Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan & Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom • Kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan orang lain melakukan tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat beberapa hal bagaimana pemimpin memotivasi bawahannya, yaitu : • Meyakinkan bawahan bahwa visi organisasi ( dan peran bahwa dalam hal ini ) penting dan dapat dicapai. • Menantang bahawan dengan tujuan, proyek, tugas dan tanggung jawab dengan mempertimbangkan perasaan diri bawahan akan sukses, prestasi, dan kecakapan. • Memberikan penghargaan kepada bawahan yang berkinerja baik dengan penghargaan, uang, dan promosi. Tidak lebih mudah memimpin diri sendiri daripada memimpin orang lain. Kesulitan memimpin diri sendiri sering disebabkan oleh ketidakjelasan dan ketidaktegasan aturan diri sendiri yang kita buat. Terlebih bila kita membuat suatu pelanggaran, hanya kita sendirilah yang tahu. Dengan demikian, komitmen diri yang kita bangun harus kiat dan kokoh. Tidak lebih mudah memimpin diri sendiri daripada memimpin orang lain. Kesulitan memimpin diri sendiri sering disebabkan oleh ketidakjelasan dan ketidaktegasan aturan diri sendiri yang kita buat. Terlebih bila kita membuat suatu pelanggaran, hanya kita sendirilah yang tahu. Dengan demikian, komitmen diri yang kita bangun harus kiat dan kokoh. Untuk bisa memimpin diri sendiri dengan baik ada tiga cara yang bisa digunakan untuk menumbuhkan dan membangun kepemimpinan dalam diri kita sendiri. Di antaranya : •Hendaklah kita menyadari bahwa nasib kita berada di tangan kita sendiri. Tuhan tidak akan pernah mengubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak berusaha mengubahnya. •Kita harus menyadari apa yang sebenarnya penting dan kita butuhkan dalam hidup kita sendiri, kitalah yang paling tahu apa yang paling penting dan apa yang tidak penting dalam hidup kita. •Setelah mengentahu apa yang penting dan yang tidak penting untuk diri kita sendiri, selanjutnya kita harus segera melakukanya. Mengetahui saja tidaklah cukup, tanpa berbuat atau melakukan sesuatu untuk mencapai hal-hal yang kita ketahui. • • • • Berikut ini cara-cara untuk mengembangkan komunikasi pribadi anda sebagai seorang pemimpin, yaitu : Develop your own credibility in your performance. Para pemimpin yang Menginspirasi adalah Demonstrate a value into your daily activity. Komunikator yang Baik: Being and staying connected. Translate your goals into double action. Sifat Pemimpin yang Baik: • • • • • • • • • • Kompeten. Jujur. Berpandangan ke depan dan menetapkan tujuan Memberi Inspirasi. Cerdas. Berpikiran adil. Berpikir luas. Berani. Tegas. Imajinatif. Tipe-tipe Kepemimpinan: • • • • • Tipe Otokratik. Tipe Paternalistik. Tipe Kharismatik Tipe Laissez Faire. Tipe Demokratis. Hambatan dalam kepemimpinan: Faktor Internal. Faktor Eksternal. • Kurangnya motivasi dari pemimpin itu sendiri, emosi yang tidak stabil, tidak percaya diri, takut dalam mengambil resiko, terbatasnya kecakapan pemimpin. • Tidak adanya dukungan dari orang terdekat, tidak adanya dukungan dari bawahan, dan terlalu banyak tekanan. Solusi dari hambatan: • • • • • • • Lebih percaya diri menjadi seorang Pemimpin. Mampu meng kontrol emosi. Mampu berkomunikasi dengan baik. Terus menambah wawasan. Berani mengambil keputusan. Selalu berpikiran positif. Pemimpin yang baik sebaiknya mampu mengatasi masalah apapun. Contoh kasus Terima Kasih Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom