PERTEMUAN KETIGA PENGARUH INDIA DI ASIA TENGGARA AWAL PENGARUH INDIA A. MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA. B. MUNCULNYA KERAJAAN-KERAJAAN. II PERKEMBANGAN PENGARUH INDIA (ABAD VI-XV) A. KAMBOJA, KERAJAAN-KERAJAAN BANGSA KHMER. B. VIETNAM, CHAMPA DAN DAI-CO-VIET C. Burma, pagan, ava dan pegu. d. Sukhothai dan ayuthia. I. Pengaruh India/ Hindustan KE ASIA TENGGARA • Hubungan pelayaran dan perdagangan • Masuk juga agama dan kebudayaan MASUKNYA AGAMA BUDHA MISI AGAMA BUDHA DISEBUT DHARMADHUTA. MASUK ASIA TENGGARA DIPERKIRAKAN ABAD 2 M. BUKTI : PATUNG BUDHA DARI PERUNGGU DI JEMBER DAN SULAWESI SELATAN. PATUNG BUDHA DARI BATU DI PALEMBANG. * SIAPA PEMBAWANYA BELUM DIKETAHUI. TEORI MASUKNYA HINDU KE ASIA TENGGARA TEORI BRAHMANA (VAN LEUR). TEORI KSATRIA (MAJUNDAR, BOSCH DAN MOENS). TEORI WAISYA (KROM DAN COEDES) TEORI SUDRA (?????) TEORI ARUS BALIK (?????) PENGARUH INDIA DI ASIA TENGGARA PEMERINTAHAN (MUNCULNYA KERAJAAN- KERAJAAN) KEPERCAYAAN (MULAI MENGANUT AGAMA HINDU DAN BUDHA) SOSIAL (DIPERKENALKAN SISTEM KASTA) EKONOMI (PELAYARAN DAN PERDAGANGAN) KEBUDAYAAN (BANYAKNYA HASIL-HASIL KEBUDAYAAN) MUNCULNYA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU DI DELTA SUNGAI MEKONG (FUNAN). DI PANTAI TIMUR TANAH DARATAN (LIN-YI). DI BAGIAN UTARA SEMENANJUNG MELAYU (TUN SUN, TU-KUN,CHU-LI, LANGKASUKA, TAMBRALINGGA, TAKOLA). DI KEPULAUAN INDONESIA (KUTAI, TARUMANEGARA DAN SRIWIJAYA). DI BURMA (PYU DAN MON) KERAJAAN FUNAN (? – 550M) LETAK : DI KAMBOJA SEKARANG, PUSAT KERAJAAN DI WIJAYADHAPURA, KOTA PELABUHANNYA DI OC EO. AGAMA HINDU DAN BUDHA KEDUANYA BERLAKU DI FUNAN. BEBERAPA RAJA : KAUNDINYA I, FAN MAN/FAN SIH MAN. FAN CHAN, KAUNDINYA II, JAYAWARMAN, RUDRAVARMAN. KERAJAAN LIN- YI (192-550) LETAK : DI QUANG NAM, WILAYAHNYA, PANTAI VIETNAM SELATAN DARI HUE SAMPAI PHAN RANG. RAJA : CHU LIEN (192), FAN HSIUNG (270-284), FAN-YI (284-336), WEN (336-349), FAN FO (394-?), BHADRAVARMAN (400) SEMENANJUNG MELAYU ADA BEBERAPA KERAJAAN : TUN-SUN, TU-KUN, CHIU-CHIH/CHU-LI, LANG-YA-SIN/LANGKASUKA, TAN-MA-LING/TAMBRALINGGA, TIU-KULI/TAKOLA. LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN INDIA, DAN MENJADI PINTU MASUK PENGARUH HINDU KE SEBELAH TIMUR WILAYAH ASIA TENGGARA. BURMA DAN ARAKAN KERAJAAN PYU, DI BURMA HILIR, DENGAN IBUKOTA DI CRIKSETRA. DWARAWATI, WILAYAHNYA DI DELTA MENAN KE BARAT, TENASSERIM KE SELATAN SAMPAI SEMENANJUNG MELAYU, PUSAT PEMERINTAHAN DI LO/LOPBURI. DI ARAKAN ADA KERAJAAN DARI DINASTI CANDRA, IBUKOTA DI WAISALI DEKAT MROHAUNG. PENGARUH INDIA DI ASIA TENGGARA AWAL PENGARUH INDIA A. MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA. B. MUNCULNYA KERAJAAN-KERAJAAN. II PERKEMBANGAN PENGARUH INDIA (ABAD VI-XV) A. KAMBOJA, KERAJAAN-KERAJAAN BANGSA KHMER. B. VIETNAM, CHAMPA DAN DAI-CO-VIET C. Burma, pagan, ava dan pegu. d. Sukhothai dan ayuthia. I. PERKEMBANGAN PENGARUH INDIA ABAD VI-XV) LAHIR KERAJAAN-KERAJAAN HINDU YANG TELAH MELETAKKAN DASAR KESATUAN KENEGARAAN NASIONAL DI KAWASAN ASIA TENGGARA. PERTENGAHAN ABAD 6 LAHIR KERAJAAN KHMER DI KAMBOJA. ABAD 7 LAHIR KERAJAAN SRIWIJAYA DI INDONESIA. ABAD 10 DI VIETNAM LAHIR KERAJAAN DAI-CO-VIET (TONKIN). ABAD 11 MUNCUL KERAJAAN PAGAN DI BURMA. ABAD 13 DI THAILAND MUNCUL KERAJAAN THAI SHAN, CHIENGMAI, SUKOTHAI, AYUTHIA DAN LAN CHANG KERAJAAN CHEN-LA (? - 800) PUSATNYA DI LING-KIO-PO-PO/LINGGAPARWATA, DI SEBELAH UTARA FUNAN DI WILAYAH BASSAK. RAJA KERAJAAN CHEN-LA : KAMBU SWAYANBHUWA, BHAWAWARMAN, CHITTRASENA (600-611M), ICANAWARMAN (611635), JAYAWARMAN I (650-681), JAYADEWI (681706). KARAJAAN KHMER ANGKOR (8001434) DIBAGI DALAM 3 BAGIAN : MASA PERMULAAN (800-1001). 2. MASA KEBESARAN (1002-1243). 3. MASA KEMUNDURAN (1243-1434) 1. MASA PERMULAAN (800-1000) JAYAWARMAN II (802-850) : BELAJAR DI JAWA, PUSAT PEMERINTAHAN DI INDRAPURA, 819 DI MAHENDRAPARWATA, IA DIBANTU CIWAKAIWALYA YANG MENGAJARKAN DEWARAJA LAHIR KONSEP KULTUS DEWARAJA. 2. JAYAWARMAN III (850-877) : DI HARIHARALAYA. 3. INDRAWARMAN I (877-889) : MENDIRIKAN KUILBAKONG DAN PREH KO, MEMULAI PEMBANGUNAN IRIGASI DI HARIHARALAYA. 1. 4. YASOWARMAN I (889-900) : MENDIRIKAN PHNOM BAKENG DENGAN KOTA 5. 6. 7. 8. YASODHARAPURA, MEMBANGUN WADUKL YASHODARA. JAYAWARMAN IV (928-942) : MENDIRIKAN IBUKOTA BARU DI KOH KER. RAJENDRAWARMAN II (944-968) : MENGEMBALIKAN IBUKOTA KE ANGKOR. JAYAWARMAN V (969-1001) : MENDIRIKAN BENTENG SREI. UDAYADITYAWARMAN I (1001-1002) : GELAR “SEORANG RAJA SETAN YANG TERBANG MELINTASI TAHTA”. MASA KEBESARAN (1002-1243) 1. SURYAWARMAN I (1002-1050) : KETURUNAN INDRAWARMAN I, MEMBANGUN PHIMEANAKAS DAN TAKEO. 2. UDAYADITYAWARMAN II (1050-1066) : DISERANG CHAMPA, MENDIRIKAN PAPHUON/KUIL LINGGA BERLAPIS EMAS, MEMBANGUN WADUK. 3. HARSYAWARMAN III (1066-1080) : ADIK UDAYADITYAWARMAN II, DIGULINGKAN OLEH JAYAWARMAN IV. 4. SURYAWARMAN II (1113-1150) : Raja yang menyerang Champa, mendirikan Angkor Wart dan Banteay Chkmar. 5. Dharanindravarman (1150-1160) : Terlebih dulu menyingkirkan Jayawarman VII sebagai pewaris tahta. 6. Yasowarman II (1160-1165) : Raja lemah, kembali diserang Champa. 7. Jayawarman VII (1181-1219) : Mencapai puncak kejayaan, berhasil menakhlukkan Champa dan menjadikan jajahannya (1193-1220). Masa Kemunduran (1243-1434) 1. Jayawarman VIII (1243-1295) : perkembangan dari Kerajaan Bangsa Thai di wilayah Menam hulu, penyebaran agama Budha sekte baru. 2. Indra varman III (1296-1297) : Rakyat mulai tidak mengakui kultus dewa raja, akibatnya prestise raja merosot. 3. Indrajayawarman (1308-1327) 4. Jayawarman Parameswara (1327-?) 5. Ang Chan (1516-1560) : Raja terakhir yang dapat mempertahankan diri dari serangan Ayuthia, ibukota pindah ke Lovek yang diduduki oleh Ayuthia tahun 15941681. Kerajaan Champa (abad 8-10) Eksis pada abad ke-8 sampai abad ke-10 Pada abad ke-8 disebut Huan Wang. Pada abad ke9 disebut Chang-Cheng dan pusat kerajaan dipindahkan ke kota baru yaitu Indrapura. Pada abad ke-9 pada jaman Hariwarman I (803817) Champa menyerang propinsi China sebelah utara dan berhasil menduduki Annam Utara. Penyerangan ke Kamboja tidak membawa hasil. Pada abad 10 muncul Vietnam sebagai musuh baru Dai-Co-Vet (Kerajaan Bangsa Vietnam) Dijajah China tahun 208 SM-939 M 208-111 SM, Tonkin dan Annam Utara, tempat kediaman bangsa Vietnam merupakan propinsi selatan dari kerajaan Nam Yue. Di propinsi ini bangsa Vietnam diserahi untuk mengatur pemerintahannya sendiri. Terjadi 3 kali pemberontakan besar bangsa Vietnam untuk memperoleh kemerdekaan : tahun 544-547, tahun 590, tahun 600-602 namun semuanya mengalami kegagalan. Thun 907 Dinasti Tang jatuh, maka timbul gerakan kemerdekaan kembali dan tahun 999 berhasil dengan nama kerajaannya Dai-Co-Vet. Champa dan Dai-Co-Vet Pada jaman Dinasti Le (979-1009) terjadi bentrokan dengan Champa. Untuk pertama kalinya Champa diserang tahun 982, rajanya dibunuh dan Indrapura dimusnahkan. Tahun 1371 Vietnam diserbu Champa dan Hanoi dirampas habis-habisan. Keduanya tidak dapat mempertahankan daerah tersebut karena memiliki lawan yang lebih membahayakan. Vietnam berkali-kali terancam Kerajaan China. Champa berkali-kali diganggu oleh Kamboja. Sengketa baru berakhir pada abad ke-15 ketika Vietnam dapat menakhlukkan Champa. Kerajaan Pagan (108-1287) Berdiri pada tahun 108 M-1287 M, namun raja yang banyak diketahui sejarahnya baru muncul abad ke-11, yaitu raja Anawrahta (1044-1077). Wilayahnya meliputi Burma Asli, Arakann Utara, Burma Hilir. Dikarenakan adanya invasi bangsa Mongol yang terjadi antara tahun 1271-1287, pada masa raja Narathihapate (1256-1287) Pagan mulai runtuh. Tahun 1287 Pagan dijadikan vasal Cina. Kerajaan Bangsa Thai Shan (1299-1364) Pada 1299 Pagan dimusnahkan sedangkan raja Kyaswa yang pro Cina dibunuh, Pusat kedudukan dipindah di Myingsaing, dan kemudian ke Pinya (1312) Pada tahun 1315, kerajaan Shan terpecah menjadi Pinya dan Safaing, keduanya saling bersaing. Tahun 1365 keduanya dapat dimusnahkan oleh dinasti Mohyin dari suku Maw. Dalam keadaan kacau tersebut muncul anak tiri dari Sagaing yaitu Thadominbya, yang kemudian berhasil mendirikan kerajaan baru yaitu Ava. Kerajaan Ava (1365-1527) Raja-raja Ava berusaha meneruskan tradisi Pagan yaitu menakhlukkan seluruh Burma, namun tidak pernah berhasil. Tahun 1527 kerajaan Ava runtuh karena diserang Mohyin, Ava diduduki. Kerajaan Pegu (1287-1533) Tahun 1287 bangsa Mon berhasil memperoleh kemerdekaan di bawah pimpinan Tarabya dibantu Waereru. Berdirilah Kerajaan Mon di Burma Hilir. Tahun 1296 kerajaan Mon mengalami kesulitan intern dan perebutan tahta di antara dinasti Mon. Keadaan berakhir sampai munculnya raja yang kuat yaitu Binnaya U dan putranya Pazadarit. Kerajaan mengalami zaman damai dan makmur sampai 1533. Pusat kerajaan Pegu menjadi pusat perdagangan internasional. Tahun 1533 kerajaan Mon Pegu berakhir akibat serangan bangsa Burma Taungu. Sukhothai (1238-1350) Masa Rama Kamheng (1283-1317), tahun 1287 mengadakan persetujuan tidak saling menggangu dengan Chiengmai dan P’ayao. Ekspansi ditujukan ke kerajaan Mon Dwarawati dan wilayah Kamoja di sebelah barat Mekong hulu. Agama resminya Buddha Singhala Orthodox. Mulai mundur pada masa Luthai (1347), Sukhothai ditundukkan oleh Ramadhipati yang kemudian mendirikan kerajaan baru yaitu Ayuthia dengan ibukotanya di Dwarawati Sri Ayuthia. Ayuthia (1350-1767) Dari raja Ramadhipati (1350-1369) sampai raja Boromoraja (1529-1534) perhatian Ayuthia dicurahkan untuk menguasai kerajaan Sukhothai dan Chiengmai, di samping meluaskan wilayahnya ke Kamboja. Sukhothai baru dapat ditakhlukkan tahun 1420. Pada masa raja Boromo Trailokanat (1448-1488) tersusunlah : Monarki Siam dengan sistem sentralisasi dalam pemerintahan dan komando tentara. Sistem pemilikan tanah, yang menentukan kedudukan seseorang dalam masyarakat, juga sistem pemberian tanah sebagi gaji pegawai-pegawai kerajaan. Dinasti Ayuthia berkuasa sampai tahun 1767. Pengganti adalah dinasti Bangkok yang berkuasa hingga kini.