TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

advertisement
TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN
Teori Manusia Agung
Sejarah dan struktur sosial dibentuk oleh
kepemimpinan manusia agung.
(Musa, Muhammad, Gandhi)
Dowd (1936) menyatakan bahwa
kepemimpinan oleh rakyat banyak sama
sekali tidak pernah ada. Masyarakat luas
selalu dipimpin oleh beberapa orang yang
lebih unggul
Teori- teori Sifat
Pemimpin dianugerahi sifat-sifat dan
karakteristik yang lebih unggul.
Barnard(1926)
Teori mengenai sifat pemimpin menjawab
2 pertanyaan : sifat apa yang membedakan
pemimpin dari orang lain? Dan Sejauh
mana perbedaan-perbedaan tersebut?
Teori-teori Situasional
Kepemimpinan adalah hasil dari tuntutan –
tuntutan situasional. Faktor situsional
lebih menentukan siapa yang yang akan
muncul sebagai seorang pemimpin
daripada warisan genetika. Munculnya
pemimpin besar karena waktu, tempat dan
situasi yang tepat. Barnard,dkk (1938)
SATRIA PININGGIT? JOKO TINGGKIR /
MAS KARABET, PAK HARTO?
Teori-teori Psikoanalisis
Pemimpin bertindak sebagai figur ayah :
sebagai sumber dari kasih sayang atau rasa
takut., sbg perwujudan superego, saluran
keluar emosi dan frustasi-frustasi para
pengikut. Erikson(1964)
Teori – teori Humanistik
Teori ini membahas tentang perkembangan
individu didalam organisasi2 yang efektif dan
kohensif.
Kepemimpinan berfungsi untuk mengubah
batasan organisasi agar tersedia kebebasan
bg para individu shg mrk bs mewujudkan
potensi mereka sepenuhnya dan
berkontribusi terhadap organisasi tersebut.
Argyris (1957,1962, 1964)
Teori – teori Pemimpin Peran
Pemimpin adalah seseorang yang
berperilaku sesuai dengan pandangan
mereka sendiri mengenai peran mereka
dan harapan orang lain terhadap mereka.
Mitzberg mengajukan peran-peran
kepemimpinan sbb:
pemimpin, sosok populer, penghubung,
pemantau penyebar, juru bicara, wirausaha,
orang yg menangani masalah, pengatur
alokasi sumber daya, negosiator
Teori-teori Jalur Tujuan
Para pemimpin memperkuat proses
perubahan pada para pengikut, mereka
juga mengklarifikasi tujuan-tujuan para
pengikut dan mendorong mereka untuk
memberikan kinerja yang baik. Faktor
situasional sangat menentukan cara yang
diambil pemimpin dalam menunjukan jalur
dan pencapaian tujuan.
M.G. Evans (1970)
Sodanco Supriyadi
Teori-teori Ketergantungan Pada
Keadaan
Efektivitas pemimpin berorientasi pada tugas
atau hubungan merupakan hal yang
tergantung pada situasi. Pelatihan
kepemimpinan disusun berdasarkan teori ini.
Teori ini membantu para pemimpin
mengidentifikasi orientasi mereka dan
menyesuaikannya dalam kondisi baik maupun
sulit.
Fiedler(1967)
Kepemimpinan Kognitif:
Manusia Agung Abad Kedua Puluh
Pemimpin adalah orang yang memberikan
pengaruh yang besar terhadap perilaku, pemikiran,
perasaan sejumlah besar manusia lainnya.
Collins menyimpulkan bahwa perbedaan antara
organisasi-organisasi yang memberikan hasil hebat
bisa di pertahankan dalam jangka panjang dan yang
tdk, adalah organisasi2 hebat yg dipimpin oleh
pemimpin level 5, = orang yg memiliki kombinasi
paradoks antara kerendahan hati dan ketegasan
untuk pencapaian
Teori dan Model Proses Interaktif
Model Keterkaitan-jamak, Model Saringan Jamak,
Keterkaitan Pasangan Vertikal, teori-teori
pertukaran, perilaku dan Komunikasi
Kepemimpinan adalah proses interaktif.
Contohnya: teori-teori yang menyangkut
struktur inisiasi pemimpin, hubungan antara
kecerdasan pemimpin dan kinerja kelompok
pimpinannya, hubungan pemimpin dengan
masing-masing individu.
Davis & Luthans (1979)
Teori Kekuasaan-Pengaruh
Kepemimpinan Partisipasi, RasionalDeduktif
Pandangan kepemimpinan meliputi
kepemimpinan partisipatif. Pendapat ini
juga menganggap adanya hubungan sebab
akibat satu arah. Pengikut yg memiliki
pengetahuan lbh banyak?  partisipatif
kepemimpinan = proses persuasi dan
pemberian contoh ...
Vroom & Yetton mengajukan resep teori
kepemimpinan yang menganggap bahwa para
pemimpin adalah pihak yang memberikan
arah dan para pengikut bersifat mengikuti.
Sedangkan
Gardner percaya bahwa kepemimpinan
adalah proses persuasi atau pemberian
contoh terhadap kelompok untuk mengejar
tujuan.
Teori Atribut, Pemrosesan Informasi
dan sistem terbuka
Kepemimpinan di bentuk oleh interaksi
sosial. Menurut Mitchell,dkk atribusi
kepemimpinan oleh para pengamat dan
anggota kelompok mengalami bias
berdasarkan realitas sosial masing-masing
individu.
variabel individu, proses, struktural dan
lingkungan adalah fenomena penyebab yang
memegang peranan dalam kepemimpinan.
Transformasional, Berdasarkan Nilai
Menurut Burns, Kepemimpinan
transformasional adalah sebuah proses
dimana para pemimpin dan pengikut
mengangkat ke tingkat moralitas dan
motivasi yang lebih tinggi.
Menurut Bennis pemimpin yang efektif
menjalankan 3 fungsi:
Menyelaraskan, Menciptakan dan
Memberdayakan
Bennis dikenal karena membedakan
antara manajemen dan Kepemimpinan.
Menurutnya pemimpin adalah orang yang
melakukan hal-hal yang benar dan manajer
adalah orang yang melakukan hal-hal
secara benar.
Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin memiliki kualitas yang unggul
dalam pandangan para pengikut mereka.
Pengaruh pemimpin bukan berdasarkan pada
kekuasaan atau tradisi tetapi pada persepsi
para pengikutnya.
penjelasan dari kepemimpin karismatik
meliputi : atribusi, pengamatan obyektif, teori
konsep diri, psikoanalitis dan penularan
sosial.
Conger & Kanungu(1987)
Kepemimpinan berdasarkan
Kompetensi
Seseorang dapat mempelajari dan
meningkatkan dirinya dalam penguasaan
kompetensi kritis yang cenderung bisa
menjadi awal dari perbedaan antara
mereka yang berkinerja menonjol (para
pemimpin) dan mereka yang bekerja ratarata
Bennis (1993)
Kepemimpinan Aspirasional &
Visioner
Menurut Kouzes dan Posner pemimpin
“memantikkan” api semangat para
pengikutnya dan bertindak sebagai
kompas untuk pengikutnya. Mereka
mendefinisikan kepemimpinan sebagai seni
untuk menggerakkan orang lain agar
bersedia berjuang untuk tujuan bersama.
Kepemimpinan berarti mengartikulasi kan
visi, mewujudkan nilai-nilai dan
menciptakan lingkungan yang sesuai untuk
mencapai berbagai hal.
Burn; Kouzes & Posner (1995)
Kepemimpinan Manajerial dan
Strategis
Kepemimpinan merupakan integrasi antara
kemitraan eksternal dan internal.
Drucker menyoroti 3 komponen integrasi tsb.
finansial, kinerja dan pribadi. Pemimpin
brttanggungjawab pd organisasi dan masyarakat.
Menurut Kotter para pemimpin
mengkomunikasikan visi dan arah, menyelaraskan,
memotivasi, memberikan inspirasi dan memompa
semangat para pengikutnya. Ia juga penggerak
perubahan, pemberdaya pengikut ...
Kepemimpinan Berdasarkan Hasil
Urich dkk menggambarkan hasil2 yang
berbeda yang dihasilkan oleh para
pemimpin dan mengkaitkan hasil dengan
karakter.
para pemimpin memiliki karakter moral,
integritas dan energi disamping memiliki
pengetahuan teknis dan juga berpikir
strategis.
Nohria, dkk mempelajari lebih dari 200
praktek manajemen yang dipakai dalam
rentan waktu 10 Tahun untuk menentukan
praktek mana yang memberikan hasil yang
lebih unggul.
Empat praktek yang paling utama : strategi,
pelaksanaan, budaya dan struktur
Perusahaan paling tidak menjalankan 2
dari 4 praktek sekunder: bakat, inovasi,
kepemimpinan, merger dan akuisisi.
Clifton (2001)
Pemimpin Sebagai Guru
Para pemimpin menetapkan sudut
pandang untuk pembelajaran.
kepemimpinan berusaha memotivasi
orang dengan menceritakan kisah-kisah.
Tichy menyatakan bahwa kepemimpinan
yang efektif sama dengan pengajaran yang
efektif.
Ulrich, Zenger & Smallwood(1991)
Kepemimpinan sebagai Seni
Pertunjukan
Kepemimpinan itu tersembunyi dalam artian
bahwa para pemimpin tidak secara terangterangan melakukan tindakan kepemimpinan.
misal: memotivasi
sebuah metafora yang bisa dilihat untuk
kepemimpinan sebagai seni pertunjukan
adalah para konduktor orkestra.
DePree (1992)
Kepemimpinan Kultural dan Holistik
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
melangkah keluar dari budaya yang ada
dan memulai proses perubahan
evolusioner yang lebih adaptif.
Wheatley menganggap bahwa
kepemimpinan adalah sesuatu yang
kontekstual dan sistematik.
Pemimpin dapat menciptakan hubungan
yang sinergis antara individu-individu,
organisasi dan lingkungan tempat mereka
berada.
Menurut Senge para pemimpin
memainkan 3 peran yaitu:
perancang, penanggung jawab dan guru
Kepemimpinan Pelayanan
Kepemimpinan pelayanan menyiratkan bahwa
para pemimpin sebenarnya memimpin
dengan melayani orang lain.
Karakteristik Kepemimpinan pelayanan
meliputi:
mendengarkan, empati, menyembuhkan,
kesadaran, persuasi, konseptualisasi,
memandang kedepan, tanggung jawab,
komitmen menumbuhkan potensi orang dan
mbangun masyarakat. Fairholm(1994)
Kepemimpinan Spritual
Kepemimpinan berkaitan dengan
mempengaruhi jiwa manusia daripada
tindakan untuk mengontrol.
Pengaruh seorang pemimpin tumbuh dari
pengetahuannya mengenai budaya,
kebiasaan, nilai – nilai dan tradisional
organisasi.
Fairholm berpendapat kepemimpinan
berkaitan dengan proses untuk
berhubungan dengan orang lain.
Greenleaf(1996)
Download