abstact - Journal | Unair

advertisement
GAYA HIDUP SEKS BEBAS ONE NIGHT STAND
Dion Radityo M.B
NIM. 070914036
Mahasiswa Departemen Sosiologi FISIP Unair
ABSTACT
This study originated from research on lifestyle interest-free sex (one night stand) in
the city of Surabaya. Theory is used to analyze this phenomenon is the theory of Alfred Adler
lifestyle where Adler saw there are two important things that drive a person to do the inner
sefl lifestyle and the environment around a person. This study is unique in that dilakaukan sex
offender carried out with the first person he met, but in contrast to sexual intercourse by psk
due to the sexual one night stand, there is no motive of money in it.
The research was conducted in Surabaya and using qualitative methods with
descriptive type. The study was conducted by way of in-depth interviews with four subjects,
results showed that the biggest factors behind ua underlying behavioral someone one night
stand sex is physical attraction and emotional closeness between himself and the couple after
they finished having sex (Inner self driven).
There are also other factors that background having sex one night stand, a desire to
seperioritas or more of the neighborhood association and socially acceptable environment
surrounding the reason anyway informant to have sex one night between actors Dangan
stand.Kedekatan mortal partner like a blind date chat , or sexphone also be a factor also the
background of the perpetrator having sex one night stand
Keywords : One night Stand, Sex, Life Style
Kehidupan metropolitan kini sudah
Children
Of
God
(COG)
sangat
semakin mengikuti gaya hidup barat. Adat
bertentangan dengan nilai-nilai yang ada
ketimuran sudah tak lagi dianggap sebagai
dalam masyarakat. Pada dasarnya COG
suatu norma kepantasan. Arus informasi
adalah Free Sex (seks bebas) merupakan
yang begitu deras, baik melalui media
kebebasan hubungan seksual di luar nikah.
cetak, film, televisi maupun internet
Selain itu para pelaku seks bebas
mengenai
segala
yang
sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang
berhubungan dengan seks, mempunyai
menyebabkan AIDS atau penyakit menular
dampak luar biasa terhadap budaya dan
seksual lainnya. Hubungan seks bebas
adat suatu bangsa.
merupakan suatu pelanggaran terhadap
Seks
bebas
sesuatu
adalah
hubungan
norma-norma, baik norma-norma agama
seksual yang dilakukan di luar nikah, seks
maupun
bebas bukan hanya dilakukan oleh remaja
lainnya, dan merupakan suatu perbuatan
bahkan yang telah berumah tangga pun
dosa yang sangat besar dan sangat berat
sering melakukannya dengan orang yang
hukumannya. Perilaku seks bebas saat ini
bukan pasangannya. Padahal seks bebas
sudah cukup parah. Peranan agama dan
tidak layak dilakukan karena resikonya
keluarga
sangat besar, pada remaja misalnya akan
mengantisipasi perilaku remaja tersebut,
mengalami kehamilan di luar nikah yang
sebagai makhluk yang mempunyai sifat
memicu terjadinya aborsi, aborsi sangat
egoisme
berbahaya
mempunyai pribadi yang sangat mudah
dan
beresiko
kemandulan
bahkan kematian. Seks bebas merupakan
norma-norma
sangat
yang
yang
berlaku
penting
tinggi
untuk
maka
remaja
terpengaruh oleh lingkungan diluar.
tingkah laku yang didorong oleh hasrat
Hubungan
seks
bebas
dibagi
seksual yang ditujukan dalam bentuk
menjadi dua macam yaitu seks pranikah
tingkah laku. Faktor penyebab remaja
dan seks ekstra nikah (extra marital sex).
melakukan seks bebas, diantaranya adalah
Seks
menonton film porno, pengaruh pergaulan
sebelum menikah (Crooks 2004).
pranikah
dilakukan
seseorang
bebas, penyaluran hasrat seksual, dan
Seks bebas itu sendiri termasuk
kurangnya peran dan perhatian orang tua
sebagai hubungan seksual yang dilakukan
kepada anaknya. (Anonim, 2010)
di luar lembaga pernikahan (non marital
Perilaku seksual di luar nikah
sex), karena itu perilaku seks bebas dapat
sangat bertentangan dengan nilai-nilai
dikatakan sebagai sebuah penyimpangan
agama
dari
dan
nilai-nilai
sosial
pada
masyarakat Indonesia. Masuknya paham
norma-norma
yang
berlaku
di
masyarakat dimana hubungan seks hanya
disahkan
dalam
perkawinan.
menyimpang karena tidak sesuai dengan
itu
sendiri
aturan dan norma sosial yang dianut
mengabaikan
masyarakat baik norma budaya maupun
norma, dan penyimpangan ini terjadi jika
norma agama. Perempuan yang melakukan
seseorang atau sebuah kelompok tidak
hubungan seks bebas terutama One Night
mematuhi patokan baku dalam masyarakat
Stand sex cenderung akan dipandang atau
(Cohen, 1992;67).
dinilai
Sementara
adalah
ikatan
penyimpangan
perbuatan
yang
negatif
dibandingkan
Night
dengan
masyarakat,
laki-laki
yang
melakukan one night stand. Hal ini tentu
ONE NIGHT STAND
One
oleh
Stand
sepertinya
saja
dilatarbelakangi
oleh
anggapan
menjadi sebuah fenomena seksual yang
masyarakat Indonesia yang menilai bahwa
makin banyak dibicarakan saat ini. Bukan
perempuan
hanya dibicarakan, malah juga dilakukan,
larangan larangan umum yang merupaka
mengingat banyaknya kesempatan dan
konstruksi budaya, dimana secara umum
peluang serta pergeseran norma tentang
mereka tidak boleh melakukan sesuatu
sebuah relasi yang membuatnya tidak lagi
yang dianggap tabu atau tidak pantas
menjadi sebuah hal yang tabu buat
dilakukan anak perempuan. Salah satu
dilakukan oleh sekelompok orang. Sebuah
dampak negatif yang menjadi beban berat
aktivitas seks yang bisa dilakukan kapan
wanita adalah kehamilan yang tidak
saja dan dengan orang yang baru bertemu,
diinginkan.
lebih
banyak
memiliki
berprinsip pada "have fun, no more!
Ketika mengetahui dirinya hamil,
Without love, comitment and married. Ini
biasanya seseorang sudah menganggap
tentu saja merupakan sebuah relasi seksual
bahwa masa depannya tervonis mati.
yang
Minimal, mereka merasa malu terhadap
unik,menantang,sekaligus
mengundang banyak resiko penularan
lingkungannya.
infeksi menular seksual. Andaikan ini
terancam
dilakukan,tentu
harus
dengan orang tua dan keluarga bisa
dipertimbangkan dengan lebih cerdas.
berantakan. Hal ini membuat wanita
Sekali lagi diingatkan bahwa aktifitas
dihadapkan pada beberapa pilihan sulit
seksual seperti ini mengundang banyak
seperti aborsi atau malah bunuh diri.
resiko.
dengan
Informasi hilangnya keperawanan seorang
resikonya jangan pernah berfikir untuk
wanita pun bisa menjadi faktor yang
melakukannya. Perilaku hubungan seks
menurunkan "daya jual" gadis tersebut.
One Night Stand merupakan perilakau
Nilai-nilai di masyarakat sendiri memang
Apabila
saja
tidak
siap
gagal.
Sekolah
atau
Sementara
kuliah
hubungan
masing menempatkan urusan keperawanan
mereka
guna
meneruskan
sebagai hal "segala-galanya" sehingga
keturunan manusia.
kelanjutan
ketika "keperawanan" itu hilang, maka
Menurut Ali Akbar, bahwa nafsu
berarti pula "hilang seluruh hidup dan
syahwat ini telah ada sejak manusia lahir
masa depannya.
dan dia mulai menghayati sewaktu dia
menemukan kedua bibirnya dengan puting
buah dada ibunya, untuk menyusui karena
lapar. Ia menikmati rasa senang yang
SEKS DAN SEKSUALITAS
Sejak manusia dilahirkan hingga
menjadi
manusia
dewasa,
manusia
bukan rasa kenyang. Dan inilah rasa seks
pertama yang dialami manusia.
memiliki dorongan yang dinamakan libido.
Ada tiga istilah berkaitan dengan
Libido merupakan dorongan seksual yang
seks yang penggunaannya hampir sama
sudah ada pada manusia sejak lahir. Libido
dan bahkan kadang tumpang tindih, yakni
pada anak berbeda dengan libido pada
seks, gender dan “seksualitas”. Ketiga
orang tua. Kepuasan seks pada anak,
istilah ini memang memiliki beberapa
pencapaiannya tidak selalu melalui alat
kesamaan.
kelaminnya, melainkan melalui daerah-
menonjol
daerah lain yaitu mulut dan anus.
membicarakan mengenai "jenis kelamin".
Istilah “seks” secara etimologis, berasal
Perbedaannya
dari bahasa Latin “sexus” kemudian
ditekankan
diturunkan menjadi bahasa Perancis Kuno
manusia
“sexe”. Istilah ini merupakan teks bahasa
"identitas" kepada yang bersangkutan. Jika
Inggris pertengahan yang bisa dilacak pada
seks adalah jenis kelamin fisik, maka
periode 1150-1500 M. “Seks” secara
gender adalah "jenis kelamin sosial" yang
leksikal bisa berkedudukan sebagai kata
identifikasinya
benda
kodrati
(noun),
kata
sifat
(adjective),
Kesamaan
adalah
yang
bahwa
adalah;
pada
yang
ketiganya
seks
lebih
keadaan
anatomis
kemudian
memberi
bukan
sudah
paling
karena
given
secara
(terberikan),
maupun kata kerja transitif (verb of
melainkan lebih karena konstruksi sosial.
transitive):
Satpam dan sekretaris adalah dua contoh
Secara terminologis seks adalah
nafsu syahwat,
yaitu suatu kekuatan
pendorong hidup yang biasanya disebut
ekstrem mengenai gender, jenis kelamin
sosial akibat dikonstruksi masyarakat.
Seksualitas
lebih
luas
lagi
dengan insting/ naluri yang dimiliki oleh
maknanya mencakup tidak hanya seks, tapi
setiap manusia, baik dimiliki laki-laki
bahkan kadang juga gender. Jika seks
maupun perempuan yang mempertemukan
mendefinisikan jenis kelamin fisik hanya
pada "jenis" laki-laki dan perempuan
seksualitas. Michel Foucault kemudian
dengan
maka
harus mendefinisikan seksualitas dalam
seksualitas berbicara lebih jauh lagi, yakni
hubungannya dengan sejarah: Seksualitas
adanya bentuk-bentuk lain di luar itu,
(sexualit):
termasuk
seks
diberikan pada suatu sistem historis: bukan
berorientasi fisik-anatomis dan gender
realitas bawahan yang sulit ditangkap,
berorientasi
seksualitas
melainkan jaringan luas di permukaan
dua
tempat rangsangan badaniah, intensifikasi
pendekatan
adalah
masalah
sosial,
anatomis,
norma.
maka
kompleksitas
dari
Jika
jenis
adalah
nama
yang
dapat
orientasi sebelumnya, mulai dari fisik,
kenikmatan,
emosi, sikap, bahkan moral dan norma-
wacana,
norma sosial.
pengokohan pengawasan dan tentangan,
Michel Foucault memberikan pengertian
saling berkait sesuai dengan strategi besar
seks keluar dari jalur wacana seksualitas
pengetahuan dan kekuasaan"
pada umumnya, melainkan pada persoalan
Seksualitas
metodologis
harus
sensasi seksual dan keintiman antara
memahami bahasa pemikir yang sedang
manusia, dan merupakan ekspresi identitas
dikaji, sehingga tidak kehilangan makna;
berdasarkan
dengan demikian orientasi penelitian ini
mengekspresikan sensasi seksual, terdapat
nantinya mengarah kepada pengertian seks
tiga area sensasi seksual dan keintiman
dan seksualitas menurut Michel Foucault.
yaitu perkembangan fisik, pengetahuan
Seks
di
mana
terbentuknya
pembentukan
pengetahuan,
merupakan
jenis
kelamin.
Dalam
seksualitas
sebagaimana
adanya,
(Wikipedia, 2007). Aktivitas seksual pada
bukan wujud real dan tunggal sesuai
manusia merupakan bentuk keintiman fisik
dengan definisi yang diberikan kepadanya
yang mungkin dilakukan dengan alasan
dalam wacana. Seks bukanlah realitas awal
reproduksi biologis, transedensi spiritual,
dan seksualitas bukanlah hanya dampak
mengekspresikan afeksi, dan/atau untuk
sekunder,
kesenangan seksual (sexual gratification)
melainkan
sebaliknya,
seks
2007).
perilaku
dari
Michel
tidak
dan
ekspresi
menurut
Foucault,
(sexe)
penulis
dorongan
seksual
dibawahi secara historis oleh seksualitas.
(Wikipedia,
Wikipedia
(2007)
Jangan menempatkan seks di sisi realitas
menyebutkan
perilaku
seksual
dan seksualitas di sisi gagasan kabur dan
manusia ialah perilaku yang dilakukan
ilusi.Seksualitas adalah figur historis yang
manusia untuk mencari pasangan seksual
sangat real, dan seksualitas-lah yang
atau relasional, memperoleh pengakuan
menimbulkan pengertian seks sebagai
dari pasangan, membentuk hubungan,
unsur spekulatif yang perlu bagi cara kerja
menunjukkan
bahwa
hasrat
seksual
dan
melakukan hubungan fisik secara penis-
tidak akan berlanjut lebih dari aktivitas
vagina. Garis pemisah antara kesenangan
seksual.
seksual
2)
dari
sebuah
sentuhan
atau
Casual
relationship:
merupakan
pegangan terhadap bagian tubuh seseorang
hubungan fisik dan emosional antara 2
cukup ambigu. Contohnya, berpegangan
orang yang berteman tanpa memiliki
tangan mungkin
konotasi
harapan dan tuntutan atas hubungan yang
seksual, namun hal ini tergantung pada
lebih formal. Hubungan fisik yang terjadi
budaya, situasi, dan faktor-faktor lainnya.
dapat
Wikipedia (2007) menyebutkan bahwa
mendekati
terdapat
untuk
bercumbu). Hubungan ini biasanya disebut
dan
juga friends with benefit atau istilah yang
mempunyai
beberapa
membedakan
kriteria
sentuhan
seksual
berupa
hubungan
hubungan
seks
seks
atau
(foreplay,
nonseksual, antara lain:
sering terpakai saat ini ialah teman tapi
1) Bagian tubuh yang terlibat
mesra (TTM).
2) Tanda-tanda fisik dari sexual arousal
3)
3) Perasaan yang subjektif
hubungan romantis diantara pasangan yang
Selanjutnya,
menyebutkan
Wikipedia
bahwa
terdapat
7
tipe
Boyfriend/girlfriend:
merupakan
belum menikah dan individu yang terlibat
memiliki harapan atau tuntutan dalam
pasangan, antara lain:
hubungannya. Hubungan fisik yang terjadi
1) One night stand: merupakan hubungan
dalam pasangan ini juga dapat berupa
dimana setidaknya salah satu pihak tidak
hubungan
berniat atau berharap untuk membentuk
hubungan seksual.
suatu hubungan seksual atau hubungan
4) Marriage: merupakan hubungan yang
romantis
long-term.
mendapat pengakuan secara hukum, sosial,
Hubungan ini juga bersifat irregular dan
dan religius. Hubungan ini bersifat intim
tidak direncanakan. Individu yang terlibat
dan seksual. Hubungan ini biasanya terdiri
pada tipe pasangan ini biasanya tidak
dari seorang suami dan isteri, tetapi
cukup
terdapat
yang
lama
bersifat
saling
mengenal
dan
seksual
juga
atau
formasi
mendekati
yang
hubungan
berbeda
mempunyai waktu yang singkat untuk
misalnya
poligami,
mengenal lebih jauh sebelum melakukan
perkawinan homoseksual. Alasan orang
aktivitas seksual. Tipe pasangan ini tidak
menikah berbeda-beda, antara lain, untuk
selalu berlangsung hanya satu malam,
menyatakan
cinta
namun yang menjadi karakteristik tipe ini
membentuk
keluarga,
ialah harapan dan niat bahwa hubungan itu
hubungan seksual dan prokreasi, stabilitas
secara
dan
publik,
pengesahan
sosial dan ekonomi, dan pendidikan dan
cara mengekspresikan dan melepaskan
pengasuhan anak.
dorongan
5) Affairs: merupakan hubungan afeksi
kematangan
dan terkadang juga fisik. Hubungan ini
berkencan
tidak selalu dicirikan dengan seseoang
melakukan kontak seksual, tetapi perilaku
yang telah menikah, namun setidaknya
tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma
salah satu pihak sedang berkomitmen
karena remaja belum memiliki pengalaman
dalam suatu hubungan.
tentang seksual.
6)Secondary/side relationships/Polyamory:
merupakan
hubungan
yang
seksual
yang
organ
intim,
berasal
dari
seksual,
seperti
bercumbu,
sampai
Nevid dkk (1995) mengungkapkan
dicirikan
bahwa perilaku seks pranikah adalah
dengan lebih dari satu orang yang dicintai,
hubungan seks antara pria dan wanita
hubungan intim dilakukan dengan penuh
meskipun tanpa adanya ikatan selama ada
kesadaran dan mendapatkan ijin dari
ketertarikan secara fisik. Maslow (dalam
semua individu yang terlibat. Dalam
Hall & Lindzey, 1993) bahwa terdapat
hubungan ini, satu pihak menghargai
kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi
keinginan pihak lainnya untuk memiliki
manusia, salah satunya adalah kebutuhan
hubungan yang berarti. Hubungan ini
fisiologis
didasari oleh kepercayaan, dan persamaan
manusia dalam bertahan hidup, yaitu
hak.
kebutuhan yang bersifat instinktif ini
7) Prostitues: merupakan hubungan seks
biasanya akan sukar untuk dikendalikan
yang didasari oleh uang. Hubungan ini
atau ditahan oleh individu, terutama
bersifat tercela oleh banyak budaya dan
dorongan seks. Lebih lanjut Cynthia
biasanya dilarang secara hukum.
(dalam
mencakup
Wicaksono,
kebutuhan
2005)
seks
dasar
juga
diartikan sebagai hubungan seksual tanpa
ikatan pada yang menyebabkan berganti-
SEKS BEBAS
Pengertian seks bebas menurut
Kartono (1977) merupakan perilaku yang
ganti pasangan.
Sedangkan
menurut
Sarwono
didorong oleh hasrat seksual, dimana
(2003) menyatakan, bahwa seks bebas
kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas
adalah segala tingkah laku yang didorong
jika dibandingkan dengan sistem regulasi
oleh hasrat seksual baik dengan lawan
tradisional dan bertentangan dengan sistem
jenis maupun sesama jenis, mulai dari
norma yang berlaku dalam masyarakat.
tingkah laku yang dilakukannya seperti
Sedangkan
menurut
Desmita
sentuhan, berciuman (kissing) berciuman
(2005) pengertian seks bebas adalah segala
belum sampai menempelkan alat kelamin
dengan
yang sah (Sarwono, 2005). Mu’tadin
memegang payudara atau melalui oral seks
(2002) mengatakan bahwa perilaku seksual
pada
belum
pranikah merupakan perilaku seksual yang
bersenggama (necking, dan bercumbuan
dilakukan tanpa melalui proses pernikahan
sampai menempelkan alat kelamin yaitu
resmi menurut agama dan kepercayaan
dengan saling menggesek-gesekan alat
masing – masing.
yang
biasanya
alat
dilakukan
kelamin
tetapi
kelamin dengan pasangan namun belum
Semantara Luthfie (dalam Amrillah
bersenggama (petting, dan yang sudah
dkk,
bersenggama (intercourse), yang dilakukan
perilaku seksual pranikah adalah prilaku
diluar hubungan pernikahan.
seks yang dilakukan tanpa melalui proses
Berdasarkan penjabaran definisi di atas
pernikahan yang resmi menurut hukum
maka dapat disimpulkan pengertian seks
maupun menurut agama dan kepercayaan
bebas adalah segala tingkah laku yang
masing-masing
didorong oleh hasrat seksual terhadap
(dalam prastawa & Lailatushifah, 2009)
lawan jenis maupun sesama jenis yang
menyatakan
dilakukan di luar hubungan pernikahan
pranikah adalah segala macam tindakan
mulai
dari
intercourse
necking,
dan
2001)
mengungkapkan
individu.
bahwa
bahwa
Simanjuntak
perilaku
seksual
petting
sampai
seperti bergandengan tangan, berciuman
bertentangan
dengan
sampai
dengan
bersenggama
yang
norma-norma tingkah laku seksual dalam
dilakukan dengan adanya dorongan hasrat
masyarakat yang tidak bisa diterima secara
seksual yang dilakukan sebelum ada ikatan
umum.
pernikahan yang sah.
Pengertian perilaku seks pranikah
adalah sebuah bentuk hubungan badan
yang dilakukan oleh sepasang individu
tanpa ada ikatan resmi baik hukum
GAYA HIDUP
Teori Adler dapat dipahami lewat
pengertian-pengertian
pokok
yang
maupun agama. Perilaku seks pranikah di
Indonesia
saat
ini
sangat
mengkhawatirkan, khususnya pada remaja,
pelajar,
dan
mahasiswa
di
beberapa
dipergunakannya
untuk
membahas
kepribadian.. dari awal memulai formulasi
teorinya tentang perilaku manusia sampai
perkotaan.
Perilaku seksual pranikah adalah
segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual yang dilakukan oleh dua
orang, pria dan wanita diluar perkawinan
kematiannya, ia memperlihatkan sebuah
rangkaian evolusi dari idenya yang sangat
menarik dalam beberapa kasus yang
masuk akal. Ia tidak pernah bertolak
menjadi
belakang dengan pekerjaan sebelumnya, ia
bahwa manusia adalah mahluk sosial yang
memperlihatkan sebuah metamorphosis,
bertanggung jawab. Ia percaya manusia
dari sebuah ide pemikirannya yang baru
sejak lahir dikarunia dengan kesadaran
sampai menjadi sebuah ide yang sangat
bersosial
kompleks dan inklusif tentang fenomena
(kompensasi)
kompleksitas perilaku manusia. Inilah
bertanggung jawab kepada manusia lain
yang sangat menguatkan posisi teorinya.
untuk
Evolusi dalam pemikiran Adler adalah
kesejahteraan yang baik bagi dirinya dan
sebuah perubahan yang mengikuti struktur
orang
teori yang dibuatnya sehingga merupakan
meyakinkan
refleksi tentang perilaku manusia. Diawali
mahluk yang menyimpan interest sosial
dengan
yang
yang sangat dalam. Telah dikemukakan
manusia
yang
bahwa di Amerika pengaruh Adler meluas
agresi
sebagai
berkat adanya “The American Society of
mahluk, merupakan sebuah konsep luas
Individual Psychology”. Di Eropa sendiri
yang menghentikan pemikirannya dari sex
murid-murid serta pengikutnya cukup
sebagai hal utama yang menggerakan
banyak; salah satu di antara mereka adalah
manusia, ia bergerak untuk mengingatkan
Fritz Kunkel. Kunkel berpegang teguh
bahwa manusia adalah mahluk yang
kepada dasar pikiran Adler. Pendapatnya
memiliki karakteristik yang kompleks
yang
dalam mencari kekuatan utama. Akhirnya
Psychologie juga dapat diikuti melalui
Adler datang pada sebuah konklusi tentang
pengertian-pengertian
motivasi yang sesungguhnya dalam diri
digunakannya.
sebuah
meningkat
pada
menghasilkan
menusia
penggabungan
sebuah
adalah
untuk
mencari
dan
superior.
dan
bersifat
hanya
berpendapat
keterpaksaan
yang
dapat
lain.
Adler
membuatnya
mencapai
sebuah
Pada
akhirnya
Adler
bahwa
manusia
adalah
memperkaya
Individual
pokok
yang
Ada tujuh prinsip yang terkandung
Teori Adler mengenai perasaan
dari teori Psikologi Individual Adler, yaitu:
rendah
1. Prinsip Rasa Rendah Diri (Inferiority
pengamatannya atas penderitaan pasien-
Principle)
pasiennya yang seringkali mengeluh sakit
Adler meyakini bahwa manusia dilahirkan
pada daerah tertentu pada tubuhnya,
disertai dengan perasaan rendah diri.
mengenai psikosomatis, Adler mengatakan
Seketika individu menyadari eksistensinya,
bahwa rasa sakit yang diderita individu
ia merasa rendah diri akan perannya dalam
sebenarnya
lingkungan.
memecahkan masalah-masalah non- fisik.
banyak
Individu
mahluk
melihat
lain
yang
bahwa
memiliki
diri
Keadaan
ini
berawal
adalah
tersebut,
usaha
menurut
dari
untuk
Adler
kemampuan meraih sesuatu yang tidak
disebabkan adanya kekurang sempurnaan
dapat dilakukannya. Perasaan rendah diri
pada daerah-daerah tubuh tersebut, yang
ini mencul ketika individu ingin menyaingi
dikatakannya sebagai organ penyebab
kekuatan dan kemampuan orang lain.
rendah
Misalnya, anak merasa diri kurang jika
manusia lahir memang tidak sempurna,
dibandingkan
dewasa.
atau secara potensial memiliki kelemahan
Karena itu ia terdorong untuk mencapai
dalam organ tubuhnya. Adanya stress
taraf perkembangan yang lebih tinggi. Jika
menyebabkan organ lemah ini terganggu.
telah
Karenanya, setiap orang selalu berusaha
dengan
mencapai
orang
taraf
perkembangan
diri
(organ
inferiority).
Jadi
tertentu, maka timbul lagi rasa kurang
mengkompensasikan
untuk
berikutnya.
dengan segala daya. Dalam hal ini usaha
Demikian seterusnya, sehingga individu
kompensasi ini ditentukan oleh gaya hidup
dengan rasa rendah dirinya ini tampak
dan
dinamis mencapai kesempurnaan dirinya.
(superior).
mencapai
taraf
usaha
mencapai
kelemahannya
kesempurnaan
Berkenaan dengan perasaan rendah
diri
dalam
kondisi
bahwa
manusia
adalah
Adler
mahluk agresif dan harus selalu agresif
menciptakan istilah masculine protest,
bila ingin survive. Namun kemudian
yakni
untuk
dorongan agresif ini berkembang menjadi
menerangkan perasaan rendah diri atau
dorongan untuk mencari kekuatan baik
inferior
dengan
secara fisik maupun simbolik agar dapat
kewanita-
survive. Demikian banyak pasien Adler
istilah
ini
organik,
beranggapan
yang
dimaksud
dihubungkan
kelemahan
(weakness)
wanitaan
(femininity).
dan
ini
yang dipandang kurang memiliki kualitas
merupakan suatu dinamika kepribadian
agresif dan dinyatakan sebagai manusia
manusia yang utama, karena hal ini
tak berdaya. Karenanya, yang diinginkan
merupakan usaha individu dalam mencapai
manusia adalah kekuatan (power). Dari
kondisi
yang
mengkompensasikan
Istilah
kuat
dalam
sini konsepnya berkembang lagi, bahwa
perasaan
rendah
manusia
dirinya.
mengharapkan
untuk
bisa
mencapai kesempurnaan (superior).
2. Prinsip Superior (Superiority Principle)
Memandang
superior
ini
sangat
superior
bersifat universal dan tak mengenal batas
terpisah dari prinsip inferior sesungguhnya
waktu. Bagi Adler tak ada pemisahan
keliru. Justru kedua prinsip ini terjalin erat
antara drive dan need seperti
dan bersifat komplementer. Namun karena
diungkapkan oleh Murray. Bagi Adler
sebagai prinsip, kedua istilah ini berbeda,
hanya ada satu dorongan, yakni dorongan
maka pembahasannya pun dibedakan,
untuk
kendati dalam operasionalnya tak dapat
meninggalkan
dipisahkan. Sebagai reaksi atas penekanan
Namun perlu dicatat bahwa superior disini
aspek seksualitas sebagai motivator utama
bukanlah kekuatan melebihi orang lain,
perilaku
melainkan usaha untuk mencapai keadaan
menurut
prinsip
Dorongan
Freud,
Adler
superior
sebagai
perasaan
yang
usaha
untuk
rendah
diri.
superior dalam diri dan tidak selalu harus
(inner self) itu. Bahwa karena peranan
berkompetisi
lain.
dalam diri ini, suatu peristiwa yang sama
adalah
dapat ditafsirkan berbeda oleh dua orang
superior atas diri sendiri. Jadi daya
manusia yang mengalaminya. Dengan
penggerak
yang
hidup
adanya dorongan dalam diri ini, manusia
manusia
adalah
yang
dapat menafsirkan kekuatan-kekuatan di
individu
luar dirinya, bahkan memiliki kapasitas
untuk
untuk menghindari atau menyerangnya.
dengan
Superioritas
yang
dimaksud
utama
dalam
dinamika
mengungkapkan
berperilaku,
orang
sebab
yakni
dorongan
mencapai superior atau kesempurnaan.
3. Prinsip Gaya Hidup (Style of
Life Principle)
mengatur
kehidupannya
sendiri secara wajar. Jadi dalam hal ini
Adler tidak menerima pandangan yang
diharapkan, memerlukan cara tertentu.
menyatakan bahwa manusia adalah produk
Adler menyebutkan hal ini sebagai gaya
dari lingkungan sepenuhnya. Menurut
hidup (Style of Life). Gaya hidup yang
Adler, justru jauh lebih banyak hal-hal
diikuti individu adalah kombinasi dari dua
yang muncul dan berkembang dalam diri
hal, yakni dorongan dari dalam diri (the
manusia
inner self driven) yang mengatur aarah
hidupnya. Gaya hidup manusia tidak ada
perilaku, dan dorongan dari lingkungan
yang identik sama, sekalipun pada orang
yang mungkin dapat menambah, atau
kembar. Sekurang-kurangnya ada dua
menghambat arah dorongan dari dalam
kekuatan
tadi.
menunjukkan gaya hidup seseorang yang
dua
kesempurnaan
untuk
yang
Dari
atau
yang cukup, sekalipun tidak sepenuhnya
bebas,
Usaha individu untuk mencapai
superioritas
Bagi Adler, manusia mempunyai kekuatan
dorongan
itu,
yang
yang
mempengaruhi
dituntut
gaya
untuk
yang
unik, yakni kekuatan dari dalam diri yang
terpenting adalah dorongan dalam diri
dibawa sejak lahir dan kekuatan yang
datang dari lingkungan yang dimasuki
diri manusia. Apa yang berubah hanya
individu
adanya
cara untuk mencapai tujuan dan kriteria
perbedaan lingkungan dan pembawaan,
tafsiran yang digunakan untuk memuaskan
maka tidak ada manusia yang berperilaku
gaya hidup. Misalnya, bagi anak yang
dalam cara yang sama.
merasa
tersebut.
Gaya
gaya
hidup
tidak
disayangi, adalah lebih baik praktis untuk
menentukan kualitas tafsiran yang bersifat
membentuk tujuan semu bahwa kasih
tunggal atas semua pengalaman yang
sayang baginya tidak begitu penting
dijumpai manusia. Misalnya, individu
dibandingkan dengan usaha meyakinkan
yang
pada
bahwa tidak dicintai pada masa lalu tidak
perasaan diabaikan (feeling of neglect) dan
penting baginya, dan bahwa meyakinkan
perasaan tak disenangi (being unloved)
kemungkinan untuk dicintai pada masa
menafsirkan semua pengalamannya dari
yang
cara pandang tersebut. misalnya ia merasa
memperbaiki
bahwa
Perubahan gaya hidup meskipun mungkin
hidupnya
semua
mengadakan
seseorang
memiliki
sering
gaya
hidup
Dengan
orang
berkisar
yang
kontak
ingin
komunikasi
dipandangnya
sebagai
usaha
menggantikan
perasaan
tak
dapat
akan
datang
diharapkan
peristiwa
dilakukan,
masa
akan
dapat
lampau.
tetapi
untuk
kemungkinannya sangat sukar, karena
disayangi
beberapa pertimbangan emosi, energi, dan
tersebut. Gaya hidup seseorang telah
pertumbuhan gaya hidup itu sendiri yang
terbentuk pada usia tiga sampai lima
mungkin keliru. Karenannya jauh lebih
tahun.
mudah melanjutkan gaya hidup yang telah
Gaya hidup yang sudah terbentuk
ada dari pada mengubahnya. Mengenai
tak dapat diubah lagi, meskipun cara
bagaimana gaya hidup itu berkembang,
pengekspresiannya dapat berubah. Jadi
dan kekuatan yang mempengaruhinya,
gaya hidup itu tetap atau konstan dalam
menurut Adler dapat dipelajari dengan
meyakini bahwa perasaan rendah diri itu
merupakan unsur yang mengisi akal dan
bersifat universal pada semua manusia,
alam jiwa seseorang manusia yang sadar.
dan berikutnya karena adanya usaha untuk
Aktivitas seksual yang dipengaruhi oleh
mencapai superioritas.
perilaku
seksual
kebudayaan
individu
menurut
berdasarkan
unsur
INNER DAN EXTERN SELF DRIVEN
pengetahuan merupakan dasar utama pada
PELAKU ONE NIGHT STAND
perilaku individu menurut kebudayaan
Menurut Adler masalah dalam
berdasarkan unsur pengetahuan merupakan
kehidupan selalu bersifat sosial. Fungsi
dasar utama pada perilaku individu dalam
yang sehat bukan hanya mencintai dan
melakukan
bekerja,
merasakan
pengetahuan tersebut mendorong naluri
orang lain dan
seperti halnya dorongan seks yang timbul
melainkan
kebersamaan dengan
mempedulikan
kesehjateraan
mereka.
aktivitas
tersebut.
Dari
pada tiap individu yang normanl tanpa
Adler menyebutkan hal ini sebagai gaya
terkena
pengaruh
pengetahuan,
hidup (Style ofLife). Gaya hidup yang
memang
diikuti individu adalah kombinasi dari dua
landasan biologi yang mendorong makhluk
hal, yakni dorongan dari dalam diri (the
manusia
inner self driven) yang mengatur aarah
seksual. Pengetahuan merupakan hasil dari
perilaku, dan dorongan dari lingkungan
tahu, dan halini terjadi setelah seseorang
yang mungkin dapat menambah, atau
melakukan proses penginderaan terhadap
menghambat arah dorongan dari dalam
suatu
tadi.
merupakan
dorongan
untuk
objek
ini
mempunyai
melakukan
tertentu.
faktor
dan
aktivitas
Pengetahuan
penting
dalam
Intepretasi tentang aktivitas seksual
membentuk perilaku seseorang,oleh karena
juga dapat dilihat berdasarkan pendekatan
itu segala konsep dan pengertian dari
kebudayaan.
kesehatan reproduksi harus diberikan bekal
Dimana
pengetahuan
masa
depan.Kepribadian
merupakan
menyebabkan orang tersebut melakukan
keseluruhan perilaku sebagai perwujudan
kegiatan-kediaran tertentu guna mencapai
dari arti keseluruhan sifat manusia sebagai
suatu tujuan (superiority). Hal ini berarti
individu, tampak dalam tingkah laku
bahwa dalam aktivitas seksualpun tidak
dalam
berdasarkan
luput dari motif. Disisni semua infirman
pandangan orang lain. Jalaludin Rahmat
menyatakan hubungan seksual one night
dalam Ibrahim (1997) melihat pengaruh
stand yang dilakukannya seseungguhnya
teknologi
bermotif hanya untuk mencari kepuasan
masyarakat
dan
informasi
pada
perubahan
perilaku. Salah satu bentuk permasalahan
semata.
yang terjadi akibat kehadiran media adalah
hilangnya
nilai-nilai
tradisional
dan
modern
yang
DAFTAR PUSTAKA
Adler, Alfred.(2004).What life Should
munculnya
nilai-nilai
deduktif. Media informasi yang sarat
Mean To You : Mely Septiani.
Jogjakarta:Alenia
dengan muatan materi seksualitas, perilaku
Crooks, R. & Baur,K. 2004. Our Sexuality
agresif dan konsumerisme bukan tidak
mungkin turut mewarnai gaya hidup.
(7th ed). USA: Brooks/Cole Publishing
Company
Karena tanpa disadari isi dari media pun
Duvall, E.M & Miller, B.C. (1985).
mempengaruhi stuktuktur kognitif dan
afetif dalam diri kita yang mempu
merupakan
suatu
dorongan dari dalam diri seseorang yang
menyebabkan orang tersebut melakukan
kegiatan-kegiatan
tertentu
ed.).
New York: Harper & Row Publishers, Inc
mengubah kepribadian seseorang.
Motif,dimana
Marriage and Familiy Development (6th
guna
King, B. M., Camp, C. J., & Downey, A.
M. 1(991). Human sexuality today. New
Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Ali Akbar. 1986. Seksualitas Ditinjau dari
Hukum Islam. Jakarta: Ghalia Indonesia
Pramesrani, Nadya, 2007, Motivasi Wanita
Dewasa Muda Untuk Melakukan
Hubungan Seksual Tanpa Status (One
Night Stand) Undergraduate Thesis. UI
Silvia. Netralisasi Perilaku Seks Bebas
(One Night Stand ) Pada Perempuan
Dewasa Muda melalui
http://journal.ui.ac.id/index.php/jki/article/
viewFile/1260/1165
Download