Pertemuan 13 - Teknik Kamera Elektronik

advertisement
Arie Nugraha, M.Si
Scene,
Adegan dalam skenario, satu rangkaian
adegan tidak tentu panjangnya, ada yang
panjang ada yang pendek, tergantung dari
konsep dramatik sang penulis skenario.
Dramatic scene,
Adegan dramatik yang menyentuh dalam
sebuah film.
Dramatic Emotion :
Emosi gambar secara dramatis
Cut :
Pemotongan gambar/perintah Sutradara
pada Cameraman untuk berhenti mengambil
gambar (shoot)
Sequence :
Sebuah rangkaian adegan.


Batasan yang di inginkan dalam
pengambilan gambar atau shot (baik batas
atas/bawah maupun batas kiri dan kanan).
Suatu gambar dari banyak gambar pada
gulungan film yang telah diekspose,
ukuran frame bervariasi sesuai format
yang akan diambil gambarnya.
In Frame,
Subjek masuk ke dalam frame
Out Frame,
Subjek keluar dari frame
Headroom,
Ruangan bagian atas suatu obyek dalam
gambar dengan bagian atas frame.
Komposisi
Pengambilan gambar dengan memperhatikan
kiri/kanan, atas/bawah frame untuk kebutuhan
gambar (artistik)
Komposisi gambar yang terukur dapat menyajikan
komunikasi visual secara filmis
Ada 4 (empat) bagian penting composition,
1.
2.
3.
4.
Framing (pembingkaian gambar)
Illusion of depth (kedalaman dimensi gambar)
Subject or object
Colour (warna)
Ext. :
Eksterior. Bagian manapun dari film yang
direkam di luar ruangan; jalanan kota, stadium,
gurun, hutan, atau puncak gunung, beberapa
lokasi dapat dibuat ulang di sounstage studio
namun tetap dinamakan eksterior dalam naskah.
Extras :
Orang yang dipekerjakan sebagai pemain latar,
misalnya sebagai salah satu orang dalam
kerumunan dalam adegan di jalan.
Int. :
Interior. Bagian dari film yang diambil didalam
ruangan. Interior dapat berupa set yang dibentuk
di studio atau diluar studio. Lebih dikenal
sekarang ini sebagai location interiors.
Intercut :
Mengubah urutan tindakan dari belakang ke
depan dari sebuah adegan ke adegan lain,
biasanya dilakukan dengan kecepatan cukup
tinggi.
Download