Konsumsi Pemakaian barang hasil produksi: bahan makanan, pakaian, dan sebagainya. Barang-barang yang langsung memenuhi keperluan hidup kita. Konsumen Pemakai barang hasil produksi. Pemakai jasa. Penerima pesan iklan. Konsumerisme Gerakan atau kebijakan untuk melindungi konsumen dengan menata metode dan standar kerja produsen, penjual, dan pengiklan. Paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya; gaya hidup yang tidak hemat. Emo Ergo Sum ? Emo Ergo Sum Saya membeli, karena itu saya ada. Budaya materi. Beragam tontonan. Promosi. Pertumbuhan pusat perbelanjaan. Kemudahan transaksi finansial. Emo Ergo Sum Harapan Konsumen Budaya hiperreal: visual dan audio. Hiperrealitas: “melebihi realitas”, “lebih indah daripada aslinya”. Pembentukan identitas melalui identifikasi. Habitus. Habitus Aspek kebudayaan yang terkandung di dalam aktivitas sehari-hari individu, kelompok, masyarakat, dan bangsa. Berkaitan dengan totalitas kebiasaan yang dipelajari, keterampilan ragawi, gaya, selera, dan pengetahuan nonwacana. Kualitas Konsumen Tontonan atau tuntunan? Segmentasi konsumen. Pendidikan konsumen. Teori Budaya Konsumen Marx: fetishisme komoditas, komoditas cenderung dimaknai sebagai nilai tukar daripada nilai guna. Adorno: nilai guna sekunder. Castells: konsumsi kolektif. Counter Consumerism Konsumerisme Wujud pemuasan kebutuhan identitas dan makna. Memiliki fungsi sosial dan ekonomi. Konsumerisme Masyarakat Konsumen Orang-orang mengenali dirinya dalam komoditas mereka; mereka menemukan jiwa mereka dalam mobil, perangkat mutakhir, rumah, perabotan, pakaian, dan lain-lain. Jadi, pilihan mobil, perhiasan, bacaan, rumah, makanan yang dikonsumsi, tempat hiburan, berbagai merek (pakaian, aksesoris, dan lainlain) sebenarnya hanyalah simbol dari status sosial tertentu. Ranah Konsumsi Ruang dan waktu. Teknologi. Mode, fashion. Musik dan film. Olahraga. Religi? Tugas Buatlah esai tentang konsumerisme di sekitar Anda lalu unggah ke blog Anda!