VISI DAN MISI BISNIS Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan “ Apakah Bisnis Kita ? “ Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan, “Ingin Menjadi apakah Kita ? “ Pengertian : Misi, adalah keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi organisisasi. Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi yang belum tampak sekarang tetapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca oleh setiap organisasi (anggota organisasi). Proses Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi Satu pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi adalah pertama-tama memilih beberapa artikel mengenai pernyataan ini meminta semua manajer unntuk membaca sebagai informasi latar. Kemudian mintalah para manajer tersebut untuk membuat sendiri pernyataan visi dan misi bagi organisasi. Lalu, seorang fasitator, atau dewan manajer puncak, menyatukan pernyataan-pernyataan ini ke dalam sebuah dokumen dan membagikan draf pernyataan kepada semua manajer. Permintaan akan perubahan, penambahan, dan penghapusan diperlukan setelahnya, saat diadakan sebuah pertemmuan untuk merevisi dokumen tersebut. Begitu semua manajer telah memberikan masukan mereka serta mendukung dokumen final, organisasi dapat dengan mudah memperoleh dukungan manajer untuk aktivitas perumusan, penerapan, dan pengevaluasian strategi. Nilai Penting ( Manfaat ) Pernyataan Misi Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi. Menyediakan landasan atau standar untuk mengalokasikan sumber daya organisasional. Membangun iklim organisasi yang sama/padu. Menjadi titik fokus bagi individu – individu agar sejalan dengan maksud dan arah organisasi, serta menghambat mereka yang tidak dari kemungkinan untuk partisipasi lebih jauh dalam berbagai aktivitas orgainsasi. Memfasilitasi translasi dari tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan pembagian tugas ke elemen-elemen yang bertanggung jawab di dalam orginasasi. Menjelaskan maksud-maksud organisasinal dan kemudian mentranslasikan berbagai maksud ini ke dalam tujuan sedemikian rupa sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilai dan dikontrol. Karakteristik pernyataan misi Deklarasi Sikap Pernyataan misi biasanya luas cakupannya karena setidaknya mencangkup dua alasan. Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan beragam tujuan dan stretegi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas manajemen. Kedua, suatu pernyataan misi perlu luas agar dapat secara efektif merekonsiliasi perbedaan dikalangan, dan menarik bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), yaiyu individu-individu dan kelompokkelompok individu yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan Lanjutan... Para pemanku kepentingan mencangkup karyawan, manajer, kreditor, pemegang saham, dewan direksi, konsumen/pelanggan, pemasok, distributor, pemerintah (daerah, pusat, maupun asing),serikat buruh, pesaing, kelompok pemerhati lingkungan, dan masyarakat umum. Selain memiliki cakupan yang luas, suatu pernyataan misi yang efektif seharusnyan tidak perlu terlalu panjang; panjang kalimat yang disarankan di bawah 250 kata. Pernyataan misi yang efektif harus memberi inspirasi, dalam pengertian memotivasi pembaca untuk melakukan aksi. Pernyatan misi juga hendaknya tak lekang oleh waktu. Orientasi Konsumen Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi seharusnya : 1. Mengidentifikasi apakah suatu organisasi itu dan apa yang di cita-citakannya, 2. Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup luas sehingga memungkinkan pertumbuhan yang kreatif, 3. Membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain, 4. Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa kini maupun prospektif , 5. Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh lapisan organisasi. Deklarasi Kebijakan Sosial Karakteristik lain pernyataan misi adalah mengungkap tanggung jawab sosial yang di emban perusahaan. Kebijakan sosial suatu organisasi harus diintegrasi ke dalam seluruh aktivitas manajemen strategis,termasuk pengembangan pernyataan misi. Kebijakan sosial korporat seharusnya dibuat dan diartikulasikan selamapoerumusan strategi, diterapkan dan dijalankan selama penerapan strategi, dan ditegaskan atau diubah selama pengevaluasian strategi. Pandangan akan tanggung jawab sosial yang muncul membuat massalah-masalah sosial penting dan perlu mendapat perhatian secara langsung maupun tidak langsung dalam penentuan strategi. Lanjutan..... Perusahaan harus berusaha untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas sosial untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Sebagai contoh : Merck & Co. Belum lama ini mengembangkan obat ivermectin bagi penderita river blindness atau onchocerciasis. KOMPONEN PERNYATAAN MISI Konsumen Produk atau jasa Pasar Tekonologi Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas Filosofi Konsepsi diri Fokus pada citra publik Fokus pada karyawan. MISI DALAM PERUSAHAAN JASA MENCAKUP Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristikkarakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang ada. Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa itu sendiri. Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari jasa tersebut. Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara penyajian yang sudah baik. HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM MERUMUSKAN MISI : Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk konteks bisnisnya. Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang hanya merumuskan misinya sebagai penyedia jasa penginapan para tamunya. PERUMUSAN MISI GLOBAL LANGKAH-LANGKAH DIPERHATIKAN UNTUK MENUJU GLOBALISASI : Operasi global lebih rumit dan menghadapi lingkungan Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya yang beragam, disamping juga laju perubahan yang berlainan pada masing-masing faktor ini. Interaksi antara nasional dan asing bersifat kompleks, karena masalah kedaulatan nasional dan sangat berbeda kondisi ekonomi sosialnya. Keterpisahan geogragis, perbedaan budaya dan kebangsaan serta perbedaan cara berbisnis, kesemuanya cenderung menyulitkan komunikasi dan upaya pengendalian antara kantor pusat dan afialisasi seberang lautan. Operasi global menghadapi persaingan yang ekstrim, karena perbedaan dalam struktur industri. Operasi global terbatas dalam hal pilihan strategi bersaing yang ada karena beragamnya bloik-blok ekonomi. VARIABEL-VARIABEL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN : Tujuan, adalah landasan kuat untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuan. Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk menuntun secara rutin bagi pengambil keputusan. Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana sebuah strategi. GAMBAR : KELOMPOK PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DARI SUATU ORGANISASI Orang-orang yang dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan yang dimiliki klaim atas kinerja tersebut Pihak yang berkepentingan Pihak yang Berkepentingan Sehubungan dengan Pasar Modal •Pemegang Saham •Pemasok Modal besar (misal Bank) Pihak yang Berkepentingan Sehubungan dengan Produk • Konsumen Primer • Pemasok • Pemerintah setempat • Serikat Buruh Pihak-pihak yang Berkepentingan Sehubungan dengan Masalah Organisasi • Pekerja • Manajer • Non Manajer SEKIAN Terima kasih