modul kewirausahaan 10.np.TI

advertisement
10
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUISTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
MODUL
KEWIRAUSAHAAN (3 SKS)
POKOK BAHASAN :
KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM
PERSAINGAN
Oleh : Rr. Niken Purbasari, SE, MSi
DESKRIPSI
Perhatian usaha dalam kondisi persaingan yang semakin kuat saat ini, telah
banyak
terpusat
pada
kualitas
dan
produksi
secara
efisien
untuk
meningkatkan produktiftas. Peningkatan kualitas dan produktifitas mempunyai
efek jangka pajang pada sukses perusahaan. Dalam bab ini akan diuraikan
tentang tantangan kualitas dan produktifitas, serta kualitas dan produktifitas
sebagai alat bersaing.
TUJUAN INTRUKSIONAL
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mampu menjelaskan tentang arti kualitas dengan produktivitas, tantangan
kualitas dan produktivitas , menjelaskan konsep dan alat-alat TQM (Total
Quality Management) serta bagaimana kualitas dan produktivitas menjadi alat
untuk bersaing dalam bisnis.
MATERI PEMBAHASAN
1. Tantangan Kualitas dan Produktivitas.
2. TQM Dan Alat TQM
3. Kualitas dan Produktivitas Sebagai Alat Bersaing.
http://www.mercubuana.ac.id
1
b) Features, karakterisitk tambahan bagi produk (service purna jual)
c) Reliability, konsistensi prestasi produk selama periode tertentu (daya
tahan lampu philips periode satu tahun)
d) Conformance, kemampuan produk memenuhi standar tertentu (Komputer
PB cocok menggunakan software IBM)
e) Durability, tingkat keawetan produk (penggunaan lebih lam dibanding
pesaing)
f) Servicebility, kemudahan produk direparasi (ketersediaan suku cadang)
g) Aesthetics, dimensi keindahan, rasa, bau.
h) Perceived quality, image kualitas yang diciptakan melalui pemasaran.
(brand name dan reputasi).
Untuk membuat keputusan membeli suatu produk konsumen akan
membandingkan dimensi-dimensi kualitas tersebut, artinya keberhasilan
bisnis ditentukan oleh kemampuan perusahaan memberikan berbagai
dimensi kualitas yang sesuai harapan konsumen. Meskipun demikian
pentingnya kualitas tidak dapat terlalu ditekankan. Produktivitas sebagai
suatu
ukuran
perusahaan
kinerja
ekonomi;
yaitu
membandingkan
jumlah
yang
produksi dengan sumber-sumber yang digunakan untuk
memproduksinya, telah menjadi bagian yang penting pula untuk mendapat
perhatian dari perusahaan. Semakin banyak perusahaan dapat memproduksi
dengan menggunakan semakin sedikit sumber-sumber daya, semakin besar
tingkat produktivitasnya, yang berarti semakin banyak manfaat yang dapat
diperoleh orang-orang yang memiliki kepentingan (konsumen, pemegang
saham dan karyawan). Konsumen akan memperoleh harga yang relatif
rendah, pemegang saham akan memperoleh tambahan keuntungan dari
setiap unit produk yang terjual dan karyawan akan memperoleh tambahan
penghasilan.
Demikian juga bila perusahaan hanya lebih menekankan pada
kepentingan produktivitas, hanya akan membuat perusahaan menjadi kalah
bersaing ketika pesaing memperhatikan arti pentingnya kualitas dan
produktivitas secara berimbang. Produktivitas yang tinggi dengan tingkat
kualitas
yang
terus
menerus
diperbaiki
adalah
kunci
keberhasilan
perusahaan.
http://www.mercubuana.ac.id
3
Ukuran produktivitas parsial yang dihitung dengan membagi total output
dengan total biaya tenaga kerja.
PTK = O/TK
Menetapkan ukuran produktivitas perusahaan bisa dalam divisi, pabrik,
departemen dan pekerjaan perorangan, untuk mempermudah mengevaluasi
tingkat produktivitas di masing-masing unit perusahaan. Tujuan-tujuan
perbaikan produktivitas dipasang pada hal-hal yanh penting, sebagai
panduan untuk perubahan lingkungan kerja dan evaluasi kinerja. Misal
restoran yang menggunakan tenaga kerja dengan jumlah nilai rupiah
makanan yang dilayani per pelayan, untuk menaikkan produktivitas akan
memberikan insentif untuk meningkatkan penjualan kepada para pelayanan,
sehingga mereka akan mendorong konsumen untuk memesan berbagai jenis
makanan.
10.2. TQM Dan Alat TQM
Manajemen kualitas total (TQM atau Total Quality Management)
adalah jumlah seluruh kegiatan yang diperlukan untuk menempatkan kualitas
barang dan jasa ke pasar. TQM terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut
:
Perencanaan untuk kualitas.
Perencanaan dimulai sebelum produk dirancang atau dirancang ulang. Pada
tahap pra perencanaan, manajer menetapkan tujuan-tujuan untuk kinerja
kualitas maupun keandalan kualitas. Kinerja kualitas adalah keistimewaan
kinerja yang ditawarkan oleh suatu produk. Keandalan kualitas adalah
konsistensi kualitas produk dari unit ke unit.
Konsistensi dicapaidengan cara mengandalikan mutu bahan produksi
mentah, mendorong kerja yang cermat dan mengatur peralatan dalam urutan
kerja yang benar.Konsumen dapat diundang untuk berpartisipasi dalam
proses perencanaan agar kebutuhan mereka tidak diabaikan.
Pengorganisasian untuk kualitas.
Konsep kualitas yang paling penting adalah keyakinan bahwa diperlukan
usaha dari seluruh bagian dalam organisasi untuk mencapai kualitas yang
http://www.mercubuana.ac.id
5
Download