bab ii visi dan misi bisnis - E

advertisement
VISI DAN MISI BISNIS
 Pernyataan
Misi menjawab
Pertanyaan
“ Apakah Bisnis Kita ? “
 Pernyataan
Visi menjawab
Pertanyaan, “Ingin Menjadi apakah
Kita ? “
Pengertian :
Misi, adalah keseluruhan tugas pokok
yang dijabarkan dari tujuan startegik
untuk mewujudkan visi organisisasi.
Visi, adalah gambaran kondisi masa depan
dari suatu organisasi yang belum tampak
sekarang tetapi merupakan konsepsi yang
dapat dibaca oleh setiap organisasi
(anggota organisasi).
Proses Mengembangkan Pernyataan Visi
dan Misi
Satu pendekatan yang digunakan secara luas untuk
mengembangkan pernyataan visi dan misi adalah
 pertama-tama memilih beberapa artikel mengenai
pernyataan ini meminta semua manajer unntuk
membaca sebagai informasi latar.
 Kemudian mintalah para manajer tersebut untuk
membuat sendiri pernyataan visi dan misi bagi
organisasi.
 Lalu, seorang fasitator, atau dewan manajer puncak,
menyatukan pernyataan-pernyataan ini ke dalam
sebuah dokumen dan membagikan draf pernyataan
kepada semua manajer.

Permintaan akan perubahan, penambahan, dan
penghapusan diperlukan setelahnya, saat
diadakan sebuah pertemmuan untuk merevisi
dokumen tersebut.
Begitu semua manajer telah memberikan
masukan mereka serta mendukung dokumen
final, organisasi dapat dengan mudah
memperoleh dukungan manajer untuk aktivitas
perumusan, penerapan, dan pengevaluasian
strategi.
Nilai Penting ( Manfaat ) Pernyataan Misi






Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi.
Menyediakan landasan atau standar untuk mengalokasikan sumber
daya organisasional.
Membangun iklim organisasi yang sama/padu.
Menjadi titik fokus bagi individu – individu agar sejalan dengan
maksud dan arah organisasi, serta menghambat mereka yang tidak
dari kemungkinan untuk partisipasi lebih jauh dalam berbagai
aktivitas orgainsasi.
Memfasilitasi translasi dari tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan pembagian tugas ke elemen-elemen yang bertanggung
jawab di dalam orginasasi.
Menjelaskan maksud-maksud organisasinal dan kemudian
mentranslasikan berbagai maksud ini ke dalam tujuan sedemikian
rupa sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilai
dan dikontrol.
Karakteristik pernyataan misi
Deklarasi Sikap
Pernyataan misi biasanya luas cakupannya karena
setidaknya mencangkup dua alasan.
Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan
penciptaan dan pertimbangan beragam tujuan dan
stretegi alternatif tanpa kemudian menghambat
kreativitas manajemen.
Kedua,
 suatu pernyataan misi perlu luas agar dapat secara
efektif merekonsiliasi perbedaan dikalangan, dan
menarik bagi para pemangku kepentingan
(stakeholders), yaiyu individu-individu dan kelompokkelompok individu yang memiliki kepentingan atau
tuntutan khusus pada perusahaan
Lanjutan...



Para pemanku kepentingan mencangkup karyawan,
manajer, kreditor, pemegang saham, dewan direksi,
konsumen/pelanggan, pemasok, distributor,
pemerintah (daerah, pusat, maupun asing),serikat
buruh, pesaing, kelompok pemerhati lingkungan, dan
masyarakat umum.
Selain memiliki cakupan yang luas, suatu pernyataan
misi yang efektif seharusnyan tidak perlu terlalu
panjang; panjang kalimat yang disarankan di bawah
250 kata.
Pernyataan misi yang efektif harus memberi inspirasi,
dalam pengertian memotivasi pembaca untuk
melakukan aksi.
Pernyatan misi juga hendaknya tak lekang oleh waktu.
Orientasi Konsumen
Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi seharusnya :
1. Mengidentifikasi apakah suatu organisasi itu dan
apa yang di cita-citakannya,
2. Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis
tertentu sekaligus cukup luas sehingga
memungkinkan pertumbuhan yang kreatif,
3. Membedakan suatu organisasi dengan organisasi
yang lain,
4. Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk
mengevaluasi baik aktivitas masa kini maupun
prospektif ,
5. Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami
secara luas di seluruh lapisan organisasi.
Deklarasi Kebijakan Sosial
Karakteristik lain pernyataan misi adalah mengungkap
tanggung jawab sosial yang di emban perusahaan.
Kebijakan sosial suatu organisasi harus diintegrasi ke
dalam seluruh aktivitas manajemen strategis,termasuk
pengembangan pernyataan misi.
Kebijakan sosial korporat seharusnya dibuat dan
diartikulasikan selamapoerumusan strategi, diterapkan
dan dijalankan selama penerapan strategi, dan
ditegaskan atau diubah selama pengevaluasian
strategi.
Pandangan akan tanggung jawab sosial yang muncul
membuat massalah-masalah sosial penting dan perlu
mendapat perhatian secara langsung maupun tidak
langsung dalam penentuan strategi.
Lanjutan.....
Perusahaan harus berusaha untuk terlibat
dalam aktivitas-aktivitas sosial untuk
memperoleh keuntungan ekonomi. Sebagai
contoh : Merck & Co. Belum lama ini
mengembangkan obat ivermectin bagi
penderita river blindness atau
onchocerciasis.
KOMPONEN PERNYATAAN MISI









Konsumen
Produk atau jasa
Pasar
Tekonologi
Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan,
dan profitabilitas
Filosofi
Konsepsi diri
Fokus pada citra publik
Fokus pada karyawan.
MISI DALAM PERUSAHAAN JASA
MENCAKUP

Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristikkarakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan
kekuatan pesaing yang ada.

Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan
dalam pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan
persepsi jasa itu sendiri.

Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak
mengabaikan peran operasi, keuangan, pemasaran dan
kualitas serta biaya dari jasa tersebut.

Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas
peran orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi,
membuat spesifikasi peralatan, layout, dan prosedur yang
harus digunakan dalam menyajikan jasa, serta
mempertahankan standar kualitas dan cara penyajian yang
sudah baik.
HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM
MERUMUSKAN MISI :


Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi
merumuskan misinya sebagai Perusahaan
Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut,
dan Udara untuk konteks bisnisnya.
Jangan terlalu sempit, misal Hotel
Berbintang yang hanya merumuskan misinya
sebagai penyedia jasa penginapan para
tamunya.
PERUMUSAN MISI GLOBAL
LANGKAH-LANGKAH DIPERHATIKAN UNTUK
MENUJU GLOBALISASI :





Operasi global lebih rumit dan menghadapi lingkungan Politik,
Ekonomi Sosial dan Budaya yang beragam, disamping juga laju
perubahan yang berlainan pada masing-masing faktor ini.
Interaksi antara nasional dan asing bersifat kompleks, karena
masalah kedaulatan nasional dan sangat berbeda kondisi ekonomi
sosialnya.
Keterpisahan geogragis, perbedaan budaya dan kebangsaan serta
perbedaan cara berbisnis, kesemuanya cenderung menyulitkan
komunikasi dan upaya pengendalian antara kantor pusat dan
afialisasi seberang lautan.
Operasi global menghadapi persaingan yang ekstrim, karena
perbedaan dalam struktur industri.
Operasi global terbatas dalam hal pilihan strategi bersaing yang
ada karena beragamnya bloik-blok ekonomi.
VARIABEL-VARIABEL PENTING YANG
PERLU DIPERHATIKAN :





Tujuan, adalah landasan kuat untuk
menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah
tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh
organisasi tersebut.
Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas
dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai
tujuan.
Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian
tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk
menuntun secara rutin bagi pengambil
keputusan.
Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana
sebuah strategi.
GAMBAR :
KELOMPOK PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DARI
SUATU ORGANISASI
Orang-orang yang dipengaruhi oleh
kinerja perusahaan dan yang dimiliki
klaim atas kinerja tersebut
Pihak yang berkepentingan
Pihak yang Berkepentingan
Sehubungan dengan Pasar Modal
•Pemegang Saham
•Pemasok Modal besar (misal Bank)
Pihak yang Berkepentingan
Sehubungan dengan Produk
• Konsumen Primer
• Pemasok
• Pemerintah setempat
• Serikat Buruh
Pihak-pihak yang Berkepentingan
Sehubungan dengan Masalah Organisasi
•
Pekerja
•
Manajer
•
Non Manajer
SEKIAN
Terima kasih
Download