PELAYANAN MISI YANG BIJAKSANA DI AKHIR ZAMAN (1) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum“ (Markus 16:15-16) Markus 16:15-16 merupakan Amanat Agung Kristus bagi kita para pengikut-Nya (gereja-Nya). Tugas ini disebut misi. Allah ingin kita sebagai gereja-Nya memiliki pelayanan di dalam Tubuh Kristus dan juga misi di dunia ini. Pelayanan (ministry) yang kita lakukan merupakan pelayanan (service) kita kepada orang-orang percaya (Kolose 1:25; I Korintus 12:5), tetapi misi kita merupakan pelayanan (service) kita kepada orang-orang yang belum percaya. Jadi, memenuhi misi Allah di dunia ini merupakan tanggung jawab utama kita yang harus dilaksanakan sebelum Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. Dan sebagai orang Kristen yang bijaksana kita perlu mengambil tanggung jawab dalam pelaksanaan misi Amanat Agung Kristus ini. Kita mendapatkan jaminan untuk menerima janji penyertaan-Nya sampai kepada akhir zaman. Misi Gereja dan Misi Kehidupan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kata misi berasal dari kata Latin untuk “mengutus.” Menjadi seorang Kristen berarti siap diutus ke dunia sebagai pelaksana Amanat Agung Yesus Kristus. Yesus berkata, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yohanes 20:21). Yesus dalam misi-Nya selama menjalani kehidupan-Nya sebagai Anak Manusia ketika hidup di atas di dunia ini selalu menekankan penyelesaian misi Kerajaan Bapa-Nya. Pada usia 12 tahun, Dia mengatakan, “Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku” (Lukas 2:49), yang dalam terjemahan King James Version dikatakan, “Aku harus mengerjakan urusan BapaKu” dan 21 tahun kemudian, sementara menjelang ajal di atas kayu salib, Dia berkata, “Sudah selesai” (Yohanes 19:30). Dua pernyataan ini menunjukkan bingkai dari kehidupan yang dijalani dengan baik dan yang memiliki tujuan serta target yang harus diselesaikan. Yesus telah menyelesaikan misi-Nya yang Bapa berikan kepadaNya. Setelah Yesus naik ke surga, misi yang Yesus jalankan ketika ada di dunia, sekarang menjadi misi kita gereja-Nya karena kita merupakan kepanjangan tangan Kristus, yaitu bagian dari Tubuh-Nya. Apa yang Dia lakukan dengan tubuh fisik-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya, yaitu Gereja. Seperti misi-Nya ketika Dia hidup di atas muka bumi ini, Dia selalu berusaha menuntun orang-orang kepada Allah! Inilah yang menjadi tugas misi kita bersama. Alkitab berkata, “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diriNya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami” (II Korintus 5:18). Allah ingin menebus manusia dari Iblis dan mendamaikan mereka dengan diri-Nya supaya kita bisa menjadi generasi yang memenuhi tujuan Tuhan dalam perjalanan hidup ini. Dan salah satunya adalah membentuk kita menjadi gereja yang berkenan dan bijaksana. Gereja atau jemaat Tuhan yang berkenan dan bijaksana adalah kita yang mengasihi Dia, yaitu kita yang menjadi anggota keluargaNya dan rindu untuk menjadi serupa dengan Dia, melayani Dia, dan memberi tahu orang lain tentang Dia. Ketika kita menjadi milik-Nya dan menjadi bagian dari Keluarga Allah, maka Allah mempersiapkan kita untuk menjangkau orang lain. Dia menyelamatkan kita dan selanjutnya mengutus kita. Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus” (II Korintus 5:20). Kita adalah pembawa berita tentang kasih dan tujuan Allah bagi dunia. Dalam dua bulan terakhir di penghujung tahun 2014 ini, mari kita menggumuli pentingnya misi kita bersama dan bagaimana kita sebagai gereja-Nya dapat menyelesaikan misi Yesus di dunia ini. Welcome to the Mission World of Jesus Christ! Amin! Oleh: Pastor Silwanus Obadja M.Th.