A. PERSAMAAN GARIS (2) Pada pembahasan yang lalu kita telah mempelajari cara menentukan persamaan garis y = mx dan y = mx + c jika grafiknya di ketahui. Pada bagian ini kita akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai cara menentukan persamaan garis jika grafiknya tidak di ketahui. Pelajari uraian berikut ini : 1. Persamaan Garis yang Melalui Sebuah Titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dengan gradien m Perhatikan langkah berikut : a. Subtitusikan titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) ke persamaan y = mx + c 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 𝑦1 = 𝑚𝑥1 + 𝑐 𝑐 = 𝑦1 − 𝑚𝑥1 b. Subtitusikan nilai c ke persamaan y = mx + c 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑦1 − 𝑚𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚𝑥 − 𝑚𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) Jadi : Persamaan garis yang melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan bergradien m adalah 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 ) Contoh : Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,5) dan bergradien 1 2 Penyelesaian : Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan bergradien m adalah 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ). Oleh karena itu persamaan garis yang melalui titik (3,5) dan bergradien 1 2 sebagai berikut : 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) 1 𝑦 − 5 = (𝑥 − 3) 2 1 3 𝑦 = 𝑥− +5 2 2 1 7 𝑦= 𝑥+ 2 2 Atau 2𝑦 = 𝑥 + 7 2. Persamaan Garis yang Melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan Sejajar dengan Garis 𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒄 Y g l . (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) Y = mx + c 0 X Gambar tersebut menunjukkan garis l dengan persamaan y = mx + c bergradien m dan garis g sejajar dengan l/ Karena garis g // l maka 𝑚𝑔 = 𝑚1 = 𝑚. Garis g melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan bergradien m, sehingga persamaan garisnya adalah 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 ). Persamaan garis yang melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan sejajar garis 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 ) Contoh : Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2, -3) dan sejajar dengan garis 3x + 4y = 5. Penyelesaian: 3 Gradien garis 3𝑥 + 4𝑦 = 5 adalah 𝑚1 = − . Karena garis yang melalui titik 4 (2,3) sejajar dengan garis 3𝑥 + 4𝑦 = 5 maka gradiennya = 𝑚2 = − 3 4 3 Persamaan garis yang melalui titik (2,3) dan bergradien − adalah 4 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) 3 𝑦 − (−3) = − (𝑥 − 2) 4 3 𝑦 + 3 = − (𝑥 − 2) 4 3 3 𝑦 =− 𝑥+ −3 4 2 3 3 𝑦=− 𝑥− 4 2 Atau 4𝑦 = −3𝑥 − 6 3. Persamaan Garis yang Melalui (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan Tegak Lurus dengan Garis y = mx + c Persamaan garis yang melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan tegak lurus 𝟏 dengan garis y = mx + c adalah 𝒚 − 𝒚𝟏 = − 𝒎 (𝒙 − 𝒙𝟏 ) Contoh : Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-1,3) dan tegak lurus garis 2𝑥 + 3𝑦 = 6 kemudian gambar grafiknya pada bidang koordinatnya. Penyelesaian : Gradien garis 2𝑥 + 3𝑦 = 6 adalah = −2 −3 2 = . Persamaan garis yang melalui (3 1,3) dan tegak lurus garis 2𝑥 + 3𝑦 = 6 adalah 𝑦 − 𝑦1 = − 1 (𝑥 − 𝑥1 ) 𝑚 1 𝑦 − 3 = − (𝑥 − (−1)) 2 𝑦−3=− 1 (𝑥 − (−1)) 2 3 3 𝑦 − 3 = − (𝑥 + 1) 2 3 3 𝑦 =− 𝑥+ +3 2 2 3 3 𝑦 =− 𝑥+ +3 2 2 3 3 𝑦=− 𝑥+ 2 2 Atau 2𝑦 = −3𝑥 + 3 Gambar grafiknya sebagai berikut 4. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik Sebarang (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan (𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 ) Persamaan garis yang melalui dua titik dapat di selesaikan dengan substitusi ke fungsi linier 𝒚 = 𝒂𝒙 + 𝒃 Persaamaan garis yang melalui titik 𝑨(𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan 𝑩(𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 ) adalah 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 (𝒙 − 𝒙𝟏 ) 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 Atau dapat di tuliskan 𝒚 − 𝒚𝟏 𝒙 − 𝒙𝟏 = 𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 𝒙 𝟐 − 𝒙 𝟏 Contoh : Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,-5) dan (-2,-3) Penyelesaian: Persamaan garis yang melalui titik (3,-5) dan (-2,-3) sebagai berikut. Cara 1 Dengan substitusi ke fungsi linier 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 −5 = 𝑎(3) + 𝑏 −3 = 𝑎(−2) + 𝑏 −5 = 3𝑎 + 𝑏 −3 = −2𝑎 + 𝑏 −5— 3 = 3𝑎 − (−2𝑎) −5 + 3 = 3𝑎 + 2𝑎 −2 = 5𝑎 − 2 =𝑎 5 Substitusi nilai 𝑎 ke persamaan −5 = 3𝑎 + 𝑏 2 −5 = 3 (− 5) + 𝑏 6 −5 = − + 𝑏 5 𝑏=− 19 5 Persamaan garis yang memenuhi 2 19 5 5 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 adalah 𝑦 = − 𝑥 − Cara 2 atau −5𝑦 = 2𝑥 + 19 Dengan menggunakan rumus Substitusikan titik (3,-5) dan (-2,-3) ke persamaan 𝒚−𝒚𝟏 𝒙−𝒙𝟏 𝒚𝟐 −𝒚𝟏 =𝒙 𝟐 −𝒙𝟏 𝒚−(−𝟓) −𝟑−(−𝟓) 𝒚+𝟓 𝟐 = = 𝒙−𝟑 −𝟐−𝟑 𝒙−𝟑 −𝟓 −𝟓(𝒚 + 𝟓) = 𝟐(𝒙 − 𝟑) −𝟓𝒚 − 𝟐𝟓 = 𝟐𝒙 − 𝟔 −𝟓𝒚 = 𝟐𝒙 − 𝟔 + 𝟐𝟓 −𝟓𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏𝟗 𝟐 𝟏𝟗 𝒚= − 𝒙− 𝟓 𝟓 Atau −𝟓𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏𝟗 Jadi persamaan garis yang melalui titik (3,-5) dan (-2,-3) adalah 2 19 5 5 𝑦=− 𝑥− atau −5𝑦 = 2𝑥 + 19 B. MENENTUKAN TITIK POTONG DUA GARIS Dua garis yang sejajar tidak akan pernah berpotongan di satu titik. Sebaliknya, dua yang saling tegak lurus pasti berpotongan di satu titik. Dengan tanpa menggambarnya terlebih dahulu, kalian dapat menentukan titik potong dua garis yang tidak sejajar. Pelajari uraian berikut : 1. Kedudukan Dua Garis pada Bidang Ada dua macam kedudukan dua garis pada bidang, yaitu sejajar dan berpotongan. Dua garis sejajar Dua garis berpotongan Dua garis sejajar tidak akan berpotongan di satu titik tertentu meski di perpanjang sampai tak berhingga. Dengan demikian, dapat di katakana bahwa tidak ada titik potong antara dua garis yang sejajar. 2. Menentukan Koordinat Titik Potong Dua Garis Jika 𝒚𝟏 = 𝒎𝟏 𝒙 + 𝒄𝟏 dan 𝒚𝟐 = 𝒎𝟐 𝒙 + 𝒄𝟐 adalah persamaan dua garis yang tidak saling sejajar maka titik potong nya dapat di cari dengan menyelesaikan persamaan 𝒎𝟏 𝒙 + 𝒄𝟏 = 𝒎𝟐 𝒙 + 𝒄𝟐 kemudian mensubstitusikan nilai x ke salah satu persamaan garis tersebut. Contoh : Tentukan koordinat titik potong garis x + y = 3 dan y = 2x – 1 Penyelesaian: 𝑥 + 𝑦 = 3 dan 𝑦 = 2𝑥 − 1 Ubah terlebih dahulu persamaan garis 𝑥 + 𝑦 = 3 ke bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 𝑥+𝑦 =3→ 𝑦 = 3−𝑥 𝑦 = 3−𝑥 (i) 𝑦 = 2𝑥 − 1 (ii) Dari persamaan (i) dan (ii) di peroleh 3 − 𝑥 = 2𝑥 − 1 −𝑥 − 2𝑥 = −1 − 3 −3𝑥 = −4 𝑥= −4 4 = −3 3 Selanjutnya untuk menentukan nilai y substitusikan nilai x ke persamaan (i). 𝑦 = 3−𝑥 𝑦=3− 𝑦= 4 3 5 3 4 5 Jadi titik potong garis x + y = 3 dan y = 2x – 1 adalah ( , ) 3 3