UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI. PENDIDIKAN MATEMATIKA FUNGSI EKONOMI Setiyani, S.Pd. FUNGSI Fungsi adalah hubungan antara 2 variabel atau lebih yang saling mempengaruhi Contoh : 1. Y = f(x) 2. Y = f (x,y,z) Nilai fungsi adalah besaran/nilai dari fungsi tersebut. (nilai dari variabel yang dipengaruhi/tidak bebas) FUNGSI LINEAR Adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu dan grafiknya berupa garis lurus. Bentuk Umum : y = f(x) = ax + b ; a,b = konstanta dan a ≠ 0 X = variabel bebas (independent variabel) Y = variabel tidak bebas (dependent variabel) Contoh : 1. y = 3x + 2 Penyelesaian : ? CARA 1 : X -2 -1 0 y -4 -1 2 1 5 2 8 CARA 2 : Titik potong dengan sumbu y. 1. x = 0, maka y = 2 titik A(0,2) 2. titik potong dengan sumbu x. y = 0, maka x = titik B ( Gambarlah grafik y = -2x +3 3. koefisien arah ∆x = ∆Y = 0-2 = - 2 = Gambarlah grafik y = -2x +3 FUNGSI KUADRAT Adalah suatu fungsi yang variabel bebasnya berpangkat dua. Grafik fungsinya digambarkan berbentuk parabola. Bentuk umum fungsi kuadrat : Dimana : a,b, c konstanta dan a 0 Contoh : Diketahui : y = kurvanya! Gambarkan CARA 1 : x y -2 -1 0 20 12 6 1 2 2,5 3 4 0 2 0,25 5 6 CARA 2 : 1. Titik potong fungsi dengan sumbu y X = 0, maka y = c. sehingga titiknya A (0,c) 2. Titik potong dengan sumbu x. Y = 0, maka , ada 3 kemungkinan : - Bila D > 0, maka terdapat 2 titik potong - Bila D = 0, maka terdapat hanya 1 titik potong - Bila D < 0, maka tidak terdapat titik potong *cari akar-akarnya dengan pemfaktoran, rumus abc, atau kuadrat sempurna* 3. Titik puncak 4. Sumbu Simetri CARA 2 : 1. Titik potong dengan sumbu Y X = 0, maka y = 6. Titiknya A (0,6) 2. Titik potong dengan sumbu x. Y = 0. D= 1>0, maka terdapat 2 buah titik. 0= (x-3) (x-2) = 0 X1=3 dan X2 = 2 Jadi titiknya B (3,0) dan C(2,0) 3. Titik Puncak 4. Sumbu Simetri X= Cobalah : 1. Gambarkan kurva y = 2. Gambarkan kurva, x = +2 FUNGSI PECAH Bentuk Umum : y = konstanta dimana : a,b,c,d adalah X adalah variabel bebas CARA : Cara membuat kurva fungsi pecah : 1. Titik potong fungsi pecah dengan sumbu Y X = 0, maka Y = = Titik A (0, b/d) 2. Titik potong fungsi pecah dengan sumbu X Y = 0, maka 3. 0 = ax+b x = -b/a Titik B (-b/a, 0) Asimtot Datar Yaitu suatu garis lurus yang sejajar/berimpit dengan sumbu x yang tidak akan dipotong, tetapi akan di dekati oleh fungsi pecah ini pada titik dimana x adalah Persamaan garis asimtot datar bila x = Jadi, y = 4. Asimtot Tegak Adalah suatu garis lurus yang sejajar/berimpit dengan sumbu Y, yang tidak akan dipotong, tetapi akan di dekati oleh fungsi pecah, pada titik dimana y adalah Cx + d = Cx + d = 0, sehingga x = -d/c FUNGSI DAN KURVA PERMINTAAN 1. Permintaan Adalah jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu. 2. Hukum permintaan a. Jika HARGA BARANG naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang, sebaliknya : b. Jika HARGA BARANG turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah. 3. Fungsi Permintaan Menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang/jasa) yang diminta. Bentuk umum fungsi permintaan Q = a - bP Atau , P= 4. Kurva permintaan Kurva permintaan (demand), dilihat dari kepentingan pembeli. Dalam bentuk persamaan di atas terlihat bahwa variabel P (Price, harga) dan variabel Q (Quantity,jumlah) mempunyai tanda berlawanan. Hal ini mencerminkan hukum permintaan, bahwa apabila harga naik jumlah barang yang diminta akan berkurang dan apabila harga turun jumlah yang diminta akan bertambah. WARNING Dalam kurva permintaan variabel kuantitas dan variabel harga tidak mungkin terjadi untuk nilai-nilai yang negatif. Sehingga nilai dari variabel harga dan kuantitas yang berlaku selalu diambil nilainilai yang positif. FUNGSI DAN KURVA PENAWARAN 1. Penawaran Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu. 2. Hukum Penawaran a. Jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang, sebaliknya b. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. 3. Fungsi Penawaran Adalah hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk Umum Fungsi Penawaran Q = -a + bP Atau , 4. Kurva Penawaran Kurva penawaran (supply) dilihat dari kepentingan penjual Dalam bentuk persamaan di atas terlihat bahwa P (harga) dan variabel Q (jumlah) mempunyai tanda yang sama, yaitu sama-sama positif. Hal ini mencerminkan hukum penawaran, bahwa apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan apabila harga turun jumlah yang ditawarkan berkurang. CATATAN : Kurva penawaran berada pada kuadran 1. MENGGAMBAR FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN 1. Diketahui : fungsi permintaan adalah x = -3p + 15. Gambarkanlah kurva permintaannya! - Titik potong dengan s umbu x, maka p = 0. X = -3 (0) + 15 = 15 Jadi (15,0). - Titik potong dengan sumbu y, maka x = 0 0 = -3p + 15 3p = 15 <-> p = 5 Kurva permintaan : Batas-batas yang berlaku : - Variabel kuantitas : - Variabel harga : 2. Diketahui fungsi penawaran : . Gambarkan fungsi penawarannya! Penyelesaian : - Titik potong dengan sumbu x, maka p = 0. (-2,0) - Titik potong dengan sumbu p, maka x = 0 (0,4) Batas-batas yang berlaku : Variabel Kuantitas : Variabel Harga : BEBERAPA KASUS PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. Di suatu kota kecil terdapat persediaan air minum yang berlimpah ruah. Para warga kota dapat memakai air dengan semaunya dan hanya dikenakan pembayaran langganan sebesar Rp. 500/bulan. Gambarkanlah kurva permintaan dan penawarannya! 2. Gambarkanlah kurva permintaan dan penawaran bagi lukisan Monalisa yang asli! 3. Sepuluh buah jam dijual sewaktu harganya 80 smu dan 20 buah sewaktu harganya 60 smu. Buatlah kurva fungsi permintaanya! 4. Sewaktu harga 50 smu ada 50 unit barang ditawarkan dan sewaktu harga menjadi 75 smu, sebanyak 100 unit ditawarkan. Bagaimana bentuk persamaan fungsi penawaran dan kurvanya! 5. Diketahui fungsi penawaran : p = . Bagaimana fungsi penawarannya!