AUDIT KECURANGAN

advertisement
04-Juni-2012
Kecurangan atau fraud perlu dibedakan
dengan kesalahan atau errors.
Kesalahan dapat dideskripsikan sebagai “Un
intensional Mistakes” atau kesalahan
yang tidak disengaja.
Apabila suatu kesalahan adalah disengaja
(intentional) maka kesalahan tersebut
merupakan kecurangan.
Irregularity merupakan kesalahan penyajian
keuangan yang disengaja atas informasi
keuangan.
1.
2.
3.
Eksistensi kesalahan dapat menunjukkan
bagi auditor bahwa catatan akuntansi dari
kliennya tidak dapat dipercaya dengan
demikian tidak memadai sebagai suatu
dasar untuk penyusunan laporan keuangan.
Apabila auditor ingin mempercayai
pengendalian intern, ia harus memastikan
dan menilai pengendalian tersebut dan
melakukan pengujian ketaatan (compliance
test) atas operasi.
Apabila kesalahan cukup material, kesalahan
tersebut dapat mempengaruhi kebenaran
(truth) dan kewajaran (fairness) laporan
keuangan.
1.
2.
3.
Kecurangan yang melibatkan perlakuan
penipuan untuk mendapatkan keuntungan
keuangan yang tidak adil atau ilegal.
Pernyataan salah yang disengaja
(intentional misstatements) dalam
penghilangan suatu jumlah atau
pengungkapan dari catatan akuntansi
atau laporan keuangan suatu entitas.
Pencurian (theft), apakah disertai
dengan pernyataan yang salah dari
catatan akuntansi atau laporan keuangan
atau tidak.
 Kecurangan
meliputi serangkaian
ketidakberesan dan tindakan illegal yang
bercirikan penipuan yang disengaja.
Kecurangan dapat dilakukan untuk
kepentingan atau atas kerugian organisasi
dan oleh orang diluar atau didalam
organisasi.
a.
b.
c.
d.
Penjualan / penjaminan aktiva yg fiktif
atau salah disajikan.
Pembayaran yg tidak tepat, penyogokan
(bribes), pembayaran kembali (kickback),
dan pembayaran kepada pejabat
pemerintah, pelanggan atau pemasok.
Penyajian / penilaian transaksi2, aktiva,
hutang atau pendapatan yg tidak tepat dan
dilakukan secara sengaja.
Penetapan harga transfer yg tidak tepat &
dilakukan secara sengaja.
e.
f.
g.
h.
Transaksi hubungan istimewa tidak tepat
yang dilakukan secara sengaja, yaitu suatu
pihak menerima manfaat yg tidak dapat
diperoleh kalau tidak ada hubungan
istimewa tersebut.
Kegagalan yg disengaja untuk mencatat
atau mengungkapkan informasi yg signifikan
untuk memperbaiki gambaran keuangan
organisasi kepada pihak luar.
Aktivitas usaha yg dilarang (melanggar UU,
peraturan dan kontrak)
Penyelundupan pajak
 Penyebab
Utama
Penyembunyian (concealment)
 Kesempatan / peluang (opportunity)
 Motivasi (motivation)
 Daya tarik (attraction)
 Keberhasilan (success)

 Penyebab
sekunder
”A Perk” (tetesan), kurang pengendalian,
mengambil keuntungan aktiva oeganisasi
dipertimbangkan sebagai suatu tunjangan
karyawan.
 Hubungan antar pemberi kerja / pekerja yang
jelek. Yaitu saling kepercayaan dan penghargaan
telah gagal. Pelaku dapat mengemukakan alasan
bahwa kecurangan hanya merupakan
kewajibannya.
 Pembalasan dendam (Revenge), ketidaksukaan
yang hebat terhadap organisasi dapat
mengakibatkan pelaku berusaha merugikan
organisasi tersebut.
 Tantangan (challenge), karyawan yang bosan
dengan lingkungan kerja mereka dapat mencari
stimulasi dengan berusaha untuk ”memukul
sistem” sehingga mendapatkan suatu arti
pencapaian atau pembebasan frustasi.

Menurut G. Jack Bologna, Robert J.
Lindquist dan Joseph T. Wells, kecurangan
adalah penipuan kriminal yang bermaksud
untuk memberi manfaat keuangan kepada
si penipu.
 Eksternal
fraud, kecurangan yang
dilakukan oleh pihak luar terhadap
entitas.
 Internal fraud, tindakan tidak legal dari
karyawan, manajer dan eksekutif terhadap
perusahaan.
Internal
For Example :
The Company
The Board
Officer
s
Managers
False financial reporting
Other
Employees
Coverup theft of assets
or reduction of
liabilities
Directors
Manipulate share prices
Kickbacks, expense
acounts
Eksternal
For Example :
The Company
The Board
Suppliers
False invoicing
Competitiors Spionase / profit
fixing
Men
False sale of
advertising or
product
Customers
directors
False credits to
reduce accounts
receivables
 Tindakan
(the act)
 Penyembunyian (the concealment)
 Konversi (The conversion)
 Pemegang
 Investor
 Perusahaan
 Pelanggan
saham
 Kecurangan
dalam buku (on-book frauds),
biasanya dengan mengaburkan dalam buku
dan catatan reguler perusahaan contoh
pembayaran kepada pemasok fiktif,
entertainment, hutang pada pihak ketiga,
dll. Biasanya audit trail (jejak audit)
dapat membantu dalam menemukan
kecurangan dalam buku.
 Kecurangan
di luar buku (off-book
frauds), kecurangan ini terjadi diluar
aliran utama akuntansi, sehingga tidak
ada jejak auditnya. Kecurangan di luar
buku biasanya dibuktikan pada saat
penerimaan, yaitu gejala awal akan
muncul berkaitan dengan penerimaan
dana gelap.
 Pengendalian
intern tidak ada, lemah,
atau dilakukan dengan longgar.
 Pegawai dipekerjakan tanpa memikirkan
kejujuran dan integritas mereka.
 Pegawai diatur, dieksploitasi dengan tidak
baik, disalahgunakan atau ditempatkan
dengan tekanan yang besar untuk
mencapai sasaran dan tujuan keuangan
 Model Manajemen sendiri korupsi, tidak
efisien atau tidak cakap.
Pegawai yang dipercaya memiliki masalah
pribadi yang tidak dapat dipecahkan,
biasanya masalah keuangan, kebutuhan
kesehatan keluarga, atau kecanduan alkohol,
obat terlarang, judi yang berlebihan atau
selera yang mahal.
 Industri dimana perusahaan menjadi
bagiannya, memiliki sejarah atau tradisi
korupsi.
 Perusahaan jatuh pada saat yang tidak tepat,
misalnya kehilangan uang atau saham; produk
atau pelayanannya menjadi kuno.

 Konversi
hasil kecurangan :
 Konversi uang tunai
 Konversi piutang
 Konversi persediaan
 Diversi hutang
 Konversi
uang tunai, terjadi ketika
terlalu banyak otoritas atau tanggung
jawab yang diberikan pada satu orang
(tidak cukup pemisahan tugas), misalnya
jika satu orang :






Membuka surat atau akun untuk penerimaan
masukan
Melakukan deposito di bank
Merekonsiliasi rekening koran per bulan
Mencatat penjualan dan peneriman pada akun
piutang
Mengeluarkan memo kredit ke pelanggan
Mengurus dana kas kecil
 Contoh
:
Diversi dana kas kecil untuk dipergunakan
secara dengan memasukkan dokumen palsu
(bon pengeluaran palsu, faktur palsu,
kecurangan uang makan).
Meminjam dari uang kas kecil dan
menggunakan cek palsu atau cek pribadi
untuk membuat saldo benar.
Deposit yang ganda-”meminjam” uang tunai
dari dana yang dimasukkan dalam teori yang
anda akan kembalikan keesokan harinya.
 Konversi
piutang, sebagai contohnya adalah
Lapping
 Konversi Persediaan, melibatkan pegawai
pabrik dan gudang, pengemudi truk.
 Contoh
:
Mengklasifikasi ulang persediaan ke kategori tidak
ada nilai atau kategori nilai yang terbatas(rusak,
kadaluwarsa, barang contoh, gratis, dipesan lagi,
pengiriman ulang barang yang hilang atau salah
kirim, dsb)
Barang yang dihitung kurang oleh pihak penerima;
barang yang dihitung lebih oleh orang yang
mengirim dari gudang.
Membuang material yang baik dan kemudian
mengambilnya kembali ketika tidak ada orang
disekitarnya.
Menerima kekurangan berat atau perhitungan dari
operator yang dikontrak untuk membeli sampah
(scrap) dari pabrik dengan harga yang lebih tinggi
daripada harga persaingan kemudian membagi
uang panas.
 Diversi
Hutang (kecurangan pembayaran),
biasanya dilakukan oleh orang yang
memproses klaim pembayaran, benefit, gaji
atau pembayaran kembali, potongan harga
dan diskon.
1.
2.
3.
4.
Penipuan lelang Online, ciri-2 : harga sangat
rendah untuk produk yang diminati, penjual
tidak menyediakan nomor telepon, tidak ada
respon terhadap pertanyaan melalui e-mail,
menjanjikan produk yang tidak tersedia.
Penipuan saham, ciri-2 : saham perusahaan
melambung dengan tiba-2, tanpa informasi
pendukung.
Multilevel Marketing, ciri-2 : keuntungan
didapat dari usaha merekrut anggota, produk
atau layanan yg dijual tidak benar-2 ada.
Penipuan kartu kredit, ciri-2 : biaya misterius
pada tagihan kartu kredit, untuk produk atau
layanan internet yg tidak pernah anda pesan.
Download