenan segar dan yg diproses adalah
komplementer bukan kompetitif
3. Konsumsi manusia versus hewan
Ada beberapa komoditas yg dapat
digunakan untuk memproduksi makanan
manusia dan hewan
4. Pilihan untuk berbagai industri
Beberapa bahan baku dapat digunakan di
beberapa hasil produk yang diproses.

5. Perusahaan pengolahan bersaing
- Kompetisi yang paling mengarah untuk
bahan baku adalah antar perusahaan
pengolahan di dalam bisnis yang sama
- Kompetisi bisa juga datang dari pihak
asing
Terima
kasih...
Download