Uploaded by User37787

Biolistrik Tubuh-pertemuan1

advertisement
BIOLISTRIK TUBUH
Menik Dwi kurniatie, S.Si., M.Biotech
Program Studi Teknik Biomedis
Universitas Dian Nuswantoro
2019
BIO + LISTRIK
Mahkluk Hidup
Rangkaian fenomena fisika yang
berhubungan dengan kehadiran dan
aliran muatan listrik
So, pahami dulu Arus Listrik…..
Apa itu Biolistrik ???
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang
terdiri dari pancaran electron-electron yang
keluar dari setiap titik tubuh (titik energi)
dan muncul akibat adanya rangsangan
penginderaan
Sumber Energi ???
Biolistrik = Sumber Energi = ATP
Gerak berhubungan dengan adanya energi
yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup
yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri
Posphate) yang
dihasilkan oleh
mitokondria dalam proses respirasi sel.
Energi yang dihasilkan berupa ion-ion yang
memiliki muatan yang berbeda-beda
sehingga
mengakibatkan
timbulnya
perbedaan bio potensial tegangan sel .
Tegangan yang paling besar dihasilkan oleh
sel-sel saraf (nefron) dan sel-sel otot
(muscle).
“ Biolistrik juga merupakan fenomena sel.
Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik
yang merupakan lapisan tipis muatan positif
pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan
negative pada permukaan dalam bidang batas
membrane. Kemampuan sel saraf (neurons)
menghantarkan isyrat biolistrik sangat
penting.”
Nb: Pelajari dulu Sistem Transport pada membran




1.
2.
3.
Kemampuan Sel Saraf (neurons) menghantarkan isyarat
biolistrik sanagt penting
Transmisi Sinyal Biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat
yang dinamakan densdris yang berfungsi mentransmisikan
isyarat dari sensor ke neuron
Sinyal listrik yang dihasilkan oleh tubuh berfungsi
mengendalikan dan mengoperasikan syaraf, otot dan
berbagai organ
Sinyal-sinyal listrik di dalam tubuh, mengenai :
Sistem syaraf dan neuron
Sinyal listrik dari otot dan jantung
Potensial listrik syaraf
Sistem Saraf dan Neuron
SISTEM SARAF
NEURON (SEL SARAF)
Sistem Saraf dan Neuron
Diagram Struktur Sel Saraf
Perjalanan Impuls Saraf
Pergerakan impuls saraf pada gerak sadar
Pergerakan impuls saraf pada gerak sadar
Polarisasi  Depolarisasi
Proses Transmisi Impuls Saraf



Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki
potensial membran yang berkaitan dengan distribusi
ion-ion tubuh yang tidak merata dan perbedaan
permeabilitas ion Na+ dan K+
Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan
yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada potensial
membrannya bila distimulasi, sehingga dapat
berfungsi sebagai sinyal listrik
Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu
potensial berjenjang dan potensial aksi.
Potensial Berjenjang
awal mula dari
potensial aksi.
Dengan adanya
potensial
berjenjang dan
potensial aksi
ini, maka otot
akan bergerak
atau
berkontraksi.
Potensial Aksi
Potensial aksi adalah suatu peristiwa
yang terjadi antara neuron dalam rangka
untuk mengirim pesan dari otak ke
bagian-bagian tubuh yang berbeda, baik
untuk tindakan sadar atau tak sadar.
Dalam arti sederhana, potensial aksi
dapat digambarkan sebagai pulsa listrik
pendek yang dibuat di dalam badan sel
neuron
Proses Transmisi Impuls Saraf



Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki
potensial membran yang berkaitan dengan distribusi
ion-ion tubuh yang tidak merata dan perbedaan
permeabilitas ion Na+ dan K+
Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan
yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada potensial
membrannyabila distimulasi, shg dapat berfungsi
sebagai sinyal listrik
Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu
potensial berjenjang dan potensial aksi.
Sel Saraf Istirahat

Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat
di dalam sel dan ion positif tepat diluar membran sel
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
Di dalam sel terdapat ion Na+, K+, Cl- dan protein
 Sel saraf menggunakan difusi pasif dan transportasi
aktif untuk mempertahankan distribusi ion melalui
membran sel.

alifis@corner - alifis.wordpress.com
Rangsangan sel saraf
Potensial sel saraf istirahat dapat diganggu oleh:
1. Rangsangan Listrik
2. Kimia
3. Fisis/mekanik
Jika ada impuls  butir2 membran akan berubah dan
ion2 Na+ akan masuk dari luar sel ke dalam sel.
Sehingga:
didalam sel akan menjadi kurang negatif
( lebih positif) drpd di luar sel, dan potensial membran
meningkat.
Keadaan ini disebut DEPOLARISASI.

alifis@corner - alifis.wordpress.com
Gangguan ini sedikit mempengaruhi potensial membran, dan
cepat kembali pada nilai istirahatnya= -70 mV.
 Rangsangan kuat  depolarisasi dari -90mV menjadi -50 mV (
potensial ambang), maka perubahan potensial menjadi terbuka.

depolarisasi
Potensial aksi
+50
repolarisasi
0
-50
Potensial ambang
Potensial istirahat
1 ms
Ion-ion Na+ mengalir masuk
sel dalam waktu cepat dan jumlah
banyak, sehingga menimbulkan arus listrik :

I=dq/dt
 Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV

alifis@corner - alifis.wordpress.com

Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat
atau keadaan dimana saraf tidak sedang menjalankan
rangsang.Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif
berada di sisi dalam membran sedangkan muatan yang lebih
positif berada di sisi luar membran.

Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang
menjalankan rangsang. Keterbalikan dari proses polarisasi
sehingga pada keadaan ini muatan yang lebih negatif
berada di sisi luar membran sedangkan muatan yang lebih
positif berada di sisi dalam membran
Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup
selama 1 ms sampai membran tidak dapat
dirangsang lagi.
 Perubahan transien pada potensial listrik
diantara membran disebut potensial aksi.
 Setelah mencapai puncak mekanisme
pengangkutan di dalam sel membran dengan
cepat mengembalikan ion Na+ ke luar sel 
potensial membran istirahat
 Untuk mengukur potensial listrik :
- EKG (elektro kardiografi)  jantung
- EEG (elektro ensevalo grafi)  otak
- EMG (elektromiografi)  otot, dll

alifis@corner - alifis.wordpress.com
Perjalanan Impuls Saraf
Contoh : mekanisme sistem saraf
TUGAS






Buatlah essay dari sumber referensi bebas ( studi
literatur beberapa jurnal atau buku tentang konsep
munculnya listrik di dalam tubuh dari berbagai
rangsangan (pengindraan, fisik, kimiawi)
Hindari copy paste, biasakan mengutip dan bahas
menggunakan bahasamu sendiri ( menggunakan
bhs Indonesia yang benar)
Format penulisan berisikan judul,isi (gambar atau
skema), kesimpulan dan sumber referensi
Minimal 4 lembar
Batas pengumpulan 1 minggu sebelum UTS
Email ke [email protected]
Download