MOTIVASI

advertisement
KEPEMIMPINAN
Pertemuan kesebelas
Konsep Dasar Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan


proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para anggota dalam hal
berbagai aktifitas yang harus dilakukan
Konsep mengenai Kepemimpinan
(Griffin)


Kepemimpinan sebagai proses
Kepemimpinan sebagai atribut
Perbedaan Manajemen dan
Kepemimpinan
KEGIATAN
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN
Penyusunan rencana
Perencanaan dan Penganggaran.
Penentuan rencana spesifik dari
kegiatan untuk pencapaian tujuan serta
mengalokasikan segala sumber daya
yang dibutuhkan.
Penentuan Arah Kegiatan.
Menyusun visi atau tujuan jangka
panjang yang akan diraih oleh
organisasi serta strategi perubahan
yang harus dilakukan.
Membangun relasi antar
manusia atau kelompok kerja
untuk merealisasikan rencana
Pengorganisasian dan Penempatan
SDM. Menyusun struktur organisasi,
prosedur kerja, tanggung jawab dari
setiap bagian organisasi serta metode
implementasi
Mengkomunikasikan visi kepada
orang-orang serta membangun
kerjasama dengan orang-orang yang
siap untuk mewujudkan visi secara
bersama-sama
Implementasi Rencana
Pengawasan dan Pemecahan Masalah.
Pada tahap implementasi tugas
manajemen adalah melakukan
pengawasan dan pengendalian atas
berbagai kendala yang mungkin
ditemui.
Memotivasi dan Memberikan
inspirasi. Peran yang dilakukan
pada saat implementasi adalah
memotivasi orang-orang yang telah
sepakat bekerjasama untuk
melakukan implementasi dari apa
yang telah dibangun sebagai upaya
pencapaian visi.
Hasil yang diperoleh
Sesuatu yang telah diperkirakan atau
telah
ditargetkan sebelumnya.
Suatu perubahan yang
akan
mendukung pencapaian visi.
Keterlibatan 4 aspek dalam
Kepemimpinan




pengikut (followers)
perbedaan kekuasaan (distribution
of powers) antara pemimpin dan
pengikut
penggunaan kekuasaan untuk
mempengaruhi (power to
influence),
nilai yang dibangun(leadership
value)
Pendekatan mengenai
Kepemimpinan



Pendekatan Personal (Personal Traits of
Leadership Approach)
Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
Pendekatan Kontingensi (Contingency
Approach)
Pendekatan Personal
mengenai Kepemimpinan


Pemimpin dan Bukan Pemimpin
Pemimpin Efektif dan Pemimpin
Tidak Efektif
Pendekatan Perilaku
mengenai Kepemimpinan
Fokus dari Pendekatan Perilaku :


Fungsi-fungsi Kepemimpinan
(leadership functions)
Gaya Kepemimpinan (leadership
styles)
2 Fungsi Kepemimpinan


fungsi yang terkait dengan tugas atau
pekerjaan (task-related functions)
fungsi yang terkait dengan hubungan
sosial atau pemeliharaan
kelompok(group-maintanance
functions)
Gaya Kepemimpinan


Kepemimpinan yang berorientasi
pada pekerjaan (task-oriented or
job-style)
Kepemimpinan yang berorientasi
pada pegawai atau orang-orang
(employee-oriented style)
Studi Ohio mengenai Gaya
Kepemimpinan
Tinggi
Orientasi Pekerja
(Consideration)
Orientasi
Pekerjaan
Rendah dan
Orientasi
PekerjaTinggi
Orientasi
Pekerjaan dan
Orientasi
PekerjaTinggi
Orientasi
Pekerjaan dan
Orientasi
Pekerja Rendah
Orientasi
Pekerjaan Tinggi
dan Orientasi
Pekerja Rendah
Rendah
Tinggi
Orientasi Pekerjaan
(Initiating Structure)
Managerial Grid

Improvished Management atau gaya manajemen

Country Club Management atau gaya manajemen

Middle of the Road Management atau gaya


1.1
1.9
manajemen 5.5
Authority Compliance atau gaya manajemen 9.1
Team Management atau gaya manajemen 9.9
Pendekatan Kontingensi
mengenai Kepemimpinan



model kepemimpinan situasional dari HerseyBlanchard
model LPC dari Fiedler
model jalan tujuan dari Evans-House
Model Kepempinan Situasional
High
Relationship
Behavior
(Memberikan
Dukungan)
Low
Low
High
Relatioh
ship and
High
Low
Task
3
High Task
and High
Relation
ship
2
Low
Relation
ship and
Low
Task
4
Low
Relation
ship and
High
Task
1
High
Task Behavior
(Memberikan Panduan)
Model LPC
Faktor Kontingensi
Situasi yang dihadapi
Relasi Pimpinan-Bawahan
Stuktur Pekerjaan/Tugas
Peran/Posisi Kekuasaan
Baik
Tinggi
Kuat
Lemah
Buruk
Rendah
Kuat
Tinggi
Lemah
Kuat
Lemah
Rendah
Kuat
Lemah
Kecenderungan Situasi
Kondusif
Cukup Kondusif
Tidak Kondusif
Perilaku Pemimpin yang Ideal
Orientasi
Pekerjaan
Orientasi pada relasi
sosial/orang-orang
Orientasi
Pekerjaan

3 faktor kontingensi yang perlu
dipertimbangkan dalam model LPC :



relasi pemimpin-bawahan (leader-member
relation)
struktur pekerjaan(task-structure),
peran kekuasaan (power position)
Model Jalan Tujuan (Path-Goal
Theory)

2 hal yang perlu diperhatikan



Perilaku Pemimpin
Faktor Situasi
4 Tipe Kepemimpinan




Pemimpin
Pemimpin
Pemimpin
Pemimpin
Direktif
Suportif
Partisipatif
Prestatif
Model Vroom-Yetton-Jago



Authocratic Style ( AI & AII)
Consultative Style (CI & CII)
One-Group Style (GII)
Model Vroom-Yetton-Jago
Tipe Keputusan
Pengertian
AI
Manajer membuat keputusan sendiri
AII
Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan
diambil sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui
informasi mengenai situasi yang dihadapi.
CI
Manajer berbagi informasi dengan bawahan secara individual, dan bertanya
mengenai berbagai informasi dan evaluasi dari mereka. Akan tetapi
anajer mengambil keputusan sendiri.
CII
Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai
hal menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang
mengambil keputusan.
GII
Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai
hal yang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan
oleh tim.
Pendekatan Lain mengenai
Kepemimpinan



Pendekatan Substitusi
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan Transformatif
Perilaku Politis dalam Organisasi
Perilaku Politis yang Umum
 Inducement
 Persuasion
 Creation of an obligation
 Coercion
Download