Tulisan 2 - WordPress.com

advertisement
PENGARUH FRAMING PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PERSPEKTIF INDIVIDU DAN KELOMPOK
Dewi Fitriyani1), Andi Mirdah2), dan Yudi3)
1)
2)
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, [email protected]
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, [email protected]
3)
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, [email protected]
Abstrak: Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa adanya penyajian atau pembingkaian informasi
(framing) yang berbeda terhadap suatu permasalahan yang sama dapat membuat individu dan kelompok
mengambil keputusan yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh framing terhadap pengambilan keputusan dalam perspektif individu dan kelompokterutama dalam suatu
pengambilan keputusan investasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda eksperimen pada 79
orang mahasiswa S1 reguler jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh pengambilan keputusan yang diambil oleh individu, namun terdapat pengaruh
framing pada pengambilan keputusan kelompok.
Kata Kunci: Framing, Pengambilan Keputusan,Perspektif Individu, Pespektif Kelompok
Para akuntan perusahaan menyediakan info-
Framing menunjukkan bahwa para pembuat
masi bagi para manajer untuk pengambilan kepu-
keputusan akan merespon dengan cara yang ber-
tusan. Keputusan yang diambil oleh para manajer
beda pada permasalahan yang sama apabila masa-
terkadang tanpa memperhatikan kandungan info-
lah tersebut disajikan dengan format yang berbeda
masi yang disajikan. Hal ini dapat menyebabkan ke-
(Kuhberger, 1998; Levin et al., 1998). Salah satu
putusan tersebut berakibat buruk bagi kepentingan
teori yang mencoba menjelaskan pengaruh framing
perusahaan. Oleh sebab itu penting untuk diketahui
adalah teori prospek (Kahneman dan Tversky,
pengaruh suatu cara yang digunakan atau bahasa
1979; Tversky dan Kahneman, 1981). Dalam teori
yang disampaikan dalam menyediakan informasi
prospek, frame yang diadopsi akan tergantung pada
akuntansi tersebut terhadap keputusan yang diambil
formulasi masalah yang dihadapi, norma, kebiasaan
baik secara individu maupun kelompok.
dan karakteristik pembuat keputusan itu sendiri.
Arifin (2004) mengindikasikan beberapa pe-
Sebagian besar penelitian dalam pembuatan
nelitian terdahulu mengenai pengambilan kepu-
keputusan lebih fokus pada keputusan yang diambil
tusan bahwa keputusan kelompok sebagai hasil
individu. Sementara dalam hal suatu keputusan se-
interaksi anggota kelompok menghasilkan suatu
orang individu yang hidup di lingkungan dominasi
risky shift dalam pembuatan keputusan, sementara
kelompok, penelitian-penelitian tersebut menjadi
penelitian yang lain menemukan beberapa penyim-
kurang relevan. Menurut Arifin (2004), hal ini di-
pangan. Rutledge dan Harrel (1994) mengungkap-
sebabkan oleh dua alasan.
kan bahwa sebagian besar penelitian mendukung
Pertama, keputusan pengalokasian sumber
group induced shift theory yang menyatakan bahwa
daya (investasi) dan evaluasi kinerja dibuat oleh ke-
interaksi kelompok mengarahkan keputusan kelom-
lompok manajer bukan oleh para manajer secara
pok lebih ekstrim.
perorangan (Anthony dan Govindarajan, 2001).
119
120
Jurnal Cakrawala Akuntansi, Volume 2, Nomor 2, September 2010, hlm 119-124
Kedua, para peneliti akuntansi manajemen telah
menyelesaikan tugas (Gudono dan Hartadi, 1998).
menyebutkan pentingnya untuk melakukan peneli-
Desain Penelitian
tian pada fenomena akuntansi manajemen dari pers-
Penelitian ini menggunakan metoda eksperi-
pektif kelompok (Libby dan Luft, 1993). Oleh
men dengan menggunakan between subjects design
karena itu, penelitian ini akan membandingkan efek
dengan faktorial 2 x 2. Dua variabel independen
framing dalam pengambilan keputusan pada indi-
yaitu framing dan tipe keputusan. Framing terdiri
vidu dan kelompok.
atas teori prospek (gain domain/positive frame),
Penelitian ini hendak menguji kembali pene-
teori prospek (loss domain/negativeframe). Tipe ke-
litian Arifin (2004). Namun penelitian ini tidak
putusan terdiri atas individu dan kelompok, sedang-
membandingkan teori prospek dan teori fuzzy trace
kan variabel dependennya adalah keputusan inves-
sebagaimana yang dilakukan oleh Arifin. Penelitian
tasi.
ini pun tidak bermaksud untuk mengambil maha-
Instrumen Penelitian
siswa Magister Manajemen yang telah berpenga-
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
laman kerja sebagai subjek penelitian seperti pe-
ini adalah instrumen yang digunakan oleh Chang et
nelitian sebelumnya, namun akan mengambil ma-
al. (2002) yang kemudian dikembangkan oleh
hasiswa S1 reguler jurusan akuntansi Fakultas Eko-
Arifin (2004). Kasus yang digunakan dalam instru-
nomi Universitas Jambi yang sama sekali belum
men ini adalah suatu skenario investasi. Partisipan
berpengalaman kerja sebagai partisipan. Adanya
diminta berperan sebagai corporate controller pada
perbedaan partisipan tersebut diharapkan akan men-
sebuah perusahaan. Eksperimen meminta subyek
jadi pembanding bagi penelitian sebelumnya dan
untuk memilih diantara dua opsi peralatan sistem
menambah khasanah penelitian di bidang akuntansi
pengendalian polusi air yang dapat dibeli oleh peru-
manajemen. Berdasarkan uraian diatas maka per-
sahaan. Investasi atas peralatan ini penting bagi
masalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini
perusahaan karena berhubungan dengan ancaman
adalah:
denda bagi perusahaan atas pelanggaran standar
1. Apakah
terdapat
pengaruh
framing
dalam
undang-undang pencemaran limbah karena pera-
pembuat keputusan investasi oleh individu dan
latan yang saat ini dimiliki oleh perusahaan tidak
kelompok?
lagi memenuhi persyaratan. Opsi yang dipilih oleh
2. Apakah terdapat perbedaan keputusan investasi
partisipan baik opsi A maupun opsi B adalah meru-
yang dibuat oleh individu dengan kelompok?
pakan rekomendasi bagi General Manager (Pene-
METODA PENELITIAN
liti). Partisipan juga diminta menentukan tingkat
Subjek Penelitian
keyakinan atas opsi yang mereka pilih. Tingkat ke-
Subjek dalam penelitian ini menggunakan 79
yakinan ini ditulis dengan memberikan tanda pada
orang mahasiswa S1 reguler jurusan Akuntansi Fa-
arbitrary scale dari pilihan sangat tidak yakin dan
kultas Ekonomi Universitas Jambi. Pemilihan maha-
sangat yakin. Skor yang diberikan bernilai dari 1
siswa sebagai subjek diharapkan dapat mewakili
sampai 6 yang akan menunjukkan tingkat pre-
keadaan yang ada karena mahasiswa tidak berbeda
ferensi keyakinan partisipan. Setelah itu partisipan
secara signifikan dengan para pelaku bisnis dalam
bisa menulis komentar dalam tempat yang telah
Fitriyani, Mirdah , Yudi, Pengaruh Framing Pada Pengambilan Keputusan
121
disediakan, kemudian dilanjutkan dengan mengisi
informasi dalam pembuat keputusan disajikan
pertanyaan demografis. Eksperimen kemudian di-
dalam gain domain/positif frame dan loss
akhiri dengan cek manipulasi.
domain/negatif frame.
2. H2 didukung, jika terdapat perbedaan kepu-
Metoda Analisa Data
Untuk menguji perbedaan keputusan yang
tusan yang dibuat oleh kelompok ketika penya-
dibuat secara individu maupun secara kelompok
jian informasi dalam pembuat keputusan disa-
akan dilakukan pengujian T-test.. Jika diperoleh p-
jikan dalam gain domain/positif frame dan loss
value yang signifikan pada pengujian secara indi-
domain/negatif frame.
vidu maupun secara kelompok, subjek merasakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
adanya perbedaan penyajian informasi investasi
Karakteristik Demografi Subjek
yang mereka terima. Perbedaan secara siginifikan
Penelitian ini dilakukan pada 79 orang
akan berpengaruh terhadap pembuatan keputusan
mahasiswa S1 reguler jurusan akuntansi Fakultas
investasi. Perbedaan yang dimaksud adalah per-
Ekonomi Universitas Jambi. Demografi subjek
bedaan keputusan yang diambil oleh individu dan
mempunyai karakteristik yang dibedakan menjadi
kelompok saat membuat keputusan yang disajikan
umur, jenis kelamin, tingkat semester yang sedang
dalam gain domain/positive frame dan loss domain/
ditempuh, dan indeks prestasi kumulatif (IPK).
negative frame.
Tabel 1 menunjukkan bahwa subjek berusia di-
Pengujian hipotesis dilakukan dengan tingkat
antara 19 hingga 23 tahun dengan frekuensi
signifikansi α 5% dengan ketentuan:
paling banyak pada usia 19 dan 20 tahun masing-
1. H1 didukung, jika terdapat perbedaan keputusan
masing berjumlah 30 orang (38%) dan 31 orang
yang dibuat oleh individu ketika penyajian
(39,2%). Sebagian besar subjek adalah wanita se-
Tabel 1
Deskripsi Data Subjek
Keterangan
Umur
Jenis Kelamin
Semester
IPK
19 tahun
20 tahun
21 tahun
22 tahun
23 tahun
Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
4
6
10
Jumlah
< 2,75
2,76 – 3,75
>3,75
Tidak Menjawab
Jumlah
Frekuensi
30
31
13
2
3
79
28
51
79
50
28
1
79
6
64
6
3
79
Persentase (%)
38
39,2
16,5
2,5
3,8
100
35,4
64,6
100
63,3
35,4
1,3
100
7,6
81
7,6
3,8
100
122
Jurnal Cakrawala Akuntansi, Volume 2, Nomor 2, September 2010, hlm 119-124
banyak 51 orang (64,6%) dan sisanya adalah pria
yang kurang berisiko (less risky) sebanyak 62 orang
sebanyak 28 orang (35,4%). Data demografi juga
(78,5%) daripada opsi B yang lebih berisiko (more
menunjukkan bahwa subjek sebagian besar sedang
risky) sebanyak 17 orang (21,5%) dengan p-value
menempuh semester IV sebanyak 50 orang (63,3%),
0.008. Sementara ketika opsi keputusan disajikan
sisanya berada pada semester VI dan semester X.
dalam loss domain/negatif frame, individu memilih
Sebagian besar subjek memiliki IPK antara 2,76
opsi A yang kurang berisiko (less risky) sebanyak
hingga 3,75 sebanyak 64 orang (81%).
58 orang (73,4%) daripada opsi B yang lebih
Hasil Pengujian Hipotesis
berisiko (more risky) sebanyak 21 orang (26,6%)
Penelitian ini melakukan uji beda terhadap
dengan p-value 0.012. Temuan ini me-nunjukkan
pengambilan keputusan dalam gain domain/positif
bahwa tidak ada pengaruh framing ter-hadap
frame dan loss domain/negatif frame. Hipotesis H1a
pengambilan
memprediksi terdapat perbedaan keputusan risiko
dengan tidak adanya perbedaan keputusan yang
yang diambil oleh individu dalam gain domain/
diambil oleh individu baik ketika informasi
positif frame daripada less domain/negatif frame.
disajikan dalam gain domain/positif frame atau pun
Hasil uji T (t-test) pada tabel 5.2 menunjukkan bah-
loss domain/negatif frame sehingga hipotesis H1a
wa ketika opsi keputusan disajikan dalam gain
tidak dapat didukung.
domain/positif frame, individu lebih memilih opsi A
Individu
Kelompok
keputusan.
Hal
ini
ditunjukkan
.
Tabel 2
Hasil Uji T Pengambilan Keputusan
Gain Domain/
Loss Domain/
Positif Frame
Negatif Frame
P-Value
Opsi
Opsi
Opsi
Opsi
Less Risky
More Risky
Less Risky
More Risky
62 (78,5%)
17 (21,5%)
0,008
58 (73,4%)
21 (26,6%)
26 (86,67%)
4 (13,33%)
0,001
9 (30%)
21 (70%)
P-Value
0.012
0.005
Hipotesis H1b menyatakan bahwa terdapat
yang kurang berisiko (less risky) sebanyak 58 orang
perbedaan keputusan risiko yang diambil oleh
(73,4%) daripada opsi B yang lebih berisiko (more
kelompok ketika informasi disajikan dalam gain
risky) sebanyak 9 kelompok (30%) dengan p-value
domain/positif frame daripada less domain/negatif
0.005. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pe-
frame. Hasil pengujian hipotesis pada tabel 2 me-
ngaruh framing terhadap pengambilan keputusan
nunjukkan bahwa ketika opsi keputusan disajikan
kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
dalam gain domain/positif frame, 26 kelompok
perbedaan keputusan yang diambil oleh kelompok
(86,67%) memutuskan untuk memilih opsi A yang
ketika informasi disajikan dalam gain domain/
kurang berisiko (less risky) daripada opsi B yang
positif frame dan loss domain/negatif frame sehing-
lebih berisiko (more risky) sebanyak 4 kelompok
ga hipotesis H1b didukung.
orang (13,33%) dengan p-value 0.001. Sedangkan
Hasil penelitian ini juga menunjukkan ketika
ketika opsi keputusan disajikan dalam loss domain/
informasi disampaikan dalam gain domain/ positif
negatif frame, 21 kelompok (70%) memilih opsi B
frame, keputusan yang diambil oleh kelompok ada-
Fitriyani, Mirdah , Yudi, Pengaruh Framing Pada Pengambilan Keputusan
123
lah kurang berisiko (less risky) daripada keputusan
penelitian terdahulu. Selain itu penelitian ini juga
individu. Sementara ketika infomasi disampaikan
menemukan bahwa ketika informasi disampaikan
dalam loss domain/negatif frame, keputusan yang
dalam gain domain/positif frame, keputusan yang
diambil oleh kelompok lebih beresiko (more risky)
diambil oleh kelompok adalah kurang berisiko (less
daripada keputusan individu.
risky) daripada keputusan individu. Sementara ke-
SIMPULAN
tika informasi disampaikan dalam loss domain/
Penelitian-penelitian terdahulu membuktikan
negatif frame, keputusan yang diambil oleh kelopok
bahwa adanya perbedaan keputusan yang ketika
lebih berisiko (more risky) daripada keputusan indi-
suatu informasi disajikan (framing) dengan cara
vidu.
yang berbeda. Penelitian ini bermaksud untuk mem-
SARAN
buktikan adanya pengaruh framing terhadap peng-
Penelitian ini menggunakan metode eks-
ambilan keputusan yang diambil oleh individu dan
perimen yang menggunakan laboratorium kelas
kelompok. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan
untuk memanipulasi instrumen penelitian sehingga
bahwa tidak terdapat pengaruh framing terhadap
hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi dengan
pengambilan keputusan yang dilakukan individu
keadaan sebenarnya. Penelitian ini juga ada yang
baik ketika disajikan dalam gain domain/positif
memiliki hasil yang berbeda dengan penelitian ter-
frame maupun loss domain/negatif frame. Temuan
dahulu yang dilakukan Arifin (2004). Hal ini dapat
ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang di-
disebabkan karena pemilihan subjek penelitian
lakukan oleh Arifin (2004).
merupakan mahasiswa S1 yang belum memiliki
Sementara
pada
pengambilan
keputusan
pengalaman kerja sedangkan Arifin menggunakan
kelompok hasil penelitian menunjukkan terdapat
subjek mahasiswa S2 MM yang sebagian telah me-
perbedaan keputusan ketika informasi disajikan da-
miliki pengalaman kerja. Oleh karena itu di-
lam gain domain/positif frame dan loss domain/
sarankan pada penelitian selanjutnya dapat me-
negatif frame. Hasil ini menunjukkan adanya pe-
ngambil para manajer profesional sebagai subjek
ngaruh framing dalam pengambilan keputusan
penelitian.
kelompok. Temuan ini konsisten dan mendukung
.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, R.N. and V. Govindarajan, 2001, Management Control System, Boston: McGraw-Hill.
Arifin, Amril, 2004, Pengaruh Framing pada Keputusan Akuntansi Managerial dalam Perspektif IndividuKelompok; Pengujian atas Prospect Theory dan Fuzzy-Trace Theory, Tesis, Universitas Gadjah
Mada: Yogyakarta.
Chang Janie C., Yen, Sin-Hui, and Duh, Rong-Ruey. 2002. An Empirical Examination of Competing
Theories to Explain the Framing Effect in Accounting-Related Decisions. Behavioural Research In
Accounting. 14: 35-64.
Gudono dan Hartadi. 1998. Apakah Teori Prospek Tepat untuk Kasus Indonesia?: Sebuah Replikasi
Penelitian Tversky dan Kahneman. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 1(1): 29-42
lsenberg, D .J., 1986. Group Polarization: A Critical Review and Meta-Analysis. Journal of Personality and
Social Psychology. (June): 1141-1151.
Johnson, P.E., K. Jamal, and R.G. Berryman. 1998. Effects of Framing on Auditor Decision.
Organizational Behavior and Human Decision Processes. 50: 75–105.
124
Jurnal Cakrawala Akuntansi, Volume 2, Nomor 2, September 2010, hlm 119-124
Kahneman, D. and A. Tversky. 1979. Prospect Theory: An Analysis of Decision Under Risk.
Econometrica. 47 (2): 263-291.
Kuhberger, A. 1998. The Influence of Framing on Risky Decisions: A Meta Analysis. Organizational
Behavior and Human Decision Processes. 75:23-55.
Levin, I.P., S.L. Schneider, and G.J. Gaeth. 1998. All Frames are not Created Equal: a Typoloy and Critical
Analysis and Framing Effects. Organizational Behavior and Human Decision Processes. 76: 149–
188.
Libby, R. and J. Luft. 1993. Determinant of Judgment Performance in Accounting Setting: Ability,
Knowledge, Motivation, and Environment. Accounting Organization and Society. 425-450.
Moscovici, S.., and M. Zavalloni. 1969. The Group as A Polizer of Attitudes. Journal of Personality and
Social Psychology. 12: 12 –135.
Myers, D. G., and H. Lamm. 1976., The Group Polarization Phenomena. Psychological Bulletin. 83 pp.
602—627.
Schultz, J.J. and P.M.J. Reckers, 1981. The Impact of Group Processing on Selected Audit Disclosure
Decisions. Journal of Accounting Research. 19: 482-501.
Schneider, S. L. 1992. Framing and conflict: Aspiration level contingency, the status quo, and current
theories of risky choice. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition.
18:1040-1057.
Solomon, 1. 1982. Probability Assessment By Individual Auditor and Audit Teams: An Empirical
Investigation. Journal of Accounting Research. 20: 689-710.
Tversky, A. and D. Kahneman. 1981. The Framing of Decision and The Psychology of Choice. Science.
Volume 211(30): 453-458.
Download