ENTREPRENEURSHIP_Bab 4

advertisement
Bab 4
Rencana Bisnis
Perlu tidaknya entrepreneur menyusun rencana
bisnis (business plan) mengundang silang
pendapat berbagai kalangan.
Hills (1988) misalnya mempertanyakan program
kewirausahaan yang menghasilkan rencana
bisnis. Menurutnya perhatian berlebihan
terhadap rencana bisnis akan menghalangi
respons kewirausahaan terhadap berbagai
perubahan yang terjadi di lingkungan. Ia
menyatakan bahwa rencana bisnis lebih
bermanfaat bagi kreditur.
• Pengalaman Sahlman (2007) yang
mengevaluasi ratusan rencana bisnis
memperlihatkan bahwa rencana bisnis hanya
mampu memperoleh angka 2 (dalam skala 1
sampai 10) dalam kemampuan memprediksi
kesuksesan suatu bisnis.
• Sebaliknya Timmons, Muzyka, Stevenson, &
Bygrave (1987) menyatakan bahwa kualitas
rencana bisnis yang dihasilkan dari banyak
program kewirausahaan merupakan kunci
pembelajaran yang efektif. Meskipun rencana
bisnis tidak selalu relevan dengan dunia nyata,
tapi tetap merupakan latihan yang bagus
untuk entrepreneur.
• Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis
yang berisi ringkasan yang menggambarkan
elemen internal dan eksternal yang relevan
serta strategi dalam memulai bisnis baru
(Hisrich, Peters, Shepherd, 2005; Scarborough,
Wilson, & Zimmerer 2009).
• Rencana bisnis itu memuat rincian kegiatan
operasi dan rencana keuangan, peluang dan
strategi pemasaran serta keterampilan dan
kemampuan manajer. Perannya adalah
sebagai peta yang menunjukkan bahwa
entrepreneur telah melakukan berbagai kajian
dari berbagai aspek sehingga telah siap untuk
melaksanakannya dengan sebuah model
bisnis.
• Rencana bisnis merupakan asuransi, yang
sedini mungkin mencegah entrepreneur salah
langkah dalam mengembangkan bisnis yang
berujung pada kegagalan dan juga mencegah
salah pengelolaan pada bisnis yang sangat
berpotensi sukses.
• Rencana bisnis bermanfaat bagi entrepreneur
dan pemilik dana (investor). Bagi entrepreneur
rencana bisnis memiliki memberi panduan
operasi perusahaan dengan membuat rencana
untuk masa yang akan datang dan menyusun
strategi untuk mencapai kesuksesannya
Rencana ini membantu entrepreneur agar
dapat memimpin perusahaan dengan sukses.
Di samping itu rencana bisnis juga memberikan benefit
sebagai berikut (Frederick, Kuratko, Hodgetts, 2006):
• Waktu, usaha, riset dan disiplin yang dibutuhkan meletakkan
rencana bisnis sebagai pendorong bagi entrepreneur untuk
melihat usahanya secara kritis dan objektif.
• Analisis persaingan, ekonomi dan keuangan yang terdapat
dalam rencana bisnis, menempatkan entrepreneur untuk teliti
dan berhati-hati mengenai asumsi kesuksesan usahanya.
• Seluruh aspek harus dimuat di dalam rencana bisnis, hal ini
mengharuskan entrepreneur mengembangkan dan
menentukan strategi operasi dan hasil yang diharapkan untuk
penilai (evaluator) luar.
• Rencana bisnis mengkuantifikasikan sasaran,
menyediakan benchmark yang dapat diukur
untuk membandingkan hasil forecast dengan
hasil aktual.
• Rencana bisnis yang lengkap menyediakan
entrepreneur alat komunikasi untuk sumber
dana dari luar
Bagi pemilik dana, rencana bisnis memiliki
manfaat sebagai berikut:
• Menyediakan secara rinci potensi pasar dan
rencana untuk mengamankan bagian pasar.
• Mengilustrasikan kemampuan usaha untuk
memenuhi kewajiban utang dan pengembalian
atas ekuitas (ROE/Return on Equity) yang cukup.
• Mengidentifikasi risiko kritis dan peristiwa krusial
dengan diskusi mengenai rencana kontingensi
yang menyediakan kesempatan untuk
keberhasilan usaha.
• Dengan menyediakan uraian yang lengkap, rencana bisnis memberikan
kepada pemilik dana dokumen yang jelas dan lengkap, yang memuat
informasi yang dibutuhkan untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
• Bagi pemilik dana yang tidak memiliki pengetahuan terhadap
entrepreneur, rencana bisnis menyediakan panduan yang berguna
untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial sang
entrepreneur.
• Dengan menyediakan uraian yang lengkap, rencana bisnis memberikan
kepada pemilik dana dokumen yang jelas dan lengkap, yang memuat
informasi yang dibutuhkan untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
• Bagi pemilik dana yang tidak memiliki pengetahuan terhadap
entrepreneur, rencana bisnis menyediakan panduan yang berguna
untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial sang
entrepreneur.
Kesalahan
• Tujuan yang tidak realistis.
• Penyusunan tujuan perlu memperhatikan apakah
tujuan yang digariskan mungkin tercapai.
• Kegagalan mengantisipasi jalan buntu.
• Tidak ada komitmen dan dedikasi.
• Kekurangan pengalaman (bisnis dan teknis).
• Tidak terdapat ceruk pasar (segmen).
Langkah-Langkah Praktis
• Menentukan karakteristik usaha dan industri.
• Menentukan struktur keuangan (jumlah utang dan
modal yang diinginkan).
• Membaca neraca keuangan terakhir untuk menentukan
likuiditas, harta bersih dan utang/modal).
• Menentukan kualitas entrepreneur dalam usaha
tersebut.
• Menetapkan fitur unik dalam usaha tersebut.
• Membaca seluruh rencana bisnis secara cepat (grafik,
tabel, gambar dan komponen lain).
Unsur Penting Rencana Bisnis
•
•
•
•
•
Tampilan.
Panjang.
Sampul dan halaman judul.
Ringkasan eksekutif.
Tabel.
Komponen Rencana Bisnis
Download