Perkembangan Fungsi - Ilmu Perkembangan Gerak

advertisement
Perkembangan Fungsi
Irfan


Perkembangan menjadi bagian unik dari
kehidupan
Dalam keadaan normal perkembangan
manusia dipengaruhi oleh interaksi antara
fisik, psikologi, dan faktor- faktor sosial
yang membangun kepribadian seseorang.


Perkembangan  fungsi
Perkembangan manusia mengarah
kepada perubahan yang timbul pada
kehidupan seseorang dari proses
kehamilan sampai meninggal.

Perubahan tersebut terjadi dalam
beberapa fase, perubahan dalam sistem
tubuh membutuhkan waktu yang lama
untuk dapat bersifat progresif,
reorganisasi dan regresif.

Perkembangan dan perubahan melalui
4 proses yaitu :




tumbuh,
dewasa/kematangan,
adaptasi, dan
proses pembelajaran.



Perkembangan mahluk hidup terutama
manusia sangatlah kompleks.
Pertumbuhan mengarah kepada
perubahan dimensi fisik pada tubuh,
Lingkar kepala, tinggi , dan berat adalah
contoh dimensi yang yang digunakan
untuk memeriksa grafik pertumbuhan.

Kematangan memberikan kontribusi
pada perkembangan yang dihasilkan
dari perubahan fisik yang
menyebabkan organ-organ dan sistem
tubuh mencapai kematangan bentuk
tubuh dan fungsinya

Proses perkembangan berjalan mulai dari
primer dan sekunder




Proses osifikasi di pusat tulang dari sistem skeletal
dalam sistem genetik.
Pengeluaran kelenjar hormon untuk pertumbuhan
dan perkembangan di kontrol oleh hypotalamus dan
sistem endokrin.
Gerak dan reaksi timbul akibat adanya respon
dilihat dari sisi kematangan sistem saraf (nervous
system), proses myelinasi.
Pubertas tanda dari kematangan sistem endokrin.



Adaptasi adalah akomodasi tubuh yang
cepat terhadap lingkungan.
Adaptasi dan belajar kadang kadang sulit
untuk dipisahkan dari kematangan.
Beberapa struktur dan fungsi pada sistem
organ beradaptasi terhadap lingkungan
internal dan external.


sistem imun yaitu produksi antibody
Kemampuan keseimbangan

Pengalaman memberikan keunggulan,
kecakapan, dan keterampilan dalam
kehidupan-kehidupan selanjutnya,
kecakapan dan keterampilan bukanlah
suatu sifat bawaan akan tetapi
merupakan proses adaptasi yang
terjadi sepanjang hidup manusia.

Hilgard dan Marguis (1961)
mendefinisikan bahwa belajar adalah
suatu perubahan yang relatif permanen
dalam tingkah laku sebagai hasil latihan,
karena itu belajar dapat di pertimbangkan
sebagai suatu bentuk adaptasi.

Kemampuan gerak seperti
mengendarai sepeda, bermain sepak
bola, membaca, menulis dan bicara
sacara baik, adalah suatu proses
pembelajaran yang membutuhkan
waktu tertentu untuk dapat melakukan
aktivitas tersebut.


Proses perkembangan dipengaruhi oleh 4
faktor yaitu: genetik, kematangan,
lingkungan dan kebudayaan.
Pembelajaran motorik juga timbul sebagai
fungsi terhadap interaksi antara fisik dan
lingkungan.

Kemampuan manusia untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan
juga merupakan bagian dari proses
perkembangan dalam membentuk
prilaku motorik.


Periode Perkembangan
Prenatal Period dimulai pada saat
konsepsi sampai lahir.



embryonic period merupakan periode ketika
sistem organ utama terbentuk,
middle fetal period merupakan periode
dimana sistem organ berdiferensiasi.
late fetal period merupakan periode dimana
pertumbuhan fisik tubuh mulai terjadi.

Post natal Period

di bagi dalam berapa katagori yaitu bayi,
anak-anak, remaja, dewasa, dan usia
lanjut.
Perubahan-Perubahan
Pada Sistem Saraf


Sistem saraf merupakan bahagian
yang memiliki peran utama dalam
kehidupan manusia untuk
melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Kemampuan manusia untuk bergerak,
berfikir, dan merasa merupakan
bagian dari fungsi-fungsi utama sistem
saraf.

Sistem saraf mengatur berbagai fungsi
organ didalam tubuh secara terintegrasi
sehingga memungkinkan suatu mahluk
hidup dapat beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi pada lingkungan
disekitarnya.

Fungsi susunan saraf antara lain untuk
merencanakan dan mengorganisasi
tingkah laku, sehingga memegang
peranan dalam tingkah laku subyektif
suatu mahluk hidup.

Komponen Susunan Saraf



Neuron
Neuron adalah struktur yang kompleks dan
merupakan sistem komunikasi utama dalam tubuh
manusia.
Neuron memiliki berbagai macam bentuk, tetapi
pada dasarnya mempunyai suatu perwujudan yang
sama, yaitu terdiri dari badan sel (cell body) dan
beberapa juluran-juluran sitoplasma yang dikenal
sebagai neurit-neurit.


Badan sel dinamakan soma atau perikarion
yang merupakan pusat proses dari semua
aktivitas sistem saraf.
Dari fungsinya neurit-neurit dapat dibagi dalam
2 jenis yaitu axon dan dendrit, yang masing
masing berfungsi menghantarkan impuls.

Dendrit menghantarkan impuls ke perikarion dan
akson menyalurkan impuls dari perikarion.


Aktivitas didalam neuron yang cepat dan
bergerak melalui juluran penyalurannya dengan
perubahan-perubahan potensial sering disebut
sebagai impuls saraf.
Impuls saraf mengandung fenomena kelistrikan
akan tetapi impuls tersebut bukanlah sebuah
arus listrik. Adanya ion-ion K+, Na+, Cl- yang
memungkinkan terjadinya gejala-gejala
kelistrikan didalam neuron.

Sebagai bagian utama, neuron
berperan dalam menerima,
menterjemahkan dan menyebarkan
pesan yang berupa sinyal demi
kelancaran aktivitas mahluk hidup.


Reaksi neuron yang terjadi didasarkan
oleh adanya rangsangan (stimulasi) dari
luar tubuhnya yang dapat berupa
rangsangan alamiah dan rangsangan
buatan.
Rangsangan dari luar neuron
menghasilkan perubahan-perubahan
pada membran dendrit dan perikarion
dalam bentuk bioelektrik.

Pada permukaan atau membran setiap
neuron terdapat selisih potensial
akibat adanya kelebihan ion negatif di
bagian dalam membran. Dalam hal ini
neuron dalam keadaan terpolarisasi



Dalam komunikasi neuron yang berupa
potensial Aksi (action potential)
Secara umum merupakan perubahan potensial
yang berupa penurunan (potensial membran
atau potensial rehat) yaitu potensial sebelah
dalam adalah negatif dan disebelah luar adalah
membran positif menjadi potensial sebelah
dalam adalah positif dan sebelah luar adalah
membran negatif (depolarisasi ).
Yang mendasari potensial membran terutama
dipengaruhi oleh konsentrasi ion K ekstra sel.


Kecepatan rambat impuls /kecepatan aksi
potensial untuk bergerak dari satu titik ke
seluruh akson bervariasi dari satu akson
ke akson lainnya.
Semakin besar diameter serabutnya
maka semakin cepat impuls bergerak
dibandingkan propagasi impuls pada
serabut saraf diameter yang lebih kecil.
Neuroglia


Neuroglia merupakan tempat suplai
nutrisi dan proteksi pada neuronneuron, neuroglia membantu regulasi
konsentrasi ion sodium dan potasium
pada intra selular space.
Neuroglia adalah unsur selular dari
susunan saraf yang tidak
menghantarkan impuls saraf.


Jumlah sel neuroglia disekitar neuron
bertambah jika aktivitas neuron
meningkat hal ini memberi tanda peranan
neuroglia dalam transportasi dan
metabolik pada neuron.
Tipe-tipe neuroglia antara lain ;

makroglia yeng terdiri atas


astrosit dan oligodendrosit  membentuk myelin
mikroglia, dan sel epidimal.

Selama periode pertumbuhan serabut
saraf, terjadi sejumlah interaksi yang
mendorong pembentukan lamina basalis
sepanjang serabut saraf oleh sel-sel glia
yang merangsang berproliferasi sehingga
membungkus axon, dan selanjutnya
berlangsung pembentukan dan
pemadatan mielin sebagai bahan
pembungkus saraf.

Saat ini telah dikenal bahwa axon
dapat berpengaruh langsung palilng
sedikit terhadap 3 aspek
perkembangan sel Schwann yaitu
proliferasi, produksi matriks
ekstraseluler dan pembentukan mielin.
Download