SISTEM SARAF

advertisement
SISTEM SARAF
By: Maududi M.A.
Fungsi utama sistem saraf adalah
mengatur / mengkoordinasikan
seluruh aktivitas tubuh
(berkolaborasi dengan sistem
endokrin)
Sistem saraf
1. Sistem saraf pusat
a.
b.
Otak (brain / cranium)
Tulang belakang (vertebral / medula spinalis)
2. Sistem saraf perifer
a.
b.
12 pasang dari kranial
31 pasang dari vertebral
Neuron merupakan unit
fungsional dari sistem saraf
Macam neuron



Neuron sensorik (afferent): berfungsi
menerima rangsang dan meneruskan ke saraf
pusat
Neuron konektor / interneuron:
menghubungkan antara neuron sensorik dan
motorik
Neuron motorik (efferent): mengirimkan
respon dari saraf pusat ke efektor
Disamping neuron, sistem saraf
juga dilengkapi dengan sel Glial,
yaitu sel yang bertugas
mendukung sel saraf.
Macam Sel Glial






Sel satelit
Sel Schwan
Sel Oligodendrosit
Sel Astrosit
Sel Mikroglia
Sel Ependim
Letak dan fungsi
dari masingmasing sel Glial
terlihat pada
gambar berikut ini
Neuron sensoris / reseptor
bertugas menerima rangsang dan
meneruskannya ke saraf pusat
untuk diolah. Apapun bentuk
rangsangannya, akan dirubah
menjadi sinyal listrik (impuls
listrik) dan diteruskan ke saraf
pusat.
Itulah salah satu keajaiban dari
otak. Walaupun semua impuls itu
berupa arus listrik, tetapi otak
dapat membedakan rangsangan
tersebut sebenarnya berupa apa.
Proses terbentuknya impuls
1.
2.
3.
Rangsangan diterima reseptor
Terjadi depolarisasi pada reseptor
Impuls dijalarkan
Terminologi




Polarisasi : keadaan istirahat, bagian dalam
membran lebih negatif daripada bagian luar
membran
Depolarisasi : keadaan terangsang, bagian
dalam membran lebih positif dari bagian luar
membran
Hiperpolarisasi
Repolarisasi : keadaan kembalinya neuron ke
keadan istirahat/ polarisasi
Depolarisasi
Polarisasi
Impuls akan dirambatkan di sepanjang
neuron sampai ke saraf pusat untuk
diolah. Akan tetapi antara neuron yang
satu dengan yang lain itu tidak
bersambung/ menempel, tetapi ada
celah. Kalau ada celah maka impuls
tidak akan bisa sampai ke saraf pusat.
Jadi diperlukan suatu struktur khusus
agar impuls bisa tetap sampai ke saraf
pusat. Struktur itu adalah
SINAPSIS
Penghantaran Impuls Pd Sinaps
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Impuls sampai di ujung akson pra sinaps
Terjadi eksositosis vesikel neurotransmiter
Neurotransmiter keluar di celah sinaps
Neurotransmiter berenang menuju & menempel di
reseptornya, di neuron pasca sinaps
Menempelnya neurotransmiter pada reseptornya
mengakibatkan terjadinya depolarisasi neuron pasca
sinaps, shg terbentuk impuls baru
Impuls yg terbentuk akan dirambatkan sampai ke
saraf pusat
Neurotransmiter


1.
2.
3.
4.
Adalah zat yang bertugas membawa impuls
dalam sinapsis
Contoh neurotransmiter:
Asetilkolin
Dopamin
Serotonin
Noradrenalin
STRUKTUR OTAK
Otak terdapat & dilindungi oleh tengkorak yang
keras
Selain tengkorak, otak juga dibungkus oleh 3
lapisan (meninges):


a.
b.
c.

Durameter
Piameter
Arachnoid
Juga dilengkapi dengan cairan cerebrospinal yang
bertugas melindungi otak dari goncangan
Saraf pusat bertugas mengolah
informasi. Sedangkan yang
bertugas menangkap/ menerima
rangsang & meneruskan
tanggapan adalah SARAF TEPI /
PERIFER
Saraf perifer


Neuron afferen / sensoris
Neuron efferen / motoris
 Neuron somatis
 Neuron otonom
 Parasimpatis
 Simpatis
Download